Anda di halaman 1dari 12

PT MENARA GADING PUTIH

WORK METHOD STATEMENT


FOR REMOVE AND INSTALl STATIC EQUIPMENT
(207-E-002B REFFINATE COLOMN REBOILER)

PROJECT : TPPI REVAMPING PROJECT

OWNER : PT. TRANS PACIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA

EPCM CONSULTAN : PT. TRIPATRA ENGINEERING

LOCATION : TUBAN, EAST JAVA INDONESIA

CONTRACTOR : PT. MENARA GADING PUTIH

SERVICE : STATIC WORK PACKAGE

PO NO. : 80000XXXXX /

TAG NO. : 207-E-002B – REFFINATE COLOMN REBOILER

CONTRACTOR DOC NO. :

OWNER DOC NO. : V-80000XXXX-XXX

A 18-09-23 Issued for Approval IF MA

REV. DATE DESCRIPTION PREPARED CHECKED APPROVED

1 of 12
PT MENARA GADING PUTIH

REVISION LOG

REV. NO. DATE PAGE DESCRIPTION

2 of 12
PT MENARA GADING PUTIH

COMMENT SHEET

Date Rev Page CTR / OWNER Comment Contractor Response

3 of 12
PT MENARA GADING PUTIH

TABLE OF CONTENT

1. General ............................................................................................................................................. 5
1.1 Latar Belakang ............................................................................................................................. 5
1.2 Referensi ..................................................................................................................................... 5
1.3 Definisi ......................................................................................................................................... 5
1.4 Tanggung Jawab ......................................................................................................................... 5

2. Metode Pekerjaan ........................................................................................................................... 6


2.1 Preparation .................................................................................................................................. 6
2.2 Dismantle Existing Equipment ...................................................................................................... 7
2.2.1 Dismantle Pipe Connection ............................................................................................... 7
2.2.2 Dismantle Existing Structure (If Required) ......................................................................... 7
2.2.3 Setting Up Crane .............................................................................................................. 7
2.2.4 Dismantle Existing Equipment .......................................................................................... 8
2.3 Transfering & Unloading Equipment ............................................................................................. 8
2.4 Equipment Installation .................................................................................................................. 8
2.5 Equipment Centering & Positioning .............................................................................................. 9
2.5.1 Centering Method ......................................................................................................... ..10

Figure 1. Flow Chart Dismantle Existing Equipment ........................................................................... 9

Figure 2. Flow Chart New Equipment Installation .............................................................................. 11

4 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

1. GENERAL
1.1 Latar Belakang
Metode kerja ini mencakup kinerja, lokasi dan untuk memastikan bahwa prosedur pemasangan
equipmen untuk pekerjaan mechanical static batch 2 di TPPI Revamp Project Tuban telah sesuai dan
mengacu pada standar code dan spesifikasi pekerjaan yang ada.

1.2 Referensi
Referensi gambar dan document untuk pekerjaan ini adalah:
• API 686 Recommended parctices for Machinery Installation and Installation Design
• AWS D1.1 Structural Welding Code
• GA Drawing for Mechanical Static Equipment and Arrangement
• Dokumen Vendor: Mechanical Static Equipment Installation
• TPE Doc.: Safety Rigging and Lifting Management Procedure

Acceptance kriteria tertera di prosedur ini digunakan sebagai panduan, jika ada perbedaan dengan
vendor rekomendasi akan diajukan ke TPE/TPPI untuk dipilih kriteria mana yang akan digunakan.

1.3 Definisi
PROJECT : TPPI REVAMPING PROJECT
OWNER : PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
EPCM : PT Tripatra Engineering (TPE)
CONTRACTOR : PT Menara Gading Putih (MGP)

