Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal.

750-756

PEMERIKSAAN TEKNIS DAN OPTIMALISASI

TANGKI TIMBUN EGB 201 KD 001 DI PT. PLN PLTMG LANGGUR

Tuale Katayane1*, Ayende1

1Teknik Mesin Kilang, PEM Akamigas, Jl Gajah Mada No.38, Cepu, Blora, 58315
*E-mail: tuale.engineer@icloud.com

ABSTRAK

Tangki Timbun EGB 201 KD 001 di PT. PLN PLTMG Langgur digunakan untuk menyimpan
produk B30 yang diproduksi oleh PT. Pertamina (Persero). Pemeriksaan Teknis dilakukan secara visual
berdasarkan standard API 653 dan Optimalisasi Tangki Timbun dilakukan untuk mencari nilai
okupansi performa tangki. Pemeriksaan Teknis secara visual dilakukan dengan tahapan sesuai
dokumen prosedur pemeriksaan (procedure for inspection), instruksi kerja untuk perbaikan tangki
timbun (work instruction for in service storage tank), daftar pemeriksaan inspeksi dan verifikasi
tangki timbun (in service storage tank inspection and verification checklist). selanjutnya dihasilkan
bahwa Tangki Timbun EGB 201 KD 001 masih layak digunakan menyimpan produk B30 secara
maksimal. Selanjutnya ditinjau dari hasil produksi rata – rata harian produk B30 sebesar 73.684 liter
dan rata – rata harian distribusi produk B30 sebesar 61.277 liter maka nilai okupansi tangkinya
adalah 0.534%.

Kata Kunci : pemeriksaan teknis, produksi, distribusi, optimalisasi.

1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada perusahaan pembangkit listrik, khususnya di PT. PLN PLTMG Langgur
diperlukan berbagai sarana fasilitas pendukung guna menunjang kelancaran proses
penyediaan listrik. Sarana fasilitas pendukung PT. PLN PLTMG Langgur dibagi menjadi
beberapa jenis di antaranya peralatan rotating dan non rotating.
Peralatan non rotating untuk mendukung proses penyediaan listrik di PT. PLN
PLTMG Langgur sebagai contoh Tangki Timbun. Tangki Timbun berfungsi untuk
menyimpan bahan bakar B30, air pendingin mesin diesel, dan kebutuhan kantor.
Tangki Timbun bahan bakar B30 setelah dioperasikan beberapa tahun, tentu akan
mengalami penurunan kinerjanya sehingga dapat mempengaruhi kelancaran proses
penyediaan listrik di PT. PLN PLTMG Langgur. Dengan memperhatikan latar belakang
tersebut penulis mengambil judul KKW Pemeriksaan Teknis dan Optimalisasi Tangki
Timbun EGB 201 KD 001 di PT. PLN PLTMG Langgur.

1.2 Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan KKW pemeriksaan teknis dan optimalisasi Tangki Timbun EGB
201 KD001 di PT. PLN PLTMG Langgur antara lain sebagai berikut :
a. Mengetahui kondisi fisik komponen utama dan komponen pendukung yang terpasang
pada Tangki Timbun EGB 201 KD 001;
b. Melakukan pengisian bahan bakar B30 ke dalam Tangki Timbun EGB 201 KD 001
sesuai kemampuannya;
c. Menghitung nilai okupansi pemanfaatan pada Tangki Timbun EGB 201 KD 001;

750
Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 750-756

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah KKW yang berkaitan dengan pemeriksaan teknis dan
optimalisasi Tangki Timbun EGB 201 KD 001 di PT. PLN PLTMG Langgur antara lain
sebagai berikut :
a. Pelaksanaan pemeriksaan teknis pada kompenen utama dan komponen penunjang
Tangki Timbun EGB 201 KD 001 ini secara visual berdasarkan standard API 653 dan
sesuai dokumen prosedur pemeriksaan (procedure for inspection), instruksi kerja
untuk perbaikan tangki timbun (work instruction for in service storage tank), daftar
pemeriksaan inspeksi dan verifikasi tangki timbun (in service storage tank inspection
and verification checklist).
b. Pengisian bahan bakar B30 sesuai kemampuan kinerja Tangki Timbun EGB 201 KD
001
c. Perhitungan mencari nilai okupansi pada Tangki Timbun EGB 201 KD 001

