Anda di halaman 1dari 5

Nama : Binar Satrio Sutardi

NIM : I0420035

Jawab :

1.AWS menentukan adanya Welding Inspector. Menurut standard AWS :


A. Standar AWS terkait kualifikasi Welding Inspektor :
Standard AWS yang terkait dengan kualifikasi Welding Inspector adalah
AWS QC1: Standard for AWS Certification of Welding Inspectors”. Dokumen ini
memberikan panduan rinci mengenai persyaratan dan prosedur yang harus diikuti oleh
individu yang ingin mendapatkan sertifikasi sebagai Welding Inspector. Standar ini
menjelaskan persyaratan kualifikasi, ujian sertifikasi, pemeliharaan sertifikasi, serta
kode etik yang harus diikuti oleh Welding Inspectors dalam menjalankan tugas
mereka.
Standar AWS QC1 juga mengklarifikasi bahwa sertifikasi Welding Inspector adalah
tanda pengakuan profesional untuk individu yang memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang diperlukan untuk melakukan inspeksi pengelasan secara efektif.
Sertifikasi ini tidak hanya memastikan kemampuan teknis, tetapi juga
menggarisbawahi tanggung jawab etis dan profesional yang melekat pada peran
seorang Welding Inspector.

B. Level Welding Inspektor :


Welding Inspector Level 1: Welding Inspector Level 1 adalah tingkatan
dasar dalam inspeksi pengelasan. Tugas utamanya adalah melakukan inspeksi visual
sederhana pada pengelasan. Mereka memastikan bahwa pengelasan memenuhi
standar kualitas dasar, seperti tidak ada kecacatan visual seperti retak, porositas, atau
pengelasan yang kurang penampilan yang sesuai. Welding Inspector Level 1 mungkin
juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa prosedur pengelasan yang
digunakan sesuai dengan standar yang berlaku. Mereka juga dapat membantu dalam
persiapan untuk uji non-destruktif (NDT).
Welding Inspector Level 2: Welding Inspector Level 2 memiliki tingkat
pengetahuan dan pengalaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan Level 1. Mereka
dapat melakukan inspeksi visual lebih canggih, termasuk identifikasi cacat dan
Nama : Binar Satrio Sutardi
NIM : I0420035

penyimpangan yang lebih kompleks dalam pengelasan. Mereka juga mungkin


memiliki pengetahuan tentang teknik NDT dan dapat mengawasi atau
mengkoordinasi pengujian NDT, seperti radiografi atau ultrasonik, untuk memastikan
kepatuhan dengan standar. Welding Inspector Level 2 biasanya lebih terlibat dalam
pemahaman dan penerapan standar pengelasan yang lebih kompleks.
Senior Welding Inspector Level 3: Senior Welding Inspectors adalah tingkat
tertinggi dalam inspeksi pengelasan. Mereka biasanya memiliki pengalaman dan
pengetahuan yang luas dalam berbagai jenis pengelasan dan teknologi pengelasan.
Tugas mereka dapat mencakup manajemen proyek inspeksi, penilaian kualitas
pengelasan yang sangat canggih, penyelesaian masalah pengelasan yang kompleks,
dan pemilihan dan validasi prosedur pengelasan yang lebih lanjut. Mereka juga
mungkin terlibat dalam pelatihan dan pengembangan Welding Inspectors tingkat lebih
rendah.

C. Kemampuan yang harus dipenuhi Welding Inspektor :


Standar AWS QC1: Standard for AWS Certification of Welding Inspectors memuat
rincian persyaratan dan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang Welding
Inspector untuk memperoleh sertifikasi. Berikut adalah beberapa kemampuan yang
harus dipenuhi oleh seorang Welding Inspector :

Pengetahuan Dasar Pengelasan : Welding Inspector harus memiliki pemahaman


mendalam tentang proses pengelasan, termasuk jenis-jenis pengelasan, material yang
digunakan, dan prinsip-prinsip pengelasan. Welding Inspector harus menguasai
standar dan spesifikasi yang berlaku untuk jenis pengelasan tertentu yang mereka
inspeksi. Mereka harus dapat menginterpretasikan dan menerapkan standar ini dengan
benar.

