Anda di halaman 1dari 3

RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT TEKNIS

PEKERJAAN PENUTUP ATAP METAL

A. UMUM

1. Lingkup Pekerjaan
Meliputi penyediaan bahan material atap, lengkap dengan peralatan dan alat bantunya,
pengangkutan material di lokasi sampai dengan terpasang dengan baik.
2. Pekerjaan yang berhubungan
a. Pekerjaan Logam Struktural
b. Pekerjaan Logam Non Struktural
c. Pekerjaan Waterproofing Talang
3. Contoh Bahan
Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor diwajibkan memberikan contoh bahan
material yang digunakan lengkap dengan brosur.

B. BAHAN/PRODUK

1. Coating
Standar umum pelapisan anti karat untuk bahan struktural (menanggung beban) :
 Ketebalan lapisan AZ (Zincalume) ≥ 150 gram/ m².
 Ketebalan lapisan Z (Galvanis) ≥ 180 gram/ m²*
atau ≥ 200 gram/ m²**
Ket : *quoting ASTM A1003 /A 1003M-05
** quoting JKR-20600-0022-2001
2. Jenis Profil dan Dimensi
Lebar Tinggi tebal
Profil Profil Keterangan
(mm) (mm) (mm)
G550-74x33 z08 33 74 0.8 Z Digunakan sebagai kuda-kuda pada pemasangan
G550-95x33 z08 33 95 0.8 Z baja ringan, selain itu juga bisa digunakan untuk
G550-95x33 z10 33 95 1 Z purlin dan rafter
Digunakan sebagai bracing/ikatan angin, dan
G550-65x26 c08 26 65 0.8 C
solderan
Digunakan untuk Wall Plat/Box dudukan untuk
G550-75x40
40 75 0.8 W kuda - kuda, dan dapat juga di kombinasikan
w08
dengan profil c untuk ikatan angin / bracing.
G550-35x25 Digunakan untuk reng, dan dapat juga di
25 35 0.5 B
b50 kombinasikan untuk bracing / ikatan angin
Sumber : Pryda Steelfast

3. Pengaku/Sambungan
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT TEKNIS

Self Drilling Screw memiliki spesifikasi sebagai berikut :


Kelas ketahanan korosi minimum Kelas 2 berlapis Zinc
Panjang termasuk kepala baut 16 mm
Kepadatan alur 16 alur/inci
Diameter badan
Dengan alur 4.80 mm
Tanpa alur 3.80 mm
Kekuatan Mekanikal
gaya geser 1 baut 5.1 kN
gaya aksial 8.6 kN
Gaya torsi 6.9 kN
4. Spesifikasi baja
BAJA MUTU TINGGI G550 Standar ASTM,AS,JIS
Kekuatan leleh minimum 550 Mpa
Modulus Elastisitas 200.000 Mpa
Modulus Geser 80.000 Mpa
Lapisan Anti Karat
Hot Dip Zinc kelas Z 220 gr/m2
Ketebalan Lapisan 220 gr/m2
Sumber : Pryda Steelfast

C. PELAKSANAAN

1. Rencana Kerja
a. Pengukuran Lapangan
Dimaksudkan untuk mendapatkan ukuran yang aktual dalam pembuatan kuda –
kuda, dan dapat menghitung kebutuhan bahan secara terinci. Selain itu, agar dapat
mengetahui kesiapan kondisi lapangan.
b. Pembuatan kuda – kuda (perakitan)
Setelah ukuran lapangan didapat, desain kuda – kuda diperbaiki dan dibuatkan
cutting list-nya (daftar potongan profil). Gambar kuda-kuda dan potongannya
dikirim ke pabrik untuk di kerjakan di sana. Setelah kuda-kuda selesai, kemudian
dikirim ke lapangan.
c. Transportasi
Mobilisasi juga harus diperhatikan, apakah kondisi jangkauan proyek jauh atau
dekat. Hal ini dapat meng efisiensi kan pekerjaan.

2. Syarat Pelaksanaan
RENCANA KERJA & SYARAT-SYARAT TEKNIS

a. Tahapan awal memasang kuda-kuda adalah memasang top plate. Kuda-kuda akan
duduk di atas top plate, top plate duduk di atas ring balok. Maka kondisi ring balok
haruslah level.

Maka dalam pemasangannya harus memperhatikan langkah – langkah sebagai


berikut :
1) Pasang papan di setiap sudut bangunan
2) Pilih satu sudut, ambil patokan 5 cm di atas ring balok dan beri tanda di papan
3) Timbang air tanda tersebut ke papan di sudut berikutnya
4) Tarik benang menghubungkan kedua tanda tersebut
5) Cari tanda serupa di sudut – sudut yang lain dan hubungkan dengan benang
6) Ukur jarak dari benang ke ring balok. Bila diperoleh titik dengan jarak terkecil,
maka itu akan menjadi titik tertinggi ring balok.
7) Turunkan benang sesuai jarak, sehingga benang menyinggung titik tertinggi.
8) Isi adukan / ganjalan sesuai benang
Cat : - Bila benang terbatas, maka penarikan benang dapat dilakukan pada
beberapa sisi dulu
- Pastikan bahwa bagian – bagian bawah balok tembok yang belum
duduk di ring balok sudah diisi dengan adukan / bata sebelum
genteng dipasang.
b. Sikuan
Setelah ring balok yang akan dijadikan dudukan top plate dalam kondisi level,
langkah berikutnya adalah penyikuan.
1) Untuk penyikuan, acuan yang dipakai selalu dari arah depan bangunan. Arah
depan penting sebagai sisi yang akan selalu dilihat pertama kali.
2) Besar sikuan menggunakan Phytagoras 3,4,5 dan kelipatannya.
3) Tanda sikuan menggunakan benang dan dinaikkan setinggi 42 mm (tinggi flens
profil w) dari posisi level ring balok. Benang tidak perlu dipasang di seluruh
bagian. Cukup disisi terpanjang danterlebar yang dijadikan acuan..
c. Pemasangan TOP PLATE / BOX untuk dudukan kuda – kuda.
d. Pemasangan kuda – kuda.
e. Pemasangan Bracing / ikatan angin
f. Pemasangan reng.
g. Cek List.

Dari keseluruhan rangkaian tersebut di atas adalah, proses yang harus dilakukan dalam
pengerjaan kuda-kuda rangka atap baja ringan. Dari mulai pengukuran dilapangan,
mendisain kembali hasil ukuran lapangan,hingga terpasangnya rangka atap. Apabila
sudah dilakukan cek list, maka atap sudah bisa di pasang di atas rangka.

Anda mungkin juga menyukai