2. PEMBAHASAN

A. Hasil Pemeriksaan Teknis dan Optimalisasi

Pemeriksaan Teknis Tangki Timbun EGB201 KD001 bertujuan untuk memastikan
apakah tangki tersebut masih layak digunakan untuk jangka waktu yang sudah ditentukan
atau tidak. Pemeriksaan Teknis Tangki Timbun meliputi 3 Dokumen :
1) Procedure for Inspection & Recertification of Storage Tank
Dokumen ini bertujuan untuk memastikan tangki timbun berada dalam kondisi
yang aman selama digunakan, dan juga memberikan pedoman bagi inspektur untuk
melakukan inspeksi, verifikasi dan pengujian tangki timbun agar memenuhi
persyaratan. Berikut pembahasan Dokumen Procedure for Inspection &
Recertification of Storage Tank menurut API 653 :
Tabel 1. Procedure for inspection & Recertification of Storage Tank
NO
Tujuan prosedur ini adalah untuk memastikan tangki timbun berada dalam kondisi
1 Tujuan
yang aman selama digunakan
1. Prosedur ini harus diaplikasikan pada verifikasi kualitas selama
peninjauan dokumentasi, inspeksi perbaikan, pengujian dan pelaporan tangki
timbun
2. Prosedur meliputi persyaratan minimum aturan internasional, standard,
2 Ruang lingkup
spesifikasi
klien dan Regulasi Migas
3. Dokumen ini adalah prosedur yang disetujui perusahaan yang harus dapatuhi
setiap saat, kecuali jika klien atau kontrak menetapkan persyaratan lainnya
1. Perusahaan : PT. PLN PLTMG Langgur
2. Klien :
perusahaan, organisasi atau individu yang perusahaannya dikontrak untuk
menyediakan pelayanan
3. Dokumen kontrak :
Bentuk perjanjian untuk penyediaan layanan kepada klien oleh perusahaan
4. Jajaran Direksi : Direktur utama
5. Jajaran Manajemen :
Kepala Depertemen, Manajer, Asisten Manajer.
3 Definisi 6. Pelayanan :
Semua hal yang disediakan berdasarakan dokumen kontrak termasuk semua
kegiatan
yang akan dilaksanakan oleh Perushaan untuk Klien
7. Inspektur :
Personil yang melakukan aktivitas inspeksi yang dipekerjakan oleh perusahaan
8. Pemeriksaan :
Suatu kegiatan yang dilakukan secara langsung meliputi pemeriksaan
dokumen, pemeriksaan fisik, dan pengujian peralatan atau instalasi untuk
dipenuhinya ketentuan peraturan perundang – undangan standard dan kaidah

751
Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 750-756

keteknikan yang baik

9. Pemeriksaan Keselamatan :
Pemeriksaan teknis dalam rangka pengawasan pelaksanaan inspeksi untuk
memastikan keselamatan instalasi dan peralatan pada kegiatan usaha minyak dan
gas bumi
4 Referensi API RP 573, Inspection of Atmosferic and Low Pressure Storage Tanks
1. Jajaran Direksi harus bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sumber daya
yang diperlukan telah tersedia sebagai persyaratan untuk dijalankannya
prosedur inin
dengan cara yang benar
2. Jajaran Manajemen bertanggung jawab untuk memastikan bahwa persyaratan dari
prosedur ini sepenuhnya dilaksanakan setiap saat
3. Semua karyawan yang terlibat dalam pelaksanaan prosedur ini bertanggung jawab
5 Responsibilities atas kepatuhan terhadap persyaratan didalamnya
4. Penilaian dilakukan dengan cara melakukan penelaahan dokumen,
menyaksikan pengetesan dan pengambilan data (verifikasi) oleh inspektur yang
berkompetensi
bersifat independent tanpa adanya tekanan dan keberpihakan dari pihak internal
(perusahaan) maupun external (klien), sesuai dengan code, standard,
peraturan perundang – undangan dan spesifikasi klien telah memenuhi persyaratan
minimum.
6 Prosedur
1. Aturan pemeriksaan pelayanan pada prosedur ini merupakan pedoman umum
yang harus dilaksanakan oleh inspektur, detail pemeriksaan dan kriteria
penerimaan harus merujuk pada kode dan standar yang dapat diterapkan dan
7 Pendahuluan digunakan
2. Inspektur yang melakukan inspeksi harus memiliki kualifikasi melalui pelatihan
dan
pengalaman
Sebelum melakukan pemeriksaan, pertemuan pra-inspeksi harus diadakan, guna
mengatur inspeksi dan rencana pengujian, mendapatkan informasi mengenai
jadwal fabrikasi,
Pertemuan pra
8 banyaknya unit yang akan diinspeksi dan hal-hal lain yang diperlukan dalam
inspeksi
melakukan inspeksi. Pertemuan pra-inspeksi harus diadakan antara Perusahan, klien
dan produsen. Jika pertemuan tersebut tidak diadakan maka persyaratan harus
ditetapkan
Sebelum dan selama pemeriksaan dilakukan, inspektur harus meninjau dokumen
antara lain :
Tinjauan
9 a. Instruksi kerja perusahan
Dokumen
b. Formulir standar perusahan
Dokumen tersebut harus ditinjau, namun tidak terbatas pada pembahasan di bawah ;

