Anda di halaman 1dari 13

PT MENARA GADING PUTIH

WORK METHOD STATEMENT


FOR GENERAL REMOVE AND INSTALL STATIC EQUIPMENT

PROJECT : TPPI REVAMPING PROJECT

TPPI : PT. TRANS PACIFIC PETROCHEMICAL INDOTAMA

EPCM CONSULTAN : PT. TRIPATRA ENGINEERING

LOCATION : TUBAN, EAST JAVA INDONESIA

CONTRACTOR : PT. MENARA GADING PUTIH

SERVICE : STATIC WORK PACKAGE

PO NO. : 80000XXXXX / TPPI-PRC-LOI-2023/09-280

TAG NO. : ALL ITEM

CONTRACTOR DOC NO. : 2A07-REV-MGP-MTD-001

TPPI DOC NO. : V-80000XXXX-XXX

A 02-10-23 Issued for Approval IF BS B

A 18-09-23 Issued for Approval IF BS B

REV. DATE DESCRIPTION PREPARED CHECKED APPROVED

REVISION LOG
1 of 13
PT MENARA GADING PUTIH

REV. NO. DATE PAGE DESCRIPTION

2 of 13
PT MENARA GADING PUTIH

COMMENT SHEET

Date Rev Page CTR / TPPI Comment Contractor Response

3 of 13
PT MENARA GADING PUTIH

DAFTAR ISI

1. UMUM ........................................................................................................................................................................... 5
1.1 Latar Belakang ................................................................................................................................................ 5
1.2 Referensi ......................................................................................................................................................... 5
1.3 Definisi ............................................................................................................................................................. 5
1.4 Tanggung Jawab ............................................................................................................................................. 5

3. METODE PEKERJAAN ................................................................................................................................................... 6


3.1 Persiapan ...................................................................................................................................................... 6
3.2 Pembongkaran Existing Equipment ............................................................................................................ 7
3.2.1 Pembongkaran Koneksi Pipa ............................................................................................................. 7
3.2.2 Pembongkaran Angkur, Fireproofing dan Insulation........................................................................... 7
3.2.3 Pembongkaran Struktur Baja ............................................................................................................. 8
3.2.4 Persiapan dan Pengaturan Crane ...................................................................................................... 8
3.2.5 Pembongkaran Existing Equipment .................................................................................................. 9
3.3 Pengiriman dan Pengangkutan Equipment ................................................................................................... 9
3.4 Perakitan Equipment ...................................................................................................................................... 9
3.5 Pemasangan Equipment .............................................................................................................................. 10
3.5.1 Persiapan Pondasi ........................................................................................................................... 10
3.5.2 Pengangkatan dan Pemasangan Equipment ................................................................................... 10
3.6 Pengecekan Titik Acuan, Garis Tengah dan Kelurusan Equipment ............................................................. 11
3.6.1 Metode Pengecekan ...................................................................................................................... ..11
3.7 Deblinding ...................................................................................................................................................... 12

Gambar 1. Flow Chart Pembongkaran Existing Equipment ................................................................................ 10

Gambar 2. Flow Chart Pemsangan Equipment Baru ........................................................................................... 12

4 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

1. UMUM
1.1 Latar Belakang
Metode kerja ini mencakup kinerja, lokasi dan untuk memastikan bahwa prosedur pemasangan
equipmen untuk pekerjaan mechanical static batch 2 di TPPI Revamp Project Tuban telah sesuai dan
mengacu pada standar code dan spesifikasi pekerjaan yang ada.

1.2 Referensi
Referensi gambar dan document untuk pekerjaan ini adalah:
• API 686 Recommended parctices for Machinery Pemasangan and Pemasangan Design
• AWS D1.1 Structural Welding Code
• GA Drawing for Mechanical Static Equipment and Arrangement
• Dokumen Vendor: Mechanical Static Equipment Pemasangan
• TPE Doc.: Safety Rigging and Lifting Management Procedure

Acceptance kriteria tertera di prosedur ini digunakan sebagai panduan, jika ada perbedaan dengan
vendor rekomendasi akan diajukan ke TPE/TPPI untuk dipilih kriteria mana yang akan digunakan.

