Anda di halaman 1dari 17

RENCANA KERJA DAN SYARAT–SYARAT

(RKS)

ORGANISASI/SKPD : SUKU DINAS KEHUTANAN KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

URUSAN : 2.04 Kehutanan

PROGRAM : 2.04.01 Program Pengelolaan Pertamanan

KEGIATAN : 2.04.01.003 Penataan Ruang Terbuka Hijau Taman Di Wilayah


Jakarta Selatan
SUB KEGIATAN : Sarana Penyiraman
KODE REKENING 5.2.2.02.1 Belanja Bahan Baku Bangunan
5.2.2.03.03 Belanja Listrik
5.2.2.20.26.001 Belanja Pemeliharaan Gedung Kantor
5.2.3.23.05 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan
Irigasi
5.2.3.26.21 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi / Pembelian
Taman

LOKASI KEGIATAN : KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

TAHUN ANGGARAN : 2019

WAKTU PELAKSANAAN : 60 (ENAM PULUH) HARI KALENDER

DINAS PERTAMANAN DAN PEMAKAMAN


PROVINSI DKI JAKARTA 2019

1
I. PENJELASAN UMUM

1.1 Lingkup Pekerjaan


Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa adalah:
a. Pengadaan, pengamanan, serta pengawasan alat dan bahan yang dipergunakan selama
masa pelaksanaan.
b. Pengerahan tenaga kerja.
c. Pekerjaan Kegiatan PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN, Jakarta Selatan beserta
fasilitas lainnya sesuai dengan gambar kerja dan uraian dalam Rencana Anggaran Biaya
(BOQ).

1.2 Penyesuaian Dokumen Dan Pengukuran / Pematokan Lapangan


Penyesuaian dokumen (Gambar, Daftar Item Pekerjaan dan Bestek) dilakukan sebelum
Pengukuran/Pematokan Lapangan. Semua pengukuran di lapangan harus sesuai dengan
gambar rencana, apabila ada keragu-raguan mengenai dimensi (panjang, lebar,
tinggi/tebal) dan satuan volume, Penyedia Barang/Jasa wajib menanyakan kepada
Pengawas Lapangan berdasarkan arahan dari Perancang.

1.3 Perbedaan Penyesuaian Dokumen


a. Apabila ada perbedaan/konflik antara Dokumen Teknis (Gambar, Daftar Item Pekerjaan
dan Bestek), maka yang berlaku adalah sesuai yang tertulis pada Volume Daftar Item
Pekerjaan.
b. Ketentuan pada pasal 1.3.a diatas berlaku bila tidak ada ketentuan lain dari
Perancang/Pengawas Lapangan.
c. Meskipun demikian setiap ada perbedaan atau ketidaksesuaian Dokumen Teknis, maka
sebelum melaksanakan pekerjaan Penyedia Barang/Jasa harus melaporkan secara
tertulis kepada Pengawas Lapangan. Dan Pengawas Lapangan akan memberikan
keputusan setelah berunding dengan Perancang.
d. Perbedaan-perbedaan tersebut tidak bisa dijadikan alasan bagi Penyedia Barang/Jasa
untuk mengadakan gugatan keberatan (claim).

1.4 Sarana Kerja


a. Penyedia Barang/Jasa wajib memasukkan identifikasi nama, jabatan, keahlian
masingmasing anggota kelompok kerja pelaksanaan pekerjaan.
b. Penyedia Barang/Jasa wajib memasukkan daftar peralatan kerja yang akan digunakan
untuk menyelesaikan pekerjaan.

1.5 Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan


a. Sebelum pelaksanaan pekerjaan, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat
Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) bersama-sama dengan Penyedia Barang/Jasa,
Perancang, Pengawas Teknis, Dinas Teknis dan Instansi terkait lainnya terlebih dahulu
menyusun rencana pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Surat Perjanjian Kontrak.
b. PPK dan PPTK harus menyelenggarakan rapat persiapan pekerjaan kontrak
selambatlambatnya 7 (tujuh) hari sejak diterbitkannya SPMK.
c. Beberapa hal yang dibahas dan disepakati dalam rapat persiapan pelaksanaan
pekerjaan, adalah :
• Organisasi kerja;
• Tata cara pengaturan pelaksanaan pekerjaan;
• Jadwal pelaksanaan pekerjaan;
• Jadwal pengadaan bahan, mobilisasi peralatan dan personil;
• Penyusunan rencana dan pelaksanaan pemeriksaaan lapangan;
• Pendekatan kepada masyarakat dan pemerintah daerah setempat mengenai rencana
kerja;
• Penyusunan program mutu proyek.

