Anda di halaman 1dari 44

7 PERTAMINA

JOB NO. DOCUMENT NO. REV.


ENGINEERING SERVICES 26M-2M V14-CGOO-J9182 0013
MEGAPROJECT REFINING & PETROCHEMICAL DIRECTORATE
DATE: 13-Mei-18 SHEET 1 OF 44

PAKET 5
JASA KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NEW HSSE OFFICE
SITE OFFICE DAN DESAIN PENANGGULANGAN BANJIR
PROYEK RDMP RU V BALIKPAPAN

001N10100/2018-S0

BUKU E-CP-1

FINAL

LAPORAN PERENCANAAN KONSTRUKSI


(SOW, METODE, SKEDUL)
MODIFIKASI TATA RUANG DAN FASAD
GEDUNG EX-KANTOR RU-V

ci -
PT.LAPI
Ganeshatama
Consulting

Aill PERTAMINA
CONTRACTOR DOCUMENT REVIEW
REVIEW CODE

PT PERTAMINA (PERSERO) V' A AccePted 13 Accepted


ce As Noted - ROSUMMItel Required
c Not Accepted
2018 D Information Only
THIS REVIEW DOES NOT RELIEVE THE CONTRACTOR/ '
VENDOR OF ANY CONTRACTUAL OBLIGATION
NAME DATE . MON

00B 13-Mei-18 44 ISSUED FOR APPROVAL (IFA) TH MS BUL

REV DATE PAGES DESCRIPTION PREP'D CHK'D APP'D CLIENT

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.

Pertamina Confidential

© 2018 PT Pertamina Persero (Pertamina). Contains information confidential and/or proprietary to Pertamina and
its affiliated companies that is not to be used, disclosed, or reproduced in any form by any non-Pertamina party
without Pertamina's prior written permission. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 2 dari 44

Revision History

Revision Revision Person


Change Description
Number Date Responsible
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 3 dari 44

KATA PENGANTAR

LAPORAN PERENCANAAN KONSTRUKSI (SOW, METODE, SKEDUL) ini merupakan salah satu
laporan yang disusun dari serangkaian mekanisme pelaporan dalam pelaksanaan
PAKET 5
JASA KONSULTAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NEW HSSE OFFICE
SITE OFFICE DAN DESAIN PENANGGULANGAN BANJIR
PROYEK RDMP RU V BALIKPAPAN
Pekerjaan ini dilaksanakan dengan durasi pekerjaan 2 bulan untuk Perencanaan Gedung New
HSSE dan Site Office dan 3 bulan untuk Perencanaan Penanganan Banjir, dimulai dari tanggal 22
Januari 2018 dan berakhir pada tanggal 22 April 2018.
Secara garis besar LAPORAN PERENCANAAN KONSTRUKSI (SOW, METODE, SKEDUL) ini
berisikan tentang detail Construction Plan dari cakupan besar lingkup Perencanaan Modifikasi
Tata Ruang Dan Fasad Gedung Ex-Kantor RU-V yang tercantum dalam Dokumen Laporan
Pendahuluan No. 26070-203-V14-CG00-J9000.
Dalam kesempatan ini, Kami mengucapkan terima kasih kepada PT. Pertamina yang telah
memberikan kesempatan dan kepercayaan untuk melaksanakan Paket Pekerjaan ini.
Saran dan masukan, sebagai umpan balik bagi penyempurnaan laporan berikutnya, sangat
diharapkan dari berbagai pihak. Semoga laporan ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya
dan Kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah turut membantu terlaksananya
penyusunan laporan ini.

Bandung, 13-Mei-18
Team Leader

Ir. Basauli Umar Lubis, MSA, Ph.D


26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 4 dari 44

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... 3


DAFTAR ISI ................................................................................................................... 4
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ 5
1.0 PENDAHULUAN .................................................................................................... 6
2.0 LINGKUP PEKERJAAN ......................................................................................... 8
3.0 LAMPIRAN GAMBAR .......................................................................................... 13
4.0 METODOLOGI UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI ...................................... 20
5.0 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN ............................................................. 41
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 5 dari 44

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar 3 Dimensi Gedung Site Office Ex-Kantor RU V .......................... 13


Gambar 3.2 Gambar Site Plan ..................................................................................... 14
Gambar 3.3 Gambar Rencana Lantai Dasar ................................................................ 14
Gambar 3.4 Gambar Denah Lantai 1 ........................................................................... 15
Gambar 3.5 Gambar Denah Lantai 2 ........................................................................... 15
Gambar 3.6 Gambar Denah Lantai 1 Existing .............................................................. 16
Gambar 3.7 Gambar Denah Lantai 2 Existing .............................................................. 16
Gambar 3.8 Gambar Denah Atap ................................................................................ 17
Gambar 3.9 Gambar Tampak 1 & Tampak 2 ............................................................... 17
Gambar 3.10 Gambar Tampak 3 & Tampak 4 ............................................................. 18
Gambar 3.11 Gambar Potongan A & Potongan B ........................................................ 18
Gambar 3.12 Gambar Potongan E .............................................................................. 19
Gambar 3.13 Gambar Potongan G .............................................................................. 19
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 6 dari 44

1.0 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Konsumsi dan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia yang terus meningkat
harus diimbangi dengan peningkatan produksi melalui strategi pengembangan dan
pembangunan kilang baru. PT Pertamina selaku BUMN yang bergerak di bidang minyak
dan gas bumi sedang mengupayakan revitalisasi kilang minyak eksisting melalui program
RDMP (Refinery Development Master Plan) dan GRR (Grass Root Refinery). Program
RDMP dilakukan di 5 kilang utama; Balikpapan, Balongan, Cilacap, Dumai dan Plaju dan
program GRR di 2 kilang lainnya yaitu; Bontang dan Tuban.

Pertamina RU V Balikpapan yang juga termasuk dalam program RDMP harus melakukan
pembenahan kawasan dengan menata ulang masterplan kilang. Salah satu dampak dari
penataan ulang tersebut adalah direlokasikannya gedung HSE dan Fire Station ke Pintu V
dan membuat Masterplan Perencanaan dan Perancangan berupa Desain Struktur &
Arsitektur yang menyeluruh untuk Gedung New HSSE Office dan Gedung Fire Station
dengan lokasi di area 'Kebun Sawit' yang berdekatan dengan Pintu V RU V dan Gedung
Sub Fire Station dengan lokasi di dekat Pintu IV RU V dan fasilitas disekelilingnya

1.2 Maksud dan Tujuan

Maksud dari laporan ini adalah menyampaikan laporan perencanaan konstruksi (sow,
metode, skedul dan boq) pada Perencanaan Sarana Dan Fasilitas Gedung New HSSE
Office.

Adapun tujuan dari laporan ini adalah memperoleh gambaran perancangan gedung New
HSSE Office dan Fire Station yang terukur dan informatif sebagai acuan untuk pelaksanaan
konstruksi

1.3 Lokasi Pekerjaan

Lokasi kegiatan pekerjaan ini berada di dalam kawasan kilang PT. Pertamina RU-V
Balikpapan.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 7 dari 44

AREA PEMBANGUNAN
GEDUNG NEW HSSE
OFFICE

AREA PEMBANGUNAN
GEDUNG SITE OFFICE

Lokasi Pekerjaan di Area Kilang PT Pertamina RU-V Balikpapan

1.4 Bahasa

Laporan ini menggunakan Bahasa Indonesia.

1.5 Satuan

Unit satuan dalam laporan ini menggunakan Sistem SI.


26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 8 dari 44

2.0 LINGKUP PEKERJAAN

DATA PROYEK

Nama Proyek : Site Office Ex-Kantor RU V

Jumlah Lantai : 2 Lantai

Luas Lantai : 3.203 m2

Adapun breakdown lingkup pekerjaan Modifikasi Site Office Ex-Kantor RU-V terdiri dari :

1. Pekerjaan Persiapan

2. Pekerjaan Engineering

3. Pekerjaan Modifikasi Gedung Site Office Ex-Kantor Ru-V

4. Pekerjaan Bangunan Rumah Genset

2.1 Pekerjaan Persiapan

Lingkup dari pekerjaan persiapan adalah membangun sarana pra-sarana sementara


penunjang proses konstruksi, mobilisasi alat dan tenaga kerja, asuransi pekerja dan
perijinan serta kegiatan-kegiatan operasional lainnya selama masa konstruksi. Adapun
lingkup dari pkerjaan persiapan antara lain:

a. Perizinan
b. Penyiapan fasilitas proyek (temporary : base camp, direksi keet, gudang, workshop,
casting yard, pagar proyek, dan lain-lain)
c. Mobilisasi dan demobilisasi peralatan kerja, personil & material
d. Stake out dan positioning
e. HSE

2.2 Pekerjaan Engineering

Pelaksanaan pekerjaan engineering manajemen proyek konstruksi gedung meliputi


pekerjaan teknis (DED, soil test, pengukuran, shop drawing, as-built drawing, dsb) dan
administratif selama masa konstruksi.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 9 dari 44

2.3 Pekerjaan Modifikasi Gedung Site Office Ex-Kantor Ru-V

a. Struktur
- Lantai Kerja K.125
- Pondasi, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Tie Beam, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Pedestal, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Balok, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Pelat Lantai, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Rangka Atap Baja

b. Pekerjaan Arsitektur

- Dinding Pelesteran
Pekerjaan ini meliputi pekerjaan pasangan bata dan plesteran.

