SHEET 1 of 31
Approved
Operation Head
Spv. HSSE
(RKS)
PT.PERTAMINA (PERSERO)
MARKETING OPERATION REGION IV
00
DOKUMEN TEKNIS RKS
DAFTAR ISI
BAB I ........................................................................................................................ 3
ASPEK UMUM ......................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 3
1.2 Penjelasan Umum ................................................................................... 3
1.3 Dasar Pelaksanaan ................................................................................. 3
1.4 Maksud dan Tujuan................................................................................. 3
1.5 Jangka Waktu dan Masa Pemeliharaan .................................................. 3
1.6 Kriteria Penerimaan Hasil Barang ........................................................... 4
1.7 Perekayasaan Proyek ............................................................................. 4
1.8 Konstruksi ............................................................................................... 5
1.9 Lingkup Pekerjaan .................................................................................. 6
1.10 Kode dan Standar ................................................................................. 10
BAB II ..................................................................................................................... 11
SPESIFIKASI TEKNIS ........................................................................................ 11
2.1 Spesifikasi Teknis ................................................................................. 11
2.2 Comissioning ........................................................................................ 12
BAB III .................................................................................................................... 13
APPROVED BRAND LIST .................................................................................. 13
BAB IV .................................................................................................................... 14
ASPEK HSSE ..................................................................................................... 14
BAB V ..................................................................................................................... 29
LAIN - LAIN ......................................................................................................... 30
2
DOKUMEN TEKNIS RKS
BAB I
ASPEK UMUM
1.1 Latar Belakang
Terminal BBM Semarang Group dilengkapi sarana dan fasilitas Toilet AMT untuk
menunjang kebutuhan AMT ketika dalam proses antrian pengisian BBM dan
penertiban semua AMT untuk turut serta menjaga lingkungan di Terminal BBM
Semarang Group tetap bersih dan ramah lingkungan.
3
DOKUMEN TEKNIS RKS
Masa Pemeliharaan
1. Material pekerjaan telah dilakukan inspeksi dan atau testing serta hasilnya
sesuai dengan standar-standar yang berlaku dan sesuai dengan kebutuhan
proyek, inspeksi dapat dilakukan baik dari sisi kualitas, kuantitas material
maupun dari sisi administrasi material (dokumen-dokumen material dan surat
pelengkap lainnya)
2. Seluruh hasil pekerjaan berfungsi dengan baik, sesuai fungsi tujuannya dan
telah diperiksa/disetujui oleh PERTAMINA dengan dibuatkan berita acara yang
ditanda tangani oleh kedua belah pihak.
3. Barang yang bersifat khusus harus disertai sertifikat ke aslian barang atau
certificat of origin.
4
DOKUMEN TEKNIS RKS
1.8 Konstruksi
Umum
1. Semua material kerja, alat–alat kerja serta resiko yang ditimbulkan atas
kelalaian dalam pekerjaan menjadi tanggungjawab sepenuhnya oleh
KONTRAKTOR.
2. Sebelum melaksanakan pekerjaan KONTRAKTOR diwajibkan untuk melapor
dan berkoordinasi dengan Operation Head atau pejabat setempat yang ditunjuk
untuk pekerjaan tersebut guna memperoleh ijin kerja.
3. Pelaksanaan konstruksi dilaksanakan sesuai dengan gambar kerja, jika ada
perubahan harus mendapatkan persetujuan dari PERTAMINA.
5
DOKUMEN TEKNIS RKS
Transportasi
Semua biaya transportasi untuk pengadaan material dan peralatan kerja yang
diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan ditanggung sepenuhnya oleh
KONTRAKTOR.