1.4 Tanggung Jawab


PT. Menara Gading Putih sebagai pelaksana pekerjaan akan bertanggung jawab terhadap
persiapan material dan alat, peralatan yang digunakan sebagai alat angkat, tenaga kerja untuk
pekerjaan memindahkan, mengangkat dan menyimpan peralatan dan material. Selanjutnya MGP akan
langsung mengerjakan pekerjaan tersebut sesuai standard prosedur yang disetujui oleh PT. TPPI.
• Construction Manager
CM bertanggung jawab untuk implementasi dan memonitor juga menilai metode kerja selama
pekerjaan berlangsung sesuai prosedur yang berlaku.
• Site Engineer
Bertanggung jawab untuk merencanakan/ mendesain, mengorganisasi, memonitor dan menulis
serta melaporkan segala aspek secara Teknik di proyek konstruksi ini.
• Supervisor
Supervisor bertanggung jawab mengawasi langsung pekerja beraktivitas, memastikan semua
pekerjaan sesuai dengan prosedur, spesifikasi dan standard.
• Technician (skill)
Technician (skill) bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja
yang berlaku dan bekerja secara aman.
• Quality Control
Quality Control bertanggung jawab atas proses dan hasil dari kualitas pekerjaan berdasarkan
prosedur, spesifikasi, dan standar proyek yang telah di approved.
• HSE Coordinator
Safety coordinator memastikan prosedur Heatlh Safety and Environment (HSE) dijalankan dan

5 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

mengawasi semua aktivitas pekerjaan sesuai dengan HSE Plan.


• Material Control
Bertanggung jawab terhadap:
1. Mengerti spesifikasi motor, pompa & blower yang akan di pasang atau disimpan di
warehouse.
2. Material Control akan merequest skid pompa yang sudah siap untuk di pasang kepada
EPCM/OWNER.
3. Melakukan check dan inspeksi material.
4. Mengatur proses loading unloading material, request peralatan.

5. Mengatur tempat penyimpanan peralatan.

• Rigger/ Lifting Engineer


a. Membuat prosedur lifting plan sesuai aturan yang berlaku

b. Bertanggung jawab memastikan kesesuain rencana kerja sesuai dengan beban dan
peralatan yang digunakan serta assesories lifting yang digunakan.
c. Melakukan cek dan inspeksi peralatan pengangkatan sebelum pekerjaan dilakukan.
d. Mempersiapkan dan memastikan area kerja pengangkatan/penurunan material aman.

2. TOOLS & EQUIPMENT


• Corrective wrenches all required range.
• Calibrate Auto Level or Total Station
• Certified sling/Web/ hoists
• Torque wrenches cover all range.
• Hydraulic Tensioning Machine
• Concrete drill or Chipping Tools
• Millwright Precision meter
• Crane
• Tariler Truck

3. METODE PEKERJAAN
3.1 Preparation
• Pastikan sebelum pekerjaan berlangsung semua ijin kerja (PTW) yang akan digunakan
sudah sesuai dan sudah disetujui
• Lakukan pengecekan secara actual di lapangan untuk lokasi dan posisi equipment sudah
sesuai dengan GA Drawing yang disetujui
• Pastikan seluruh peralatan kerja dan peralatan pengangkatan untuk semua pekerjaan
yang akan dilakukan sudah diinspeksi
• Pasang scaffolding untuk akses pekerja melakukan dismantle maupun install pipe yang
akan terkoneksi pada equipment.
• Pastikan scaffolding yang terpasang sudah dilakukan inspeksi sebelum dugunakan untuk
bekerja.
• Pastikan semua pekerjaan persiapan sudah selesai sebelum pekerjaan pemasangan
dimulai
• Pastikan semua Lifting Plan (kalkulasi dan penempatan posisi alat) sudah disetujui oleh
EPCm dan Owner.
• Lakukan pengecekan dan marking untuk posisi crane outrigger dan area penempatan
trailer.

6 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

• Baricade area pengankatan dan penanda bahaya pengangkatan pada area sekitar
pengangkatan