- Pekerjaan Kusen Jendela dan Pintu (Exterior)


Pekerjaan ini meliputi fabrikasi kusen pintu dan jendela.

- Pekerjaan Lantai Exterior


Pekerjaan lantai meliputi pemasangan atau finishing lantai di area luar bangunan
(exterior)

- Pekerjaan Lantai Atap/ Penutup Atap


Pekerjaan ini meliputi pemasangan penutup atap.

- Pekerjaan Pengecatan (Exterior)


Pekerjaan ini meliputi kegiatan pengecatan di luar bangunan (exterior).

- Pekerjaan Railing
Pekerjaan ini meliputi pembuatan dan pemasangan railing sesuai dengan desain
perancangan.

- Pekerjaan Lain-lain
Pekerjaan lain-lain meliputi pemasangan roof drain dan pipa vertikal.

c. Pekerjaan Mekanikal dan Plumbing

- Pemipaan air bersih


Pekerjaan ini meliputi pemasangan sistem pemipaan air bersih dari sumber air.

- Pekerjaan Air Kotor


Pekerjaan ini meliputi pemasangan sistem pemipaan air kotor dan air bekas serta
pengadaan bioseptic tank.

- Sistem Tata Udara dan Ventilasi


26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 10 dari 44

Pekerjaan ini meliputi pengadaan perangkat sistem tata udara dan instalasi jaringan
tata udara serta ventilasi udara.

d. Pekerjaan Elektrikal

- Penyambungan Daya PLN


Pekerjaan ini meliputi pengadaan penyambungan daya dari PLN.

- Pekerjaan Panel Distribusi


Pekerjaan ini meliputi pemasangan dan instalasi panel-panel kelistrikan.

- Pekerjaan Kabel Feeder dan Kabel Tray


Pekerjaan ini meliputi instalasi kabel feeder jaringan kelistrikan

- Pekerjaan Instalasi Penerangan dan Outlet Daya


Pekerjaan ini meliputi instalasi jaringan penerangan dan outlet daya.

- Pekerjaan Penangkal Petir dan grounding system.


Pekerjaan penangkal petir meliputi pemasangan perangkat dan instalasi grounding
system.

- Pekerjaan instalasi Pompa


Pemasangan instalasi pompa dan power pompa
- Pekerjaan Control System (Swicth level dan On-OFF)

e. Pekerjaan Sistem Telekomunikasi dan IT

- Structure Cabling System


Pekerjaan ini meliputi instalasi sistem perkabelan jaringan IT.

- Horizontal Cabling System


Pekerjaan cabling system meliputi access switch, wireless, dan asesorisnya.

- IP Telephony System
Pekerjaan ini meliputi pemasangan jaringan IP Telephony dan lengkap dengan
perangkatnya.

- IP MATV (Master Aerial Television)


Pekerjaan IP MATV meliputi instalasi jaringan beserta asesoris pendukungnya.

f. Pekerjaan Sistem Keamanan

- Paging System / Public Address


Paging System / Public Address merupakan sistem tata suara. Lingkup dari pekerjaan
ini meliputi pemasangan alat seperti speaker dan amplifier beserta asesorisnya.

- Sistem Fire Alarm


26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 11 dari 44

Pekerjaan sistem fire alarm meliputi pemasangan alat-alat deteksi kebakaran dan
notifikasinya (alarm) serta instalasi jaringan sistem fire alarm.

- Sistem CCTV
Pekerjaan cctv meliputi pemasangan alat cctv dan instalasi sistem jaringan cctv.

- Access Control System


Pekerjaan acces control meliputi pemasangan alat dan instalasi sistem.

g. Sistem Fire Protection


Pekerjaan sistem fire protection meliputi instalasi pompa, pemipaan, sprinkler, hydrant,
dan portable extinguisher.

h. Interior

- Finishing Dinding
Pekerjaan finishing dinding meliputi pekerjaan acian, dinding partisi(gypsum), dan
pengecatan serta pemasangan keramik dinding.

- Finishing Lantai
Pekerjaan finishing lantai meliputi pemasangan penutup lantai (keramik, homogenous
tile, karpet)

- Finishing Plafond
Pekerjaan finishing plafond meliputi pemasangan plafond lengkap dengan rangka
serta pengecatannya.

- Furniture
Pekerjaan furniture meliputi instalasi meja kerja/workstation, kursi, partisi, rak, lemari,
kursi sofa, dan perangkat elektronika yang menunjang kegiatan seperti proyektor.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 12 dari 44

2.4 Pekerjaan Bangunan Rumah Genset

a. Struktur
- Pekerjaan Tanah (Land Preparation, Galian, urugan kembali)
- Lantai Kerja K.125
- Pondasi, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Tie Beam, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Pedestal, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Balok, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Pelat Lantai, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)
- Pelat Dak, K.350 (Bekisting, Pembesian, Pengecoran)

b. Elektrikal

- Penyambungan Daya PLN ke Genset


Pemasangan instalasi jaringan utama (PLN) menuju Genset jika sumber utama(PLN)
off, genset on secara otomatis. Pemindahan sumber listrik dilakukan oleh Automatic
Transfer Switch (ATS). Genset ini harus mampu melakukan continous duty, mampu
melaksanakan initial black start system, dust proof, water proof, dilengkapi shelter,
dan memenuhi standar API 500, IEC60034 (keluaran, tegangan), IEC60034-1
(operasi beban tidak seimbang) ISO8528 (engine governor)

- Pekerjaan Transformator
Pekerjaan ini meliputi pemasangan atau instalasi transformator

- Pekerjaan Panel Distribusi


Pekerjaan ini meliputi pemasangan dan instalasi panel-panel kelistrikan (PLN ke
Genset, Trafo, Tangki Bahan Bakar Genset).

- Pekerjaan Kabel Feeder dan Kabel Tray


Pekerjaan ini meliputi instalasi kabel feeder jaringan kelistrikan.

- Pekerjaan Instalasi Penerangan dan Outlet Daya dan aksesorisnya


Pekerjaan ini meliputi instalasi jaringan penerangan dan outlet daya.

- Pekerjaan Grounding System


Pekerjaan pemasangan instalasi grounding system.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 13 dari 44

3.0 LAMPIRAN GAMBAR

Gambar 3.1 Gambar 3 Dimensi Gedung Site Office Ex-Kantor RU V

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 14 dari 44

Gambar 3.2 Gambar Site Plan

Gambar 3.3 Gambar Rencana Lantai Dasar

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 15 dari 44

Gambar 3.4 Gambar Denah Lantai 1

Gambar 3.5 Gambar Denah Lantai 2

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 16 dari 44

Gambar 3.6 Gambar Denah Lantai 1 Existing

Gambar 3.7 Gambar Denah Lantai 2 Existing

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 17 dari 44

Gambar 3.8 Gambar Denah Atap

Gambar 3.9 Gambar Tampak 1 & Tampak 2

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 18 dari 44

Gambar 3.10 Gambar Tampak 3 & Tampak 4

Gambar 3.11 Gambar Potongan A & Potongan B

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 19 dari 44

Gambar 3.12 Gambar Potongan E

Gambar 3.13 Gambar Potongan G

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 20 dari 44

4.0 METODOLOGI UMUM PELAKSANAAN KONSTRUKSI

4.1 Metode Pelaksanaan

Kontraktor diwajibkan membuat dan menyampaikan metode pelaksanaan yang rinci untuk
setiap jenis pekerjaan untuk mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan. Walaupun metode pelaksanaan telah mendapat persetujuan dari Pemberi
Tugas/Pengawas Lapangan, Kontraktor bertanggung jawab penuh terhadap metode
pelaksanaan yang diusulkan. Bila akibat pelaksanaan metode tersebut timbul kerugian,
maka hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor.

Metoda pelaksanaan konstruksi yang diajukan Kontraktor minimal mencakup hal-hal


sebagai berikut:

1) Bab I: Pendahuluan
Bab ini berisi, antara lain latar belakang, maksud dan tujuan, lokasi, dan lingkup
Pekerjaan.
2) Bab II: Metode Penyelesaian Pekerjaan
Tahapan dan tata cara pelaksanaan pekerjaan harus dapat menggambarkan
pelaksanaan Pekerjaan dari awal sampai dengan akhir yang dapat
dipertanggungjawabkan secara teknis, yang digambarkan dalam bentuk diagram:
a. Network planning;
b. Pemenuhan kebutuhan peralatan, personil dan bahan per bulan;
c. Pendanaan (cash flow) per bulan;
d. Pemenuhan ruang lingkup Pekerjaan yang sesuai dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan yang dilengkapi dengan gambar metoda kerja dan
diagram alir.
3) Bab III: Uraian Pekerjaan Utama
Metoda kerja pelaksanaan pekerjaan yang menggambarkan metoda kerja alat,
penggunaan bahan dan kebutuhan personil hanya untuk pekerjaan utama.
4) Bab IV: Uraian Pekerjaan Penunjang
Metode kerja pekerjaan-pekerjaan penunjang dan atau pekerjaan sementara
yang mempengaruhi kelancaran/keberhasilan penyelesaian pekerjaan.
5) Bab V: Sistem Manajemen K3
Manajemen K3, manajemen operasional eksisting, manajemen sosial
kemasyarakatan.
6) Bab VI: Penutup
Resume penyelesaian pekerjaan dan alternatif penyelesaian pekerjaan untuk
menghadapi kondisi luar biasa beserta program percepatan pekerjaan.
Walaupun metode pelaksanaan telah mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas/
Pengawas Lapangan, Kontraktor bertanggung jawab penuh terhadap metode pelaksanaan
yang diusulkan. Bila akibat pelaksanaan metode tersebut timbul kerugian, maka hal
tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor.