1.3 Definisi
PROYEK : TPPI REVAMPING PROJECT
PEMILIK : PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
EPCM : PT Tripatra Engineering (TPE)
KONTRAKTOR : PT Menara Gading Putih (MGP)

1.4 Tanggung Jawab


PT. Menara Gading Putih sebagai pelaksana pekerjaan akan bertanggung jawab terhadap
persiapan material dan alat, peralatan yang digunakan sebagai alat angkat, tenaga kerja untuk
pekerjaan memindahkan, mengangkat dan menyimpan peralatan dan material. Selanjutnya MGP akan
langsung mengerjakan pekerjaan tersebut sesuai standard prosedur yang disetujui oleh PT. TPPI.
• Construction Manager
CM bertanggung jawab untuk implementasi dan memonitor juga menilai metode kerja selama
pekerjaan berlangsung sesuai prosedur yang berlaku.
• Site Engineer
Bertanggung jawab untuk merencanakan/ mendesain, mengorganisasi, memonitor dan menulis
serta melaporkan segala aspek secara Teknik di proyek konstruksi ini.
• Supervisor
Supervisor bertanggung jawab mengawasi langsung pekerja beraktivitas, memastikan semua
pekerjaan sesuai dengan prosedur, spesifikasi dan standard.
• Technician (skill)
Technician (skill) bertanggung jawab melaksanakan pekerjaan sesuai dengan prosedur kerja
yang berlaku dan bekerja secara aman.
• Quality Control
Quality Control bertanggung jawab atas proses dan hasil dari kualitas pekerjaan berdasarkan
prosedur, spesifikasi, dan standar proyek yang telah di approved.
• HSE Coordinator
Safety coordinator memastikan prosedur Heatlh Safety and Environment (HSE) dijalankan dan

5 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

mengawasi semua aktivitas pekerjaan sesuai dengan HSE Plan.


• Material Control
Bertanggung jawab terhadap:
1. Mengerti spesifikasi motor, pompa & blower yang akan di pasang atau disimpan di
warehouse.
2. Material Control akan merequest skid pompa yang sudah siap untuk di pasang kepada
EPCM/TPPI.
3. Melakukan check dan inspeksi material.
4. Mengatur proses loading unloading material, request peralatan.

5. Mengatur tempat penyimpanan peralatan.

• Rigger/ Lifting Engineer


a. Membuat prosedur lifting plan sesuai aturan yang berlaku

b. Bertanggung jawab memastikan kesesuain rencana kerja sesuai dengan beban dan
peralatan yang digunakan serta assesories lifting yang digunakan.
c. Melakukan cek dan inspeksi peralatan pengangkatan sebelum pekerjaan dilakukan.
d. Mempersiapkan dan memastikan area kerja pengangkatan/penurunan material aman.

2. ALAT DAN PERLENGKAPAN


• Corrective wrenches all required range.
• Calibrate Auto Level or Total Station
• Certified sling/Web/ hoists
• Torque wrenches cover all range.
• Hydraulic Tensioning Machine
• Concrete drill or Chipping Tools
• Millwright Precision meter
• Crane
• Tariler Truck

3. METODE PEKERJAAN
3.1 Persiapan
• Pastikan sebelum pekerjaan berlangsung semua ijin kerja (PTW) yang akan digunakan
sudah sesuai dan sudah disetujui
• Lakukan pengecekan secara actual di lapangan untuk lokasi dan posisi Equipment sudah
sesuai dengan GA Drawing yang disetujui
• Pastikan seluruh peralatan kerja dan peralatan pengangkatan untuk semua pekerjaan
yang akan dilakukan sudah diinspeksi
• Pasang scaffolding untuk akses pekerja melakukan pembongkaran maupun Pemasangan
Pipa yang akan terkoneksi pada Equipment.
• Pastikan scaffolding yang terpasang sudah dilakukan inspeksi sebelum dugunakan untuk
bekerja.
• Pastikan semua pekerjaan persiapan sudah selesai sebelum pekerjaan pemasangan
dimulai
• Pastikan semua Lifting Plan (kalkulasi dan penempatan posisi alat) sudah disetujui oleh
EPCm dan TPPI.
• Lakukan pengecekan dan marking untuk posisi crane outrigger dan area penempatan
trailer.