3.2 Dismatle Existing Equipment


3.2.1 Dismantle Pipe Connection
• Pastikan sebelum melakukan pekerjaan dismantle equipment semua ijin kerja pada
pekerjan tersebut telah disetujui.
• Pastikan equipment dan semua instrument atau piping yang terkoneksi pada equipment
dalam keadaan telah mati.
• Perkerjaan dismantle dimulai dengan pekerjaan blinding pada sambungan pada pipa
yang terkoneksi dengan existing equipment.
• Pekerjaan Blinding atau blinding point mengacu pada Master Blind List yang telah
disetujui oleh EPCm dan Owner
• Setelah blind screen terpasang pada existing equipment dilanjutkan dengan melepas
semua pipa yang terkoneksi pada nozzle equipment.
• Gunakan temporary support jika diperlukan untuk existing spool pipe yang menggantung
atanpa tumpuan.
• Untuk Existing spool pipe yang memiliki potensi obstact saat proses dismatle equipment
dapat diremove dengan persutujan EPCm & Owner
• Setelah semua nozzle pada equipment selesai blinding lakukan level check actual pada
existing equipment
• lanjutkan pekerjaan dismatle dengan melakukan dismantle anchor bolt pada existing skid
equipment.
• Dismantle anchor dilakukan dengan menggunakan hydrolic torque atau kunci pukul jika
masih memungkinkan. Untuk memeudahakan dapat dilaukan chipping pada exiting
anchor bolt untuk memeudahkan psroses dismatle anchor.
• Pastikan kelmbali secara aman bahwa tidak ada koneksi pipa, support equipment dan
aksesoris yang terhubung pada existing plant.
• Bersamaan dengan proses dismantle anchor bisa pararel dilakukan asessement atau
setting crane untuk crane yang akan digunakan pada area pekerjaan terkait.

3.2.2 Dismatle Existing Structure/Platform (If required)


• Pekerjaan dismtale existing structure hanya dilakukan jika structure atau platform existing
berpotensi untuk menghalangi proses dismantle equipment.
• Proses dismatle existing structure dapat dilakukan setalah mendapat persetujuan dari
EPCm & Owner.
• Dismatle dilakukan dengan melepas semua sambungan baut pada existing structure.
• Minimalisir memotong atau merusak bagian dari existing structure ketika proses dismatle.
• Setelah semua existing structure didismatle simpan material structure pada area yang
aman dan terlindungi
• Pastikan posisi penyimpanan material tidak langsung bertumpu pada tanah, berikan
dudukan atau alas dengan palet kayu atau balok kayu.
• Baricade area penyimpanan material existing structure.

3.2.3 Setting Up of Crane


• Crane akan diatur sesuai dengan rencana pengangkatan dan diawasi oleh supervisor
dan safety di lokasi.
• Rentangkan seluruh outrigger sepenuhnya dengan pelat baja ditempatkan tepat di
bawah pelat untuk menahan stabilistas crane

7 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

• Crane akan mengangkat sejumlah beban penyeimbang (counterweight) yang diperlukan


berdasarkan rencana dan perhitungan pengangkatan yang disetujui
• Berat dan ukuran peralatan harus dikomunikasikan kepada kru pengangkat dan operator
derek untuk pemahaman yang lebih baik sebelum pekerjaan pengangkatan.
• Pengawas pengangkatan harus mengkonfirmasi radius kerja crane, beban
pengangkatan, kapasitas derek dan validitas alat pengangkat, melengkapi daftar periksa
sebelum pengangkatan.
• Semua trailer/truk akan bermanuver ke lokasi menuju lokasi parkir instalasi yang
ditentukan dengan dipandu oleh supervisor.
• Parkir dan penempatan crane dan trailer untuk pekerjaan pengangkatan akan
dicantumkan dalam rencana pengangkatan yang dilampirkan pada PTW.

3.2.4 Dismantle Existing Equipment


• Setalah semua persiapan pekerjaan dismantle selesai bisa dilanjutkan dengan pekerjaan
dismantle equipment menggunakan crane sesuai dengan lifting plan yang telah di setujui
sebelumnya.
• Apabila posisi Equipment menggantung secara vertical tambahan temporary support
pada bawah equipment sebagai preventif action untuk menahan posisi equipment saat
atau setelah anchor bolt selesai dismantle.