4.1.1 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

Kontraktor harus menyiapkan jadwal pelaksanaan pekerjaan secara detail yang


memperlihatkan urutan kegiatan dan diserahkan kepada Pemberi Tugas/Pengawas

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 21 dari 44

Lapangan untuk mendapat persetujuan. Jadwal pelaksanaan pekerjaan yang menguraikan


berbagai aktivitas pekerjaan dibuat agar kemajuan pekerjaan dapat dievaluasi ketepatannya
sesuai waktu yang direncanakan.

Kontraktor harus membuat diagram jaringan (network planning) yang memberikan informasi
mengenai permulaan tanggal awal atau akhir dari masing-masing aktivitas agar
dimungkinkan diperoleh jadwal jalur kritis (critical path). Juga dibuat sub jadwal untuk
menunjukkan jadwal pekerjaan kritis dari keseluruhan jadwal konstruksi.

Pembuatan Rencana Jadwal Pelaksanaan ini harus diselesaikan oleh Kontraktor Pelaksana
selambat-lambatnya 10 hari setelah dimulainya pelaksanaan di lapangan pekerjaan.
Penyelesaian yang dimaksud ini sudah harus dalam arti telah mendapatkan persetujuan
Konsultan Pengawas/MK.

Bila selama waktu 10 hari setelah pelaksanaan pekerjaan dimulai kontraktor Pelaksana
belum dapat menyelesaikan pembuatan jadwal pelaksanaan, maka Kontraktor Pelaksana
harus dapat menyajikan jadwal pelaksanaan sementara minimal untuk waktu 2 minggu
pertama dan 2 minggu kedua dari pelaksanaan pekerjaan.

Selama waktu sebelum rencana jadwal pelaksanaan disusun, Kontraktor Pelaksana harus
melaksanakan pekerjaannya dengan berpedoman pada rencana pelaksanaan mingguan
yang harus dibuat pada saat memulai pelaksanaan. Jadwal pelaksanaan 2 mingguan ini
harus disetujui oleh Konsultan Pengawas/MK.

Apabila pelaksanaan dilapangan telah melenceng dari jadwal yang telah diserahkan, maka
Kontraktor harus memperbarui jadwal pelaksanaan pekerjaan tersebut untuk
menggambarkan seteliti mungkin kemajuan pekerjaan secara aktual, updating ini terus
dilakukan sampai proyek selesai.

Jadwal kegiatan mingguan diserahkan pada hari Senin pagi dimana ditunjukkan
bagian/komponen/jenis pekerjaan dan kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan
dalam minggu yang bersangkutan.

Jadwal pelaksanaan pekerjaan sub kontraktor dapat diserahkan secara terpisah atau
dimasukkan kedalam jadwal pelaksanaan keseluruhan.

4.1.2 Penyediaan Peralatan

Jadwal kedatangan bahan bangunan dan peralatan harus disesuaikan dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan dan dibuat secara terpisah.

Dalam jadwal harus sudah termasuk/memperhitungkan waktu pengajuan, rencana produksi


bahan di pabrik/sumber bahan, pengambilan sampel, pengujian, jadwal rencana pengiriman
dan persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 22 dari 44

Kontraktor Pelaksana harus menyediakan peralatan yang memadai jumlahnya serta


berfungsi dengan baik yang macamnya sesuai dengan tahapan pelaksanaan masing-
masing komponen konstruksinya.

Konsultan Pengawas/MK dapat menghentikan pelaksanaan komponen konstruksi bila


secara teknis peralatan yang dipergunakan Kontraktor Pelaksana dinilai tidak memenuhi
persyaratan baik jumlahnya maupun kelayakan fungsinya.

Guna kesempurnaan pelaksanaan konstruksi, selama masa pelaksanaan Kontraktor


Pelaksana harus senantiasa menyediakan alat ukur theodolite guna pengukuran dan
pengontrolan kebenarannya oleh Konsultan Pengawas/MK.

Bila Kontraktor Pelaksana tidak dapat menyediakannya, Konsultan Pengawas/MK berhak


menyediakannya dengan biaya sewa sepenuhnya harus ditanggung oleh Kontraktor
Pelaksana.

Adapun jenis peralatan minimum yang harus disediakan oleh kontraktor adalah :

NO ITEM UNIT TYPE/ CAPACITY KETERANGAN

1. Excavator 1 Setara PC. 200


2. Dump Truck 3 6 m 3 – 8 m3
3. Water Tank 1 3000 - 4500 L

4. Breaker 1 290 HP

5. Concrete Mixer 4 6 m 3 – 8 m3
6. Carmix 4 3.5 m3
7. Concrete Pump 2 30 m3/jam
8. Bar Bender & Bar Cutter 4 42 mm2
9. Concrete Vibrator 8 3 m³ / jam

10. Compressor 2 180 CFM, 75 HP

11. Total Station 2 -


12. Water Pass 1 -
13. Generator Set 1 150 KVA
14. Welding Set 2 300 A
15. Minor tools 1 -

4.1.3 Jadwal Penugasan Personil Pokok

Jadwal penugasan personil pokok harus disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan


pekerjaan. Dalam jadwal harus sudah termasuk/memperhitungkan waktu pengajuan dan
waktu-waktupenambahan dan pengurangan personil yang dibutuhkan serta harus ada
persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan mengenai jadwal penugasan personil
tersebut.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 23 dari 44

Selama masa pelaksanaan Kontraktor harus menyediakan tenaga inti yang cukup memadai
untuk proyek ini. Dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari setelah SPMK (Surat Perintah Mulai
Kerja) dikeluarkan Kontraktor Pelaksana sudah harus menyerahkan nama-nama tenaga
yang dipergunakan di atas lengkap dengan curriculum vitaenya serta Bagan Organisasinya.

Pada setiap tahapan pekerjaan Konstruksi, Kontraktor harus menyediakan tenaga mandor,
tukang dan pekerja yang cukup terampil serta cukup jumlahnya, ditambah 1 (satu) orang
Draftman bila diperlukan untuk pembuatan shop drawing.

Kontraktor berkewajiban menambah/mengganti tenaga seperti yang dimaksud di atas


apabila diminta oleh Pengawas/MK berdasarkan pertimbangan-pertimbangan teknis yang
masuk akal. Kelalaian dalam hal ini dapat dikenakan sangsi/denda kelalaian. Kecuali
ditentukan lain dalam Kontrak, Kontraktor harus membuat pengaturannya sendiri dalam hal
pengangkatan semua staf dan tenaga kerja, lokal atau lainnya, dan mengenai pembayaran,
perumahan, makanan, transportasi dan pembayaran yang harus dikeluarkan termasuk
kompensasi yang harus yang menjadi haknya berdasarkan perundang-undangan Republik
Indonesia bilamana pekerjaan telah berakhir.

Kontraktor tidak akan menawarkan pekerjaan kepada pegawai dari Pemilik Proyek selama
masa Kontrak dan setelahnya kecuali dengan seijin tertulis dari Pemilik Proyek. Untuk
mendapatkan tenaga Staf dan tenaga kerja pada umumnya, Kontraktor harus memberikan
prioritas utama kepada orang-orang yang tinggal atau berasal dari tempat lokasi proyek.

Kontraktor harus menyediakan dan memelihara pada lokasi proyek fasilitas pertolongan
pertama dalam kecelakaan yang memadai dan beberapa staf harus mampu melakukan
tugas pertolongan pertama, sesuai dengan keinginan Pemilik Proyek.

Kontraktor akan secepatnya melapor kepada Pemilik Proyek bila terjadi peristiwa
kecelakaan di lokasi proyek atau dimana saja yang berhubungan dengan Pekerjaan.
Kontraktor juga harus melaporkan kecelakaan tersebut kepada instansi yang berwenang
apabila laporan tersebutdisyaratkan oleh undang-undang.

4.1.4 Penyediaan Perlengkapan dan Penjaga Keamanan

Kontraktor Pelaksana harus menyediakan / mendirikan barak kerja dan gudang


penyimpanan alat dan bahan bangunan untuk keperluan pekerjaan konstruksi yang
kelayakannya akan dinilai oleh Pemilik Proyek. Bila Pemilik Proyek menilai barak/gudang
tersebut kurang layak dengan alasan- alasan teknis, maka Kontraktor Pelaksana harus
melakukan perbaikan/penyempumaan sesuai dengan petunjuk Pemilik Proyek.

Kontraktor Pelaksana harus, menyediakan / mendirikan Direksi Keet yang dilengkapi


dengan:

- ruang rapat dan kelengkapan furniture nya

- ruang kerja lengkap dengan fasilitas kantor

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 24 dari 44

- kamar kecil beserta penyediaan air bersih dan saluran pembuangan air kotornya.

Kontraktor harus menyediakan air minum yang cukup di tempat pekerjaan untuk para
pekerja, kotak obat yang memadai untuk PPPK, serta perlengkapan-perlengkapan
keselamatan kerja.