6 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

• Baricade area pengankatan dan penanda bahaya pengangkatan pada area sekitar
pengangkatan

3.2 Pembongkaran Existing Equipment


3.2.1 Pembongkaran Koneksi Pipa
• Pastikan sebelum melakukan pekerjaan pembongkaran Equipment semua ijin kerja pada
pekerjan tersebut telah disetujui.
• Pastikan Equipment dan semua instrument atau piping yang terkoneksi pada Equipment
dalam keadaan telah mati.
• Perkerjaan pembongkaran dimulai dengan pekerjaan Blinding pada line Pipa existing
atau tidak terkoneksi langsung pada nozzle Equipment mengacu ke blinding point dan
spesifikasi pada Master Blind List yang telah disetujui oleh EPCm dan TPPI.
• Setelah Slip blind terpasang pada posisi blinding sesuai MBL.
• dilanjutkan dengan melepas semua pipa yang terkoneksi pada nozzle Equipment.
• Gunakan end blind untuk preventif pada existing Pipa yang terhubung langsung pada
nozzle Equipment selama proses replace Equipment.
• Untuk pemasangan end blinding pada sambungan pipa yang terkoneksi langsung
dengan existing Equipment material Blinding yang digunkan berupa Carbon steel plate
thk=4mm
• Gunakan sementara support jika diperlukan untuk existing spool Pipa yang
menggantung tanpa tumpuan.
• Lakukan pengecekan aktual di lapangan untuk memamstikan titik clash dengan existing
platform, foundation, spool Pipa atau bagian existing lainnya.
• Setelah teridentifikasi Existing spool pipa yang memiliki potensi menghalangi saat proses
pembongkaran Equipment dapat dipembongkaran dengan persutujan EPCm & TPPI
• Setelah semua nozzle pada Equipment selesai blinding lakukan level check actual pada
existing Equipment

3.2.2 Pembongkaran angkur, Fireproofing dan Insulation


• Lanjutkan pekerjaan pembongkaran dengan melakukan pembongkaran Angkur bolt pada
existing skid Equipment.
• Pembongkaran angkur dilakukan dengan menggunakan hydrolic torque atau kunci pukul
jika masih memungkinkan. Untuk memeudahakan dapat dilaukan chipping pada exiting
Angkur bolt untuk memeudahkan psroses Pembongkaran Angkur.
• Jika terdapat fireproofing pada dudukan atau tumpuan equipment makan lakukan juga
pengikisan atau pembongkaran fire proofing pada equipment tersebut.
• Pembongkaran fire proofing dapat dilakukan dengan pahat besi atau jack hammer.
• Untuk pembongkaran insulation diperlukan ketika insulation tersebut mengahalangi
proses pembongakarn equipment di dalamnya.
• Pastikan selama melakukan pembongakaran pada insulation tidak banyak merusak
bagian dari insulation tersebut hal ini dilakukan sebagai pelindungan terhadapan material
insulation tersebut. dapat dikonfirmasikan dengan EPCm dan TPPI apakah insulation
tersebut nantinya akan diginakan kembali atau tidak
• Pastikan kembali secara aman bahwa tidak ada koneksi pipa, support Equipment dan
aksesoris yang terhubung pada existing plant.
• Bersamaan dengan proses pembongkaran aksesoris bisa pararel dilakukan asessement
atau setting crane untuk crane yang akan digunakan pada area pekerjaan terkait.

7 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

3.2.3 Pembongkaran Existing Struktur Baja/Platform (Jika Diperlukan)


• Pekerjaan dismtale existing Struktur Baja hanya dilakukan jika Struktur Baja atau platform
existing berpotensi untuk menghalangi proses pembongkaran Equipment.
• Proses Pembongkaran existing Struktur Baja dapat dilakukan setalah mendapat
persetujuan dari EPCm & TPPI.
1.A Pemotongan dan Pembongkaran Balok Penopang Existing
- Sebelum dipembongkaran atau cutting lakukan chipping pada fireproofing yang
terpasang.
- Jika nantinya dilakukan pemotongan cukup chipping fireprofofing pada bagian yang.
akan dipotong saja
- Pembongkaran or Pembongkaran Existing Balok Penopang secara parsial pada sisi
area yang berlawanan
- Pastikan sebelum dilakukan Pembongkaran pada Balok Penopang Equipment telah
dalam posisi sudah terikat (hanging) dan crane sudah ready untuk lifting
Pembongkaran Equipment.
- Untuk mempersingkat waktu hanging Equipment pada crane jika memungkinkan
eqipment dapat diPembongkaran tanpa menunggu semua beam diPembongkaran
secara keseluruahan.

