Anda di halaman 1dari 53

Instalasi Tegangan Menengah

02. TIANG
1 Beberapa definisi penting
• Tiang Listrik : salah satu komponen utama dari JTR & JTM ;
utk menyangga hantaran listrik serta perlengkapannya.
• Tiang Awal/Tiang Akhir : dipasang pd permulaan/akhir
penarikan kawat penghantar; gaya tarikan kawat bekerja thd
tiang dr satu arah.
•  

• Tiang Penyangga : dipasang pd saluran listrik lurus; berfungsi


sbg penyangga kawat penghantar serta perlengkapannya;
gaya yg diderita oleh tiang adalah gaya krn berat kawat.
•  

• Tiang Sudut : dipasang pd saluran listrik belokan; penghantar


yg melalui tiang tersebut membelok ; arah gaya tarikan kawat
menuju horizontal.
1 Beberapa definisi penting
• Tiang Penegang/Tiang Tarik : dipasang pd saluran listrik
lurus; gaya tarik kawat bekerja terhadap tiang dr dua arah
berlawanan.
•  

• Tiang Penopang : utk menyangga tiang awal/akhir, tiang


sudut dan tiang penegang; mencegah tiang menjadi miring
•  

• Beban Rencana : beban kerja dikalikan dgn faktor keamanan;


kekuatan tiang hrs lebih besar atau sama dgn beban rencana.
•  

• Beban Kerja : beban yang diijinkan thd suatu tipe tiang, shg
tiang tersebut mampu mendukung dan menahan beban tsb
secara terus menerus.
1 Beberapa definisi penting

• Beban Batas : beban pd saat terjadi kegagalan dlm pengujian.


• Kegagalan : ketidakmampuan tiang dlm pengujian utk menerima
beban kerja.
•  

• Konstruksi : cara utk menyambung tiang dan susunan ukuran pipa


baja yg digunakan pd tiang tersebut.
•  

• Tipe/Jenis Tiang : penamaan yg diberikan utk tiang baja dgn


menyebutkan ukuran panjang (m) dan beban kerjanya (daN );
Misal : Tiang tipe 9m/200 daN.
•  

• Dimensi Tiang : Dimensi Tiang dimaksudkan utk ukuran panjang,


diameter dan tebal tiang.
2 KEKUATAN PUNCAK TIANG

 Beberapa faktor penentu antara lain:


– berat kawat penghantar
• bergantung dari jenis dan ukuran bahan penghantar.
– tarikan penghantar.
• berdasarkan tiang yang mempunyai momen terbesar.

 Kekuatan puncak tiang ditentukan oleh


– konstruksi dan ukuran tiang

 Gaya yg bekerja pd tiang ditentukan oleh :


1) Berat kawat penghantar ( jenis, ukuran, dan bahan)
2) Gaya tarik kawat penghantar
JENIS TIANG LISTRIK

berdasarkan dari bahannya:


• Tiang Baja
• Tiang Beton
• Tiang Kayu ( tidak dibahas )
3 TIANG BAJA

• Desain tiang
•  

• Tiang hrs dirancang dgn


– faktor keamanan 2 ( dua ) dan
– lenturan maksimum 3,5%
•  

• Bahan tiang
•  

– tdk boleh dr pipa bekas


– hrs memenuhi persyaratan (termasuk komposisi
kimia dan sifat-sifat mekanis)
Tabel-1 Komposisi Kimia

Jenis Komposisi Kimia ( % )


Baja
C Si Mn P S

B.J.41 Maks - - Maks Maks


0,25 0,04 0,004
Tabel-2 Sifat-sifat Mekanis

Percobaan Percobaan
Bengkok Tekanan
Percobaan tarik ( flattening test )