Bila terjadi kecelakaan di tempat pekerjaan, Kontraktor Pelaksana harus segera mengambil
tindakan penyelamatan. Biaya pengobatan dan lain-lain sepenuhnya menjadi tanggung
jawab Kontraktor Pelaksana (dalam hal ini Kontraktor Pelaksana diwajibkan mengikuti BPJS
Ketenagakerjaan).

Semua material yang tersebutkan di dalam butir di atas setelah selesainya pelaksanaan
kembali menjadi milik Kontraktor Pelaksana dan harus dibersihkan dari lapangan pekerjaan.

4.2 Bahan Bangunan

4.2.1 Sumber dan Jenis Bahan Bangunan

Kontraktor harus mengajukan contoh material secara tertulis kepada Pemberi


Tugas/Pengawas Lapangan untuk mendapat persetujuan tentang tempat asal/sumber dan
macam bahan bangunan yang dipesan untuk digunakan dalam pekerjaan.

4.2.2 Penyediaan Bahan Bangunan

Kontraktor Pelaksana harus menyediakan bahan bangunan yang memenuhi persyaratan


mutu dan jumlah/volumenya sesuai dengan tahap-tahap pelaksanaan konstruksi sesuai
dengan jadwal pelaksanaan.

a. Mutu bahan

Semua bahan dan pengerjaan haruslah dari jenis yang sesuai yang diuraikan di dalam
Kontrak dan sesuai dengan perintah Pemilik Proyek dan sewaktu-waktu dapat diuji jika
Pemilik Proyek memerintahkan di tempat pengambilan atau pembuatan bahan, atau
dilokasi atau di lain tempat yang ditentukan dalam Kontrak, atau di semua atau beberapa
tempat tersebut. Kontraktor harus memberikan bantuan peralatan, mesin, pekerja dan
bahan-bahan yang biasa yang diperlukan untuk pemeriksaan, pengukuran dan pengujian
setiap pekerjaan dan kualitas, berat atau banyaknya bahan yang digunakan dan harus
menyediakan contoh-contoh bahan sebelum disertakan kedalam Pekerjaan, untuk diuji
sebagaimana dipilih dan diperlukan oleh Pemilik Proyek.

Persyaratan mutu bahan bangunan secara umum adalah sebagaimana di bawah ini sedang
bahan-bahan bangunan yang belum disebutkan disini akan disyaratkan langsung di dalam
pasal-pasal mengenai persyaratan pelaksanaan komponen konstruksi.

b. Biaya untuk sample

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 25 dari 44

Semua contoh-contoh harus disediakan oleh Kontraktor atas biayanya sendiri, bila
penyediaan tersebut dikehendaki dengan jelas dan ditentukan dalam Kontrak, tetapi bila
tidak, maka atas biaya Pemilik Proyek.

c. Biaya untuk pengujian yang tidak ditentukan, dsb

Bila suatu pengujian diperintahkan oleh Pemilik Proyek yang merupakan salah satu dari:

- tidak dimasukan atau ditentukan demikian atau

- (dalam hal tersebut di atas) tidak diuraikan secara mendetail, atau

- Walaupun dikehendaki atau ditentukan demikian oleh Pemilik Proyek diperintahkan


untuk melaksanakannya oleh seseorang yang netral dan di suatu tempat lain di lokasi,
atau tempat pembuatan atau di pabrik yang diuji, maka biaya pengujian tersebut harus
ditanggung oleh Kontraktor bila dari hasil pengujian tersebut menunjukan bahwa
pengerjaan dan bahan tidak sesuai dengan Persyaratan Kontrak atau perintah Pemilik
Proyek.

d. Pemeriksaan atas kegiatan

Pemilik Proyek dan setiap orang yang diberi wewenang olehnya atau oleh Pemilik Proyek
harus setiap saat diijinkan masuk ketempat Pekerjaan, dan ke setiap bengkel dan tempat-
tempat dimana pekerjaan sedang dipersiapkan atau darimana asal bahan, barang buatan
pabrik atau mesin yang didapatkannya untuk Pekerjaannya, dan Kontraktor harus
menyediakan setiap fasilitas untuk dan atau segala bantuan dalam mendapatkan hak untuk
masuk tersebut.

4.2.3 Penyimpanan Bahan Bangunan

Bahan bangunan harus disimpan sedemikian rupa agar mutunya tidak menjadi berkurang
maupun mengalami kerusakan. Penyimpanan hendaknya dilandasi dengan lantai yang
keras, bersih dan bila perlu diberi atap (dilindungi) dan atau dinding.

Untuk bahan berbentuk curah bagian tengah dari lantai gudang atau lantai dari suatu
timbunan bahan hendaknya dibuat miring melandai ke tepi-tepi agar mudah dilakukan
pembersihan.

Cara menumpuk bahan bangunan hendaknya sedemikian rupa agar timbunan tidak
berbentuk kerucut, tidak menyebabkan pemisahan bahan (segregation). Bahan bangunan
yang turun mutunya atau rusak yang disebabkan karena penyimpanan tidak boleh
dipergunakan dan segala kerugian menjadi tanggung jawab Kontraktor.

4.3 Lokasi Untuk Lapangan Kerja

Sebelum menggunakan areal lapangan kerja, Kontraktor harus mengajukan gambar/lay-out


untuk areal kerja, selanjutnya dikonsultasikan dengan Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan
untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis dan petunjuk lebih lanjut.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 26 dari 44

Kontraktor harus menjaga kebersihan dan keteraturan daerah operasinya selama


pelaksanaan pembangunan.

Kontraktor harus mengatur sendiri pengaturan antara lain untuk : air bersih, tenaga listrik,
alat komunikasi, penyimpanan bahan-bahan bangunan, peralatan konstruksi, peralatan
pengadukan beton, kantor-kantor sementara dan keperluan-keperluan lainnya selama
pelaksanaan pembangunan atas biaya sendiri.

Pada akhir pekerjaan sesuai dengan petunjuk Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan,


Kontraktor harus segera membongkar/memindahkan alat-alat konstruksi penolong dan
bentuk lain yang sudah tidak digunakan dan harus membersihkan daerah operasinya serta
diterima baik oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

4.4 Peninjauan Lapangan

Pemilik Proyek akan menyediakan untuk kontraktor bersamaan dengan Dokumen Lelang
data- data tentang hidrologi dan kondisi di lapisan tanah yang diperoleh dari atau atas nama
Pemilik Proyek dari hasil penyelidikan yang dilaksanakan sehubungan dengan Pekerjaan.
Pemilik Proyek tidak bertanggung jawab terhadap keakuratan, kecukupan atau kelengkapan
data-data tersebut dan Kontraktor berkewajiban untuk memberi penilaian sendiri data-data
tersebut.

Sebelum mengajukan penawaran, Kontraktor dianggap telah melakukan peninjauan dan


memeriksa lapangan serta daerah sekitarnya dan segala informasi yang didapat
sehubungan dengan pekerjaan dan meyakinkan sendiri sebelum mengajukan penawaran,
antara lain meliputi keadaan alam yang ada termasuk kondisi dibawah permukaan, kondisi
hidrologi dan iklim, lingkup dan kondisi dari pekerjaan dan bahan-bahan yang diperlukan
untuk menyelesaikan Pekerjaan jalan-jalan masuk ke lokasi dan kemungkinan-
kemungkinan yang dapat terjadi dan semua keadaan yang mungkin dapat mempengaruhi
Penawaran.

Elevasi permukaan tanah yang diperlihatkan dalam Gambar-gambar didapat dari hasil
survey yang dilakukan dari waktu ke waktu atau dari informasi lain dan dapat berlainan.
Ketepatan dari evaluasi tanah tidak dijamin oleh Pemilik Proyek. Kontraktor dalam
menentukan harga yang dicantumkan dalam penawarannya harus memasukkan semua
variasi-variasi dan kemungkinan variasi-variasi berikutnya.

Apabila Kontraktor lalai atau gagal dalam mendapatkan informasi yang berhubungan
dengan hal-hal yang dapat mempengaruhi pengadaan, konstruksi, penyelesaian dan
pemeliharaan dari Pekerjaan, maka ini tidak membebaskan Kontraktor dari segala beban
kewajiban dan tanggung jawab. Tidak dibenarkan mengajukan tuntutan untuk penambahan
biaya atau lain-lain terhadap keadaan, janji atau garansi yang diberikan oleh Pemilik
Proyek, Pemilik Proyek, atau pihak manapun. Kontraktor tidak dibenarkan mengajukan
pengeluaran-pengeluaran kompensasi atau biaya tambahan yang mungkin terjadi selama
masa pelaksanaan dari Kontrak, yang diakibatkan atau ketidak-tepatan, pernyataan-

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 27 dari 44

pernyataan yang salah atau kelalaian dalam Dokumen-dokumen Kontrak atau salah satu
dari dokumen tersebut.

Kontraktor harus meyakinkan dirinya sebelum Penawaran dalam hal kebenaran dan
kecukupan dari Penawaran untuk pekerjaan dan semua biaya-biaya dan harga-harga yang
dicantumkan dalam Daftar Volume Pekerjaan, yang menjadi Harga Penawaran, meliputi
seluruh kewajibannya dalam Kontrak dan seluruh hal dan segala sesuatu yang perlu dalam
pelaksanaan dan pemeliharaan Pekerjaan, kecuali bila ditetapkan lain dalam kontrak.

