Anda di halaman 1dari 5

PEKERJAAN RANGKA ATAP DAN ATAP

1.1 Umum
Pekerjaan Rangka Atap Baja Ringan Galvalume adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan
struktur atap berupa rangka batang (truss) yang telah dilapisi bahan galvalume untuk ketahanan
terhadap karat. Rangka atap yang digunakan harus merupakan produksi dari pabrik yang berkompeten
dalam penelitian dan teknologi. Rangka atap berbentuk segitiga kaku yang terdiri dari rangka utama
atas (top Chord), rangka utama bawah (bottom chord), dan rangka pengisi (web). Seluruh rangka
tersebut disambung dengan menggunakan baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah
yang cukup. Untuk meletakkan material penutup atap/genteng, dipasang rangka reng (batten) langsung
diatas struktur rangka atap utama dengan jarak yang disesuaikan dengan ukuran genteng. Pekerjaan
ini meliputi pengiriman material ke lapangan, perangkaian dan ereksi, seperti tercantum dalam gambar
kerja meliputi : Pekerjaan rangka atap, Pekerjaan reng , Pekerjaan jurai dalam, Lingkup pekerjaan tidak
meliputi :Setting level balok ring, Pemasangan penutup atap, Pemasangan kap finishing atap, Talang
selain talang jurai dalam, Asesoris atap
1.2 Persyaratan material rangka atap
Material rangka atap yang digunakan harus memenuhi spesifikasi yang diuraikan pada sub bab ini.
Satuan ukuran panjang yang digunakan sub bab ini adalah millimeter (mm) dan ukuran ketebalan
material baja yang dimaksud adalah ketebalan baja terlapis (Total Coating Thickness/TCT).
Material struktur rangka atap
a. Properti mekanikal baja
- Baja mutu tinggi G550 (sertifikat bahan harus dilampirkan)
- Tegangan leleh minimum : 550 Mpa
- Modulus elastisitas : 2,1 x 10 5 Mpa
- Modulus Geser : 8 x 10 4 Mpa
b. Lapisan pelindung terhadap karat
Rangka batang harus memiliki lapisan tahan karat Seng Aluminium (Galvalume), dengan komposisi
sebagai berikut :
- 55 % Aluminium (Al)
- 43 % Seng (Zinc)
- 2 % Silicon (Si)
- Ketebalan pelapisan : ± 100 gram/m2
c. Geometri Profil Rangka Atap
- Rangka Atap
Profil yang digunakan untuk rangka atap adalah profil kanal (channel) C
a. C75.100 (tinggi profil 75 mm dan tebal 1,00 mm), digunakan untuk rangka batang utama (top
chord dan bottom chord).
b. C75.75 (tinggi profil 75 mm dan tebal 0,75 mm), digunakan untuk rangka batang utama (top
chord dan bottom chord) dan rangka batang pengisi (web).
c. C75.65 (tinggi profil 75 mm dan tebal 0,65 mm), digunakan untuk rangka batang utama (top
chord dan bottom chord) dan rangka batang pengisi (web).
- Reng (batten)
Profil yang digunakan untuk reng adalah profil U terbalik.
a. Reng 27.45 (tinggi profil 27 mm dan tebal 0,45 mm).
b. Reng 27.50 (tinggi profil 27 mm dan tebal 0,50 mm).
c. Reng 40.45 (tinggi profil 40 mm dan tebal 0,45 mm).
d. Reng 40.50 (tinggi profil 40 mm dan tebal 0,50 mm).
- Talang jurai dalam
Jika pada desain bentuk atap terdapat pertemuan 2 bidang atap dengan membentuk sudut
tertentu, maka pada pertemuan sisi dalam harus menggunakan talang untuk mengalirkan air hujan.
Talang yang dimaksud disini adalah talang jurai dalam dengan ketebalan 0,40 mm dan telah
dibentuk menjadi talang lembah dengan detil sebagai berikut :
- Alat sambung (screw)
Alat penyambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi adalah
baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Kelas ketahanan korosi minimum : Class 2
b. Ukuran baut untuk struktur rangka atap adalah type 12-14x20 dengan ketentuan sebagai
berikut :
Diameter ulir : 5,5 mm
Jumlah ulir perinch : 14 TPI
Panjang : 20 mm
Ukuran kepala baut : 5/16”
Material : AISI 1022 Heat treated carbon steel
Kuat geser rata-rata : 8,8 kN
Kuat tarik minimum : 15,3 kN
Kuat torsi minimum : 13,2 kNm
c. Ukuran baut untuk struktur reng adalah type 10-16x16, dengan ketentuan sebagai berikut :
Diameter ulir : 4,87 mm
Jumlah ulir perinch : 16 TPI
Panjang : 16 mm
Ukuran kepala baut : 5/16”
Material : AISI 1022 Heat treated carbon steel
Kuat geser rata-rata : 6,8 kN
Kuat tarik minimum : 11,9 kN
Kuat torsi minimum : 8,4 kNm
Pemasangan baut harus menggunakan alat bor listrik minimum 560 watt dengan kemampuan
putaran alat minimal 2000 rpm.
- Tumpuan ring balok
Konektor yang digunakan adalah dari material profil C75.65 atau C75.75 yang dibentuk
mengikuti kebutuhan. Konektor ini merupakan alat sambung antara rangka utama dengan ring
balok yang sudah diperhitungkan gaya hisapnya sesuai dengan desain yang berlaku.
- Ikatan angina/bracing
Untuk menjamin stabilitas dan kekuatan struktur rangka atap, antara rangka utama atap
dipasang pengaku (bracing) atau ikatan angina. Profil ikatan angin menggunakan profil reng.
1.1 Tata Cara Pelaksanaan dan Pemasangan
Persyaratan Desain Struktur Rangka Atap Baja Ringan Struktur rangka atap baja ringan harus didesain
oleh tenaga ahli yang berkompeten. Desain harus mengikuti kaidah-kaidah teknis yang benar sesuai
karakter baja ringan yaitu dengan perancangan standar batas desain struktur baja cetak dingin. Desain
struktur rangka atap baja ringan meliputi top chord, bottom chord, web dan screw sebagai satu
kesatuan yang tidak boleh dipisahkan.
Peraturan yang digunakan sebagai pedoman :
- Harus memenuhi standar : AISI (American Iron and Steel Institute)
- Sistem yang digunakan : sisten ASD
- Memiliki sertifikat pengujian lentur dan tekan elemen dari institusi yang berkompeten dan
bersertifikasi.
Perangkat lunak computer (software) boleh digunakan untuk membantu proses desain atap baja ringan
jika software memang khusus dikembangkan untuk menghitung struktur baja ringan dan
mengakomodasi peraturan-peraturan yang telah disebutkan diatas.
Penghitungan Struktur Rangka Atap menggunakan Software MAXIMA CAD.
Persyaratan Pra Konstruksi
a. kontraktor wajib melaksanakan pemaparan produk (penjelasan teknis dan software desain) sesuai
dengan Rencana Kerja dan Syarat (RKS) seperti yang telah dijelaskan pada pasal-pasal diatas.
Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang dilampirkan pada
dokumen tender.
b. Pemaparan produk dilaksanakan dalam rapat koordinasi teknis lapangan sebelum pelaksanaan
pemasangan rangka atap baja ringan.
c. Kontraktor bersama pengawas lapangan harus mengadakan pengecekan balok ring yang
kemudian diajukan untuk mendapat persetujuan tertulis dati PPTK sebelum pemasangan rangka
atap baja ringan dilaksanakan.
d. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap, detil dan akurat.
e. Kontraktor wajib meneliti kebenaran dan bertanggungjawab terhadap semua ukuran-ukuran yang
tercantum dalam gambar kerja.
f. Setiap bagian yag tidak memenuhi persyaratan yang tertulis disini yang diakibatkan oleh kurang
teliti dan kelalaian kontraktor akan ditolak dan harus diganti kewajiban yang sama, juga berlaku
untuk ketidak cocokan kesalahan maupun kekurangan lain akibat kontraktor tidak teliti dan cermat
dalam koordinasi dengan gambar pelengkap dari Arsitek, Struktur, Mekanikal, dan Elektrikal.
g. Perubahan bahan/detil karena alas an apapun harus diajukan ke Konsultan Pengawas, Konsultan
Perencana, dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk mendapat persetujuan secara
tertulis.
h. Kontraktor bertanggung jawab atas semua kesalahan detil, fabrikasi dan ketetapan pemasangan
semua komponen konstruksi baja ringan.
Persyaratan Konstruksi
a. Perangkaian rangka batang dilakukan di lapangan sesuai dengan hasil pengukuran terakhir dan
sesuai dengan actual dilapangan.
b. Perangkaian harus memperhatikan bentuk, ukuran dan gambar desain.
c. Permukaan ring balok beton sudah rata dan elevasi sesuai desain.
d. Dalam proses ereksi rangka atap harus diperhatikan support sementara untuk menjaga stabilitas
rangka atap setelah dipasang. Support sementara ini tidak boleh dilepas sebelum rangka kuda-
kuda dinyatakan cukup kuat oleh tenaga ahli dari pabrik.
e. Jarak antar kuda-kuda adalah ± 1,2 m.
f. Jika diperlukan pemotongan material maka harus diperhatikan hal-hal berikut:
- Pekerjaan pemotongan material baja ringan harus menggunakan peralatan yang sesuai, alat
potong listrik dan gunting, dan telah ditentukan oleh pabrik.
- Alat potong harus dalam kondisi baik.
- Pemotongan material harus mengikuti gambar kerja.
- Bagian bekas irisan harus benar-benar datar, lurus dan bersih.