1.B Pembongkaran Existing Platform pada Equipment


- Lakukan pengecekan bersama untuk pembuatan akses sementara untuk
Pembongkaran existing platform.
- Pastikan sementara aksesPembongkaran exitsing platform aman
- Pembongkaran dilakukan dengan melepas semua sambungan baut pada existing
Struktur Baja Platform.
- Minimalisir memotong atau merusak bagian dari existing Struktur Baja ketika proses
Pembongkaran kecuali jika benar-benar diperlukan dan pastikan telah mendapat
persetujuan EPCm dan TPPI.
- Setelah semua existing Struktur Baja dibongkar atau dipotong simpan material
Struktur Baja pada area yang aman dan terlindungi
- Pastikan posisi penyimpanan material tidak langsung bertumpu pada tanah, berikan
dudukan atau alas dengan palet kayu atau balok kayu.
- Baricade area penyimpanan material existing Struktur Baja.

3.2.4 Persiapan dan Pengaturan Crane


• Crane akan diatur sesuai dengan rencana pengangkatan dan diawasi oleh supervisor dan
safety di lokasi.
• Rentangkan seluruh outrigger sepenuhnya dengan pelat baja ditempatkan tepat di bawah
pelat untuk menahan stabilistas crane
• Crane akan mengangkat sejumlah beban penyeimbang (counterweight) yang diperlukan
berdasarkan rencana dan perhitungan pengangkatan yang disetujui
• Berat dan ukuran peralatan harus dikomunikasikan kepada kru pengangkat dan operator
derek untuk pemahaman yang lebih baik sebelum pekerjaan pengangkatan.
• Pengawas pengangkatan harus mengkonfirmasi radius kerja crane, beban pengangkatan,
kapasitas derek dan validitas alat pengangkat, melengkapi daftar periksa sebelum
pengangkatan.
• Semua trailer/truk akan bermanuver ke lokasi menuju lokasi parkir instalasi yang
ditentukan dengan dipandu oleh supervisor.
• Parkir dan penempatan crane dan trailer untuk pekerjaan pengangkatan akan
dicantumkan dalam rencana pengangkatan yang dilampirkan pada PTW

8 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

3.2.5 Pembongkaran Existing Equipment


• Setalah semua persiapan pekerjaan pembongkaran selesai bisa dilanjutkan dengan
pekerjaan pembongkaran Equipment menggunakan crane sesuai dengan lifting plan
yang telah di setujui sebelumnya.
• Apabila posisi Equipment menggantung secara vertical tambahan sementara support
pada bawah Equipment sebagai preventif action untuk menahan posisi Equipment saat
atau setelah Angkur bolt selesai pembongkaran.
• pergunakan lifting lug yang disediakan oleh fabricator atau menggunakan skid yang
terpasang pada Equipment untuk mengangkut atau pengangkatan pada Equipment.
• Pastikan rigging dilakukan dengan benar dan supervisor akan memastikan dan
memeriksa apakah rigging tersebut sesuai dengan safety lifting and rigging procedure
yang telah di setujui.
• Tali pemandu (tag Iine) diikatkan ke dasar peralatan untuk menahan gerakan mengayun
selama pekerjaan pengangkatan.
• Semua peralatan akan diangkat cukup tinggi untuk melewati struktur atau hambatan apa
pun saat bermanuver ke lokasi pemasangan yang ditentukan
• Rigger juga akan ditempatkan untuk memeriksa apakah ada halangan selama pekerjaan
pengangkatan
• Setelah mendapat konfirmasi dari pengawas pengangkatan, petugas pemberi sinyal akan
memerintahkan crane untuk menurunkan Equipment dengan kecepatan tetap tanpa ada
sentakan pada trailer truck yang telah disediakan pada posis yang telah dilakukan
asessment sebelumnya.
• Pergunakan bantalan balok kayu untuk dudukan Equipment pada trailer truck.
• Setalah posisi penuruan Equipment pada trailer truct telah sesuai lepasakan semua riiging
dan lifting gear pada Equipment.