• pergunakan lifting lug yang disediakan oleh fabricator atau menggunakan skid yang
terpasang pada equipment untuk mengangkut atau pengangkatan pada equipment.
• Pastikan rigging dilakukan dengan benar dan supervisor akan memastikan dan
memeriksa apakah rigging tersebut sesuai dengan safety lifting and rigging procedure
yang telah di setujui.
• Tali pemandu (tag Iine) diikatkan ke dasar peralatan untuk menahan gerakan mengayun
selama pekerjaan pengangkatan.
• Semua peralatan akan diangkat cukup tinggi untuk melewati struktur atau hambatan apa
pun saat bermanuver ke lokasi pemasangan yang ditentukan
• Rigger juga akan ditempatkan untuk memeriksa apakah ada halangan selama pekerjaan
pengangkatan
• Setelah mendapat konfirmasi dari pengawas pengangkatan, petugas pemberi sinyal akan
memerintahkan crane untuk menurunkan equipment dengan kecepatan tetap tanpa ada
sentakan pada trailer truck yang telah disediakan pada posis yang telah dilakukan
asessment sebelumnya.
• Pergunakan bantalan balok kayu untuk dudukan equipment pada trailer truck.
• Setalah posisi penuruan equipment pada trailer truct telah sesuai lepasakan semua riiging
dan lifting gear pada equipment.

3.3. Transferring & Unloading of Equipment

• Proses pengangkutan dan penurunan equipment akan dilakukan menggunakan trailer


truck dan crane yang telah disediakan yang sesuai dengan lifting plan yang sudah disetujui
sebelumnya.
• Proses pengiriman equipment ke site akan dilakukan menngunakan trailer truck
• Semua equipment yang akan diturunkan pada warehouse akan dilakukan assesment dan
persetujuan lebih lanjut dengan EPCm dan Owner

8 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

1. Start 3. Blinding
2. Preparation Equipment
4. Dismatle
Existing
Structure

5. Dismatle Pipe
6. Dismatle Anchor Bolt
Connection

7. Setting Up Crane 8. Dismatle Equipment

8. Transfering Equipment
from Zone 1 to Warehouse

Figure 1. Flow Chart Dismantle Existing Equipment

3.4. Equipment Installation


3.4.1 Foundation Preparation
• Lakukan marking pada posis centerline dan ketinggian pada pondasi sebagai acuan
pekerjaan alignmet dan leveling.
• Gunakan Theodolite/Total Station untuk menentukan centerline equipment daei
equipment. Tandai centerline pada pondasi menggunakan cat atau marker
• Lakukan pengecekan pada posisi anchor box yang dapat mengacu pada gridline pada
GA Drawing Equipment.
• Bersihkan permukaan pondasi dengan bantan compressor
• Bagian bawah dasar peralatan harus dibersihkan dan bebas dari laitance, minyak atau
lemak.
• Pastikan Padding harus dipasang dengan rata sesuai elevasi level equipment.

3.4.2 Lifting for Equipment Installation


• Pastikan sebelum pekerjaan instalasi dimulai semua ijin kerja dan juga rencana
pengangkatan sudah disetujui oleh EPCm & Owner
• Pastikan lakukan pengecekan pada equipment yang akan dipasang dalam kondisi baik,
tidak cacat, rusak atau berkarat.
• Pastikan rigging dilakukan dengan benar dan supervisor akan memastikan dan
memeriksa apakah rigging tersebut sesuai dengan safety lifting and rigging procedure
yang telah di setujui.
• Tali pemandu (tag Iine) diikatkan ke dasar peralatan untuk menahan gerakan
mengayun selama pekerjaan pengangkatan.

9 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

• Semua peralatan akan diangkat cukup tinggi untuk melewati struktur atau hambatan
apa pun saat bermanuver ke lokasi pemasangan yang ditentukan
• Rigger juga akan ditempatkan untuk memeriksa apakah ada halangan selama
pekerjaan pengangkatan
• Jika ada hambatan yang teridentifikasi, rigger akan memberi tahu melalui
walkie talkie atau dengan meniup peluit untuk menghentikan pekerjaan
pengangkatan.
• Equipment akan diangkat secara perlahan melalui struktur existing (jika ada)
seperti yang diarahkan oleh petugas sinyal yang berkomunikasi dengan
operator crane
• Equipment harus diturunkan hingga ketinggian minimal 200mm di atas
dudukan pondasi atau structure support agar survey dapat memeriksa
keselarasan dan orientasinya.
• Survey akan menggunakan auto-level untuk pengecekan orientasi pada
equipment yang akan dipasang
• Setelah mendapat konfirmasi dari supervisor di lokasi, supervisor
pengangkatan akan mengambil alih dan mengoordinasikan penurunan
equipment pada structure support dan anchor bolt yang terpasang.