Kemampuan Inspeksi Visual : Welding Inspector harus memiliki kemampuan untuk


melakukan inspeksi visual yang akurat terhadap pengelasan. Mereka harus dapat
mengidentifikasi cacat visual seperti retak, porositas, dan kecacatan lainnya.

Pemahaman Proses Pemeriksaan Non-Destruktif : Welding Inspector harus


memiliki pengetahuan tentang teknik pemeriksaan non-destruktif (NDT) yang
digunakan dalam inspeksi pengelasan, seperti radiografi, ultrasonik, atau magnetik-
penetran.

Pemahaman Dokumentasi : Welding Inspector harus dapat mengelola dan


memahami dokumen terkait inspeksi pengelasan, termasuk catatan inspeksi, laporan,
dan dokumentasi proyek.

Etika Profesional : Welding Inspector harus beroperasi dengan etika profesional


yang tinggi dan memiliki tanggung jawab untuk menjaga kepercayaan masyarakat
terhadap pekerjaan mereka.

Kemampuan Manajerial : Welding Inspector Level 2 dan Level 3 mungkin


memiliki tanggung jawab manajerial yang mencakup manajemen proyek inspeksi
pengelasan, pemilihan prosedur pengelasan, dan pemecahan masalah pengelasan yang
kompleks.
Nama : Binar Satrio Sutardi
NIM : I0420035

D. Lampiran File yang dirujuk :


Standar AWS QC1: Standard for AWS Certification of Welding Inspectors
AWS D1.1 : 2015 AWS D1.5 : 2015

2. Pekerjaan pengelasan memerlukan WPS sebagai acuan kerja welder/operator.


Di dalam WPS terdapat variabel essensial, variabel non essensial, dan variable
suplementer

A. Variabel Dalam WPS :


Variabel Esensial (Essential Variables): Variabel esensial adalah faktor-faktor yang,
jika mengalami perubahan, akan memiliki dampak signifikan pada sifat mekanis hasil
pengelasan dan memerlukan penyusunan ulang WPS. Contohnya mencakup jenis
material yang dielas, tebal material, metode pengelasan yang digunakan, dan posisi
pengelasan yang diterapkan.

Variabel Non-Esensial (Non-Essential Variables): Variabel non-esensial adalah


faktor-faktor yang, jika diubah, dapat dimasukkan ke dalam WPS tanpa perlu
mengulang proses kualifikasi. Contoh variabel non-esensial meliputi penyesuaian arus
pengelasan, tegangan busur, dan pemilihan jenis elektroda yang digunakan.

Variabel Suplementer (Supplementary Variables): Variabel suplementer adalah


faktor-faktor yang, jika mengalami perubahan, mungkin menjadi esensial jika proses
pengelasan mengharuskan pengujian ketahanan terhadap keretakan (notch-toughness
test) atau uji dampak (impact test). Contoh variabel suplementer mencakup perubahan
dalam kecepatan pengelasan dan panjang busur yang digunakan dalam proses
pengelasan.

B. Dalam standar AWS D1.1-2020 (Structural Welding Code - Steel), terdapat


berbagai parameter yang relevan dalam pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc
Welding) dan GTAW (Gas Tungsten Arc Welding). Dua parameter pada
pengelasan SMAW dan dua parameter pada pengelasan GTAW yang
memerlukan rekualifikasi WPS jika terjadi perubahan adalah sebagai berikut:

Pengelasan SMAW (Shielded Metal Arc Welding):


Arus Pengelasan (Welding Current): Perubahan arus pengelasan yang signifikan dapat
mempengaruhi sifat mekanis dan karakteristik pengelasan. Jika terjadi perubahan
besar dalam arus pengelasan yang digunakan dalam proses SMAW, WPS harus
dikualifikasi ulang untuk memastikan pengelasan tetap memenuhi persyaratan
kualitas.
Jenis Elektroda (Electrode Type): Pemilihan jenis elektroda yang berbeda, seperti
elektroda dengan fluks yang berbeda atau sifat elektroda yang berbeda, dapat
memengaruhi sifat pengelasan. Jika terjadi perubahan jenis elektroda yang signifikan,
WPS harus dikualifikasi ulang.

