02. TIANG
1 Beberapa definisi penting
• Tiang Listrik : salah satu komponen utama dari JTR & JTM ;
utk menyangga hantaran listrik serta perlengkapannya.
• Tiang Awal/Tiang Akhir : dipasang pd permulaan/akhir
penarikan kawat penghantar; gaya tarikan kawat bekerja thd
tiang dr satu arah.
•
• Beban Kerja : beban yang diijinkan thd suatu tipe tiang, shg
tiang tersebut mampu mendukung dan menahan beban tsb
secara terus menerus.
1 Beberapa definisi penting
• Desain tiang
•
• Bahan tiang
•
Percobaan Percobaan
Bengkok Tekanan
Percobaan tarik ( flattening test )
• Bentuk Tiang
•
– Bentuk penampang tiang hrs bulat
– tiang tersusun dr dua atau lebih potongan pipa baja
– Garis sumbu tiap bagian tiang hrs dalam satu garis lurus
– penyimpangan maksimum yg diizinkan adalah 2% ( dua permil ) setiap
panjang 1 m.
•
• Penyelesaian akhir
•
Dimensi
• Panjang tiang, panjang bagian, diameter luar,
tebal dan berat tiang harus sesuai dengan
Tabel VI.
• Penyambungan antar bagian tiang ( Lihat
Lampiran B )
3 TIANG BAJA
Komposisi Kimia ( % )
C Si Mn P S Cu
43 35 17
3 TIANG BAJA
b) Selongsong tiang.
– Selongsong yang digunakan harus minimum dari plat paja 37 ( BJ-37 ) dengan
panjang 60 cm dan tebal minimum sama dengan tebal pipa tiang bagian
bawah.
Penandaan
• hrs diberi tanda pengenal (ukuran panjang, beban kerja, kode pabrik, nomor seri
produksi.
– misal:
9m/200 daN
------------------
BP – 234
• hrs jelas dan tidak mudah hilang/ terhapus
• hrs ditempatkan/dipasang pd bagian bawah tiang setinggi 1,5 m diatas garis tanah.
•
Toleransi
• Toleransi yang diizinkan untuk panjang dasar, panjang bagian, diameter luar, tebal
dan berat tiang seperti tercantum pada Tabel V :
Spesifikasi Tiang
• Spesifikasi Tiang selengkapnya seperti tercantum pada Tabel VI.
Tabel-5 Toleransi
Dimensi Toleransi
Diameter luar ± 0,25 mm
Dibawah 50 mm ± 0,5 %
50 mm ke atas
Panjang tiang :
Panjang dasar ± 15 mm
Panjang bagian ± 40 mm
Berat Tiang ± 10 %
Tabel-6 Spesifikasi Tiang
Tebal selongsong ( mm ) - 7 7 9 8 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 306 446 564 700 973
Tabel-9 Panjang : 12 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
Diameter bagian-bagaian C - 114.3 139.8 165.2 190.7 216.3
Tiang B - 139.8 190.7 116.3 267.4 267.4
(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.4
Total pipa (mm) C - 4.5 6 5 6 7
B - 6 6 6 6 92
A - 6 7 7 9 12
Panjang bagian-bagian C - 2000 2000 2000 2000 2000
Tiang
B - 2000 2000 2000 2000 2000
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 186 142 123 109 89
Kerja (mm)
Tebal selongsong ( mm ) - 7 8 8 12 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 448 611 740 1173 1384
Tabel-12 Panjang : 14 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - - - - - -
Diameter bagian-bagian
B - 165.2 216.3 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.6
C - - - - - -
Total pipa ( mm )
B - 6 6 6 7 8
A - 1 8 8 12 12
Panjang bagian-bagian
C - - - - - -
Tiang ( mm )
B - 6000 6000 6000 6000 6000
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 269 213 173 137 134
