SP 302 EN W03.07
PETUNJUK KERJA
MEKANISME PESAWAT ANGKAT ANGKUT
DAN ERECTION GIRDER
Edisi ke 0
SUPPORT PROSES
Pemrakarsa Persetujuan
VP PENGEMBANGAN
Jabatan MANAJER ENGINEERING
BISNIS & PENJUALAN
Tanda Tangan
Status Dokumen
Nomor : Nomor :
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
RIWAYAT PERUBAHAN :
Halaman 1 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Tujuan :
Sebagaimana dipersyaratkan oleh Perusahaan PT Adhi Persada Beton, harus melakukan penilaian
risiko yang sesuai dan memadai dari setiap aktivitas pekerjaan yang dapat menimbulkan risiko bagi
keselamatan dan kesehatan personil yang terlibat. Hasil dari penilaian risiko akan menentukan
tindakan apa yang mungkin diperlukan untuk menghilangkan risiko keselamatan dan kesehatan
dan/atau di mana hal ini tidak mungkin, untuk mengurangi risiko terhadap personil. Prosedur
mengenai mekanisme alat angkat angkut ini mensyaratkan beberapa hal di antaranya:
a. Alat angkat yang bersifat mekanis hanya bisa dioperasikan oleh personil terlatih, atau oleh trainer
apabila secara langsung diawasi oleh personil terlatih.
b. Semua alat angkat mekanis harus memiliki sertifikasi (SIA) yang dikeluarkan Dinas Tenaga Kerja
dan Transmigrasi (DISNAKER) dan telah lulus menjalani uji teknis pemeriksaan beban dengan
baik yang mendapatkan legalitas dari Perusahaan Jasa K3 (PJK3).
c. Semua alat angkat (lifting equipment) harus sesuai dengan tugas pengangkatan yang akan
dilaksanakan dan harus diperiksa secara visual sebelum digunakan.
d. Padeyes atau lifting lugs atau speaderbeam harus dirancang, diproduksi, dipasang serta diuji
dengan baik sebelum digunakan.
Input:
Instruksi Kerja ini berlaku bagi karyawan Perusahaan, serta semua instalasi dan fasilitas milik
Perusahaan serta berlaku juga bagi para karyawan dari klien, kontraktor atau agen eksternal yang
bekerja pada instalasi atau fasilitas milik Perusahaan.
Referensi
- NSI Standard:
B30.2 Overhead and Gantry Crane
B30.11 Monorails and Underhung Crane
B30.16 Overhead Hoist (Underhung)
B30.9 Sling
B30.10 Hook
- Permen Depnaker No.8/MEN/2020 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pesawat Angkat
dan angkut
- ANSI/ASME B30.2
- ANSI/ASME B30.9
- ANSI/ASME B30.10
- ANSI/ASME B30.16
- ANSI/ASME B30.17
- Manual Operation Crane / Gantry
- Undang – Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
- Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2012 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
- ISO 9001:2015, Klausul 7.1
- ISO 14001:2015,Klausul 8.1
- ISO 45001: 2018, Klausul 6.1.4,7.1,8.1
Halaman 2 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Proses:
1. Tanggung Jawab
1.1 Seluruh Personil
a. Alat angkat / Lifting equipment
Sebelum menggunakan peralatan, maka personil harus menerima pelatihan mengenai
rigging practices serta metode penanganan beban yang digunakan untuk peralatan yang
bersangkutan. Personil juga harus memiliki pengetahuan mengenai kemampuan
peralatan serta kerusakan-kerusakan yang mungkin terjadi ketika digunakan sehingga
dapat mengetahui risiko dari kerusakan peralatan.
Halaman 3 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
1.5 PPM
• Memberikan otorisasi kepada operator crane untuk memberikan pelatihan atau
mengajar para trainer.
• Memberikan persetujuan pada kajian/identifikasi risiko apabila aba-aba dengan tangan
(hand signal) tidak bisa digunakan sebagai alat komunikasi utama selama pelaksanaan
pekerjaan lifting.
• Memberikan persetujuan pada kajian/identifikasi risiko untuk pekerjaan-pekerjaan yang
menggunakan tempat khusus untuk mengangkut personil dalam kaitannya dengan
pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan berkala.
• Memastikan tersedianya daftar operator forklift terlatih dan bersertifikat di lokasi kerja.
• Memberikan persetujuan atas isi serta instruktur pelatihan pengoperasian forklift yang
dilaksanakan masing-masing unit kerja.
• Memastikan tersedianya Daftar Alat Angkat (Lifting Equipment Register) di lokasi kerja
serta terdokumentasi dengan baik.
Halaman 4 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Setiap karyawan dan kontraktor diharuskan mengikuti prosedur ini. Project Manager
bertanggung jawab memastikan prosedur ini dilaksanakan sebagaimana mestinya
2. Definisi
2.1. Alat Angkat Angkut
Mencakup perlengkapan pengangkatan/Lifting Gear dan peralatan pengangkatan/Lifting
Appliances sebagaimana diuraikan dibawah :
• Lifting Gear / Perlengkapan Pengangkatan
Suatu alat yang digunakan atau dirancang untuk digunakan langsung atau tidak langsung
untuk menghubungkan beban / muatan ke lifting appliance (misalnya crane atau chain
block) dan tidak menjadi bagian dari muatan (misalnya sling, wire rope, chain, hook, plate
clamp, scissor clamp, shackle, eyebolt, lifting beam, bushing puller, lifting device, dan
lain sebagainya).
• Lifting Appliances / Peralatan Pengangkatan
Suatu alat mekanis yang mampu menaikkan atau menurunkan beban (misalnya
crane, chain block, pull lift, dan lain sebagainya).
3. Prosedur Detail
3.1 Pemeliharaan dan Penggunaan Peralatan Pengangkat
Siapapun personil yang ditugaskan untuk menggunakan alat pengangkat harus terlebih
dahulu memperoleh pelatihan mengenai penggunaannya dan metode penanganan beban.