Kuat Kekuatan Perpanjangan (%) Sudut Jari- Jarak antara


Jenis pada pemb jari plat penekan
baja tarik Arah Arah
engk dalam
(tensile batas meman melinta
lumer okan pembe
Strength ) jang ng
(kg/mm2) (yield (longitu (trans ngkok
strenght ) dinal) versal) an
(kg/mm2)

Min Min Min Min


BJ,41
41 24 23 18 900 6D 2/3D
3 TIANG BAJA

• Bentuk Tiang
•  
– Bentuk penampang tiang hrs bulat
– tiang tersusun dr dua atau lebih potongan pipa baja
– Garis sumbu tiap bagian tiang hrs dalam satu garis lurus
– penyimpangan maksimum yg diizinkan adalah 2% ( dua permil ) setiap
panjang 1 m.
•  

• Penyelesaian akhir
•  

– bebas dr cacat yg merugikan spt retak, pecah dan penyok.


– bebas karat dan dilapisi / dicat scr merata diseluruh permukaan.
– Sambungan antar bagian tiang dgn sok-pen, reduser dan reduser-pres yg
berlaku.
– dilengkapi dengan selongsong yg dipasang menutupi tiang 30 cm dibawah
dan 30 cm diatas garis tanah.
– Garis tanah terletak pada 1/6 panjang dasar tiang dr pangkal.
3 TIANG BAJA

Dimensi
 
• Panjang tiang, panjang bagian, diameter luar,
tebal dan berat tiang harus sesuai dengan
Tabel VI.
• Penyambungan antar bagian tiang ( Lihat
Lampiran B )
3 TIANG BAJA

Cara penyambungan hrs memenuhi ketentuan sbb:


a) Sok-pen
• Pembuatan lubang pen hrs dilaksanakan dgn bor sesuai diameter pen
• Sambungan sok hrs berimpitan ( over-lap ) sepanjang minimum 0,5 m.
• Jumlah pen tiap impitan sambungan minimum 2 bh dgn jarak antara pen min. 25
cm, dan maks. 30 cm dgn posisi menyilang 90
• Utk beban kerja sampai 350 daN menggunakan tiang dengan diameter 5/8 inci.
• Utk beban kerja diatas 350 daN, menggunakan pen dengan diameter 1 inci .
b) Reduser
• hrs diperhatikan cara pengelasan yg berlaku.
• Penggunaan kawat las harus memenuhi ketentuan spt tercantum pd Tabel II dan
IV.
c) Reduser Pres
• Sambungan sok hrs berimpitan ( over-lap ) min. sepanjang 20 cm,
• penguat las setempat ( spot-weld ) min. sebanyak 4 titik
• posisi penguat menyilang 90º; jarak lebih kurang 5 cm dari ujung dan pangkal
impitan (over-lap)
Persambungan dengan Sock
Persambungan dengan Sock-pen
Persambungan dengan reduser
Persambungan dengan reduser
Tabel-3 Komposisi kimia kawat tas (wire rot)

Komposisi Kimia ( % )

C Si Mn P S Cu

Maks Maks 0,35- Maks Maks Maks


0,09 0,03 0,65 0,023 0,023 0,20
Tabel-4 Sifat-sifat mekanis

Kuat tarik Kekuatan pada


( Tensile batas lumer Perpanjangan
strength ) ( Yield point ) (%)
kg/mm2 kg/mm2

43 35 17
3 TIANG BAJA

• Lapisan Penutup Permukaan Tiang dan Perlengkapan Tiang Lainnya.


a) Lapisan penutup permukaan tiang.
– Lapisan penutup permukaan seluruh tiang harus menggunakan cat dasar
atau zat anti karat.
– Cat atau lapisan tiang tersebut harus rata dengan tebal minimum 50 mikron

b) Selongsong tiang.
– Selongsong yang digunakan harus minimum dari plat paja 37 ( BJ-37 ) dengan
panjang 60 cm dan tebal minimum sama dengan tebal pipa tiang bagian
bawah.