4.5 Mobilisasi/ Demobilisasi

Dalam harga Penawaran tercantum lump sum untuk kegiatan mobilisasi / demobilisasi,
maka uraian dibawah ini adalah penjelasan dari padanya

a. Transport lokal alat-alat dan perlengkapan proyek (dengan jumlah yang memadai),
sampai proyek dan membawanya keluar setelah proyek selesai.

b. Kontraktor diijinkan, apabila Pemilik Proyek tidak berkeberatan, untuk setiap waktu
dalam masa pelaksanaan mobilisasi untuk merubah, mengurangi atau memperbaiki
susunan alat-alat perlengkapan dan instalasi-instalasi tersebut tanpa mempengaruhi
biaya lumpsum.

c. Dalam biaya lumpsum tersebut sudah harus termasuk biaya pembongkaran alat-alat,
perlengkapan dan bangunan-bangunan kerja lainnya sedemikian sehingga bekas alat-
alat, perlengkapan dan bangunan-bangunan tersebut bersih kembali seperti semua.

d. Sebelurn kegiatan ini dilakukan, Kontraktor harus mengajukan rencana mobilisasi


kepada Pemilik Proyek untuk diketahui dan disetujui.

4.6 Ganti Rugi

Kontraktor bertanggung jawab atas segala biaya/ganti rugi yang mungkin timbul sebagai
akibat pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor. Kontraktor harus sudah
memperhitungkan hal ini ketika membuat/mengajukan harga penawaran.

4.7 Pelayanan Pertolongan Pertama

Kontraktor harus menyediakan keperluan pelayanan pertolongan pertama yang cukup di


lokasi proyek, Kontraktor harus membuat Kontrak dengan Rumah Sakit terdekat dan
dengan dokter setempat sehingga para pegawai/pekerja yang sakit atau mengalami
kecelakaan dapat segera menerima pengobatan yang baik pada setiap waktu, baik itu siang
maupun malam hari. Kontraktor harus mempersiapkan peralatan untuk pertolongan
pertama, berupa peralatan P3K, Alat Pemadam Kebakaran, Helm, Sepatu Lapangan,
Safety Belt dan lain-lain untuk menjamin keamanan para pekerja di lapangan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 28 dari 44

4.8 Persetujuan Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan

Kecuali dinyatakan lain, semua gambar-gambar, dokumen-dokumen, contoh-contoh bahan


bangunan dan lain-lain yang memerlukan persetujuan Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan
harus diserahkan dalam 3 (tiga) rangkap dan apabila disetujui, 1 (satu) rangkap akan
dikembalikan kepada Kontraktor dan yang lainnya disimpan oleh Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan.

4.9 Kualitas Pekerjaan Dan Penolakan

Kontraktor harus menyelesaikan pekerjaan seperti yang disyaratkan dalam Dokumen


Kontrak dan gambar-gambar perencanaan dengan menggunakan bahan-bahan yang
terbaik dan metode pelaksanaan pekerjaan dengan kemampuan terbaiknya.

Apabila bahan-bahan bangunan dan hasil pekerjaan yang telah dilaksanakan tidak
memenuhi standard yang disyaratkan, maka harus dilaksanakan penggantian/perbaikan
atau pengadaan/pembuatan kembali atas tanggungan Kontraktor tanpa perpanjangan
waktu pelaksanaan.

4.10 Pagar Pengaman

Kontraktor atas biaya sendiri harus membuat pagar sementara dan memeliharanya agar
tetap dalam keadaan baik termasuk pintu-pintunya, sepanjang batas yang ditentukan
sebagai daerah kerjanya. Petugas-petugas, peralatan dan bahan-bahan bangunan milik
Kontraktor harus berada di dalam daerah yang dilindungi pagar sementara tersebut. Letak
pintu-pintu/gerbang daerah kerja harus disetujui Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.
Pagar sementara tersebut harus dibongkar pada akhir pembangunan.

4.11 Patok-Patok Pembantu Pengukuran

4.11.1 Pematokan

Untuk membantu pelaksanaan pekerjaan, Kontraktor harus mengerjakan pemasangan dan


memelihara patok-patok pembantu pengukuran, menentukan lokasi/ koordinat. Pekerjaan
ini harus seluruhnya telah disetujui oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan sebelum
memulai pekerjaan.

Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dapat melakukan revisi atas pemasangan patok


tersebut bila dipandang perlu, dan Kontraktor harus mengerjakan revisi tersebut sesuai
dengan petunjuk Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

Sebelum memulai pekerjaan pemasangan patok tersebut, Kontraktor harus


memberitahukan kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dalam waktu tidak kurang
dari 48 jam sebelumnya, sehingga Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dapat
mempersiapkan segala peralatan yang perlu untuk melakukan pengawasan.

Pekerjaan pematokan yang telah selesai diukur oleh Kontraktor harus mendapat
persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan. Hanya hasil pengukuran

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 29 dari 44

yang telah disetujui oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan yang dapat digunakan
sebagai dasar untuk pembayaran. Pada akhir pekerjaan harus dibersihkan kembali oleh
Kontraktor.

4.11.2 Perlengkapan

Kontraktor berkewajiban seperti yang disebut dalam Kontrak untuk menyediakan alat-alat
ukur dengan perlengkapannya, juru-juru ukur dan pekerja-pekerja yang diperlukan oleh
Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan untuk melakukan pengawasan/pengujian hasil
pematokan atau pekerjaan lain yang serupa.

Kontraktor harus memasang pelampung yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan


yang dilengkapi dengan lampu.

Semua tanda-tanda di lapangan yang diberikan oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan


atau dipasang sendiri oleh Kontraktor harus tetap dipelihara dan dijaga dengan baik.

Apabila ada tanda-tanda yang rusak, maka Kontraktor harus segera mengganti dengan
patok baru dan disetujui pemasangannya kembali oleh Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan.

Tidak ada suatu pekerjaan lainpun boleh dimulai pada bagian itu sampai semua pematokan
yang diperlukan telah selesai dan disetujui oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

4.11.3 Gambar

Pada keadaan dimana ada penyimpangan dari gambar rencana, Kontraktor harus
mengajukan gambar perubahan dimaksud dan gambar tersebut dibuat dalam rangkap 3
(tiga), Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan akan membubuhkan tanda tangan persetujuan
atau pendapat/revisi pada satu lembar gambar tersebut dan mengembalikannya kepada
Kontraktor. Setelah diperbaiki, Kontraktor akan mengajukan kembali gambar yang oleh
Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan diminta untuk direvisi.

Setelah disetujui, maka Kontraktor akan menyerahkan kepada Pemberi Tugas/Pengawas


Lapangan gambar A3 asli serta tiga lembar hasil reproduksinya. Ukuran maupun huruf yang
dipakai pada gambar tersebut harus sesuai dengan ketentuan Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan.

4.12 Survey Dan Pengukuran Serta Pemasangan Tanda - Tanda

Kontraktor harus bertanggung jawab untuk seluruh pengukuran, survey dan pemasangan
tanda-tanda yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan dan untuk keperluan ini harus
mempekerjakan seorang akhli pengukuran yang nama dan kwalifikasinya harus diserah kan
kepada Pemilik Proyek untuk mendapat persetujuan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 30 dari 44

Kontraktor akan mendapat penunjukkan secara tertulis dan Pemilik Proyek lokasi dan
elevasi titik kontrol tetap dan titik referensi berupa patok beton untuk keperluan survey dan
pengukuran pelaksanaan pekerjaan.

Kontraktor untuk tujuan pengecekan survey dan pengukuran/pemasangan tanda-tanda oleh


Pemilik Proyek/ Engineer/Pengawas, harus memberikan bantuan yang diperlukan Pemilik
Proyek. Pengukur dengan pengalaman yang memadai harus diperbantukan kepada Pemilik
Proyek, sebaiknya pengukur yang sama selama berlangsungnya pekerjaan pembangunan.

Sebelum meminta persetujuan untuk setiap macam pekerjaan, Kontraktor harus


memberitahukan maksudnya kepada Pemilik Proyek sekurang-kurangnya 24 (dua puluh
empat) jam sebelumnya, baik untuk memasang tanda-tanda maupun menentukan elevasi
pada setiap bagian dari pekerjaan, agar dapat dilakukan persiapan-persiapan untuk
pemeriksaan oleh Pemilik Proyek.

Segala sesuatu yang timbul akibat tidak dilaksanakannya ketetentuan tersebut diatas,
sepenuhnya menjadi tanggung jawab Kontraktor.

4.13 Alat-Alat Untuk Survey

Kontraktor harus menyediakan peralatan survey, antara lain untuk pengukuran Topografi,
Theodolite, Waterpass, Bak Geodetic, Meteran terbuat dari pita baja (Steel Tape), dan
Global Positioning Sistem (GPS) yang dapat digunakan oleh Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan setiap saat untuk checking pemasangan tanda-tanda, penentuan elevasi dan
lain-lain kegiatan pengukuran yang berkaitan dengan pelaksanaan pekerjaan.

Kontraktor harus memelihara alat-alat untuk survey ini secara baik sehingga selama
pelaksanaan dapat tetap digunakan secara baik.

Kontraktor harus menyediakan atas biaya sendiri, patok-patok beton, patok-patok kayu,
agan,template, yang diminta Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan untuk memeriksa atau
pengukuran bagian dari pekerjaan.

Kontraktor harus membangun bagan tetap dan beratap untuk digunakan dalam
melaksanakan pengukuran bila diperlukan atas biaya Kontraktor.

Desain konstruksi bagan tersebut harus dibuat Kontraktor dan disetujui Pemberi
Tugas/Pengawas Lapangan sebelum dibangun, pada akhir pekerjaan bagan-bagan
tersebut harus dibersihkan oleh Kontraktor.