Personil yang bertugas juga harus memiliki pengalaman mengenai kemampuan alat-alat
dimaksud serta kemungkinan-kemungkinan kerusakan yang terjadi saat pelaksanaan
pekerjaan.
Peralatan yang cacat sehingga dapat mengurangi kemampuannya, harus dikeluarkan dari
pekerjaan dan diperbaiki serta diuji beban (load test), dan kemudian diotorisasi untuk
digunakan kembali atau dihancurkan.
Halaman 5 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Setiap instalasi atau fasilitas harus memiliki daftar perawatan peralatan. Daftar ini harus
bisa memberikan informasi mengenai setiap alat angkat dengan pabrik pembuatnya atau
sertifikat load test-nya.
Setiap instalasi atau fasilitas harus memiliki sistem yang bisa mengidentifikasi SWL (Safe
Working Load/Beban Kerja Aman), frekuensi pemeriksaan serta identifikasi individual dari
masing-masing alat angkat serta padeye/speaderbeam
Alat pengangkat digunakan hanya untuk pekerjaan-pekerjaan tertentu yang sesuai dengan
maksud penggunaan alat yang bersangkutan. Setiap alat pengangkat yang harus diperbaiki
atau dirubah rancangannya harus terlebih dulu memperoleh sertifikasi dan otorisasi sebelum
bisa digunakan kembali. Misalnya padeye yang dilas pada sudut pembebanan yang salah
tidak boleh digunakan sampai hal tersebut dirubah dan padeye dilas pada sudut beban yang
benar untuk mencegah terjadinya side loading. Setelah diperbaiki lasnya, maka padeye
tersebut masih harus disertifikasi ulang.
Tambang yang berasal dari serat alam atau buatan manusia tidak boleh digunakan dalam
pekerjaan-pekerjaan pengangkatan /lifting. Tambang boleh digunakan mencakup tag line
untuk memindahkan muatan, casing tailing, atau mengikat barang-barang. Tag line
digunakan untuk mengendalikan pergerakan beban yang sedang ditangani oleh crane di
instalasi, dan tag line harus digunakan sejauh mungkin untuk mentransfer beban ke atau dari
instalasi.
Apabila masih terdapat metode yang lebih praktis, maka chain tidak digunakan untuk
pekerjaan pengangkatan /lifting. Penggunaan chain hanya apabila chain tersebut merupakan
bagian integral dari alat angkat / lifting equipment yang bersertifikat dan dibolehkan oleh
peraturan setempat.
Halaman 6 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Setelah satu padeye/speaderbeam diinstalasi, lakukan uji beban sebesar 150% dari
kapasitas padeye/speaderbeam. Uji beban dimaksud harus mencakup kondisi kerja
terburuk di mana padeye/speaderbeam tersebut dirancang untuk bisa bekerja.
Halaman 7 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Penetrate Examination berdasarkan ASTM E165 atau dengan cara wet Magnetic
Particle Examination berdasarkan ASTM E709.
Semua tugger harus diberi kode warna apabila digunakan pada pekerjaan-pekerjaan di
mana operator tidak bisa melihat langsung pelaksanaan pekerjaan. Selama pelaksanaan
pekerjaan, ujung kerja dari wire harus diberi kode warna sesuai dengan tugger.
Ujung kerja dari tugger tidak boleh diikatkan pada alat untuk pekerjaan angkat (hoisting) atau
tarik (pulling). Sling dan snatch block harus digunakan dengan benar agar tidak merusak
tugger wire.
Tugger winches hanya boleh dioperasikan oleh personil yang terlatih dan berkompeten.
Halaman 8 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
• Jangan pernah berdiri pada mesin untuk memperoleh sudut pandang yang lebih
baik.
• Jangan melebihi batas SWL dari wire/winch yang sedang digunakan.
• Jangan pernah menyentuh kawat dengan tangan.
Personil yang berwenang di area manlifting harus menunjuk hanya personil yang terlatih
saja untuk melaksanakan manlifting operations. Setiap personil yang terlibat dalam winch /
tugger operations harus telah mengikuti dan lulus pelatihan mengenai manlifting awareness,
yang disetujui oleh Perusahaan, serta kegiatan praktik dengan menggunakan peralatan-
peralatan khusus yang biasa digunakan untuk melaksanakan pekerjaan yang bersangkutan.
Semua winch yang digunakan untuk manlifting harus aman (yakni tidak memiliki clutch dan
harus anti free wheeling mode). Winches jenis penggunaan umum tidak boleh digunakan
mengangkat personil kecuali apabila telah dirancang sedemikian rupa dan disetujui oleh
pabrik pembuat untuk melaksanakan pekerjaan manlifting.
Semua winch yang digunakan untuk manlift (baik yang khusus untuk manlifting maupun
umum / boleh untuk manlifting ) harus memenuhi kondisi-kondisi minimum sebagai berikut :
• Terdapat label dari pabrik pembuat yang menunjukkan parameter kerja serta
persetujuan untuk pekerjaan manlifting
• Terdapat tanda yang dipasang pada winch yang dengan jelas menyatakan sesuai untuk
pekerjaan manriding (misalnya, “SUITABLE FOR MANLIFITNG / BISA DIGUNAKAN
UNTUK MANLIFTING”)
• Lever yang mengoperasikan winch harus dapat secara otomatis kembali ke posisi netral
apabila dilepaskan
• Terdapat rem otomatis (automatic brake) yang akan terjadi apabila operating lever
kembali ke posisi netral
• Sistem pengereman sekunder untuk drum kabel yang akan berfungsi pada saat rem
otomatis gagal atau tidak mencengkeram. Rem ini bisa difungsikan secara otomatis atau
manual.
• Terdapat petunjuk untuk menggulung wire rope pada drum (manual atau otomatis)
• Dipasok dari kapal bertekanan udara atau bank akumulator hidrolis dengan kapasitas
cadangan yang cukup untuk menurunkan rider secara terkendali apabila pasokan listrik
mati
Halaman 9 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
• Katup penutup darurat untuk memisahkan tenaga udara atau hidrolis ke derek yang
terletak dalam jangkauan operator derek.