Persyaratan Tenaga Pemasang


Komponen baja ringan harus dikerjakan oleh tenaga pemasang yang terlatih serta mampu memahami
gambar kerja dan sudah mendapatkan pengakuan dari pabrik.
1.2 Pengukuran Dan Pembayaran
1. Pengukuran
Kuantitas yang diukur untuk pembayaran haruslah jumlah meter kubik dari pasangan batu rip rap telah
lengkap terpasang dan diterima. Dimensi yang digunakan untuk menghitung kuantitas ini haruslah
dimensi nominal dari pasangan batu rip rap seperti yang diuraikan dalam Gambar atau yang
diperintahkan Direksi.
2. Pembayaran
Kuantitas yang ditetapkan seperti diatas harus dibayar pada Harga Kontrak per-satuan pengukuran
untuk Jenis Pembayaran yang terdaftar dibawah dan terlihat dalam Jadual Penawaran yang mana
harga dan pembayaran akan merupakan kompensasi penuh untuk penyediaan, pembuatan dan
penempatan semua bahan-bahan termasuk seluruh pekerja, peralatan, perkakas, pengujian dan
pekerjaan atau biaya lainnya yang diperlukan atau biasa untuk penyelesaian yang memuaskan dari
pekerjaan yang diuraikan Gambar dan Spesifikasi ini.

Sample Rangka Atap Baja Ringan dengan Sertifikat Struktur

Anda mungkin juga menyukai