c) Tutup pada ujung dan pangkal tiang


– Tutup pada ujung dan pangkal tiang harus dari plat baja dengan tebal
minimum masing-masing sama dengan tebal pipa bagian atas dan bawah.
3 TIANG BAJA

Penandaan
• hrs diberi tanda pengenal (ukuran panjang, beban kerja, kode pabrik, nomor seri
produksi.
– misal:
9m/200 daN
------------------
BP – 234
• hrs jelas dan tidak mudah hilang/ terhapus
• hrs ditempatkan/dipasang pd bagian bawah tiang setinggi 1,5 m diatas garis tanah.
•  

Toleransi
• Toleransi yang diizinkan untuk panjang dasar, panjang bagian, diameter luar, tebal
dan berat tiang seperti tercantum pada Tabel V :

Spesifikasi Tiang
• Spesifikasi Tiang selengkapnya seperti tercantum pada Tabel VI.
Tabel-5 Toleransi
Dimensi Toleransi
Diameter luar ± 0,25 mm
Dibawah 50 mm ± 0,5 %
50 mm ke atas

Tebal pipa : ± 0,3 mm


Dibawah 3 mm ± 10 %
3 mm – 12 mm ± 10 %
Diatas 2 mm - 1,2 mm

Panjang tiang :
Panjang dasar ± 15 mm
Panjang bagian ± 40 mm

Berat Tiang ± 10 %
Tabel-6 Spesifikasi Tiang

Panjang Tiang (m) Keterangan


9 JTR (Berlaku untuk kelistrikan desa dengan beban kerja 100
daN)
10 JTM 6 kV
11 JTM 6 kV Sirkuit tunggal, dengan panjang gawang 40 m
12 JTM 20 kV atau JTM 6 kV Sirkuit ganda
13 JTM 20 kV Sirkuit tunggal dengan panjang gawang 60 m
14 JTM 20 kV Sirkuit Ganda
15 Ukuran khusus
16 Ukuran khusus
Tabel-7 Panjang : 10 m ( B )
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - - - - - -
Diameter bagian-bagian B - 139.8 190.7 216.3 267.4 267.4
Tiang(mm)
A - 190.7 267.4 318.5 318.5 355.6
C - - - - - -
Tebal pipa ( mm ) B - 6 5 6 6 9
A - 7 6 9 9 12
C - - - - - -
Panjang bagian-bagian B - 4000 4000 4000 4000 4000
Tiang ( mm )
A - 6000 6000 6000 6000 6000
Lenturan pada beban - 139 102 104 87 75
Kerja (mm

Tebal selongsong (mm) - 7 6 8 9 12


Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 258 378 478 628 320
Tabel-8 Panjang : 11 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - 114.3 139.8 190.7 216.3 267.4
Diameter bagian-bagian
B - 165.2 190.7 216.3 267.4 318.5
Tiang(mm)
A - 190.7 267.4 267.4 355.6 355.6
C - 5.6 4.5 4.5 6 6
Tebal pipa ( mm ) B - 6 7 8 8 8
A - 7 7 9 8 12
C - 2500 2500 2500 2500 2500
Panjang bagian-bagian
B - 2500 2500 2500 2500 2500
Tiang ( mm )
A - 6000 6000 6000 6000 6000
Lenturan pada beban - 196 144 142 108 106
Kerja (mm

Tebal selongsong ( mm ) - 7 7 9 8 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 306 446 564 700 973
Tabel-9 Panjang : 12 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
Diameter bagian-bagaian C - 114.3 139.8 165.2 190.7 216.3
Tiang B - 139.8 190.7 116.3 267.4 267.4
(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.4
Total pipa (mm) C - 4.5 6 5 6 7
B - 6 6 6 6 92
A - 6 7 7 9 12
Panjang bagian-bagian C - 2000 2000 2000 2000 2000
Tiang
B - 2000 2000 2000 2000 2000
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 186 142 123 109 89
Kerja (mm)