Personil yang sedang diangkat harus menggunakan fullbody harness yang diketahui oleh
Perusahaan dan dalam kondisi yang baik. Selama pelaksanaan pekerjaan manlifting, harus
selalu diperhatikan bahwa personil yang sedang diangkat tidak terjepit oleh benda
penghalang apapun.
Pemberian sinyal dengan tangan (hand signal) digunakan sebagai alat komunikasi utama
untuk semua pekerjaan manlifting. Apabila sinyal tangan tidak bisa digunakan sebagai alat
komunikasi utama, maka harus dilaksanakan pengkajian risiko yang didokumentasikan dan
harus disetujui oleh PPM dan PM.
Pekerjaan manlifting harus dilaksanakan oleh sekurang-kurangnya tiga personil yang terlatih
dan berkompeten, yakni satu winch operator, satu personil yang menggantung pada
manlifting harness, serta satu personil lainnya yang tugasnya hanyalah mengamati personil
yang menggunakan harness dan memberikan aba-aba kepada winch operator dengan
menggunakan aba-aba tangan yang tepat. Radio hanya boleh digunakan untuk
menyampaikan informasi mengenai tugas yang harus dilaksanakan dan bukan untuk
memberikan aba-aba kepada winch operator.
Semua manlift harus dioperasikan sesuai dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya,
ditambatkan ke drum guards dan control lever harus diberi tanda ‘Up’ dan ‘Down’ dengan
jelas.
Link antara winch line dan harness harus menggunakan mekanisme kunci positif. Wire rope
clips atau grips tidak boleh digunakan pada peralatan manlifting.
Selama pekerjaan manlifting berlangsung operator winch tidak boleh meninggalkan kontrol.
Saat melakukan pekerjaan manlifting di ketinggian, maka pertimbangan harus diberikan
terhadap efek keseimbangan winch wire.
Personil dilarang menggantung pada hook, sling atau load. Harus ada satu personil, selain
dari personil yang akan diangkat, yang memeriksa keamanan pemasangan harness pada
lifting wire sebelum pekerjaan manlifting dilaksanakan.
3.5 Alat Pengangkat dan Aksesories (Lifting Gear and Appliances) Portabel
Perusahaan tidak mengizinkan penggunaan wires dan slings yang dijalin / dirajut
dengan tangan.
Halaman 10 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 11 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
3.5.6 Peralatan Lifting Lainnya (Chain Blocks, Snatch Blocks, Trolleys, Shackles, dan lain
sebagainya )
Peralatan lifting harus dilengkapi dengan tanda SWL. Chain Block harus dimasukkan
dalam sistem perawatan terencana bagi instalasi yang bersangkutan. Setiap
kerusakan yang terdeteksi harus dilaporkan dan peralatan yang bersangkutan
dipisahkan untuk diperbaiki.
3.6 Crane
3.6.1 Operator Crane
Setiap operator crane harus memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Lembaga
Nasional yang berwenang sebagai bukti kemampuan operator dalam
mengoperasikan crane. Selain itu, setiap operator crane harus dapat membuktikan
kemampuan / pengetahuannya dengan cara menjawab setiap pertanyaan yang
diajukan oleh Project Manager atau kuasanya. Hal-hal yang diajukan sebagai
pertanyaan mencakup (namun tidak terbatas) pada:
• Aba-aba dengan tangan (hand signals)
• Penggunaan radio secara benar selama pelaksanaan pekerjaan angkat
• Lifting Operations
• Cara penanganan beban
• Cara menggerakkan beban
• Cara menahan beban
• Tata cara pengoperasian
• Perawatan crane secara harian, mingguan atau bulanan
• Transfer personil
• Mampu mendemonstrasikan penggunaan yang benar atas load charts pada
berbagai sudut yang berbeda
Hanya Operator Crane terlatih dan memenuhi persyaratan saja yang diperbolehkan
mengoperasikan crane pada instalasi atau fasilitas milik Perusahaan. Namun
demikian, ada sejumlah pengecualian dengan maksud untuk melatih operator crane
baru atau dalam kaitannya dengan pekerjaan pemeliharaan.
Halaman 12 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
• Operator Crane harus dapat berkomunikasi secara jelas dengan handling crew,
dan hanya satu orang saja di antara personil yang bertugas sebagai pemberi aba-
aba (Rigger). Apabila operator crane menerima instruksi atau aba-aba dari lebih
dari satu orang pada saat yang sama, maka operator crane harus menghentikan
sementara pekerjaan. Apabila operator crane tidak bisa melihat petugas pemberi
aba-aba pada saat menggerakkan kargo, maka operator harus menghentikan
operasi, dan baru diperbolehkan untuk memulai kembali apabila operator telah
memperoleh kembali kontak dengan petugas pemberi aba-aba (Rigger).
• Aba-aba tangan digunakan sebagai alat komunikasi utama dalam operasi crane.
Radio dapat digunakan, namun secara bersama-sama dengan aba-aba tangan,
dan diperlakukan sebagai alat komunikasi sekunder. Boom cameras tidak boleh
digunakan sebagai alat komunikasi (Crane boom camera bisa digunakan sebagai
alat untuk mengetahui jarak dari pekerjaan pengangkatan dengan personil serta
area sekitarnya. Tidak diperbolehkan menggunakan kamera untuk melihat aba-aba
yang diberikan oleh Rigger atau untuk menggantikan fungsi Rigger).
• Apabila digunakan alat komunikasi sekunder (radio HT) dan bukan aba-aba
dengan tangan, maka harus dilaksanakan kajian risiko secara verbal hingga
komprehensif sebagaimana ditetapkan oleh supervisor yang bertanggung jawab
atas pelaksanaan operasi.
• Rigger tidak diperbolehkan mengerjakan hal-hal lainnya saat bertugas. Rigger
tidak diperbolehkan bertugas pada beberapa pekerjaan pada saat yang
bersamaan. Rigger yang ditentukan harus mudah diidentifikasi seperti penggunaan
rompi berwarna khusus.
• Tugas Rigger hanya dapat diberikan kepada personil yang telah mengikuti dan
lulus pelatihan mengenai rigging practices course serta memiliki sertifikat yang
dikeluarkan oleh lembaga nasional yang berwenang.
