SNI 1729:2020
SNI 7860:2020
SNI 8369:2020
Penutup
Pendahuluan
Superioritas Struktur Baja
• Perlu proteksi
terhadap karat
dan kebakaran;
• Rentan terhadap
tekuk karena
kelangsingan
penampang;
• Dapat mengalami
fatik.
Perkembangan Peraturan Baja Indonesia
Adopsi AISC
SNI 03-1729-1989
SNI 03-1729-2002
PPBBI
1983
SNI 1729:2015 SNI 1729:2020
SNI 7860:2015 SNI 7860:2020
SNI 7972:2013 SNI 7972:2020
SNI 8369:2016 SNI 8369:2020
Namun ,..
SNI 1727:2020
Beban desain minimum dan kriteria
terkait untuk bangunan gedung dan
struktur lain
SNI 1726:2019
Tata cara perencanaan ketahanan gempa
untuk struktur gedung dan nongedung
Menyajikan teknologi dan hasil riset terkini – State of
the art,
Pembaharuan berkala,
14 Bab + 8 Lampiran
14 Bab + 8 Lampiran
Material baja struktural yang sesuai dengan salah satu dari spesifikasi ASTM berikut
disetujui untuk digunakan dalam Standar ini:
Material baut, ring, dan mur yang Material batang angkur dan batang berulir
sesuai dengan salah satu dari spesifikasi
ASTM berikut ASTM A36/A36M ASTM A572/A572M
disetujui untuk digunakan dalam Standar ASTM A193/A193M ASTM A588/A588M
ini: ASTM A354 ASTM F1554 **
ASTM A449 ** ASTM F1554 merupakan spesifikasi material
yang lebih dikehendaki untuk batang angkur.
Baut
ASTM A307 ASTM F3043 Ref : Bab A3.5.
ASTM A354 ASTM F3111
ASTM A449 ASTM F3125/F3125M*
Material habis pakai untuk pengelasan
Mur
ASTM A194/A194M ASTM A563M AWS A5.1/A5.1M AWS A5.25/A5.25M
ASTM A563 AWS A5.5/A5.5M AWS A5.26/A5.26M
AWS A5.17/A5.17M AWS A5.28/A5.28M
Ring AWS A5.18/A5.18M AWS A5.29/A5.29M
ASTM F436 ASTM F844 AWS A5.20/A5.20M AWS A5.32/A5.32M
ASTM F436M AWS A5.23/A5.23M AWS A5.36/A5.36M
* ASTM F3125 adalah standar payung yang sesuai
Sertifikat pabrik harus merupakan bukti yang memadai sesuai
dengan Grade A325, A325M, A490, A490M, F1852 and
F2280, yang sebelumnya merupakan standar terpisah. dengan standar tersebut.
Material Properti material baja ASTM (Anderson et.al 2015)
SNI 1729:2020
Spesifikasi bahan harus menjamin:
• Terjadinya deformasi leleh
berupa regangan plastis bahan
yang cukup besar tanpa
mengalami fraktur
• Ada kuat lebihn bahan yang
sigmifikan melalui kemampuan
strain hardening
• Tidak terjadi kegagalan pada
sambungan las
Tegangan leleh di SNI diatur dimana fy ≤ 350 MPa,
Kecuali :
1. Kolom yang hanya boleh leleh di ujung kolom dasar
2. Fy ≤ 380 Mpa diijinkan pada elemen :
a. Struktur rangka pemikul momen biasa
b. Struktur rangka bresing konsentrik biasa
3. Kinerja bahan dapat dibuktikan pengujian
Persyaratan Desain
Ketentuan Umum
Desain komponen struktur dan
sambungan harus konsisten dengan
perilaku yang dikehendaki pada sistem
rangka dan asumsi yang digunakan
DFBT = Desain Faktor Beban dan Ketahanan DKI = Desain Kekuatan Izin
= Load and Resisctance Factor Design = Allowable Strength Design (ASD)
(LRFD) ≠ Allowable Stress Design
𝑹𝒖 ≤ ∅ 𝑹𝒏 𝑹 𝒂 ≤ 𝑹𝒏 / 𝛀
= kekuatan perlu menggunakan kombinasi = kekuatan perlu menggunakan kombinasi
beban DFBT beban DKI
= kekuatan nominal = kekuatan nominal
= faktor ketahanan = faktor keamanan
= kekuatan desain = kekuatan izin
dan disyaratkan dalam Bab D s.d Bab K. dan disyaratkan dalam Bab D s.d Bab K.
Jenis sambungan :
...
...
Spasi Maksimum
dan Jarak Tepi Ukuran dan
Bab J3.5 Penggunaan
Lubang
Bab J3.2
... ...
Spasi Minimum
Bab J3.3
Jarak Tepi
Minimum
Bab J3.4 Uraian lebih lanjut pada slide
selanjutnya.