Tebal selongsong (mm) - 6 7 7 9 12


Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 347 505 590 826 1240
Tabel-10 Panjang : 13 m ( A )
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - 101.6 114.3 139.8 165.2 190.7
Diameter bagian-bagian
B - 190.7 216.3 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.6
C 4 5.6 6 6 6
Tebal pipa (mm)
B - 6 7 7 7 9
A - 7 8 7 9 12
Panjang bagian-bagian C - 1500 1500 1500 1500 1500
Tiang
B - 5500 5500 5500 5500 5500
A - 6000 6000 600 6000 6000
Lenturan pada beban - 360 207 179 164 130
Kerja (mm

Tebal selongsong (mm) - 7 8 7 7 9


Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 421 585 665 878 1288
Tabel-11 Panjang : 13 m ( B )
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - - - - - -
Diameter bagian-bagian
B - 165.2 216.3 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.6
C - - - - - -
Tebalpipa ( mm )
B - 6 6 6 7 8
A - 7 8 8 12 12
Panjang bagian-bagian
C - - - - - -
Tiang ( mm )
B - 5000 5000 5000 5000 5000
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 269 213 173 137 134
Kerja (mm

Tebal selongsong ( mm ) - 7 8 8 12 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 448 611 740 1173 1384
Tabel-12 Panjang : 14 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - - - - - -
Diameter bagian-bagian
B - 165.2 216.3 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.6
C - - - - - -
Total pipa ( mm )
B - 6 6 6 7 8
A - 1 8 8 12 12
Panjang bagian-bagian
C - - - - - -
Tiang ( mm )
B - 6000 6000 6000 6000 6000
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 269 213 173 137 134
Kerja (mm

Tebal selongsong ( mm ) - 7 8 8 12 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 464 642 779 1227 1452
Tabel-13 Panjang : 15 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - 139.8 165.2 267.4 267.4 267.4
Diameter bagian-bagian
B - 190.7 216.3 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.6
C - 6 7 6 6 8
Total pipa ( mm )
B - 6 7 7 7 9
A - 8 9 9 12 12
Panjang bagian-bagian
C - 3500 3500 3500 3500 3500
Tiang ( mm )
B - 3500 3500 3500 3500 3500
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 311 271 216 193 186
Kerja (mm

Tebal selongsong ( mm ) - 8 9 9 12 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 542 747 895 1247 1519
Tabel-14 Panjang : 16 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - 139.8 165.2 190.7 267.4 267.4
Diameter bagian-bagian
B - 216.3 267.4 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 267.4 318.5 318.5 355.6 406.6
C - 6 6 7 6 8
Total pipa ( mm )
B - 6 6 8 9 12
A - 6 6 9 12 16
Panjang bagian-bagian
C - 3500 3500 3500 3500 3500
Tiang ( mm )
B - 4500 4500 4500 4500 4500
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 296 272 270 230 184
Kerja (mm

Tebal selongsong ( mm ) - 6 6 9 12 16
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 568 685 974 1376 2039
3 TIANG BAJA

 Keuntungan dan Kerugian Tiang Baja


Keuntungan Tiang Baja ialah:
a) Ringan, shg mudah penggunaannya.
b) Ukuran lebih kecil dr tiang kayu maupun dr tiang
beton.
Kerugian Tiang Baja ialah:
a) Mudah berkarat (pemeliharaannya mahal)
b) Harganya mahal.
4 TIANG BETON

Definisi
a) Tiang beton penampang-O (bulat).
– tiang beton pratekan dan bertulang,
– berpenampang bulat konis,
– berongga di tengah
– peruncingan ( taper ) normal 1/75.

b) Tiang beton penampang-H.