3.3. Pengiriman dan Pengangkutan Equipment


• Proses pengangkutan dan penurunan Equipment akan dilakukan menggunakan trailer
truck dan crane yang telah disediakan yang sesuai dengan lifting plan yang sudah disetujui
sebelumnya.
• Proses pengiriman Equipment ke site akan dilakukan menngunakan trailer truck
• Semua Equipment yang akan diturunkan pada warehouse akan dilakukan assesment dan
persetujuan lebih lanjut dengan EPCm dan TPPI

3.4 Perakitan Kompenen Equipment


• Perakitan hanya dilakukan pada equipment Air Cooler Head Exchanger (ACHE) dengan
Tag No. 207-E-013M, 205-E-004M, & 211-E-010M
• Sebelum melakukan perakitan Equipment pastikan seluruh komponen material sudah
lengkap dan dalam kondisi baik
• Perakitan ACHE dimulai dengan perakitan dudukan struktur bajanya berupa Plemum End
dan Upper Leg atau colomn dan bracing
• Setelah struktur baja pada ACHE terpasang dengan baik pekerjaan perakitan dilanjutkan
dengan pemasangan fan blade, mesin dan motor mount ACHE
• untuk pemsangan bundle pada ACHE akan dilakukan secara terpisah menggunakan
existing bundle.
• Struktur baja tambahan pada ACHE seperti Platform dan Steel Ladder akan dipasang
setelah komponen utama ACHE sudah selasai dipasang.

9 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

1. Start 3. Blinding
2. Persiapan Equipment

5. Chipping Fireproofing & 4. Pembongkaran Pipa


6. Pembongkaran Angkur Bolt Connection
Pembongkaran
Existing Struktur
Baja

8. Pembongkaran
7. Pengaturan Crane
Equipment

8. Pengakutan Equipment
dari Zone 1 ke Warehouse

Gambar 1. Flow Chart Pembongkaran Equipment

3.5. Pemasangan Equipment


3.5.1 Persiapan Pondasi
• Berikan tanda pada posis centerline dan ketinggian pada pondasi sebagai acuan
pekerjaan alignmet dan leveling.
• Gunakan Theodolite/Total Station untuk menentukan centerline Equipment daei
Equipment. Tandai centerline pada pondasi menggunakan cat atau marker
• Lakukan pengecekan pada posisi Angkur box yang dapat mengacu pada gridline pada
GA Drawing Equipment.
• Bersihkan permukaan pondasi dengan bantan compressor
• Bagian bawah dasar peralatan harus dibersihkan dan bebas dari laitance, minyak atau
lemak.
• Pastikan Padding harus dipasang dengan rata sesuai elevasi level Equipment.

3.5.2 Pengangkatan untuk Pemasangan Equipment


• Pastikan sebelum pekerjaan instalasi dimulai semua ijin kerja dan juga rencana
pengangkatan sudah disetujui oleh EPCm & TPPI
• Pastikan lakukan pengecekan pada Equipment yang akan dipasang dalam kondisi
baik, tidak cacat, rusak atau berkarat.
• Pastikan rigging dilakukan dengan benar dan supervisor akan memastikan dan
memeriksa apakah rigging tersebut sesuai dengan safety lifting and rigging procedure
yang telah di setujui.
• Tali pemandu (tag Iine) diikatkan ke dasar peralatan untuk menahan gerakan
mengayun selama pekerjaan pengangkatan.

10 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

• Semua peralatan akan diangkat cukup tinggi untuk melewati struktur atau hambatan
apa pun saat bermanuver ke lokasi pemasangan yang ditentukan
• Rigger juga akan ditempatkan untuk memeriksa apakah ada halangan selama
pekerjaan pengangkatan
• Jika ada hambatan yang teridentifikasi, rigger akan memberi tahu melalui walkie talkie
atau dengan meniup peluit untuk menghentikan pekerjaan pengangkatan.
• Equipment akan diangkat secara perlahan melalui struktur existing (jika ada) seperti
yang diarahkan oleh petugas sinyal yang berkomunikasi dengan operator crane
• Equipment harus diturunkan hingga ketinggian minimal 200mm di atas dudukan
pondasi atau Struktur Baja support agar survey dapat memeriksa keselarasan dan
orientasinya.
• Survey akan menggunakan auto-level untuk pengecekan orientasi pada Equipment
yang akan dipasang
• Setelah mendapat konfirmasi dari supervisor di lokasi, supervisor pengangkatan akan
mengambil alih dan mengoordinasikan penurunan Equipment pada Struktur Baja
support dan Angkur bolt yang terpasang.
• Beberapa equipment juga memerlukan pengelasan pada area setting plate sehingga
diperlukan persiapan khusus ketika equipment telah terpasasang untuk melakukan
pekerjaan pengelasan.