2
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
d. Penggunaan Program Mutu
• Program mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh Penyedia Barang/Jasa dan
disepakati PPK dan PPTK pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat
direvisi sesuai dengan kondisi lapangan;
• Program mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi: 1) Informasi pengadaan
barang/jasa;
2) Organisasi Proyek dan Organisasi Penyedia Barang/Jasa; 3)
Jadwal pelaksanaan;
4) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
5) Prosedur instruksi kerja; 6)
Pelaksana kerja.

1.6 Pemeriksaan Bersama


a. Pada tahap awal periode pelaksanaan pekerjaan, PPK dan PPTK bersama-sama Penyedia
Barang/Jasa melakukan pemeriksaan bersama.
b. Untuk pemeriksaan bersama ini, PPK dan PPTK dapat membentuk panitia peneliti
pelaksana kontrak.

1.7 Organisasi Pelaksana Lapangan


a. Untuk pelaksanaan pekerjaan/proyek sesuai yang ditetapkan dalam surat
perjanjian/kontrak, Penyedia Barang/Jasa harus membuat organisasi pelaksana
lapangan, dengan pembagian tugas, fungsi, dan wewenang yang jelas.
b. Penempatan personil harus profesional dan sesuai dengan keahlian bidang tugasnya
masing-masing, sedangkan untuk tenaga-tenaga ahlinya harus memenuhi ketentuan
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sesuai golongan, bidang dan kualifikasi
perusahaan Penyedia Barang/Jasa yang bersangkutan.
c. Untuk pelaksanaan pekerjaan/proyek Penyedia Barang/Jasa menunjukan penanggung
jawab lapangan (Pimpinan Proyek), yang dalam penunjukannya terlebih dahulu harus
mendapatkan persetujuan Kepala Unit/Satuan Kerja.
d. Penyedia Barang/Jasa tidak diperkenankan memberikan pekerjaaan lain kepada wakil
ataupun para penanggung jawab lapangan, diluar pekerjaan/proyek yang bersangkutan.
e. Selama jam-jam kerja tenaga ahli/wakilnya atau para penanggung jawab lapangan harus
berada di lapangan pekerjaan kecuali berhalangan/sakit dan Penyedia Barang/Jasa
harus menunjuk/menempatkan penggantinya apabila yang bersangkutan berhalangan.
f. Jika ternyata penanggung jawab teknis tersebut tidak memenuhi ketentuan yang telah
ditetapkan, maka Kepala Unit/Satuan Kerja berhak memerintahkan kepada Penyedia
Barang/Jasa supaya segera mengganti dengan orang lain yang ahli dan berpengalaman.

1.8 Tenaga Kerja Lapangan


a. Penyedia Barang/Jasa wajib memasukan identifikasi nama, jabatan, keahlian
masingmasing anggota kelompok kerja pelaksanaan pekerjaan ini.
b. Penyedia Barang/Jasa wajib mempekerjakan tenaga kerja yang trampil dan
berpengalaman, sesuai keahliannya dalam jumlah yang cukup sesuai volume dan
kompleksitas pelaksanaan pekerjaan.
c. Penyedia Barang/Jasa harus melaksanakan ketertiban, kebersihan, kesehatan dan
keamanan lokasi/pekerjaan dengan menyediakan fasilitas.

1.9 Sarana dan Prasarana Kerja yang Memadai


a. Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan tempat tinggal yang memadai dan tidak
mengganggu lingkungan, untuk para pekerja yang tinggal sementara di lokasi
pekerjaan/proyek.
b. Tenaga kerja yang meliputi jumlah dan identitas masing-masing pekerja harus
dilaporkan kepada PPK dan PPTK dalam bentuk daftar tenaga kerja.