– tiang beton pratekan
– berpenampang-H disepanjang ± 5/6 panjang bawah,
– berpenampang segi empat dibagian atasnya
– perunciangan ( taper ) 1/75.
Tabel-2.15 Dimensi tiang beton penampang bulat
Tinggi titik
Panjang *) Tumpu Diameter Beban kerja **)
(m) (Batas tanam) (m) ( cm ) ( daN )

11 1,9 19 200
12 2,0 19 350
13 2,2 19 500
14 2,4 22 800
22 1200
19 200
19 350
19 500
22 800
22 1200
19 200
19 350
19 500
22 800
22 1200
19 200
19 350
19 500
22 800
22 1200
Gambar-1 Tiang Beton Penampang Bulat
Tabel-16 Dimensi tiang beton penampang H
Panjang Tinggi titik Ukuran penampang Beban kerja *)
(m) Tumpu
( Batas A B Arah X Arah Y
tanam ) ( cm ) ( cm ) ( daN ) ( daN )
(m)

11 1,9 11 16 200 80
12 2,0 11 16 350 125
13 2,2 15 20 500 175
14 2,4 17 20 800 240
- - 1200 480
11 16 200 80
11 16 350 125
15 20 500 175
17 20 800 240
- - 1200 480
11 16 200 80
11 20 350 125
15 20 500 175
17 20 800 240
- - 1200 480
13 17 200 80
15 20 350 125
15 20 500 175
17 20 800 240
- - 1200 480
Tabel-17 Toleransi

Dimensi Toleransi
Diameter luar/ +4
Penampang luar -2

Panjang + 30
- 20
Gambar-2 Tiang Beton Penampang-H
4 TIANG BETON

Penandaan.
•  

• Tanda pengenal :
– Merek perniagaan ( Logo )
– Jenis tiang
– Tanggal dan nomor produksi
– Tanda titik angkat tiang (garis lurus tebal melingkar setengah
lingkaran)
– Tanda batas tanam tiang (garis lurus tebal melingkari tiang)
– Tanpa pebumian (lambang pembumian yg ditempatkan di bawah
huruf terakhir ‘Tanggal dan nomor produksi’)
•  

• Letak tanda pengenal


– 1,5 meter di atas tanam (garis tanah), thd merek perniagaan
4 TIANG BETON

Penandaan.
• Cara penandaan
– sesuai dgn Gambar-3.
– Jenis tiang hrs dibedakan dgn kode warna pd semua huruf tanda
– hrs jelas dgn warna menyolok dan tidak mudah terhapus.

– Beban kerja 100 daN – Warna Hitam


– Beban kerja 200 daN – Warna Biru
– Beban kerja 350 daN – Warna Merah
– Beban kerja 500 daN – Warna Hijau
– Beban kerja 800 daN – Warna Kuning
– Beban kerja 1200 daN – Warna Putih
Gambar-3 Contoh Penandaan Tiang

9m / 200 daN
Misal :
BP  234

• Keterangan:
9 = Panjang tiang ( m)
200 = Beban kerja ( daN )
BP = Kode pabrik ( misal : Bengkel Pusat )
234 = Nomor seri produksi
4 TIANG BETON

• Keuntungan dan Kerugian Tiang Beton


•  

• Keuntungan Tiang Beton ialah:


•  

– Pemeliharaan praktis tak ada


– Kekuatan puncak sangat besar
– Umur praktis tdk terbatas
•  

• Kerugiannya ialah:
•  

– Rapuh (gampang pecah dan patah)


– Karena berat, utk daerah yg sukar/berbukit sulit dipasang
– Mengangkut dan memindahkan sukar
– Mendirikan dan menanam memerlukan keahlian serta memerlukan
alat-alat khusus.
TERIMA KASIH
Tiang
beton
Tiang beton tanpa arde
Tiang besi
Tiang Kayu
Cross Arm
1800 dan
2000
Arm Tie
Plat Tanda Bahaya
Acuan
• https://www.hindawi.com/journals/amse/201
5/659818/

Anda mungkin juga menyukai