Contact Us
Privacy Policy
Disclaimer
Sitemap
Search...
TIANG PANCANG
TIANG PANCANG
1. Uraian
a. Mencakup tiang pancang yang disediakan dan dipancangkan
b. Jenis jenis tiang pancang
- Tiang kayu – cerucuk
- Tiang baja profil
- Tiang pipa baja
- Tiang beton bertulang pracetak
- Tiang beton prategang pracetak
- Tiang bor beton cor langsung ditempat
2. Persyaratan
a. Standart rujukan
- Sni, AASHTO, ASTM
b. Toleransi
- Lokasi tiang pancang tidak boleh melampaui 75 cm dalam segala arah
- Kemiringan tiang pancang, penyimpangan maximum arah vertical 20 mm per meter
- Kelengkungan maximum 1% dari panjang tiang
- Kelengkungan lateral 0,7% panjang total tiang
- Diameter lubang tiang bor +0 sampai + 5% dari diameter nominal
3. Persyaratan Bahan
a. Kayu
b. Beton
c. Baja tulangan
d. Tiang pancang beton prategang pracetak
e. Tiang pancang baja struktur
f. Pipa baja
g. Sepatu tiang dan sambungan tiang
TIANG PANCANG
4. Persyaratan Kerja , Pengajuan Kesiapan Kerja
a. Pastikan sudah adanya gambar kerja
b. Buat program pemancangan
c. Buat perhitungan rancangan
d. Rumus pemancangan
e. Alat pancang
f. Buat metode penyambungan tiang
g. Usulan pengujian tiang
h. Contoh, tiang pancang yang akan digunakan
5. Pelaksanaan Tiang Pancang Kayu
a. Harus memenuhi persyaratan bahan
b. Pengawetan
c. Kepala tiang pancang
d. Sepatu tiang pancang
e. Pemancangan
f. Penyambungan
7. Pelaksanaan
a. Tiang pancang percobaan
- Apabila diperlukan dan sesuai kontrak atau atas perintah direksi pekerjaan
b. Panjang tiang
- Berdasarkan hasil uji tiang dan gambar rencana
c. Tiang utuh
- Untuk tiang beton pracetak
d. Pemancangan tiang
- Diberi tanda selama penetrasi
- Lokasi sesuai gambar rencana
- Kepala tiang dilindungi
- Alat pancang harus sesuai
- Dilaksanakan smpai kedalaman yang disyaratkan
a. Umum
- Bila diisi dengan beton mutu fc’ 20 Mpa
b. Perlindungan terhadap korosi
c. Kepala tiang
d. Perpanjang tiang pancang
e. Sepatu tiang pancang
f. Pemancangan
TIANG PANCANG
9. Pemancangan
a. Umum
- Alat pancang harus sesuai dengan jenis dan berat tiang yang dipancang
b. Penghantar tiang pancang (leads)
- Letaknya harus bebas untuk palu dan penghantar dan diperkaku selama pemancangan
c. Bantalan topi tiang pancang panjang ( followers)
d. Tiang pancang yang naik
- Akibat adanya pemancangan yang terlalu dekat
- Harus dipancang kembali atau diuji
e. Pemancangan dengan water jet
f. Tiang pancang yang cacat
g. Catatan kalendering
h. Rumusan dinamis untuk perkiraan kapasitas tiang pancang
Material N
Tiang pancang kayu 0.25
Bantalan kayu diatas tiang pancang baja 0.35
Bantalan kayu pada tiang pancang baja 0.4
Tiang pancang baja tanpa bantalan kayu atau
Tiang pancang beton dengan bantalan 0.5
Palu besi cor diatas tiang pancang beton tanpa topi 0.4
14. Nilai K –Nilai perpendekan Elastis kepala Tiang Pancang dan Topi Tiang Pancang
K1 (mm)
Bahan Tegangan pemancangan pada kepala tiang pancang
3.5 7,0 10,5 14,0
Mpa Mpa Mpa Mpa
Tiang atau pipa baja
Langsung pada keoala tiang 0 0 0 0
Langsung kepada kepala tiang kayu 1 1 3 5
Tiang pancang beton pracetak dengan
Topi setebal 75-100 mm 3 6 9 12.5
Topi baja yang mengandung paking kayu
Untuk tiang baja H atau tiang baja pipa 1 2 3 4
Cap Block terdiri atas 5 mm bahan fiber
Diantara 2 pelat baja 10 mm 0.5 1 1.5 2
MODIFIED ENR
F.K. = 6
DANISH
F.K. = 3-6
b. Kekurangan
- Penempatan beton perlu lebih hati hati
- Kondisi tanah dan air bawah tanah akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan
- Untuk penyesuaian baik vertical maupun horizontal dapa mengakibatkan kerusakan tiang
- Kurangnya data perilaku tiang terhadap beban gempa
- Karena teknik pelaksanaan, tidak ada korelasi antara tahanan penetrasi terhadap daya dukung
tiang
- Adanya uplift yang harus diperhitungkan
b. Kerugian
- Sulit dalam mengurangi panjang tiang
- Untuk dimensi yang besar diperlukan alat berat dan juga alat pancang yang lebar
- Pengadaan tidak dapat secara mendadak
- Kemungkinan dapat terjadinya tiang yang pecah pada waktu pemancangan
TIANG PANCANG
19. Beberapa Hal Yang Perlu Dipertimbangkan Dalam Pemancangan Tiang Pancang
Prategang
a. Bahan bantalan antara topi dan kepala tiang harus baik, pada umumnya digunakan kayu dengan
tebal 10-20 cm tergantung pada panjang tiang dankarakteristik tanah.