• Pada semua instalasi harus selalu tersedia penggunaan aba-aba dengan tangan
(hand signals) dan harus bisa dimengerti oleh semua personil yang terlibat dalam
mengarahkan crane.
• Crane tidak diperbolehkan untuk dioperasikan apabila sudut menunjukkan bahwa
akan terjadi kerusakan pada wires atau sheaves.
• Crane boom tidak boleh digunakan sebagai ladder atau gangway. Personil yang
melaksanakan pekerjaan pada crane boom harus selalu memperhatikan risiko
bahaya terjatuh.
• Semua hooks pada traveling blocks, fast line dan slings harus memiliki safety
latches yang harus selalu dalam kondisi kerja yang baik.
• Apabila crane dimatikan, maka semua kontrol harus ditempatkan pada posisi netral
dan harus direm mati. Apabila memungkinkan, maka rotation lock harus selalu
diaktifkan apabila harus meninggalkan crane.
Halaman 13 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 14 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
3.7 Forklift
Semua instalasi atau fasilitas harus melaksanakan pelatihan yang khusus untuk
pengoperasian forklift yang ada di tempatnya masing-masing. Pelatihan dimaksud harus
mencakup teori dan praktik. Pelaksanaan pelatihan ini harus didokumentasikan.
Project Manager harus memberikan persetujuan atas isi serta para instruktur yang akan
memberikan pelatihan mengenai forklift yang ada di instalasi atau fasilitas.
Hanya operator forklift yang berkompeten saja, yang telah lulus dalam pelatihan forklift yang
disetujui oleh Perusahaan, yang diperbolehkan untuk mengoperasikan forklift. Daftar
personil yang terlatih sebagai operator forklift harus tersedia di lokasi kerja.
Forklift harus dipelihara dan diberikan kualifikasi/rating untuk memenuhi klasifikasi dari area
di mana forklift yang bersangkutan ada.
Halaman 15 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Forklift harus dijalankan mundur apabila mengangkut barang yang tinggi yang
mengganggu pandangan. Operator forklift tidak diperbolehkan berjalan melalui kabel
yang tidak dilengkapi dengan perlindungan, pipa, dan lain sebagainya. Apabila
ditinggalkan, maka forklift harus pada posisi netral dan remnya diaktifkan, garpu
diturunkan dan tenaga/mesin dimatikan.
Forklift tidak diperbolehkan diparkir pada area tertutup dengan mesin yang masih
hidup. Tempat khusus yang dirancang dan dibuat untuk mengangkut personil dapat
digunakan untuk mengangkat personil untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan
berkala. Hal ini dimungkinkan apabila cara lainnya dianggap tidak praktis, dan dengan
ketentuan bahwa terlebih dahulu dilaksanakan kajian risiko tertulis dan ditandatangani
oleh Project Manager atau kuasanya. Tempat khusus untuk mengangkut personil
harus diperlakukan sebagai alat angkat (lifting equipment) dan dengan demikian
harus diperiksa sebagai alat angkat.
3.8 Dokumentasi
Sistem aba-aba crane atau Crane Signals dimasukkan ke dalam manual, untuk memberikan
gambaran mengenai jenis-jenis aba-aba tangan (hand signal) yang harus dipahami oleh
semua personil yang terlibat dalam pengoperasian crane, sebagai alat komunikasi yang
utama bagi mereka. Dimasukkan ke dalam prosedur hanya sebagai contoh saja, dan
diberikan agar pekerjaan-pekerjaan dapat mengambil manfaat dari tersedianya informasi
yang telah ada. Tidak ada kewajiban untuk menggunakan sistem aba-aba tangan (hand
signals) pada instalasi atau fasilitas. Namun “hand signals to be used” (sistem aba-aba
tangan yang digunakan) wajib untuk disetujui oleh Region Management dan bahwa semua
ini dipahami dan dipasang/dikomunikasikan kepada instalasi/fasilitas. Aba-aba yang
disetujui oleh Region Management harus mencakup unsur-unsur pokok dari Crane Signals
(Lampiran 5-1) sebagaimana diuraikan dalam contoh yang diberikan.
Aba-aba manriding atau manriding signals (Lampiran 5-2) sebagaimana dilampirkan pada
prosedur adalah wajib dan tidak untuk dirubah dari format aslinya. Para personil yang terlibat
dalam pekerjaan manriding harus memahaminya, menggunakannya dan harus dipasang
pada tempat-tempat yang sesuai. Harus dibuat daftar mengenai semua alat angkat (lifting
equipment) dan disimpan di instalasi / fasilitas (biasanya diberikan oleh petugas pemeriksa
alat angkat pada saat melaksanakan pemeriksaan tahunan)
Halaman 16 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Jangan Sekali kali berdiri, bekerja dibawah atau mendekati beban yang sedang
diangkat
Halaman 17 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Jarak aman posisi berdiri adalah 2 x dari radius angkat, bila benda diangkat memiliki
ketinggian 2 meter maka posisi kita berdiri menajuh berada di jarak 4 meter dari titik
angkatnya.
• Medical Check Up dan Alcohol Test, selalu memastikan kondisi kesehatan team erection
dan tidak dalam kondisi mabuk / pengaruh alcohol.
• Terdapat personel QC untuk memastikan girder sebelum diangkat tidak ada indikasi crack
pada struktur
• Metode lashing pengiriman girder dari sisi pengikatan dan peletakan diatas unit transportasi
sudah simetris sehingga dapat menghilangkan potensi beban mengalami crack beton.
• Pengaturan lalu lintas (Traffic Management dilakukan dengan baik termasuk pengamanan
lokasi pekerjaan terhadap utilitas bangunan dan pekerjaan lain.
Beban Uji
Sebelum uji beban, rating beban untuk semua struktur dan komponen terkait harus ditentukan.