Pembahasan Mengenai Tinjau Dokumen :

a) Sertifikasi Sebelumnya
Sistem pengendalian mutu dari pemilik pemeriksaan/operator. Sistem
pengendalian mutu mencakup dokumen di bawah ini :
• Rencana Perawatan tangki ; Dokumen Tidak Ditemukan;
• Procedure kerja : Dokumen Tidak Ditemukan;
• Garis Tanggung Jawab : Dokumen Tidak Ditemukan;
• Procedure Pelaporan : Dokumen Tidak Ditemukan;
• Kompentensi Personil : Dokumen Tidak Ditemukan;
• Skema Kalibrasi : Dokumen Tidak Ditemukan;
Melihat dari data dokumen Sertifikasi Sebelumnya pada PT. PLN PLTMG
Langgur 20 MW yang tidak ada (tidak diketemukan),disini dapat disimpulkan
bahwasanya PT. PLN PLTMG Langgur 20 MW belum pernah dilakukan inspeksi
bulanan Tangki Timbun EGB201 KD001 untuk melakukan procedure inspection
b) Data Tangki :
Data lengkap terkait pemeliharaan sesuai standar dibagi menjadi 3 (tiga)
catatan oleh pemilik/operator tangki, yakni :
• Catatan data pabrikan : Dokumen Ditemukan

752
Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 750-756

• Sejarah pemeliharaan/pemeriksaan : Dokumen Tidak Ditemukan

• Sejarah perbaikan : Dokumen Tidak Ditemukan

Catatan Data Pabrikan :

• Pengendalian mutu dari catatan pabrikan
• Standard yang digunakan : API 650 12Th
• Plat Nama : ASTM A 36
• Spesifikasi bahan : Dokumen Ditemukan
• Gambar : Dokumen Ditemukan
• Spesifikasi Tangki : Dokumen Ditemukan
• Perhitungan Rancangan : Dokumen Tidak Ditemukan
• Spesifikasi prosedur pengelasan : Dokumen Tidak Ditemukan
• Procedure catatan kualifikasi : Dokumen Tidak Ditemukan
• Kualifikasi pengelasan : Dokumen Tidak Ditemukan
• Uji tidak merusak : Dokumen Tidak Ditemukan
• Uji hidrostatik : Dokumen Tidak Ditemukan
• Laporan konstruksi akhir : Dokumen Ditemukan