Desain Sambungan
Desain Sambungan
Spasi Minimum : Jarak as ke as antara lubang standar, ukuran
berlebih, atau slot minimal kali diameter nominal, d. Namun, jarak
bersih antara lubang baut atau slot tidak boleh kurang dari d.
Catatan : Jarak as ke as antara lubang standar, ukuran berlebih, atau
slot sebesar 3d lebih disukai.
Desain Sambungan
Spasi dan Jarak Tepi Maksimum :
Jarak maksimum dari pusat baut ke tepi terdekat :
• 12 x tebal bagian tersambung, atau
• Tidak boleh melebihi 6 in (150 mm).
Spasi longitudinal maks baut:
• Untuk komponen struktur yang dicat atau komponen struktur yang
tidak dicat yang tidak mengalami korosi
• Maks 24 x tebal bagian tertipis, atau
• 12 in (300 mm)
• Untuk komponen struktur yang tidak dicat dari baja yang
berhubungan dengan cuaca yang mengalami korosi atmosfer
• Maks 14 x tebal bagian tertipis, atau
• 7 in (180 mm)
Catatan : Dimensi pada (a) dan (b) tidak berlaku untuk elemen yang
terdiri dari dua profil yang saling kontak secara kontinu.
Sistem Struktur
Pemilihan system struktur yang akan
dibangun perlu mengacu pada Tabel 12
SNI 1726:2019 dengan memperhatikan
Kategori Desain Seismik pada lokasi
yang dipilih.
Contoh :
Pengendalian Mutu dan Penjaminan Mutu
Ref : Bab N1.
a) Gambar kerja, kecuali gambar kerja yang telah dilengkapi oleh pihak lain
b) Gambar ereksi, kecuali gambar ereksi yang telah dilengkapi oleh pihak lain
a Untuk elemen baja struktur utama, salinan laporan uji material sesuai dengan
Ref : Bab N3. Pasal A3.1
b Untuk pengecoran dan penempaan baja, salinan laporan uji material sesuai
dengan Pasal A3.2
Dokumen yang berikut harus
c Untuk pengencang, salinan sertifikasi pabrik sesuai dengan Pasal A3.3
tersedia dalam bentuk elektronik d Untuk batang angkur dan batang berulir, salinan laporan uji material sesuai
dengan Pasal A3.4
e Untuk pengelasan material las habis pakai, salinan sertifikat pabrik sesuai dengan
atau dicetak untuk diperiksa Pasal A3.5
f Untuk angkur baja stad berkepala, salinan sertifikasi pabrik sesuai dengan Pasal
oleh penanggungjawab perancangan A3.6
g Lembaran data produk pabrik atau data katalog untuk pengelasan logam pengisi
(TR) kecuali disyaratkan lain dalam dan fluks boleh digunakan. Lembaran data harus menjelaskan produk tersebut,
pembatasan penggunaan, parameter pengelasan tipikal atau yang
dokumen pelaksana yang akan direkomendasikan, dan gudang serta persyaratan eksposur, termasuk pembakaran,
jika berlaku
disampaikan: h Spesifikasi prosedur pengelasan (SPL).
i Catatan kualifikasi prosedur (CKP) untuk spesifikasi prosedur pengelasan (SPL) yang
bukan prakualifikasi sesuai dengan Structural Welding Code—Steel (AWS
D1.1/D1.1M), yang selanjutnya disebut AWS D1.1/D1.1M, atau Structural Welding
Code—Sheet Steel (AWS D1.3/D1.3M), yang berlaku.
l Pabrikator atau erektor, mana yang sesuai, kualifikasi inspektur pengendalian mutu
(IKM).
m Pabrikator kualifikasi personel pengujian NDT, jika pengujian NDT dilakukan oleh
pabrikator tersebut
SNI 7860:2020
Ketentuan seismic untuk
bangunan gedung baja struktural
Pengorganisasian Dokumen
11 Bab
BAB A Persyaratan Umum
BAB B Persyaratan Desain Umum
BAB C Analisis
BAB D Persyaratan Umum Perancangan Komponen Struktur dan
Sambungan
BAB E Sistem Rangka Momen
BAB F Sistem Rangka Terbreis dan Sistem Dinding Geser
BAB G Sistem Rangka Momen Komposit
BAB H Sistem Rangka Terbreis dan Dinding Geser Komposit
BAB I Pabrikasi dan Ereksi
BAB J Pengendalian Kualitas dan Penjaminan Kualitas
BAB K Ketentuan Pengujian Prakualifikasi dan Kualifikasi Siklus
Konsep bangunan tahan gempa adalah mampu
mendisipasi/menyerap energi gempa dengan membentuk sendi
plastis (“sekring”) pada elemen yang direncanakan.