4.14 Pemberitahuan Untuk Memulai Pekerjaan

4.14.1 Penjelasan

Kontraktor diharuskan untuk memberikan penjelasan tertulis selengkapnya, apabila


Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan memerlukan tentang tempat-tempat asal material
yang didatangkan untuk suatu tahap pekerjaan yang akan dimulai pelaksanaannya.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 31 dari 44

4.14.2 Pemberitahuan

Dalam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memulai pekerjaan yang sifatnya permanen
tanpa terlebih dahulu mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.
Pemberitahuan tertulis lengkap dan jelas harus terlebih dahulu disampaikan kepada
Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dan dalam jangka waktu yang cukup tetapi tidak
kurang dari 3 (tiga) hari kerja sebelum dimulainya pelaksanaan bagian pekerjaan tersebut,
agar Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan mempunyai waktu yang cukup apabila
dipertimbangkan bahwa perlu mengadakan penelitian dan pengujian terlebih dahulu atas
persiapan pekerjaan tersebut.

Pemberitahuan kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan harus disertai kelengkapan


sebagai berikut:

a. Jadwal pekerjaan termasuk jadwal pengujian.

b. Metoda kerja (cara kerja, urutan-urutan kerja, jenis alat, penguji dan lain-lain).

c. Gambar kerja (shop drawing) untuk melaksanakan bagian-bagian pekerjaan yang


memerlukan penjelasan dalam bentuk gambar.

4.15 Pekerjaan Mobilisasi Dan Demobilisasi

Dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah Kontraktor menerima surat pelulusan, Kontraktor harus
memasukkan rencana kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan mengenai prosedur
mobilisasi.

Hal ini untuk menjamin dilaksanakannya mobilisasi di atas dalam waktu 10 (sepuluh) hari
setelah Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan memberikan nota dimulainya pekerjaan,
peralatan harus sudah berada di lokasi proyek sesuai dengan jadwal dibutuhkannya alat-
alat tersebut.Kontraktor diharuskan mengajukan daftar terperinci tentang jumlah, jenis dan
kapasitas peralatan yang akan digunakannya untuk melaksanakan pekerjaan.

Daftar tersebut harus sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan disetujui oleh Pemberi
Tugas/Pengawas Lapangan dalam hal fungsi dalam pekerjaan, kapasitas, jumlah tahun
pembuatan, pabrik pembuat, kondisi dan rencana waktu tiba di tempat pekerjaan.
Kontraktor wajib mendatangkan alat-alat tersebut tepat pada waktunya sesuai dengan
jadwal pemakaian.

Kontraktor dalam keadaan apapun tidak dibenarkan untuk memindahkan alat-alat tersebut
dari lokasi, sebagian atau seluruhnya, selama pelaksanaan pekerjaan tanpa persetujuan
Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

Kontraktor diharuskan untuk mempersiapkan peralatan yang diperlukan untuk


melaksanakan tiap-tiap bagian/komponen tahap pekerjaan sebelum pekerjaan tersebut
dimulai.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 32 dari 44

Penyediaan di tempat pekerjaan dan persiapannya harus terlebih dahulu mendapat


pemeriksaan dan persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

Kerusakan yang timbul pada bagian atau keseluruhan pada peralatan tersebut yang akan
mengganggu pelaksanaan pekerjaan harus segera diperbaiki atau diganti sedemikian
sehingga Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan menganggap pekerjaan dapat dilanjutkan.

Yang dimaksud dalam butir mengenai mobilisasi dan demobilisasi dalam Bill Of Quantities
tergantung pada jenis, volume dan tahap pekerjaan yang akan dilaksanakan, sebagaimana
ditentukan pada bagian-bagian lain dari kontrak, dan secara umum akan sesuai dengan
urutan sebagai berikut :

a. Transport alat-alat dan perlengkapan sesuai dengan yang dicakup dalam kontrak, dari
tempat asalnya sampai ke lokasi proyek beserta pemasangannya menurut jadwal
dibutuhkannya alat-alat dan pelengkap tersebut.

b. Antar jemput: staf, pegawai dan pekerja ke proyek.

c. Instalasi termasuk antara lain Direksi keet, lapangan kerja, bengkel, drainase dan
sanitasi.

d. Instalasi untuk personil Kontraktor seperti barak proyek, ruang makan/istirahat dan lain-
lain.

e. Pekerjaan demobilisasi dari lapangan kerja (project site) yang dilaksanakan oleh
Kontraktor pada akhir kontrak, termasuk membongkar kembali seluruh instalasi,
peralatan konstruksi dan peralatan dari milik proyek, dan pihak Kontraktor diharuskan
untuk melaksanakan pekerjaan perbaikan dan penyempurnaan selama masa
pemeliharaan, sehingga kondisinya dapat diterima Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan.

Peralatan-peralatan yang akan digunakan sudah harus berada di lokasi proyek dan siap
beroperasi sekurang-kurangnya 3 (tiga) hari sebelum pekerjaan dimulai.

Pihak Kontraktor harus menyiapkan, menyerahkan dan mendapatkan surat persetujuan dari
Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan perihal program demobilisasi dalam jangka waktu
seperti ditentukan dalam ketentuan-ketentuan umum kontrak. Pembongkaran dan
pemindahan semua instalasi sementara, peralatan pembangunan, armada apung dan
peralatan lainnya, sedemikian rupa sehingga lokasi proyek bersih dan teratur kembali dan
diterima baik oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

4.16 Dokumentasi Selama Proyek

Kontraktor harus membuat photo-photo berwarna untuk dokumentasi di dalam album dari
bagian-bagian pekerjaan yang sedang berlangsung/dilaksanakan dan yang telah selesai
dilaksanakan seperti yang diminta oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 33 dari 44

Contoh-contoh photo harus diserahkan kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan pada


akhir bulan.

Dokumen harus berurutan dari awal sampai akhir proyek, agar dapat memberikan
visualisasi pelaksanaan pembangunan proyek dengan baik hasil-hasil pembuatan
dokumentasi tersebut harus diserahkan kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan pada
setiap akhir bulannya.

Hasil-hasil pemotretan yang dipilih dan dianggap baik oleh Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan bila diminta harus dapat dicetak dalam waktu 2 (dua) hari sesudahnya.

Dokumentasi tersebut akan menjadi milik Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dan tidak
diijinkan membuat cetakan dari negatif tersebut tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi
Tugas/Pengawas Lapangan untuk diserahkan pada pihak-pihak lain.

Ukuran photo dokumentasi sekurang-kurangnya adalah ukuran poscard. Keterangan yang


menyebutkan kegiatan/macam pekerjaan dan tanggal pengambilan harus disertakan untuk
masing-masing gambar dokumentasi tersebut.

4.17 Tanggung Jawab Kontraktor

Kontraktor bertanggung jawab sepenuhnya atas pekerjaan yang dilaksanakannya sesuai


dengan isi kontrak/perjanjian.

4.18 Kualifikasi Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang digunakan hendaknya tenaga yang ahli/terlatih dan berpengalaman
pada bidangnya dan dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik sesuai dengan
ketentuan/petunjuk Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

Kontraktor wajib mengajukan nama-nama personil yang akan menangani pekerjaan sesuai
kontrak untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari Pemberi Tugas.

4.19 Perlindungan Terhadap Cuaca

Kontraktor harus melakukan atas tanggungannya, langkah-langkah yang perlu untuk


melindungi pekerjaan, peralatan dan bahan-bahan yang digunakan agar tidak rusak oleh
cuaca. Kerusakan yang diakibatkan oleh cuaca atau sebab lain sepenuhnya menjadi
tanggung jawab Kontraktor.

4.20 Satuan Ukuran

Semua satuan ukuran yang disebutkan dalam spesifikasi ini serta yang digunakan di dalam
pekerjaan adalah sistem metrik.

4.21 Penanggungjawab Kontraktor

Kontraktor harus menunjuk Penanggung Jawab Kontraktor untuk pekerjaan di lapangan,


dan harus diberi wewenang yang cukup dan harus selalu berada di lapangan. Penanggung

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 34 dari 44

jawab Kontraktor harus berkualifikasi Tenaga Ahli Madya dengan pendidikan minimal S1
Teknik Sipil serta memiliki pengalaman kerja minimal 15 (lima belas) tahun.

4.22 Gambar Rencana

Gambar rencana untuk proyek ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen
Kontrak. Kontraktor wajib melaksanakan pekerjaannya sesuai dengan gambar rencana dan
spesifikasi dan tidak dibenarkan untuk menarik keuntungan dari kesalahan, kekurangan
yang terdapat pada gambar rencana atau perbedaan ketentuan antara gambar rencana dan
isi spesifikasi.

Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan akan mengoreksi dan menjelaskan gambar rencana


tersebut untuk kelengkapan yang telah disebut dalam spesifikasi.

Bila ada penyimpangan keadaan lapangan terhadap gambar rencana yang ada, maka akan
ditentukan selanjutnya oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan dan akan disampaikan
kepada Kontraktor secara tertulis.

Kontraktor wajib melaporkan secara tertulis kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan


atas adanya perbedaan antara gambar rencana dan spesifikasi atau bagian lain dari
kontrak untuk mendapatkan petunjuk/keputusan lebih lanjut dari Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan.