Beban maksimum dari yang ditentukan dari komponen di dalam sistem. Semua pengujian, beban
uji yang dipakai adalah yang harus telah disetujui. Uji beban aktual dilakukan sebesar 100 T atau
minimal 30% dari statik hook load dengan menggunakan beban Counter Weight Crane
Persiapan
Langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum pengujian beban :
• Periksa pondasi Jack/landasan harus kuat.
• Periksa dan uji engine
• Periksa sistem hidrolik dan pastikan tidak ada kebocoran
• Pasang dan periksa semua guy line / labrang bila memungkinkan berdasarkan ketentuan
pabrik.
• Periksa kondisi starting: panjang boom, radius kerja, sudut boom, arah pergerakan dan
hambatannya, posisi Lifting Gear pada saat pengangkatan, monitoring kecepatan dan arah
angin, tinggi angkat beban uji, penambahan beban uji bila diperlukan, penentuan marking
indikator perubahan seperti penurunan beban uji akibat pembebanan pada setiap komponen
kritis, misalnya Silinder Lift Boom, Silinder Out Rigger dan hoist drum,
• Periksa kondisi beban uji/ sistem uji : Indikasi kekuatan konstruksi dan stabilitas, daya dukung
tanah, berat beban yang akan diangkat sesuai dengan tahapan pengujian, lama waktu
pengujian dengan posisi di tahan.
• Pastikan weight indikator telah dikalibrasi dan masih berlaku,
• Periksa sling dan shackle yang digunakan bersertifikasi dari pabrik.
• Periksa posisi counter weight boxes harus tegak lurus dengan travalling block/speader beam
dan seimbang.
• Periksa beban yang akan diangkat seimbang sebelah kiri dan kanan.
• Periksa tidak ada seorang pun dibawah equipment yang diangkat saat pengujian berlangsung
• Pastikan semua peralatan dalam posisi yang tepat.
• Pastikan alat ukur survey (theodolite) untuk menghitung deflaksi beban angkat
Halaman 18 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Pengujian Beban
• Pengujian beban dilaksanakan meliputi pengujian dinamis dan statis dimana pengujian
dinamis adalah pada beban s/d beban maksimum SWL dengan cara beban diangkat-
diturunkan serta beban di swing kanan-kiri.
• Pengujian statis dilaksanakan pada beban 100% - 125% X SWL maksimum dengan posisi
beban uji diangkat kurang lebih 30 cm di atas lantai dan ditahan selama 10 menit.
Halaman 19 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Angkat Beban sebesar 30% dari kapasitas angkatnya dan atur break, weight indicator harus
1
konstan selama 5 menit
2 Sebelum dilanjutkan pengujian, periksa dead line anchor dan level indicator
Angkat Beban sebesar 50% dari kapasitas angkatnya dan atur break, weight indicator harus
3
konstan selama 5 menit
4 Sebelum dilanjutkan pengujian, periksa dead line anchor dan level indicator
Angkat Beban sebesar 75% dari kapasitas angkatnya dan atur break, weight indicator harus
5
konstan selama 5 menit
6 Sebelum dilanjutkan pengujian, periksa dead line anchor dan level indicator
Angkat Beban sebesar 100% dari kapasitas angkatnya dan atur break, weight indicator harus
7
konstan selama 5 menit
8 Sebelum dilanjutkan pengujian, periksa dead line anchor dan level indicator
Halaman 20 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Angkat Beban sebesar 110% dari kapasitas angkatnya dan atur break, weight indicator harus
9
konstan selama 5 menit, lakukan swing boom (gerakan ke kanan-kiri atau naik turun beban )
10 Sebelum dilanjutkan pengujian, periksa dead line anchor dan level indicator
Angkat Beban sebesar 125% dari kapasitas angkatnya dan atur break, weight indicator harus
konstan selama 10 menit.
11
Untuk pengujian beban lebih, harus dilaksanakan sebesar 125% dari jumlah beban
maksimum yang diujikan ( Permen 8/2020 Pasal 175 ayat 2 )
Semua pengujian angkat beban dilakukan pengukuran thedolith untuk mengetahui deflaksi
12
sesuai dengan batas yang diijinkan ( standar JIS = 1/700 x lebar span )
Halaman 21 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Semua pekerja yang terlibat dalam keadaan sehat dan tidak dalam
pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang
Operator Crane/Gantry yang telah berkompeten dan bersertifikat
Signal Man menggunakan rompi keselamatan ( Safety Vest ) dan
terlatih
Komunikasi yang baik antara Signalman/Rigger dengan Operator
Crane
JSA dan Permit dibahas saat Tool Box Meeting
Semua Personel dapat menghentikan pekerjaan jika tidak aman
untuk melanjutkan ( SWA Sistem )
Periksa semua beban untuk memastikan semua peralatan aman
pada beban sebelum mengangkat
Periksa semua beban dijamin telah aman sebelum diangkat.
Berkala berhenti dan memeriksa ikatan sling telah tension dan
beban tidak bergeser.
Periksa beban sebelum bongkar
Teknik mengangkat yang benar
Memeriksa semua lifting gear sebelum menggunakannya
Beban yang diangkat sesuai dengan berat bersih ( Net weight )
Pastikan Grafik beban ( load chart ) dan radius beban angkat
sudah sesuai dengan berat bersih dari kapasitas angkat crane
Halaman 22 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Lifting pada tali- Menghindari beban kejut yang terjadi, untuk dilakukan unloading
temali secara perlahan
Kapasitas sling yang digunakan ukuran 2,5” dengan breaking
Strength 250 T untuk setiap 1 sling-nya
Tangan atau Pastikan sling rusak tidak dapat digunakan lagi, dibuang, dan
jari luka diganti dengan sling baru.
tertusuk tali Jaga jarak aman dari peralatan bergerak minimal radius ± 5 meter
kawat baja
Menjaga jarak aman dari semua titik pinch point ( titik jepit )
3 Persiapan Saat akan Periksa dan uji engine
Unit Crane memulai uji Fungsi switch start/stop
beban Fungsi Fuel/oil pressure gauge
unloading u- Fungsi Temperature gauge
shape dari Fungsi Weight indicator crane
kendaraan Fungsi Emergency Shut down
tidak berfungsi Fungsi Overload Alarm
dengan baik. Fungsi Hydraulic sistem
Fungsi Brake/Hand Brake/Hydraulic Brake
Fungsi Load Angle Indicator
Fungsi Load Chart
Fungsi Counter weight
4 Crane yang Tertumbur, Pastikan Rigger memberi aba-aba dgn jelas pada operator dan
akan tergilas track Jaga jarak dengan crane saat memberikan aba-aba.
mengangkat crane yang
beban sesuai bergerak.
jangkauan Terjepit saat Gunakan Tag line untuk mengatur beban yang akan ditempatkan
boom crane memasang dibawah u-shape
sling dan
Shackle.