1.10 Koordinasi
Pada waktu pengadaan material dan pemasangan material, Penyedia Barang/Jasa wajib
mengadakan koordinasi antar Penyedia Barang/Jasa unsur pekerjaan lainnya atas
petunjuk Pengawas Lapangan atau Perancang.
3
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
1.11 Unsur-unsur yang Disebutkan Kembali
Apabila dalam uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan ini ada bagian-bagian/ bab-
bab yang menyebutkan kembali setiap unsur pada item/ayat lain, maka ini bukan berarti
menghilangkan item/ayat tersebut, tetapi dengan pengertian lebih menegaskan.

1.12 Shop Drawing


a. Sebelum kegiatan dimulai Penyedia Barang/Jasa harus mengajukan Shop Drawing ke
PPK dan PPTK untuk mendapatkan persetujuan.
b. Shop Drawing merupakan gambar detail pelaksanaan yang harus dibuat Penyedia
Barang/Jasa berdasarkan gambar Perancangan yang disesuaikan dengan keadaan
lapangan dan persyaratan pabrik maupun bahan yang dipakai.
c. Shop Drawing ini harus memberikan semua data yang diperlukan, termasuk
keterangan produksi, bahan, cara pemasangan, dimensi dan lain-lainnya.
d. Penyedia Barang/Jasa harus melaksanakan pekerjaan berdasarkan Shop Drawing
tersebut yang sebelumnya telah diajukan dan mendapat persetujuan tertulis dari PPK
atau Perancang.
e. Penyedia Barang/Jasa diwajibkan membuat Shop Drawing apabila ada persyaratan
khusus dari pabrik/produksi bahan tertentu yang belum tercakup secara lengkap
dalam gambar kerja dengan disesuaikan kondisi lapangan.

1.13 Pekerjaan Tambah / Kurang


a. Tugas mengerjakan pekerjaan tambah/kurang diberitahukan dengan tertulis atau
ditulis dalam buku harian oleh Pengawas Lapangan/PPK dan PPTK dengan persetujuan
PPK. Termasuk nilai dari pekerjaan tambah/kurang tersebut.
b. Pekerjaan tambah/kurang hanya berlaku bila memang terdapat perintah tertulis dari
Pengawas Lapangan/PPK dan PPTK atau persetujuan PPK.
c. Biaya pekerjaan tambah/kurang akan diperhitungkan menurut daftar harga satuan
pekerjaan yang dimasukkan oleh Penyedia Barang/Jasa.
d. Perhitungan pekerjaan tambah/kurang dilakukan oleh Penyedia Barang/Jasa dan
mendapat persetujuan dari Pengawas Lapangan/PPK dan PPTK.
e. Untuk pekerjaan tambah yang harga satuannya tidak tercantum dalam harga satuan
yang dimasukan dalam penawaran, harga satuannya akan ditentukan lebih lanjut oleh
Pengawas Lapangan/ PPK dan PPTK bersama-sama Penyedia Barang/Jasa dengan
persetujuan PPK.
f. Adanya pekerjaan tambahan tidak dapat dijadikan alasan sebagai penyebab
keterlambatan penyerahan pekerjaan, tetapi Pengawas Lapangan/PPK dan PPTK
dapat mempertimbangkan perpanjangan waktu karena adanya pekerjaan tambah
tersebut.

1.14 Asuransi
a. Penyedia Barang/Jasa harus mengasuransikan semua pekerjaan termasuk tenaga
kerja dan Pengawas Lapangan yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi yang disesuaikan dengan
ketentuan kontrak.

1.15 Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan a.


Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
Jangka waktu pelaksanaan Kegiatan Sarana Penyiraman , Jakarta Utara adalah 60
(Enam Puluh) hari kalender.
• Sebelum memulai kegiatan lapangan Penyedia Barang/Jasa wajib membuat jadwal
pelaksanaan (time schedule) dan kurva S, untuk disetujui oleh Pejabat Pembuat
Komitmen (PPK)/Konsultan Pengawas.
• Jadwal pelaksanaan pekerjaan (time schedule) dan kurva S, dibuat untuk rencana
pelaksanaan pekerjaanagar kemajuan pekerjaan dari waktu ke waktu dapat
dievaluasi ketepatan waktunya. Jadwal tersebut diperlukan untuk menguraikan
berbagai aktivitas pekerjaan.