3.6. Pengecekan Centerline dan Kelurusan Equipment


• Centering harus dilakukan dengan mengacu pada 2 arah pada sudut yang bener atau bisa
mengacu lebih dari 2 acuan arah
• Pemasangan harus dilakukan secara akurat pada lokasi dan arah serta sudut yang
ditentukan dalam gambar.
• Garis tengah pondasi dan garis tengah peralatan harus sejajar dengan toleransi
Penyimpangan dan Ketinggian yang dinyatakan lain.
• Untuk peralatan yang dipasang secara horizontal dengan lubang baut angkur yang
memanjang, pemuaian termal peralatan harus dipertimbangkan dan baut angkur harus
dipasang, penghalang pada permukaan geser harus dihilangkan seluruhnya.
• Sampai peralatan pada pondasi dibaut secara permanen atau dipasang dengan braket,
penahan sementara atau metode lain yang sesuai harus digunakan untuk mencegah
peralatan terbalik secara tidak terduga.
• Toleransi terhadap kerataan dan verticality harus Namun, untuk panjangnya, toleransi
tersebut tidak boleh lebih dari kecuali dinyatakan lain.
• Jangan melakukan penyesuaian ketinggian dengan mengendurkan atau mengencangkan
kembali Angkur bolts atau settting bolts.

3.6.1 Metode Pengecekan


• Perpotongan pada dua arah sumbu adalah acuan centerline pada Equipment
• Centerline pada Equipment harus dikonfirmasikan sebelum pekerjaan instalasi Equipment
di mulai dan dapat ditandai dengan garis atau acuan lain sebagai penanda.
• Apabila posisi, elevasi, dan ketinggian vertikal saling berhubungan satu sama lain,

maka prioritas harus diberikan seperti tabel berikut di bawah ini (refer to API 650 12nd
Edition :
1. Toleransi Kelurusan Vertikal
Garis tegah Equipment harus sejejar dengan garis vertical dalam toleransi ± 1/200 dari
total ketinggian Equipment yang dikerjakan)

11 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

2. Toleransi Kelurusan Horizontal

Garis tengah peralatan harus sejajar dengan garis horizontal dalam toleransi 1/1.000.
Jika diperlukan kemiringan, kemiringan harus dipertimbangkan.

3. Elevasi (± 3mm)

Bagian bawah pelat harus diukur dengan mengacu pada penandaan tingkat pondasi.
Setidaknya, satu titik pelat dasar harus sejajar dengan Toleransi ini

3.8 Deblinding
• Pastikan semua penutup dan pelindung pada nozzle Equipment harus dijaga sampai pipa
siap untuk disambungkan ke nozel.
• Lakukan Deblinding pada titik blinding sesuai MBL yang telah terpasang sebelumnya
• Pastikan line Pipa yang akan diblinding sudah siap dengan mengkoordinasikan ke divis piping
untuk titik blind yang sudah bisa dilakukan deblinding.
• Pipa yang tidak memiliki support dipasang langsung pada Equipment
• Kencangkan kembali stud bolt pada flange setelah diblinding.
• Pastikan kembali tidak ada titik blinding yang terlewat
• Lakukan Final Check

1.Start

2. Persiapan

3.Pengecekan CL
4. Persiapan &
Equipment
Pengaturan Crane

5. Pemasangan Equipment 6. Pengecekan Level & 7.Deblinding


Baru Kelurusan

8.Final Check

Gambar 2. Flow Chart Pemasangan New Equipment

12 of 13
TPP Revamp Project TA - Mechanical Static Batch 2
Work Method Statement Pembongkaran & Pemasangan New Equipment

13 of 13

Anda mungkin juga menyukai