Tertimpa hook Sling yang bersertifikat
block crane Operator mempnyai SIO dan berpenglaman
yang melorot
Drop Object Crane unit bersertifikat yang masih berlaku
Hindari daerah berbahaya, posisikan badan dalam kondisi aman
Posisikan tangan dan jari ditempat yang aman.
Menyakinkan tidak ada pekerja yang berdiri di bawah beban yang
sedang diangkat
Periksa semaunya kemungkinan terdapat benda yang berada di
atas ketinggian, yakinkan setiap bagian dari peralatan yang
terlepas yang kemungkinnya akan terjatuh.
Pemasangan tanda larangan dilarang memasuki area untuk
personel yang bukan wewenangnya.
5 Impact saat Kegagalan Uji beban harus dilakukan langkah demi langkah sesuai dengan
pengujian tes Struktural intruksi kerja
beban U-
Kegagalan Angkat beban ± 1 meter dan ditahan 5 menit untuk memastikan
shape saat
Teknik kondisi sling dan simetris dudukan dari sling pada U-shape.
Halaman 23 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
erection U- Jangkauan Boom saat erection serta radius crane harus sesuai
Shape dengan load chart indicator yang tertuang dalam manual book
pengoperasian alat crane.
Reinspect semua sistem mekanis yang terkait dengan operasi
lifting terutama saat uji beban dan hanya orang yang kompeten di
area kerja.
Posisi kendaraan Multi Axle tetap berada pada posisi semula
selama erection U-shape berlangsung dan masih berada diluar
pagar untuk mengantisipasi bila ada permasalahan girder
ushape yang harus diturunkan kembali ke Multi axle, setelah
diangkat beban girder ushape ± 3 meter dari Multi axle dan
radius aman untuk swing boom crane maka girder ushape di
swing menuju kedalam lokasi kerja, kendaraan muti axle dapat
meninggalkan posisinya.
Operator tidak Memastikan orang tidak pernah diposisikan di bawah beban
kompeten ditangguhkan dan tidak memasuki zona bahaya
Pengangkatan Semua orang yang kompeten harus memiliki sertifikat yang sah.
berat
Lifting segmen instal U-Shape terpasang leveling
Alat angkat Bersertifikat / sling
kegagalan Pra inspeksi / pemeriksaan sebelum pengangkatan
peralatan
Lifting pada tali-
temali
Pekerja bekerja Pekerjaan harus berhenti ketika kecepatan angin lebih dari 20 knot
di bawah beban atau hujan.
yang diangkat,
tidak
menggunakan
tag line
Penguncian pin Pastikan pin pengunci crane pada tiang atau lengan terkunci
pada tiang atau dengan benar.
lengan pada
crane tidak
terkunci
dengan benar
Kegagalan Penggunaan tag line
untuk
mempersiapka
n membuka
peralatan
Cedera personil Tempatkan jari dan tangan pada tempat yang aman, serta posisi
& / atau tubuhnya
kerusakan Hindari daerah bahaya pada saat melepas alat uji beban
peralatan
Setiap pekerja, berwenang untuk menghentikan pekerjaan jika
karena pekerja
merasa akan terjadi bahaya atau kecelakaan
tidak
Pastikan crane dalam kondisi kerja yang baik dan hanya satu
berpengalaman
orang yang ditunjuk & petugas sinyal yang terlatih
Halaman 24 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Dampak Pastikan wire rope dalam kondisi baik dan sudah diinspeksi dan
mengangkat sesuai SWL
atau Pastikan Grafik beban ( load chart ) dan radius beban angkat
memindahkan sudah sesuai dengan berat bersih dari kapasitas angkat crane
uji beban, Periksa semua beban dijamin telah aman sebelum diangkat.
kawat sling Berkala berhenti dan memeriksa ikatan sling telah tension dan
rusak, beban tidak bergeser.
tertusuk,putus Uji beban aktual dilakukan sebesar atau minimal 30 % dari statik
hook load pada beban u-shape.
Kaitkan wire rope pada beban uji dan weight indicator pada crane
harus konstan selama 5 menit. Sebelum dilanjutkan pengujian,
periksa dead line anchor dan crane level indicator.
Naikkan beban kira-kira 10 % penambahannya, periksa dead line
anchor dan level indicator setiap penambahan beban. Tahan
beban minimum 2 menit pada setiap level, sebelum menaikkan
beban pada berikutnya.
Gunakan simulasi perhitungan erection u-shape sesuai lifting plan
Output:
Tercapainya aspek keselamatan kerja yang merupakan bagian dari sistem manajemen kesehatan,
keselamatan dan lingkungan untuk memandu manajemen dan tenaga kerja mencapai tujuan untuk
mengembangkan standard prosedur operasi pengangkatan dan mobilisasi peralatan.