6
DOKUMEN TEKNIS RKS
B Pekerjaan Pembongkaran
1 Pekerjaan Listrik
Pemadaman power listrik 1,00 Ls
Membongkar lampu penerangan 4,00 Titik
2 Pekerjaan Atap
Membongkar dak atap 14,00 m³
3 Pekerjaan Arsitektur
Membongkar kusen dan pintu 4,20 m²
Membongkar wastafel 1,00 Unit
Membongkar WC Jongkok 3,00 Unit
4 Pekerjaan Sipil
Membongkar dinding tembok 30,10 m²
7
DOKUMEN TEKNIS RKS
C Pekerjaan Pembersihan
Mengankut ex galian dan bongkaran ke
1 45,10 m³
tempat yang sudah ditentukan
2 Pemindahan pohon didepan toilet 2,00 Bh
B Pekerjaan Pembersihan
Mengangkut ex galian dan meratakan bekas
1 4,54 m³
bongkaran
2 Pemindahan pohon 4,00 Bh
C Pekerjaan Pengecoran
1 Pemadatan tanah tebal 5 cm 5,59 m³
2 Lantai kerja tebal 5 cm 5,59 m³
Pembesian dengan wiremesh M8 (double
3 layer) include penyangga, jarak antar layer 609,18 kg
10cm
4 Pembetonan K-300 dengan tebal 20cm 22,36 m³
B Pekerjaan Pemasangan
1 Pemasangan pondasi batu belah 1 pc : 8pp 1,98 m³
Pemasangan beton bertulang untuk sloof
2 1,28 m³
bawah + Bekisting
Pemasangan beton bertulang untuk kolom +
3 1,44 m³
Bekisting
Pemasangan beton bertulang untuk sloof
4 1,28 m³
atas + Bekisting
8
DOKUMEN TEKNIS RKS
D Pekerjaan Atap
Pemasangan kerangka atap baja ringan
1 42,00 m'
Sudut Kemiringan 30 Derajat
Memasang talang 1/2 lingkaran D-15 cm,
2 22,00 m
seng plat bjis 30 lebar 45 cm
3 Pemasangan atap galvalum 0,4 mm 42,00 m²
4 Rangka ACP Hollow aluminium 22,00 m'
5 ACP warna merah glossy tebal 3 mm 6,60 m²
6 Pemasangan plafon 30,00 m²
E Pekerjaan Listrik
9
DOKUMEN TEKNIS RKS
10
DOKUMEN TEKNIS RKS
BAB II
SPESIFIKASI TEKNIS
b. Dokumentasi
11
DOKUMEN TEKNIS RKS
Pemasangan dinding keramik dan lantai keramik
Pengecatan dinding dan plafon
Pekerjaan pemasangan sarfas Toilet, Kloset jongkok, Urinoir, Sekat Urinoir,
Wastafel, Kaca cermin
Pekerjaan pemasangan pipanisai, toren air, support tower air, dan tower air
serta pompa air
Pekerjaan pemasangan cubicle toilet
Pekerjaan pemasangan kerangka atap, talang, rangka ACP dan Plafon
Pekerjaan Instalasi kelistrikan dan pemasangan lampu
c. Pekerjaan Pembongkatan Taman Parkir MT:
Pemadaman power listrik
Pemindahan lampu penerangan eksisting
Pembongkaran beton
Mengangkut ex bongkaran keluar area TBBM Semarang Group
d. Pekerjaan Pengecoran ex Taman Parkir MT :
Pemadatan tanag tebal 5 cm
Lantai kerja 5 cm
Pembesian dan pembetonan dengan tebal 20 cm
Seluruh material dibawa, disimpan dan dipindahkan oleh pelaksana. Dalam proses
pengangkutan ke lokasi pekerjaan harus terhindar dari pelenturan dan benturan
yang dapat menyebabkan perubahan bentuk. Seluruh material harus dijaga dari
kerusakan mekanikal, cuaca ataupun pencurian. Material atau peralatan yang rusak
selama proses pengangkutan material menjadi tanggung jawab pelaksana dan wajib
di ganti atau diperbaiki atas biaya pelaksana. Seluruh material sebelum dipasang
harus dilakukan pengecekan material oleh inspector PERTAMINA / pengawas
lapangan. Pengecekan material dilakukan secara visual dan apabila diperlukan
dilakukan pengetesan yang spesifik maka harus sesuai dengan standar yang
ditetapkan oleh PERTAMINA maupun standar internasional yang berlaku. Seluruh
biaya yang timbul dalam pengecekan material ditanggung oleh pelaksana.
12
DOKUMEN TEKNIS RKS
2.2 Comissioning
Pelaksana mengajukan metode commissioning untuk disetujui oleh
PERTAMINA dan dijadikan acuan dalam plaksanaan commissioning.
Setelah selesai dilaksanakan commissioning dan dinyatakan berhasil, maka
dibuatkan berita acara commissioning yang ditandatangani oleh pihak
pelaksana dan disetujui oleh pihak PERTAMINA. Apabila commisioning
masih belum berhasil, pelaksana wajib memperbaiki sampai berfungsi
dengan baik.
13
DOKUMEN TEKNIS RKS
BAB III
APPROVED BRAND LIST
Approved Brand List dari PT. Pertamina (Persero) Direktorat Marketing yang dapat
digunakan dalam pekerjaan ini adalah sebagai berikut :
Note :
1. Untuk material yang belum ada di vendor list, maka untuk pemilihannya harus mendapat
persetujuan dari pihak PERTAMINA.
