TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA
PROSEDUR AUDIT
(016/SOP-TI/2019)
1. TUJUAN
Untuk memastikan bahwa sistem K3L PT. TANOHAPAL INDONESIA telah didefinisikan, diterapkan dan
dipelihara secara efektif untuk mencapai tujuan dan kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindung
lingkungan.
2. LINGKUP
Prosedur ini diterapkan untuk semua organisasi PT. TANOHAPAL INDONESIA dan dilakukan oleh Auditor
Internal PT. TANOHAPAL INDONESIA
3. REFERENSI
Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 tentang system manajemen keselamatan dan kesehatan kerja
4. DEFINISI
Audit : proses yang sistematis, independen dan terdokumentasi untuk mengukur
efektifitas dari suatu sistem yang diterapkan perusahaan.
Audit team : satu atau lebih auditor yang melakukan audit, didukung oleh ahli teknis jika
diperlukan.
Audit team leader : salah satu dari team auditor yang ditunjuk sebagai pemimpin
Auditee : organisasi/perusahaan yang di audit.
Auditor : seseorang yang berkompetensi untuk memimpin audit.
Compliance : kepatuhan terhadap persyaratan hukum.
Conformance : kepatuhan terhadap standar.
Non-compliance : sebuah contoh dimana porsi dari sesuatu yang legal atau seuatu yang
mengikat/mengatur atau persyaratan yang tidak terpenuhi.
Non-conformance : sebuah contooh dimana sebagian dari prosedur ini tidak di implementasikan, di
dokumentasikan atau tidak memenuhi persyaratan sistem manajemen atau
standar lainnya PT. TANOHAPAL INDONESIA yang digunakan.
Person in charge : seseorang yang berkompetensi dan ditugaskan untuk mengimplementasi-kan
rekomendasi audit.
5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Direktur Utama
Direktur atau wakil direktur adalah keseluruhan yang bertanggung jawab untuk implementasi sistem K3L
dan hasil audit K3L. Dia adalah orang yang mempunyai kewenangan menentukan jadwal audit K3L. Dan dia
harus selalu di informasikan atas hasil dan proses hasil dari penutupan temuan – temuan yang ditemukan
pada saat audit.
PT. TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA
5.3. Auditor
Melakukan sebuah audit sebagai pemimpin penuntun auditor.
Mengumpulkan bukti audit.
Membahas item temuan audit dengan auditor utama untuk menemukan klarifikasi item
Membantu auditor utama untuk proses penyelesaian laporan audit.
6. PROSEDUR
1. Jadwal Audit
- Audit yang dilakukan dua kali pertahun ditentukan oleh perwakilan manajemen/direktur.
- Jika diperlukan, audit dapat dilakukan diluar jadwal yang telah ditentukan tentang lingkungan
dan aspek resiko, pekerjaan teknis dan hasil audit sebelumnya baik internal dan eksternal.
- Jadwal audit harus di informasikan seminggu sebelumnya ke departemen yang akan di audit
melalui email, surat atau media lainnya yang di dokumentasikan.
2. Rencana Audit
- Menentukan tujuan audit
- Menentukan ruang lingkup audit
- Menentukan standar audit atau criteria yang akan dilaksanakan.
- Cara audit dimulai dari :
a. Verifikasi dokumen
b. Wawancara
c. Observasi lapangan untuk memonitor implementasi K3L di area kerja/lapangan.
- Menentukan durasi audit.
- Menyiapkan materi audit berdasarkan :
a. Memeriksa hasil audit terakhir.
b. Dokumen dan catatan yang berhubungan dengan K3L.
c. Siapkan catatan pemeriksaan pada lembar observasi.
3. Kinerja audit
- Auditor memimpin pertemuan awal yang dimana menjelaskan tujuan, lingkup, metode,
kriteria, klasifikasi temuan, pelaporan dan jadwal audit.
- Melaksanakan audit internal dengan melakukan wawancara, memverifikasi bukti objektif,
PT. TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA
1. Pernyataan Kebijakan
2. Prosedur Tanggap Darurat
3. Peraturan Keselamatan - Keselamatan Manual
4. Program Orientasi Karyawan Baru
5. Program Pertemuan K3L
6. Laporan Audit
- Laporan penilaian harus dikeluarkan oleh format yang menggunakan lampiran A, dan setiap item yang
ditemukan selama dilakukannya audit harus dimasukan kedalam laporan tersebut., dan dikategorikan
berdasarkan unsur – unsur audit dan harus dimasukan kedalam formulir B laporan hasil temuan audit.
Pemimpin auditor harus mengumpulkan dan menginformasikan hasil audit minimal 2 minggu setelah
pemeriksaan dilakukan.
- Menyiapkan hasil laporan audit dengan isi sebagai berikut :
a. Tujuan audit
b. Tim auditor
c. Tempat dan jadwal audit
d. Departemen yang akan di audit dan orang yang bertanggung jawab.
e. Pernyataan kesesuaian umum
f. Item temuan dari hasil audit
g. Daftar hadir
h. Catatan audit
SYARIF SIMANJUNTAK
PT. TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA
PROSEDUR INSPEKSI
(016/SOP-TI/2019)
SYARIF SIMANJUNTAK
PT. TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA
Syarif Simanjuntak
Direktur
PT. TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA
PELAKSANAAN
NO PROGRAM KETERANGAN
Bulan 2-3
SYARIF SIMANJUNTAK
PT. TANOHAPAL
BAB X : PROSEDUR AUDIT DAN INPEKSI
INDONESIA