Record / Evidence:
1. Tujuan dan Sasaran Program Kerja Mutu & K3L
2. Action Plan
3. Lampiran
Halaman 25 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
TANDA CRANE
Halaman 26 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
UNTUK NAIK
Rentangkan tangan
horizontal, tapak tangan
ke atas, gerakan tangan
ke atas dan ke bawah
di samping badan
UNTUK BERHENTI
Rentangkan tangan
horizontal, tapak tangan
STOP ke bawah, lakukan gerakan STOP
memotong horizontal
dengan tangan
UNTUK TURUN
Arahkan tangan dan
jari ke bawah, lakukan
gerakan memutar
dengan tangan
Halaman 27 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 28 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 29 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 30 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 31 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 32 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 33 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 34 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 35 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 36 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 37 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 38 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 39 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 40 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
Support Proses
Lingkup
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan FORMULIR
ErectionHSE
Girder No. Dokumen :
Edisi 2
Tanggal Efektif 20 April 2018
LIFTING PLAN LOAD UNLOAD SP 025 QH F067
Lampiran 8 Checklist
Tanggal Peninjauan
Lifting
20 April 2019
1. Rincian Rencana Pengangkatan
Judul Rencana Pengangkatan
Nama Lokasi No. Rencana Pengangkatan
Penjelasan Dari Operasi Pengangkatan
Lokasi Pelaksanaan Kunjungan Lapangan : Ya/Tidak
Tanggal Kunjungan
Nama Penanggung Jawab No Revisi
Posisi Jabatan Tanggal Pembuatan
2. Daftar Review Rencana Pengangkatan : (Review terhadap isi teknis dan keakuratan)
Lengkap
Review Letter Tanggal Rincian Perubahan
Ya/Tidak
Kategori 1
Tanda Tangan : Tanda Tangan Tanda Tangan
Tanggal : Tanggal Tanggal
4. Flow Chart Lifting Kategori - Onshore
Mulai dari chart pertama : Jawab semua pertanyaan. Jika jawabannya "Ya" maka akan teridentifikasi kedalam kategori yang berada di samping
kanan
Isi "Ya" jika pernyataan benar, isi "Tidak" jika pernyataan tidak benar Tidak Ya Kategori
Apakah pengangkatan menggunakan Crane Pengangkatan Berat, yang dirakit di lokasi ? (lihat
1
definisi dalam lampiran 1)
2 Apakah menggunakan kemampuan mobil Crane di atas 80% ?
3 Apakah angkatan melibatkan pengangkatan manusia?
4 Apakah pengangkatan membutuhkan teknik tambahan?
5 Apakah pengangkatan memiliki keterbatasan jarak boom? (kurang dari 1 meter atau 3.3 feet)
6 Apakah pengangkatan dipengaruhi oleh bahaya disekitarnya ? (jalanan umum, kabel listrik)
Apakah beban yang akan diangkat melewati dan atau dekat dengan plant aktif ? (dengan
7
menggunakan crane lebih dari sama dengan 70%)
Apakah pengangkatan menggunakan lebih dari satu crane, atau berat yang akan diangkat
9 diletakkan terbalik atau diputar oleh dua atau lebih alat angkat (kecuali cross haul dengan 2 1
air hoist
Apakah sistem pengangkatan permanen (overhead crane, runway beam, atau davit dll)
10
digunakan lebih dari 95%?
Apakah beban sangat bernilai tinggi atau tidak dapat tergantikan? (lihat difinisi pada
11
lampiran 1)
Apakah pengangkatan tidak dapat dikembalikan atau diklasifikasikan ke dalam
12
pembongkaran?
13 Apakah kegagalan peralatan dan prosedur berimbas kepada asset?
Apakah pengakatan termasuk tipe khusus (sangat berat, lebih komplek dari pengangkatan
14
normal yang dilakukan asset)?
Apakah beban yang akan diangkat atau pengangkatan silang atau menahan menggunakan
15 dua atau lebih peralatan angkat tanpa mesin dilakukan tanpa melebihi 100% dari
kemampuan ? > 20 ton
Halaman 41 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Apakah beban yang akan diangkat atau pengangkatan silang atau menahan menggunakan
16 dua atau lebih peralatan angkat tanpa mesin dilakukan dengan melebihikan 100% dari
kemampuan ? > 10 ton dan < 20 ton
17 Apakah beban memiliki titik pusat gravitasi diatas atau lebih tinggi dari titik angkat atau
Apakah beban yang akan diangkat melewati dan atau dekat dengan plant aktif ? (dengan
18
menggunakan crane kurang dari 70%)
19 Apakah pengangkatan dilakukan diarea tertutup atau terbatas atau parit atau galian ?
Apakah beban memiliki keseimbangan COG tanpa sling khusus untuk mengimbangi atau
20
apakah bentuknya tidak beraturan atau memiliki area tidak pasti yang besar ?
2
Apakah beban mudah pecah atau apakah beratnya tidak pasti atau sulit untuk diikat ? (lihat
21
lampiran 1)
22 Apakah sling yang digunakan berada pada sudut dibawah 60 derajat dari horizontal ?
23 Dapatkah landasan beban menahan tekanan yang melampaui kapasitas maksimum GBP ?
Tidak satupun kategori diatas digunakan untuk pengangkatan ini, beban diikat dengan sangat
26 mudah, dengan tanpa faktor yang menyulitkan selama operasi. Tim berpengalaman dan 3
terbiasa melakukan pengangkatan.
5. Deskripsi Beban:
Dimensi : L x H x W (meter): Juntan
Berat beban: kg
6. Rincian diskripsi dari peralatan tali temali Jumlah SWL/WLL(kg) Berat unit (kg) Berat total (kg)
Ton Kg 0 Kg
8. Crane
Tipe / Model - Mobile, truck mounted ?