3.5. Equipment Centering and Positioning


• Centering harus dilakukan dengan mengacu pada 2 arah pada sudut yang bener atau bisa
mengacu lebih dari 2 acuan arah
• Pemasangan harus dilakukan secara akurat pada lokasi dan arah serta sudut
yang ditentukan dalam gambar.
• Garis tengah pondasi dan garis tengah peralatan harus sejajar dengan toleransi
Penyimpangan dan Ketinggian yang dinyatakan lain.
• Untuk peralatan yang dipasang secara horizontal dengan lubang baut angkur
yang memanjang, pemuaian termal peralatan harus dipertimbangkan dan baut
angkur harus dipasang, penghalang pada permukaan geser harus dihilangkan
seluruhnya.
• Sampai peralatan pada pondasi dibaut secara permanen atau dipasang dengan
braket, penahan sementara atau metode lain yang sesuai harus digunakan
untuk mencegah peralatan terbalik secara tidak terduga.
• Toleransi terhadap kerataan dan verticality harus Namun, untuk panjangnya,
toleransi tersebut tidak boleh lebih dari kecuali dinyatakan lain.
• Jangan melakukan penyesuaian ketinggian dengan mengendurkan atau
mengencangkan kembali anchor bolts atau settting bolts.

3.5.1 Centering Method


• Perpotongan pada dua arah sumbu adalah acuan centerline pada equipment
• Centerline pada equipment harus dikonfirmasikan sebelum pekerjaan instalasi
equipment di mulai dan dapat ditandai dengan garis atau acuan lain sebagai
penanda.

10 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

• Apabila posisi, elevasi, dan ketinggian vertikal saling berhubungan satu sama

lain, maka prioritas harus diberikan seperti tabel berikut di bawah ini:

1. Verticality Toleransi (± 8mm untuk setiap 10m)


Garis tegah equipment harus sejejar dengan garis vertical dalam toleransi ±
8mm untuk setiap panjang 10 m Equipment, pada prinsipnya, toleransi
Equipemnt dengan panjang 20m atau lebih panjang tersebut tidak boleh
melebihi ±25mm.

2. Levelness 1/1.000 (untuk perlengkapan horizontal)

Garis tengah peralatan harus sejajar dengan garis horizontal dalam toleransi
1/1.000. Jika diperlukan kemiringan, kemiringan harus dipertimbangkan.

3. Elevation (± 3mm)

Bagian bawah pelat harus diukur dengan mengacu pada penandaan tingkat
pondasi. Setidaknya, satu titik pelat dasar harus sejajar dengan Toleransi ini

1.Start

2. Preparation

3.Survey stake out


4. Setting Up Crane CL Equipment

6. Centerline and Level 7. Grouting


5. Install New Equipment
Check

8. Install Pipe Connection


& Deblinding

Figure 2. Flow Chart Install New Equipment

11 of 12
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Remove & Install New Equipment

4. PIPE INSTALLATION (RE-CONNECT)


• Pastikan semua penutup dan pelindung pada nozzle equipment harus dijaga sampai pipa siap
untuk disambungkan ke nozel.
• Perpipaan harus dipasang menuju equipment dari titik angkur pertama.
• Pipa yang tidak memiliki support dipsang langsung pada equipment
• Pengelasan pada pipa yang terhubung dengan peralatan tidak diperbolehkan kecuali kabel
ground mesin las dihubungkan langsung ke bagian yang dilas. Hal ini untuk menghindari
kerusakan peralatan akibat arus listrik yang menyimpang.
• Lakukan Bolt Tightening pda flange to flange joint yang mengacu pada Bolt & Tightening
Procedure
• Dismantle semua slip blind pada sambungan pipa yang diblinding sebelumnya.

12 of 12

Anda mungkin juga menyukai