Pengelasan GTAW (Gas Tungsten Arc Welding):


Arus Pengelasan (Welding Current): Seperti dalam SMAW, perubahan arus
pengelasan dalam GTAW juga dapat berdampak signifikan pada hasil pengelasan.
Nama : Binar Satrio Sutardi
NIM : I0420035

Jika ada perubahan yang besar dalam arus pengelasan GTAW, WPS harus
dikualifikasi ulang untuk memastikan kualitas pengelasan tetap terjaga.
Gas Pelindung (Shielding Gas): Pemilihan jenis gas pelindung yang berbeda, atau
komposisi gas yang berbeda, dapat memengaruhi kualitas pengelasan dan
karakteristik logam las. Jika terjadi perubahan dalam gas pelindung yang signifikan,
WPS juga perlu dikualifikasi ulang.

3. Dalam evaluasi penggunaan filler material dalam proses pengelasan yang


sedang direncanakan, beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan mencakup
tipe material dasar yang akan digunakan (AS3679.1 Grade 250 dan API 5L X65),
konfigurasi pengelasan, serta ketaatan terhadap persyaratan standar yang
berlaku :

Jenis Material Dasar (Base Metal) :

AS3679.1 Grade 250: Penting untuk memilih filler material yang kompatibel dengan
baja Grade 250 sesuai dengan komposisi kimianya. Standar AWS D1.1 dapat
digunakan sebagai referensi untuk memahami persyaratan pengelasan baja struktural.

API 5L X65: Material pipa API 5L X65 memiliki persyaratan kualifikasi yang khusus
untuk pengelasan pipa. API 1104 adalah standar yang biasanya digunakan untuk
mengatur pengelasan pipa baja API 5L.

Tipe dan Metode Pengelasan (Welding Process):

Anda perlu memilih filler material yang sesuai untuk tipe dan metode pengelasan
yang akan digunakan, seperti SMAW, GTAW, GMAW, atau lainnya. Standar seperti
AWS D1.1 (untuk baja struktural) atau API 1104 (untuk pipa) akan memberikan
panduan tentang pemilihan filler sesuai dengan proses pengelasan.

Spesifikasi Proyek (Project Specifications):

Pastikan Anda memahami persyaratan khusus yang mungkin ada dalam spesifikasi
proyek Anda. Spesifikasi proyek dapat mengharuskan pemilihan filler material
tertentu sesuai dengan persyaratan proyek tersebut.

Kualifikasi Filler Material (Filler Material Qualification):

Pastikan bahwa filler material yang Anda pilih telah diuji dan disertifikasi sesuai
dengan standar yang berlaku, seperti AWS A5.1 (untuk elektroda pengelasan) atau
AWS A5.18 (untuk kawat las).

Kualifikasi WPS (Welding Procedure Specification):

Pilih filler material yang sesuai dengan WPS yang ada atau persiapkan WPS baru
yang memasukkan filler material yang Anda pilih. Pastikan WPS mematuhi standar
yang berlaku.
Nama : Binar Satrio Sutardi
NIM : I0420035

Karakteristik Proses (Process Characteristics):

Pertimbangkan faktor-faktor seperti jenis elektroda (untuk SMAW), jenis gas


pelindung (untuk GMAW dan GTAW), kecepatan pengelasan, dan panjang busur.
Pastikan filler material cocok dengan karakteristik proses yang digunakan.

Persyaratan Standar (Standard Requirements):

Anda harus mematuhi persyaratan standar yang berlaku untuk pengelasan. Untuk baja
struktural, standar AWS D1.1 adalah referensi utama. Untuk pipa, API 1104 adalah
standar yang berlaku, seperti AS/NZS 1554.1 untuk pengelasan struktural di Australia
dan New Zealand, terkait dengan AS3679.1 Grade 250.

Anda mungkin juga menyukai