2) Work Instruction For Service Storage Tank

Instruksi kerja dari dokumen ini menjelaskan prosedur rinci untuk melakukan
peninjauan dokumen, inspeksi, dan pelaporan tangki penyimpanan atau sertifikasi
sejenis lainnya. Instruksi kerja dapat dilihat pada tabel di bawah
Tabel 2. Work Instruction For Service Storage Tank
No Deskripsi Tindakan yang harus dilakukan
Document Review
1 Previous SKPP 1. Periksa apakah no tag dan deskripsi cocok
2. Periksa tanggal yang valid
3. Catatan nomor SKKP sebelumnya
2 History Card 1. Periksa infromasi mengenai desain dan kontruksi seperti :
Nomor tanda : 00-EGB201 KD001
Nomor seri : -
Sertifikasi kepatuhan : MIGAS Rekaman data manufaktur : -
Spesifikasi desain : Asbuilt Drawing
Perhitungan desain : - Gambar kontruksi : ada
2. Periksa catatan laporan inspeksi dan Riwayat perawatan
sebelumnya : -
3. Periksa data apakah ada perbaikan, perubahan atau pembongkaran
dan rekontruksi
3 As Built Drawing 1. Perhatikan ketebalan nominal shell, roof, annular palet (jika ada),
dan nozzle
2. Catatan penyisihan korosi
3. Periksa apakah ada pengukuran ketebalan yang tersedia
4 Design Calculation Catat ketebalan minimun untuk pelat – pelat cangkang, pelat atap, dan
pelat annular
(jika ada)
5 NDT (non destructive test) 1. Tinjau prosedur apakah sesuai dengan persyaratan ASME bagian
V
2. Lokasi pengukuran ketebalan harus memenuhi persyaratan standar
6 NDT personal qualification Tinjau apakah personil NDT memenuhi syarat (ASNT level II)
7 Safe working procedure 1. Peralatan keselamatan harus digunakan
2. Rapat keselamatan dan izin kerja
8 Conduct case study on owner 1. Siapkan daftar periksa, berdasarakan panduan pengguna
QMS 2. Tinjau kualifikasi inspektur pengguna
3. Tinjau QMS pengguna apakah mematuhi persyaratan API 653 atau
setara
9 Review ITP 1. Periksa apakah ITP mematuhi Migas
2. Pilih tingkat pemeriksaan berdasarkan ITP

753
Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 750-756

Inpeksi Fisik
1 QMS implementation audit
2 Is storage tank indentification
correct
Hasil inpeksi Visual
1 Apakah atap tangki dalam
kondisi baik
2 Apakah cangkang tangki
dalam kondisi baik
3 Apakah kondisi angki dalam
kondisi baik
4 Apakah sistem proteksi
bahaya kebakaran dalam
kondisi baik
5 Apakah sistem proteksi
korosi dalam keadaan baik
6 Peralatan keamanan tangki
7 Hasil pengukuran ketebalan
memenuhi persyaratan
8 Hasil NDT
9 Perhitungan sisa hidup
1. Periksa apakah SMM diterapkan dan sesuai prosedur
2. Gunakan daftar periksa
3. Naikkan NCR jika ditemukan ketidaksesuaian dan Corrective
Action Request (CAR) jika diperlukan
1. Periksa nomor tag dan nomor seri : ada
2. Periksa dimensi : ada
3. Lokasi tangki : PT. PLN PLTMG Langgur
Hasil
1. Tidak adanya korosi berbahaya pada eksternal atap tangki
2. Tidak adanya lubang pada plat atap tangki. Pemeriksaan
dilakukan pada atap tangki berjenis Fixed Roof Tank
1. Tidak ditemukan korosi eksternal yang terjadi pada dinding tangki
2. Tidak ditemukan kebocoran retakan, tonjolan pada dinding tangki
3. Kondisi nozzle, man way, wind girder yang terpasang pada
dinding tangki dalam kondisi baik
4. Kondisi tangga yang terpasang di dinding tangki dalam kondisi
baik
Pondasi pada Tangki Timbun EGB 201 KD 001 ditemukan beberapa
keretakan tapi tidak adanya penurunan pondasi yang dapat
menyebabkan kemiringan berdiri tangki
Peralatan pemadam kebakaran seperti penangkal petir, grounding, water
sprayer bekerja dengan baik tanpa adanya kebocoran maupun korosi
Tidak diperiksa
Kondisi peralatan keamanan pada tangki seperti ventilasi, alat
pelepas tekanan kalau dilihat secara visual dapat dibilang masih
dalam kondisi yang baik. Karena Tangki
Timbun EGB 201 KD 001 baru digunakan selama 3 tahun
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa
Tidak diperiksa

3) Spesifikasi Tangki Timbun EGB201 KD001

Adapun beberapa data spesifikasi dari Tangki Timbun EGB201 KD001 berjenis
Self- Supported Fixed Cone Roof seperti berikut :
• General Data Of Tank :
a. Nomor Tangki : 00-EGB201 KD001;
b. Nama Tangki : Fuel Oil Storage Tank;
c. Pemilik : PT.PLN (Persero) UIP Maluku;
d. Lokasi : PLTMG 20 MW Langgur,Tual;
e. Jenis Tangki : Silinder Tegak;
f. Jenis Atap : Tetap;
g. Diameter Rata-Rata : 15,004 mm;
h. Tank Capacity : 2,525,019 liter;
i. Safe Capacity : 2,299,033 liter;
j. Spesific Gravity : 0,83;
k. Design Temperature : 60℃;
l. Operation Temperatur : 38℃ - 26℃;
m. Certificate : Migas.
• Elevasi :
a. Tinggi Tangki : 14,279 mm;
b. Tinggi Volume yang Diijinkan : 13,000 mm;
c. Tinggi Meja Ukur : 2 mm;
d. Tinggi Dasar Tangki : 0.000 mm;

754
Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 750-756

e. Total Volume Rawa (dead stok) : 894 liter.