No. Identitas
Panjang Boom Mtr
Panjang outrigger
Kapasitas crane pada radius maksimum Kg
Radius maksimum yang diijinkan Mtr
Berat hook block: jika digunakan Kg
Semua sertifikat peralatan tersedia dan dicek (lihat catatan 1) :
Ya/Tidak
Persentase penggunaan crane: (total beban angkat : kapasitas
#DIV/0! %
radius maksimum) x 100
Petunjuk :
Catatan 1 : Jika sertifikat tidak tersedia, pekerjaan tidak dapat dilakukan
Catatan 2 : Jika tersedia berat hook block, maka harus ditambahkan dalam berat angkat
Catatan 3: Jika persentase penggunaan crane terhitung sejumlah 80% atau lebih, kategori akan dirubah ke dalam pengangkatan kategori 3
Halaman 42 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Efek lingkungan,
Ukuran landasan = (crane + beban) = kebutuhan luas Contoh rawa
yang akan digunakan: (ground bearing) luas landasan
(E.g 2m x 3m)
11. Konsiderasi
Petunjuk: Semua peraturan operasi pengangkatan diatas harus dipertimbangkan, tetapi tidak harus lengkap
1. Berat, ukuran, sisi, sertifikat dan COG dari beban 10. Pergerakan yang berlebihan membutuhkan tagline
2. Metode pengikatan, mengikat, melepaskan ikatan beban 11. Kondisi lingkungan termasuk cuaca
3. Ketersediaan titik pengangkatan 13. Pengalaman, kompetensi, dan pelatihan dari personil
4. Pemeriksaan awal peralatan oleh operator 14. Persyaratan komunikasi
5. Bahaya terdekat, rintangan, area jatuh, dan jalur beban 15. Ruang terbatas
6. Terdapat beberapa tugas yang berlawanan (SIMOPS) 16. Ketersediaan titik pengangkatan pada beban
7. Akses yang aman untuk peralatan 17. Kondisi landasan cukup kuat untuk crane dan beban
8. Bekerja dibawah beban tergantung 18. Kejelasan tanggung jawab
9. Radius crane dan sudut boom 19. Keharusan percobaan pengangkatan
12. Sebelum Erection Pier Head/U-Shape/I-Girder/U-box (Prior to the Pier Head/U-Shape/I-Girder/U-Box Erection)
ITEM CHECKLIST YA/TIDAK KETERANGAN
1. Dokumen dan Administrasi (Document and Administration)
a. Hasil checklist inspeksi alat berat (Heavy equipment inspection result)
b. Surat Ijin Alat/ SIA (Equipment license)
c. Hasil uji riksa terakhir alat berat (The last Heavy equipment inspection certificate)
d. SIO Operator (Commercial Driving License)
e. SIO Rigger (Commercial Rigging License)
f. Sertifikat Aksesoris lifting (sling. Sackle.webbing.roundsling.rantai)/ hasil uji tarik dan
tekan berlisensi KAN (lifting accessories certificate (sling.sackle.webbing.roundsling.chain)/
tensile and press test result (KAN licensed))
g. Hasil NDT spreader beam (NDT spreader beam result)
h. Dokumen Rigging Plant (Rigging plant document)
i. JSA Erection Pier Head/US-hape/I-Girder/U-Box (JSA of Pier Head/US-hape/I-Girder/U-Box
Erection)
j. Ijin Kerja (permit to work)
k. Test Alkohol (alkohol Test)
l. Toolbox Meeting (Toolbox Meeting)
m. Lifting Plant (pembahasan) (Lifting Plant (discussion))
Halaman 43 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 44 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
LIFTING PLAN
Date :
Prepared by :
Location :
Tipe/Jenis Crane :
Objective :
CRANE DATA
Type / Model :
Year of Build :
Manufacture :
Serial Number :
Certifucation No. :
Validation :
SWL POINT
Refer to the available load chart to define the nearest radius (interpolation formula is available as well)
on Fully Extended Outriggers and 4990 kg Counterweight.
Max radius : (m) *max radius, max boom length dan SWL
Max Boom Length : (m) manufacture dapat dilihat pada crane load chart
SWL Manufacture : (Kg) (Manufacture SWL)
Max allowable load (Wm) : - (Kg) ( 0.8 x SWL )
MATERIAL DATA
Ukuran Material : (M)
Berat Material : (Kg) *berat barang (lifted load)
LOAD CALCULATION
Halaman 45 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Location :
Crane : 0 with (meter)
Objective : Max Boom length
INPUT DATA
Lifted Load
Max.Weight : - Kg
Crane Data The information of this crane is available with the crane
Working Radius : - Meter respective load chart that must be included in this calculation
SWL : - Kg page. The load chart is indicating the manufacturer load chart
Working Angle : Degree and the latest load test in wich is the one that must be used
Max Height : Meter for this calculation purpose
Lifting appliance
Max.weight : - Kg *berat tali baja secara maksimal
Block
SWL : Kg Weight of the auxiliary hook - kg
Max weight : - Kg (if applicable for this type of lifting)
Elevation All the elevation must refer to the chart datum
Required headroom : meter
Crane elevation : - meter
Est. down point elevation : meter
Safety Factor The safety margin is depent on the way of the lifted load weight
Load Factor : is obtained. The safety factor is varying as follow :
Weight is given by the manufacturer 1,05
Weight is obtained by calculation 1,10
Weight is obtained by estimation 1,20
Weight is obtained by weighed the load 1,03
DAF The safety margin related with the dynamic amplification factor
which cover the dynamic movement lifting activity due to
weather and the situation surrouding. The safety factor is
varying as follow :
Onshore 1,00
Inshore 1,15
Offshore 1,30
Resume
SWL - kg "0.8 X SWL (Manufacture)"
Total weight of load - kg "DAF X (Wload +Wlifting appliance) + Wmain hook +
W auxiliary hook + W falls"
% of the SWL used #DIV/0!
Conclusion
#
Elevation
Max down point elevation - mtr > 0,00
Is this OK ? OK
if the down point elevation colomn is not filled, the
system will automatically says OK
Note The percent of SWL use is refer to the SWL of load test as certified by the concerned party.
Halaman 46 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
0 m
o
dimana , a = -
ao
Max = - m
28.58⁰
mtr mtr
Sling wire WL = 0,00 ton
COMPRESSOR
7 11.2
SF Sling = WLL.Sling / WL
= 0,00 / 0,00 = ##### > 1 --------> OK
WT.Shackle = WL / 3
= 0,00 / 3 = 0 Ton
Halaman 47 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
panjang
crawler crane
lebar papan
shoe
Halaman 48 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 49 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 50 dari 51
PT ADHI PERSADA BETON
Lingkup Support Proses Petunjuk Kerja
Edisi 0 No. Dokumen:
TanggalEfektif 20 Desember 2021 Mekanisme Pesawat Angkat Angkut SP 302 EN W03.07
TanggalPeninjauan 20 Desember 2022 dan Erection Girder
Halaman 51 dari 51