2. Jika pihak pelaksana akan mengajukan vendor lain selain tersebut diatas, maka harus
mendapatkan persetujuan dari PERTAMINA.
14
DOKUMEN TEKNIS RKS
BAB IV
ASPEK HSSE
I. Resiko Bahaya
No. Job Step Sequences Potential Incident Safe Guard / Mitigation
(Aktivitas yang (Bahaya disetiap tahap (Tindakan pencegahan yang diperlukan
dilakukan sesuai pekerjaan yang dapat untuk mencegah terjadinya incident)
urutan pekerjaan) menyebabkan insiden)
1 Pengadaan bahan, Tidak sesuai spesifikasi Pengawasan oleh Inspector maupun
peralatan, dan Maintenance Service TBBM
perlengkapan
pekerjaan
2 Mobilisasi bahan, 1. Kebakaran akibat 1. Menggunakan flame trap / arrester
peralatan, dan knalpot kendaraan yang 2. Menggunakan safety shoes, safety
perlengkapan digunakan untuk helmet dan safety gloves
pekerjaan ke lokasi mobilisasi 3. Membuat prosedur pemindahan
kerja 2. Tangan atau kaki peralatan secara manual (manual
pekerja terjepit material handling)
peralatan / material
yang digunakan untuk
bekerja
3. Tertimpa peralatan
4. Kerusakan peralatan
3 Pekerjaan 1. Tersengat aliran listrik 1. Menggunakan APD sesuai dengan
pemadaman power pekerjaan listrik
listrik 2. Mengisolasi power supply utama
sebelum eksekusi
4 Pekerjaan 1. Tertimpa material 1. Menggunakan APD sesuai dengan
Pembongkaran 2. Terjatuh potensi bahaya
bangunan 3. Terpleset
II. Melampirkan HSE PLAN yang berisi tentang rencana pengelolaan dan penerapan
HSE untuk meminimalisir resiko pekerjaan. HSE PLAN merupakan salah satu
komitmen dari Kontraktor dalam aspek HSE, dimana didalamnya terdapat
identifikasi dari bahaya pekerjaan yang akan dilaksanakan serta bagaimana cara
menangani bahaya tersebut agar tidak terjadi insiden maupun accident.
Dokumen HSE plan minimum yang harus disediakan meliputi :
15
DOKUMEN TEKNIS RKS
16
DOKUMEN TEKNIS RKS
2.2. Kebijakan Minuman Keras dan Obat – Obatan Terlarang (Drugs and
Alcohol Policy)
Menggambarkan tentang kebijakan perusahaan mengenai
larangan pemakaian obat obatan terlarang dan minuman
keras kepada pekerjanya. Di dalam kebijakan juga dijelaskan
mengenai sangsi yang diberikan kepada pekerja yang
melanggar kebijakan ini.
2.3. Target dan Ukuran Kinerja Terpilih Aspek HSE (HSE Key
Performance Indicator)
Membuat indikator kinerja HSE kontraktor (HSE Performance
Indicator) yang disusun oleh kontraktor sebagai acuan untuk
memantau penerapan dan kinerja HSE kontraktor. indicator ini harus
disertai dengan target yang memiliki kriteria SMART (Specific,
Measurable, Achievable, Realistic and Time Frame) serta
ditandatangani oleh pimpinan tertinggi kontraktor / manajemen yang
memiliki wewenang dalam pengambilan keputusan pada pekerjaan
tersebut. Secara periodic, kontraktor harus melaporkan kinerja
HSEnya guna memantau dan mengukur pencapaian target yang
ditetapkan dalam indicator tersebut sehingga dapat dilakukan analisa
tindakan perbaikan dan pencegahan untuk perbaikan berkelanjutan.
Indicator kinerja HSE tersebut minimal terdiri dari :
Leading indicator yaitu indicator untuk memantau pemenuhan
program HSE, pengendalian dan operasional HSE yang meliputi :
- HSE meeting
- Management Walk Through (MWT)/Kunjungan Management
- HSE talk/briefing
- Pelaporan HSE
- Inspeksi
- Audit
- Pelanggaran APD
- Pelanggaran terhadap pengelolaan sampah
- Pelanggaran terhadap hygiene industry
- Pelanggaran terhadap rokok
- Penutupan Temuan
- Dll
17
DOKUMEN TEKNIS RKS
18
DOKUMEN TEKNIS RKS
19
DOKUMEN TEKNIS RKS
20
DOKUMEN TEKNIS RKS
21
DOKUMEN TEKNIS RKS
22
DOKUMEN TEKNIS RKS
23
DOKUMEN TEKNIS RKS
24
DOKUMEN TEKNIS RKS
House Keeping
Kontraktor harus menjaga areal kerjanya agar selalu
bersih dan tertata rapi, untuk itu harus mempunyai
program house keeping yang disampaikan pada
HSE plan ini.