dengan:
Fy = tegangan leleh minimum menurut spesifikasi
Fu = tegangan tarik minimum menurut spesifikasi
Kegagalan tekuk
kolom
Rangka Pemikul Momen Rangka Terbreis Konsentris - RBK Rangka Terbreis Terkekang Tekuk - RBKT
Rangka Momen Rangka Batang Rangka Terbreis Eksentris - RBE Dinding Geser Pelat
Sumber : SS
Satbilitas penampang, elemen dan struktur harus dipenuhi untuk
menjamin tercapainya daktilitas dan disipasi energi pada saat leleh
terjadi
Daktilitas
1. Daktilitas bahan : spesifikasi bahan tahan gempa
2. Daktilitas penampang : tanpa terjadi tekuk pada penampang
3. Daktilitas elemen : tanpa terjadi tekuk lateral torsi
4. Daktilitas struktur : Mencapai kekuatan batas tanpa terjadi
ketidakstabilan struktur
Detailing
Detailing diperlukan untuk memastikan bahwa saat gempa besar,
struktur akan berperilaku daktail seperti yang direncanakan
14 Bab + 2 Lampiran
BAB 1 Umum
BAB 2 Persyaratan Desain
BAB 3 Persyaratan Pengelasan
BAB 4 Persyaratan Pembautan
BAB 5 Sambungan Momen Penampang Balok Tereduksi (PBR)
Sambungan Momen Pelat Ujung Berbaut Diperpanjang Tanpa dan
BAB 6 Dengan Pengaku
BAB 7 Sambungan Momen Pelat Sayap Berbaut (PSB)
Sambungan Momen Sayap Dilas Tanpa Penguat Badan Dilas
BAB 8 (SLTKBL)
BAB 9 Sambungan Momen Braket Kaiser Berbaut (BKB) *
BAB 10 Sambungan Momen ConXtech ConXL *
BAB 11 Sambungan Momen SidePlate *
BAB 12 Sambungan Momen Simpson Strong-Tie Strong Frame
BAB 13 Sambungan Momen T Ganda
BAB 14 Sambungan Momen SlottederbTM (SW) *
* Berpaten
Latar Belakang Penyusunan Std. Teknis
Dijumpai sejumlah kegagalan sambungan pada
struktur baja akibat Gempa Northridge 1994.
Survei pada :
2066 rangka struktur baja
8675 pemeriksaan visual sambungan Sumber : UC Berkeley
Sumber : SS
Tipe Sambungan
Ref : Bab 2.1.
Sambungan
baru.
Sumber : SS
SNI 8369:2020
Praktik baku bangunan gedung
dan jembatan baja
Pengorganisasian Dokumen
10 Bab
BAB 1 Ketentuan Umum
BAB 2 Klasifikasi Material
BAB 3 Spesifikasi dan Dokumen Desain
BAB 4 Dokumen yang Disetujui
BAB 5 Material
BAB 6 Pabrikasi Bengkel dan Pengiriman
BAB 7 Ereksi
BAB 8 Pengendalian Mutu
BAB 9 Kontrak
BAB 10 Baja Struktural Terekspos secara Arsitektural
Deskripsi Substansi Dokumen
• Standar ini mengatur tentang pelaksanaan
konstruksi struktur baja untuk bangunan
gedung dan jembatan, termasuk spesifikasi dan
dokumen desain yang harus disiapkan.
• Mengatur hubungan kerja antar pihak-pihak dan
tanggung jawabnya yang dinyatakan dalam
Dokumen Kontrak :
• Pemilik
• Wakil Pemilik yang ditunjuk untuk Desain
• Wakil Pemilik yang ditunjuk untuk
Pelaksanaan Konstruksi
• Pabrikator
• Erektor
• Pendetail.
Sumber : SS
Spesifikasi dan Dokumen Desain Struktur
Dokumen desain struktur harus secara jelas memperlihatkan pekerjaan yang harus dilakukan dan
harus memberi informasi berikut ini dengan dimensi-dimensi yang cukup untuk dapat menyampaikan
secara akurat kuantitas dan kompleksitas dari baja struktural yang akan dipabrikasi:
a) Ukuran, penampang, mutu material dan lokasi dari semua komponen struktur.
b) Seluruh geometri dan titik acuan kerja yang diperlukan untuk penataan ruang.
c) Elevasi lantai.
f) Jika ada persyaratan elevasi yang ditetapkan sebelumnya, elevasi ujung bebas
dari batang kantilever relatif terhadap elevasi ujung terjepit nya.
h) dsb
Penutup
1. SNI-SNI struktur baja terbaru
dikeluarkan pada tahun 2020
memberikan ketentuan-ketentuan
serta persyaratan yang lebih jelas
dan terperinci dan sudah
mengakomodasi perkembangan
risten dan teknologi terkini,
2. Implementasi SNI-SNI tersebut
perlu dilakukan dengan konsisten
oleh seluruh pihak meliputi
pemilik, konsultan, pabrikator,
erector, kontraktor, dsb.
Terimakasih
Referensi :
• Struktur Baja Perilaku, Analisis, dan Desain AISC 2010 (Wiryanto Dewobroto)
• SNI-SNI struktur baja untuk Gedung (Suradjin Sucipto)
• Ductile Design of Steel Structure (Bruneau)