Kerja (mm
Tebal selongsong ( mm ) - 7 8 8 12 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 464 642 779 1227 1452
Tabel-13 Panjang : 15 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - 139.8 165.2 267.4 267.4 267.4
Diameter bagian-bagian
B - 190.7 216.3 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 216.3 267.4 318.5 355.6 406.6
C - 6 7 6 6 8
Total pipa ( mm )
B - 6 7 7 7 9
A - 8 9 9 12 12
Panjang bagian-bagian
C - 3500 3500 3500 3500 3500
Tiang ( mm )
B - 3500 3500 3500 3500 3500
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 311 271 216 193 186
Kerja (mm
Tebal selongsong ( mm ) - 8 9 9 12 12
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 542 747 895 1247 1519
Tabel-14 Panjang : 16 m
Beban Kerja (daN) 100 200 350 500 800 1200
C - 139.8 165.2 190.7 267.4 267.4
Diameter bagian-bagian
B - 216.3 267.4 267.4 318.5 355.6
Tiang(mm)
A - 267.4 318.5 318.5 355.6 406.6
C - 6 6 7 6 8
Total pipa ( mm )
B - 6 6 8 9 12
A - 6 6 9 12 16
Panjang bagian-bagian
C - 3500 3500 3500 3500 3500
Tiang ( mm )
B - 4500 4500 4500 4500 4500
A - 8000 8000 8000 8000 8000
Lenturan pada beban - 296 272 270 230 184
Kerja (mm
Tebal selongsong ( mm ) - 6 6 9 12 16
Panjang selongsong (mm) - 600 600 600 600 600
Berat tiang (kg) - 568 685 974 1376 2039
3 TIANG BAJA
Definisi
a) Tiang beton penampang-O (bulat).
– tiang beton pratekan dan bertulang,
– berpenampang bulat konis,
– berongga di tengah
– peruncingan ( taper ) normal 1/75.
11 1,9 19 200
12 2,0 19 350
13 2,2 19 500
14 2,4 22 800
22 1200
19 200
19 350
19 500
22 800
22 1200
19 200
19 350
19 500
22 800
22 1200
19 200
19 350
19 500
22 800
22 1200
Gambar-1 Tiang Beton Penampang Bulat
Tabel-16 Dimensi tiang beton penampang H
Panjang Tinggi titik Ukuran penampang Beban kerja *)
(m) Tumpu
( Batas A B Arah X Arah Y
tanam ) ( cm ) ( cm ) ( daN ) ( daN )
(m)
11 1,9 11 16 200 80
12 2,0 11 16 350 125
13 2,2 15 20 500 175
14 2,4 17 20 800 240
- - 1200 480
11 16 200 80
11 16 350 125
15 20 500 175
17 20 800 240
- - 1200 480
11 16 200 80
11 20 350 125
15 20 500 175
17 20 800 240
- - 1200 480
13 17 200 80
15 20 350 125
15 20 500 175
17 20 800 240
- - 1200 480
Tabel-17 Toleransi
Dimensi Toleransi
Diameter luar/ +4
Penampang luar -2
Panjang + 30
- 20
Gambar-2 Tiang Beton Penampang-H
4 TIANG BETON
Penandaan.
•
• Tanda pengenal :
– Merek perniagaan ( Logo )
– Jenis tiang
– Tanggal dan nomor produksi
– Tanda titik angkat tiang (garis lurus tebal melingkar setengah
lingkaran)
– Tanda batas tanam tiang (garis lurus tebal melingkari tiang)
– Tanpa pebumian (lambang pembumian yg ditempatkan di bawah
huruf terakhir ‘Tanggal dan nomor produksi’)
•
Penandaan.
• Cara penandaan
– sesuai dgn Gambar-3.
– Jenis tiang hrs dibedakan dgn kode warna pd semua huruf tanda
– hrs jelas dgn warna menyolok dan tidak mudah terhapus.
9m / 200 daN
Misal :
BP 234
• Keterangan:
9 = Panjang tiang ( m)
200 = Beban kerja ( daN )
BP = Kode pabrik ( misal : Bengkel Pusat )
234 = Nomor seri produksi
4 TIANG BETON
• Kerugiannya ialah:
•