25
DOKUMEN TEKNIS RKS
26
DOKUMEN TEKNIS RKS
27
DOKUMEN TEKNIS RKS
Pelaksanaan audit / inspeksi HSE oleh Pertamina dilakukan mulai dari Pre
Job Activity (Persiapan awal sebelum pekerjaan dimulai), Work In progress
(selama pekerjaan berlangsung) hingga demobilization (saat pekerjaan
selesai dilakukan) yang mengacu pada checklist Pre Job activity, Check list
Inspeksi HSE dan Check List program HSE dari pertamina. Hasil audit /
inspeksi tersebut akan digunakan sebagai data dalam final evaluasi HSE
kontraktor.
Hasil temuan dan rekomendasi audit / inspeksi HSE (baik yang dilakukan
oleh kontraktor maupun Pertamina) harus ditindaklanjuti oleh kontraktor.
Hasil temuan dan rekomendasi tersebut harus didokumentasikan serta
dilaporkan secara rutin ke pengawas pekerjaan (Pertamina) dan bagian HSE
Pertamina.
III. Apabila HSE Plan yang telah disepakati tidak dilaksanakan oleh Kontraktor maka
pihak PERTAMINA berhak memberikan sanksi kepada Kontraktor, misalnya
penghentian pekerjaan, penundaan pekerjaan dll.
28
DOKUMEN TEKNIS RKS
IV. Setiap pekerjaan harus dilengkapi dengan Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) yang
sesuai. SIKA harus ditandatangani terlebih dahulu oleh Gas Safety Inspector
(GSI), HSSE dan Fungsi lain yang terkait setiap harinya sebelum pekerjaan
dilaksanakan.
29
DOKUMEN TEKNIS RKS
BAB V
LAIN - LAIN
V.1 TATA CARA DAN WAKTU PENYAMPAIAN LAPORAN PEKERJAAN
V.1.1 KONTRAKTOR harus membuat jadwal pekerjaan berupa Bar Chart dan S
curve yang memuat semua aktivitas pokok pekerjaan termasuk
prorate/bobot pekerjaan dan laporan kegiatan kepada PERUSAHAAN
dalam setiap periode tertentu yang ditentukan dengan tata cara dan
penyampaian laporan kemajuan PEKERJAAN sebagai berikut
a. Laporan Harian
Dibuat secara periodik setiap hari yang berisi laporan mengenai jenis
PEKERJAAN, target waktu, keadaan cuaca, penggunaan material,
tenaga manusia, peralatan, kendala-kendala lapangan serta laporan
kecelakaan material dan kecelakaan PERSONIL KONTRAKTOR
b. Laporan Mingguan
Merupakan ringkasan laporan harian ditambah laporan kemajuan
PEKERJAAN pada perioda mingguan, penjelasan KONTRAKTOR,
rencana kerja mingguan serta hal-hal yang diperlukan oleh Direksi
Proyek
c. Laporan Bulanan
Dibuat secara periodik setiap bulan yang memberikan gambaran
pelaksanaan kegiatan di lapangan (Construction history), rencana
kerja bulanan, dokumentasi proyek, penjadualan ulang (jika
diperlukan), serta lampiran dari laporan mingguan.
d. Laporan Pengujian
Dibuat apabila diperlukan uji pada tanah, material atau konstruksi yang
dibangun. Termasuk laporan desain seperti desain campuran beton,
desain pemetaan, laporan perbaikan material, laporan tes-tes material,
dan lain-lain yang menjadi tanggung jawab KONTRAKTOR.
e. Laporan Pemeriksaan Kedatangan Material
KONTRAKTOR membuat laporan pemeriksaan kedatangan material di
lokasi kerja, dimana pemeriksaan tersebut dilaksanakan bersama
dengan Pengawas PERTAMINA dituangkan dalam suatu Berita Acara
Pemeriksaan Material
V.1.2 Pengawasan Pekerjaan
a. Wakil KONTRAKTOR
KONTRAKTOR harus menempatkan seorang wakilnya (Supervisor)
yang mengerti/menguasai seluruh teknis pekerjaan dan dapat dengan
mudah dihubungi. Wakil KONTRAKTOR dimaksud harus
diinstruksikan/diminta oleh Pengawas PERTAMINA
b. Pengawas PERTAMINA
Pengawas pekerjaan oleh PERTAMINA adalah wakil PERTAMINA
yang ditunjuk
30
DOKUMEN TEKNIS RKS
31