4.23 Persetujuan Pemilik Proyek

Kecuali dinyatakan lain, semua gambar-gambar, dokumen-dokumen, contoh-contoh bahan


bangunan dan hal-hal lain yang memerlukan persetujuan Pemilik Proyek (Owner) harus
diserahkan dalam 3 (tiga) rangkap, dan apabila disetujui 1 (satu) rangkap daripadanya akan
dikembalikan kepada Kontraktor dan yang lainnya disimpan oleh Pemilik Proyek.

4.24 Keselamatan, Keamanan Dan Perlindungan Terhadap Lingkungan Hidup

Sepanjang pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan serta perbaikan terhadap kesalahan


yang terjadi, Kontraktor harus

a. memperhatikan keamanan semua orang yang berhak berada pada lokasi pekerjaan
dan menjaga lokasi pekerjaan (sepanjang berada dalam pengawasannya) serta
pekerjaan (sepanjang belum siap dan belum digunakan oleh Pemilik Proyek) secara
tertib agar tidak membahayakan orang-orang, dan

b. menyediakan dan memelihara atas biaya sendiri semua lampu, penjagaan, pagar,
tanda-tanda bahaya dan pengawasan, bilamana dan dimana diperlukan atau
diwajibkan oleh Pemilik Proyek atau diharuskan oleh pejabat yang berwenang, untuk
melindungi Pekerjaan atau untuk keamanan dan kenyamanan publik atau lainnya, dan

c. mengambil langkah-langkah yang tepat untuk menjaga lingkungan hidup di dalam


maupun di luar tempat dan menghindari kerusakan atau gangguan terhadap

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 35 dari 44

orangorang atau harta benda akibat pencemaran, kebisingan atau akibat-akibat lainnya
yang timbul sebagai akibat dari metode operasinya.

Kontraktor dalam hubungannya dengan pekerjaan akan menyediakan dan memelihara atas
biaya sendiri semua pelampung atau tanpa-tanda lainnya, lampu, sinyal, penjagaan, pagar
atau petugas jaga bila dan dimana perlu seperti yang dikehendaki oleh pihak yang mewakili
Pemilik Proyek atau petugas yang diberi kuasa untuk melindungi Pekerjaan dan juga
menyediakan material-material yang berhubungan dengannya atau untuk memberi
pertanda yang tepat bagi pekerjaan dibawah permukaan air atau tambatan bangunan
terapung dan kapal bantu milik Kontraktor atau bagi keselamatan dan kemudahan
pelayanan atau kepentingan umum atau lainnya.

Kontraktor akan mengganti kerugian dan tidak akan mempersalahkan Pemilik Proyek
terhadap setiap kerusakan, kerugian atau luka-luka yang diakibatkan pada pihak ketiga oleh
kelalaian Kontraktor pula dirialam melengkapi penyediaan lampu atau tanda-tanda lainnya.

4.25 Gangguan Terhadap Area di Sekitarnya

Semua operasi yang diperlukan dalam pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan dan
perbaikan terhadap kesalahan yang terjadi, yang berkenaan dengan pemenuhan
persyaratan ijin Kontrak, harus dilaksanakan tanpa menimbulkan hal-hal yang tidak perlu
dan tidak layak dengan memperhatikan :

a. Prosedur keselamatan dan keamanan di area konstruksi

b. Penggunaan dan pemakaian jalan dan jembatan yang masuk atau keluar dari lokasi
proyek.

Kontraktor akan menghindarkan hal-hal yang berbahaya dan mengganti kerugian pada
Pemilik Proyek sehubungan dengan semua tuntutan, acara kerja, kerusakan, biaya, denda,
dan pengeluaran apapun yang timbul dari, atau ada hubungan dengan, semua
permasalahan sepanjang menjadi tanggung jawab Kontraktor.

Tanpa membatasi atau mengurangi dari ayat terdahulu, Kontraktor akan tunduk pada
peraturan yang berlaku di area konstruksi serta mematuhi perintah-perintah yang diberiikan
oleh petugas yang berwenang dan berkompeten, instansi terkait dalam hal penggunaan
jalan dan jembatan serta fasilitas lainnya.

Pekerjaan yang dijalankan oleh Kontraktor harus dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak
mengganggu atau menghalangi atau membahayakan pada saat pemakaian dan pekerjaan
dari fasilitas yang ada di sekitar aarea konstruksi.

Kontraktor harus menjamin bahwa instansi yang berwenang tidak dituntut kerugian
terhadap semua tindakan, gugatan, tuntutan, kerusakan, biaya, denda dan pengeluaran
yang timbul akibat dari pekerjaan yang dilaksanakan Sub-Kontraktor yang menimbulkan
halangan atau mempengaruhi kegiatan/aktivitas di sekitar area konstruksi.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 36 dari 44

Kontraktor akan selalu memelihara jalan atau fasilitas lainnya agar tetap dalam kondisi baik
selama pelaksanaan konstruksi.

4.26 Kerusakan Yang Harus Dihindari

a. Kontraktor akan menggunakan segala cara yang wajar dalam menjaga jalan jalan atau
jembatan-jembatan yang menghubungkan tempat atau semua jalur ke lokasi proyek
dari kerusakan akibat lalu lintas yang disebabkan oleh Kontraktor atau Sub-Kontraktor
dan, secara khusus akan menyeleksi jalur yang ada, memilih dan menggunakan
kendaraan dan membatasi beban dan mendistribusi beban itu antara kendaraan
sehingga kemacetan luar biasa yang tidak dapat dielakkan yang terjadi dikarenakan
pemindahan material, bangunan, peralatan Kontraktor atau Pekerjaan sementara dari
dan ke lokasi proyek dibatasi sebanyak mungkin, sehingga terhindar dari kerusakan
yang tidak perlu terjadi.

b. Kontraktor harus bertanggung jawab dan akan membayar biaya untuk memperkuat
jalan atau jembatan atau merubah atau memperbaiki setiap jalan atau semua jalur
yang menghubungkannya dengan lokasi proyek sebagai fasilitas bagi pergerakan
peralatan Kontraktor atau Pekerjaan sementara dan Kontraktor harus mengganti
kerugian dan melinclungi Pemilik Proyek terhadap semua tuntutan akibat kerusakan
setiap jalan atau jembatan akibat pengangkutan tersebut, termasuk tuntutan yang
mungkin ditujukan langsung kepada Pemilik Proyek, dan akan melakukan negosiasi
dan membayar semua tuntutan yang timbul semata-mata akibat kerusakan tersebut.

c. Diluar dari pada ayat 1, setiap kerusakan yang terdiri dari pada jembatan atau jalur
penghubung atau yang menghubungkannya dengan lokasi proyek yang ditimbulkan
sebagai akibat darl pengangkutan material atau bangunan, oleh Kontraktor harus
diberitahukan kepada Pemilik Proyek dengan tembusan kepada Pemilik Proyek,
secepatnya setelah menyadari adanya kerusakan tersebut atau secepatnya setelah ia
menerima tuntutan dari pihak berwenang yang berhak mengajukan tuntutan.
Berdasarkan peraturan atau perundang-undangan bila timbul kerusakan yang terjadi
sebagai akibat dan muatan material atau bangunan, maka Kontraktor diwajibkan untuk
mengganti segala kerugian kepada badan yang berwenang mengelola jalan dimana
Pemilik Proyek tidak akan bertanggung jawab terhadap semua biaya, denda atau
pengeluaran yang berkenaan dengan hal tersebut. Pada kasus lain Pemilik Proyek
dapat mengadakan negosiasi dalam mencapai penyelesaikan dan membayar semua
biaya sehubungan dengan tuntutan, kelangsungan pekerjaan, kerusakan, biaya, denda
dan pengeluaran yang ada hubungannya dengan hal tersebut dan membebaninya
kemudian kepada Kontraktor.

d. Bila dalam pandangan Pemilik Proyek sesuatu tuntutan atau bagian daripadanya,
dikarenakan kelalaian dari pihak Kontraktor dalam mengamati dan menjalankan
kewajibannya berdasarkan ayat 1, maka besarnya biaya yang ditentukan oleh Pemilik
Proyek setelah berkonsultasi dengan Pemilik Proyek dan Kontraktor, harus dilunasi

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 37 dari 44

dan kegagalan tersebut harus ditebus Kontraktor dan pembayaran yang menjadi hak
atau bakal menjadi hak Kontrakbor dan Pemilik Proyek akan memberitahu Kontraktor
bila penyelesaian pembayaran akan dirundingkan dan, bila ada biaya yang akan ditarik
dari Kontraktor, Pemilik Proyek akan berkonsultasi dengan Kontraktor sebelum
penyelesaian tersebut disetujui.

4.27 Kontraktor Harus Menjaga Kebersihan Lokasi Proyek

Selama pelaksanaan Pekerjaan Kontraktor harus menjaga agar lokasi proyek, bebas dari
semua halangan yang tidak perlu dan akan menyimpan atau menyisihkan setiap peralatan
dan kelebihan material milik Kontraktor dan membersihkan serta memindahkan segala
rongsokan dan sampah yang tidak perlu dari lokasi proyek.

4.28 Jam Kerja

Kontraktor harus berkoordinasi dengan Pemilik Proyek dalam menentukan waktu kerjanya.
Adapun pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada malam hari, Kontraktor
harus menyediakan/menyiapkan yang diperlukan, misalnya penerangan lampu dan
sebagainya demi kesempurnaan pekerjaan atas tanggungan biaya Kontraktor dan atas
persetujuan dan pengawasan Pemilik Proyek.

