1. Berilah penjelasan mengenai definisi pengelasan yang saudara ketahui. Poin terpenting apa saja yang ditekankan dari definisi tersebut! Pengelasan adalah proses penyambungan logam atau non logam yang dilakukan dengan memanaskan material yang akan disambung hingga temperatur las yang dilakukan secara: dengan atau tanpa menggunakan tekanan (pressure), hanya dengan tekanan (pressure), atau dengan atau tanpa menggunakan logam pengisi (filler). Poin-poin penting: Pengelasan adalah penyambungan logam Material yang akan disambung dipanaskan terlebih dahulu sampai temperature las Dapat dilakukan dengan atau tanpa tekanan dan logam pengisi
2. Berilah perbedaan utama antara pengelasan dengan brazing maupun soldering secara umum!
Perbedaan utama pengelasan, soldering, dan brazing terletak pada temperatur logam pengisinya. Filler metal pada proses brazing maupun soldering memiliki T lebur yang lebur lebih rendah daripada logam induk, berkisar 450-500 C untuk soldering, dan di atas 500 C untuk brazing. Sementara pada pengelasan T lebur logam pengisi sama dengan T lebur base metal.
3. Jelaskan perbedaan antara proses pengelasan dan pengecoran secara umum!
Perbedaan proses pengelasan dan pengecoran pada proses pengelasan harus terjadi ikatan dengan cetakan. Input panas juga harus diberikan secara terus menerus ke daerah lasan yang memiliki gradient temperatur tinggi. Selain itu, pengelasan mengalami pembekuan yang lebih cepat dibandingkan pengecoran. Bentuk permukaan hasil lasan juga konstan, tidak seperti pengecoran.
4. Dilihat secara sisi teknis dan ekonomis, bagaimana saudara menentukan suatu pilihan proses penyambungan pada suatu komponen yang terbuat dari pelat dengan menggunakan pilihan proses: pengelasan, mur-baut (screwing), adhesive bonding, dan brazing atau soldering! Bandingkan kelebihan dan kekurangan masing-masing proses!
Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam pemilihan proses, yaitu : 1. Faktor material, seperti desain, sifat mekanis material yang diinginkan, serta pemilihan jenis material yang digunakan, 2. Faktor ekonomi, melihat perbandingan cost dari masing-masing proses. Welding Keuntungan welding adalah distribusi aliran tegangan yang seragam sehingga kekuatan tariknya baik, efisiensi material yang digunakan dan dapat digunakan untuk semua logam yang tidak mudah retak. Kekurangan dari welding adalah terjadinya perubahan mikrostruktur karena pemberian panas, beberapa proses cukup mahal dan sulit.
Screwing Keuntungannya adalah produk dapat dibongkar dan dapat dirangkai kembali, hamper semua bentuk material dapat disambung. Kekurangannya bisa terjadi korosi di celah sambungan antara mur atau baut dengan material.
Adhesive bonding Keuntungannya adalah dapat menyambung antara dua material yang berbeda seperti plastik dan logam, serta distorsi yang dihasilkan minimal. Kekurangannya adalah perlu adanya preparasi permukaan terlebih dahulu, range suhu penggunaan yang rendah, serta sulit untuk direparasi.
Brazing Keuntungannya adalah kemungkinan penyambungan logam yang sulit dilas, penyambungan logam yang berlainan, dan penyambungan bahan yang tipis. Selain itu, proses brazin juga lebih cepat dan menghasilkan sambungan yang rapid an tidak memerlukan pengerjaan penyelesaian lagi. Kekurangannya adalah logam pengisinya agak mahal serta kekuatannya sambungan lebih lemah dibandingkan sambungan lasan.
Soldering Keuntungannya adalah prosesnya yang cepat, high wetting capability, dan low surface tension. Kekurangannya, sambungan tidak begitu kuat dan kurang mampu menahan panas karena Tm solder yang rendah.
5. Sebagai seorang metalurgist, bagaimana saudara menjelaskan dengan menggunakan ilmu metalurgi untuk mengontrol kualitas hasil lasan agar bebas dari cacat, dimana diketahui panas dari proses pengelasan mengakibatkan terjadinya perubahan struktur material?
Untuk meminimalisir berbagai macam jenis cacat yang dihasilkan dari panas proses pengelasan, seorang welding engineer harus membuat disain dan fabrikasi mengenai material yang akan dilas. Dalam perencanaan tersebut, heat input dari panas yang akan diberikan harus diperhitungkan, sehingga mikrostruktur material dan kualitas lasan dapat dikontrol. Persamaan untuk heat input dapat dituliskan dengan: Heat Input = V IxE
dimana:
HI = heat input (panas yang diberikan) I = arus yang diberikan E = tegangan yang digunakan v = kecepatan
6. Jelaskan secara singkat level kualifikasi personil las di dunia berdasarkan IIW (International Institute of Welding), AWS (American Welding Society), maupun SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang diimplementasikan di bawah Badan Nasional Sertifikasi Personil (BNSP). Jelaskan juga tugas dan tanggung jawab masing- masing kualifikasi personil secara singkat!
Berdasarkan IIW ada beberapa level kualifikasi, yaitu:
- International Welding Engineer - International Welding Inspector-Basic - International Welding Inspector-Comprehensive - International Welding Inspector-Standard - International Welding Practicioner - International Welding Specialist - International Welding Technologist Sementara berdasarkan AWS ada level kualifikasi sebagai berikut: - Inspectors - Educators - Radiographic Interpreters - Supervisors - Sales Reps - Engineers - Robotics - Fabricators - Welders
Welder (welding operator) yang bertugas untuk mengoperasikan mesin dan melakukan pengelasan, memasukkan material yang akan dilas kedalam mesin welding, serta memperbaiki kesalahan las.
Welding inspector yang bertugas untuk melakukan pengecekan dan inspeksi terhadap hasil lasan, memastikan peralatan yang digunakan dalam pengelasan bekerja dengan baik, serta menngecek dan spesifikasi pengelasan dijalankan dengan benar.
Welding supervisor yang bertugas untuk memastikan bahwa welder bekerja dengan baik, mengoordinasi kegiatan pengelasan, dan melakukan supervisi operasi pengelasan.
Welding engineer yang tugasnya melakukan pengembangan prosedur, teknik dan aplikasi pengelasan, dan memberikan pengarahan operasi pengelasan sesuai standard an kode yang berlaku.