4) Optimalisasi Fuel Oil Storage Tank (EGB201 KD001)

a) Mencari Safe capacity
Safe capacity = Safe capacity % x Tank Capacity
Safe capacity = 85% x 2,525,019 Litter
= 2,146,226 Litter
Table 3. Kapasitas Fuel Oil Storage Tank (EGB201 KD001)
Tangki Safe Capacity Kapasitas Maksimum Volume Safe Capacity
Tangki Timbun 85% 2.525.019 LITTER 1.299.33 TTER

b) Mencari rata-rata produksi harian

𝑇otal rate harian
Avg produksi =
Jumlah hari pengambilan data
1, 400 , 000 𝐿
Avg produksi =
19 hari
= 73,684 Litter/Hari
c) Mencari rata-rata Transfer
𝑇otal rate harian
Avg transfer =
Jumlah hari pengambilan data
1 ,225,550 𝐿
Avg transfer = = 61,277 Litter/Hari
20 ℎari

d) Mencari Okupansi Tangki %

Avg produksi harian- Avg distribusi harian
Okupansi = x 100
Total tank safe capacity
73 , 6 84 𝐿 − 61, 2 77 𝐿
Okupansi = x 100
2,299,033 𝐿
= 0,534 %
3. SIMPULAN

Pada PT. PLN PLMTG Langgur terdapat salah satu tangki timbun : Tangki Timbun
EGB201- KD001 yang menampung produk berupa B30.Tangki Timbun EGB201-KD001
yang berjenis Supported Cone Roof ini bekerja pada kondisi atmosferik dan memiliki besaran
safe capacity sebesar 85% atau volume total sebesar 2,146,226 Liter. Untuk menunjang
kebutuhan produksi dan distribusi, Tangki timbun ini sangat dibutuhkan. Perhitungan
okupansi atau kecukupan nilai tangki terhadap distribusi produk sebesar 0,534%. Perhitungan
tersebut tergolong sangat kecil karena produksi harian untuk produk Biodiesel (B30) cukup
kecil. Namun setelah dilakukan pengamatan. Tangki Timbun EGB201-KD001 sudah
termasuk optimal karena telah mencukupi kebutuhan produksi dan distribusi pada PT. PLN
PLTMG Langgur 20 MW. setelah sudah mendapatkan nilai okupansi selanjutnya dapat
disimpulkan bahwa Tangki Timbun EGB201 KD001 masih sangat layak digunakan karena
dengan melakukan inspection visual dengan acuan dokumen ; procedure for inspection &
Recertification Of Storage Tank, Work Instruction For In Service Storage Tank, In Service
Storage Tank Inspection And Verification Checklist. kondisi Tangki Timbun EGB021
KD001 masih sangat optimal karena tidak ada indikasi kebocoran,kerusakan maupun korosi

755
Tuale Katayane, SNTEM, Volume 1, November 2021, hal. 750-756

berlebihan, dan kinerja dari komponen-komponen masih sangat layak dipakai dan tidak perlu
ada pergantian karena kerusakan.

4. DAFTAR PUSTAKA

[1] American Petroleum Institute. 650. 2013. “Welded Steel Tanks For Oil Storage”
[2] American Petroleum Institute. 653. 2001. “Tank Inspection,repair and Reconstruction”
[3] https://setupmyhotel.com/train-my-hotel-staff/front-office-training/536-occupancy-
percentage.html

Daftar Simbol

SG =Spesific gravity
V =Volume fluida, kiloliter
D =Nominal diameter, mm
A =Luas penampang, m2
H =Ketinggian nominal, mm
CA =Corrosion allowance, mm
CR =Corrosion rate, mm/tahun
Pop =Tekanan operasi, psig
Top =Suhu operasi, ˚C

756