4.29 Pekerjaan Yang Tidak Memenuhi Syarat

Untuk pekerjaan-pekerjaan yang tidak memenuhi syarat-syarat karena tidak sesuai dengan
gambar atau RKS, pihak Kontraktor harus membongkarnya dalam jangka waktu yang
ditetapkan oleh Pemilik Proyek dan memperbaiki kembali atas tanggungan biaya pihak
Kontraktor.

4.30 Pembuatan Shop Drawing

Shop Drawing (Gambar Kerja) harus dibuat oleh Kontraktor sebelum suatu komponen
konstruksi dilaksanakan dan harus sudah mendapatkan persetujuan Pemilik Proyek
sebelum elemen konstruksi yang bersangkutan dilaksanakan.

4.31 Pembuatan As-Built Drawing Dan Buku Penggunaan dan Pemeliharaan


Bangunan

Sebelum Penyerahan Pekerjaan ke I, Kontraktor Pelaksana sudah harus menyelesaikan


gambar sesuai pelaksanaan yang terdiri atas:

a. Gambar Rancangan Pelaksanaan yang tidak mengalami perubahan dalam


pelaksanaannya.

b. Shop Drawing sebagai penjelasan detail maupun yang berupa gambar – gambar
perubahan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 38 dari 44

Penyelesaian yang dimaksud pada ayat 1 di atas harus diartikan telah memperoleh
persetujuan Pemilik Proyek setelah dilakukan pemeriksaan secara teliti.

Gambar As-Built Drawing dan buku penggunaan dan pemeliharaan bangunan merupakan
bagian pekerjaan yang harus diserahkan pada saat Penyerahan ke I. Kekurangan dalam
hal ini akan berakibat Penyerahan Pekerjaan ke I tidak dapat dilakukan.

4.32 Pembenahan / Perbaikan Kembali

Pembenahan / perbaikan kembali yang harus dilaksanakan Kontraktor Pelaksana meliputi:

a. Komponen-komponen pekerjaan pokok / konstruksi yang pada masa pemeliharaan


mengalami kerusakan atau dijumpai kekurang sempurnaan pelaksanaan.

b. Komponen-komponen konstruksi lainnya atau keadaan lingkungan di luar pekerjaan


pokok yang mengalami kerusakan akibat pelaksanaan konstruksi (misalnya : jalan,
halaman dan lain sebagainya).

Pembenahan lapangan yang berupa pembersihan lokasi dari bahan-bahan sisa- sisa
pelaksanaan termasuk Bow Keet dan Direksi Keet harus dilaksanakan sebelum masa
kontrak berakhir.

4.33 Perbedaan Informasi

a. Bila terdapat perbedaan antara gambar rencana dengan gambar detail maka gambar
detail

b. Bila skala gambar tidak sesuai dengan angka ukuran, maka ukuran dengan angka
yang diikuti, kecuali bila terjadi kesalahan penulisan angka tersebut yang jelas akan
menyebabkan ketidak sempurnaan/ ketidaksesuaian konstruksi, harus mendapatkan
keputusan Pemilik Proyek lebih dahulu.

c. Bila terdapat perbedaan antara RKS, Gambar, dan BQ maka RKS yang diikuti, kecuali
bila hal tersebut terjadi karena kesalahan penulisan, yang jelas mengakibatkan
kerusakan/kelemahan konstruksi, harus mendapatkan keputusan Pemilik Proyek.

d. RKS dan Gambar saling melengkapi bila di dalam gambar menyebutkan lengkap
sedang RKS tidak, maka gambar yang harus diikuti, demikian juga sebaliknya.

e. Yang dimaksud dengan RKS, Gambar dan BQ di atas adalah RKS, Gambar dan BQ
setelah mendapatkan perubahan /penyempurnaan di dalam Berita Acara Penjelasan
Pekerjaan.

f. Bila dalam gambar terdapat kekurangan notasi ukuran, namun tercantum ukuran skala
gambar, maka ukuran berdasarkan skala gambar dapat dipergunakan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 39 dari 44

4.34 Penelitian Dokumen Pelaksanaan

Kontraktor Pelaksana berkewajiban meneliti kembali seluruh dokumen pelaksanaan secara


seksama dan bertanggung jawab.

Bila di dalam penelitian tersebut dijumpai Gambar atau persyaratan pelaksanaan yang tidak
memenuhi syarat teknis yang bila dilaksanakan dapat menimbulkan kerusakan konstruksi
atau kegagalan struktur, maka Kontraktor Pelaksana wajib melaporkannya kepada Pemilik
Proyek secara tertulis, dan menangguhkan pelaksanaannya sampai memperoleh keputusan
yang pasti dari Pemilik Proyek.

Bila akibat kekurang-telitian Kontraktor Pelaksana dalam melakukan pemeriksaan Dokumen


Pelaksanaan tersebut, terjadi ketidak-sempurnaan konstruksi atau kegagalan struktur
bangunan maka Kontraktor Pelaksana harus melaksanakan pembongkaran terhadap
konstruksi yang sudah dilaksanakan tersebut dan rnemperbaiki / melaksanakannya kembali
setelah memperoleh keputusan Pemilik Proyek tanpa ganti rugi apapun dari pihak-pihak
lain.

4.35 Laporan

4.35.1 Format Laporan

Kontraktor diwajibkan mengusulkan format laporan-laporan yang menjadi kewajibannya


untuk mendapatkan persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan.

4.35.2 Laporan Harian

Pelaksanaan wajib menyediakan Buku Harian di tempat pekerjaan.

Segala kejadian yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan harus dicatat setiap harinya.

Catatan tersebut meliputi antara lain :

- Banyaknya pekerjaan yang dikerjakan setiap hari.

- Hari-hari kerja, hari-hari tidak bekerja dan lain-lain.

- Bahan-bahan bangunan yang datang, yang telah dipergunakan dan yang ditolak atau
diterima.

- Kemajuan dari pekerjaan.

- Kejadian-kejadian di tempat pekerjaan yang menyangkut pelaksanaan pekerjaan.

Buku harian tersebut harus ditanda tangani bersama antara Pelaksana dan Pengawas
harian sebagai tanda persetujuan. Apabila terjadi perbedaan pendapat, maka masing-
masing dapat mengajukan persoalan kepada Pemilik Proyek Harian/Kepala Pelaksana
untuk mendapat penyelesaian.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 40 dari 44

Disamping buku harian harus menyediakan Buku Pemilik Proyek, dimana dicatat semua
instruksi Pemilik Proyek yang ditanda tangani oleh Pemilik Proyek.

4.35.3 Laporan Mingguan

Kontraktor diwajibkan untuk membuat laporan mingguan yang berisikan kemajuan fisik
proyek yang dicapai pada minggu sebelumnya dan sampai minggu dimaksud. Laporan ini
harus dijilid sebanyak 3 (tiga) set dan diserahkan kepada Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan paling lambat pada hari Senin siang.

4.35.4 Laporan Bulanan

Kontraktor diwajibkan juga membuat laporan bulanan yang berisikan semua kegiatan pada
bulan yang bersangkutan termasuk hambatan-hambatan yang dihadapi, perubahan-
perubahan pelaksanaan yang telah mendapat persetujuan dari Pemberi Tugas/Pengawas
Lapangan yang dilengkapi dengan gambar. Laporan bulanan harus dijilid sebanyak 3 (tiga)
set dan harus diserahkan kepada Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan paling lambat
tanggal 10 (sepuluh) pada bulan berikutnya.

4.35.5 Laporan Akhir Proyek

Kontraktor diwajibkan membuat laporan akhir proyek setelah proyek dinyatakan selesai dan
dapat diterima oleh Pemberi Tugas/Pengawas Lapangan. Laporan ini berupa rekapitulasi
dari laporan bulanan yang harus memuat semua perubahan-perubahan penting selama
berlangsungnya proyek. Laporan ini dibuat dalam rangkap 3 (set) dan diserahkan selambat-
lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah serah terima pekerjaan.

4.35.6 Laporan Masa Pemeliharaan

Kontraktor diwajibkan membuat Laporan Masa Pemeliharaan yang berisi kegiatan selama.
Masa Pemeliharaan. Laporan ini dibuat dalam rangka 3 (tiga) dan diserahkan selambat-
lambatnya 5 (lima) hari setelah berakhirnya Masa Pemeliharaan.

4.35.7 As Built Drawings

Kontraktor diwajibkan membuat as-built drawings yaitu gambar yang menunjukkan


pelaksanaan sesungguhnya atas pekerjaan di lapangan. As built drawings dibuat secara
bertahap sesuai dengan progress/kemajuan pekerjaan. As built drawings dibuat dalam
rangkap 2 (dua) satu diatas kertas A3 dan satu lagi dalam bentuk soft copy. Penyerahannya
dilakukan secara bertahap sesuai progress di lapangan.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 41 dari 44

5.0 JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN

Pekerjaan Gedung New HSSE dan Fire Station selama 8.5 bulan dengan jadwal
pelaksanaan pekerjaan dapat dilihat pada gantt chart berikut ini.

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 42 dari 44

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 43 dari 44

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.
26070-203-V14-CG00-J9182-00B
Hal 44 dari 44

Electronic documents, once printed, are uncontrolled and may become outdated.
Pertamina Confidential. © 2018 PT Pertamina Persero. All rights reserved.

Anda mungkin juga menyukai