b. Gaya pancang akan lebih kecil apabila digunakan hammer dengan ram dan kcepatan rendah atau
pukulan yang besar, gaya pukulan harus professional dengan kecepatan pukulan ram
c. Perlu perhatian khusus apabila pemancangan melalui lapisan tanah dengan tahanan kecil, untuk
itu perlu mengurangi kecepatan ram atau pukulan hammer untuk mengurangi gaya pada tiang
d. Pada tiang pipa, usahakan tanah tidak masuk kedalam pipa yang dapat mengakibatkan perbedaan
gaya antara didalam dan luar
e. Topi pancang tiang harus pas dan cocok dengan ukuran tiang, sehingga tiang dapat dengan
mudah bergerak tanpa terikat pada kepala alat pancang, hal ini untuk menghindari terjadinya
gaya torsi
f. Ujung tiang harus tegak lurus pada as memanjang untuk menghindari terjadinya eksentrisitas
yang menambah gaya pada tiang
g. Pada bagian ujung strand prategang atau penulangan harus didesain cukup, sehingga tidak terjadi
kontak langsung pada waktu pemancangan, dan energy pemancangan harus dapat tersalur
dengan baik.
Semoga bermanfaat!!!
0
inShare
Related Posts :
Populer Post
Label Blog
View Blog
MEMAHAMI MUTU BETON K (kg/cm²) DAN MUTU BETON fc’ (Mpa) kubus
beton Beton adalah bagian dari suatu konstruks...
JENIS-JENIS CRANE DAN FUNGSINYA Crane adalah salah satu diantara alat berat (
heavy equipment ) yang dipakai sebagai alat pengangkat dal...
LAPIS RESAP PENGIKAT ( PRIME COAT) DAN LAPIS PEREKAT (TACK COAT)
LAPIS RESAP PENGIKAT ( PRIME COAT) DAN LAPIS PEREKAT (TACK COAT)
Prime Coat 1. MATERIAL a. Bahan baku aspal pe...
Pengujian Core Drill Pengujian Core Drill A. MAKSUD DAN TUJUAN Untuk
Memastikan/mengambil sample perkerasan di lapangan hingga ...
ALAT BERAT ASPAL FINISHER Asphalt Finisher Ada bermacam type alat berat yang
diperlukan ketika pembuatan jalan raya. Salah satunya i...
PENGUJIAN BATAS CAIR TANAH ( LIQUID LIMIT) Alat Pengujian Liquid Limit
Pengujian batas cair tanah ( liquid limit ) ini bert...
Fusian Hendra
Fusian hendra
banda aceh, aceh, Indonesia
Lihat profil lengkapku
Arsip Blog
► 2017 (2)
▼ 2016 (45)
o ► 05/08 - 05/15 (1)
o ► 04/24 - 05/01 (2)
o ► 04/17 - 04/24 (3)
o ► 04/10 - 04/17 (3)
o ▼ 04/03 - 04/10 (7)
TIANG PANCANG
ALAT BERAT DUMP TRUCK
BETON PRATEGANG
ALAT BERAT ASPAL FINISHER
CBR LABORATORIUM
PEMERIKSAAN KEAUSAN AGREGAT DENGAN MESIN LOS
ANGEL...
BAJA TULANGAN
o ► 03/27 - 04/03 (2)
o ► 03/20 - 03/27 (7)
o ► 03/13 - 03/20 (5)
o ► 02/28 - 03/06 (3)
o ► 02/21 - 02/28 (9)
o ► 02/14 - 02/21 (3)
Translate
Diberdayakan oleh Terjemahan
Copyright 2015 ILMU TEKNIK SIPIL . Publish by Mas Sugeng
Powered by Blogger.com