4
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
• Secara berkala Penyedia Barang/Jasa harus memperbaharui jadwal pelaksanaan
pekerjaan untuk menggambarkan seteliti mungkin kemajuan pekerjaan secara
aktual sampai hari terakhir bulan yang bersangkutan.
• Jadwal pelaksanaan yang telah disetujui harus di rinci dalam laporan mingguan.
• Laporan jadwal kegiatan mingguan diserahkan pada setiap hari Jum’at atau
ditentukan lain, dimana ditunjukkan bagian/komponen/jenis pekerjaan dan
kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu berikutnya.
• Jadwal pelaksanaan pekerjaan sub Penyedia Barang/Jasa harus diserahkan secara
terpisah atau dimasukkan ke dalam jadwal pelaksanaan keseluruhan.
• Laporan mingguan & bulanan prestasi pekerjaan dicantumkan sebagaiberikut :
1) Volume pekerjaan komulatif sampai dengan minggu dan bulan sebelumnya.
2) Volume pekerjaan pada minggu dan bulan bersangkutan.
3) Total volume komulatif sampai dengan minggu dan bulan bersangkutan.

b. Jadwal Kedatangan Bahan Bangunan


Jadwal kedatangan bahan bangunan harus disesuaikan dengan jadwal pelaksanaan
pekerjaan dan dibuat terpisah. Dalam jadwal harus sudah
termasuk/memperhitungkan waktu pengajuan, rencana produksi bahan di
pabrik/sumber lain, jadwal rencana pengiriman, pengujian, pengambilan sampel
dan persetujuan dari PPK dan PPTK.

1.16 Bahan Bangunan


a. Sumber dan Jenis Bahan Bangunan
Penyedia Barang/Jasa harus mengajukan contoh material dan daftar tertulis kepada
Pengawas Lapangan untuk mendapat persetujuan tentang tempat asal/sumber dan
macam bahan bangunan yang dipesan untuk digunakan dalam pekerjaan.
b. Penyimpanan Bahan Bangunan
Penyimpanan : Bahan bangunan harus disimpan sedemikian agar mutunya tidak
menjadi berkurang maupun mengalami kerusakan.
Cara menumpuk : Cara menumpuk bahan bangunan hendaknya sedemikian rupa, agar
tidak menyebabkan pemisahan bahan (segregation).

1.17 Ganti Rugi


Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab atas segala biaya ganti rugi/kompensasi
sehubungan dengan pendataan/pengambilan bahan baku/bahan bangunan tersebut
diatas. Tidak diadakan mata pembayaran khusus untuk pembayaran ganti
rugi/kompensasi tersebut, tetapi harus sudah termasuk dalam biaya yang diajukan di
dalam Dokumen Kontrak.

1.18 Penyelenggaraan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)


a. PPK dan PPTK dan Penyedia Barang/Jasa dalam kegiatan pekerjaan konstruksi wajib
memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) yang berlaku termasuk SKB Menaker dan Menteri PU No. Kep.
1/4/MEN/86 dan 104/KPTS/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada
tempat kegiatan konstruksi.
b. Penyedia Barang/Jasa mempunyai kewajiban :
1) Melaksanakan pengawasan terhadap penyelenggaraan K3 yang dilakukan oleh
Penyedia Barang/Jasa.
2) Menghentikan pekerjaan apabila pekerjaan tersebut dilaksanakan menyimpang
dari ketentuan tersebut yang berlaku.
3) Melaporkan segera apabila terjadi kecelakaan kerja kepada atasan langsungnya.
c. Penyedia Barang/Jasa bertanggung jawab apabila terjadi kecelakaan dan gangguan
kesehatan para pekerja di tempat kerja selama kegiatan pekerjaan konstruksi
berlangsung.

5
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
1.19 Laporan hasil Pekerjan
1. Laporan Harian
• Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat
didalam Buku Harian Lapangan (BHL) sebagai laporan harian
pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian.
• Buku Harian Lapangan (BHL) berisi :
1. Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.
2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.
3. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan.
4. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
5. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam
lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
2. Buku Harian Lapangan (BHL) disiapkan dan diisi oleh Penyedia
Barang/Jasa, dan diperiksa oleh Pengawas Teknis dan dilengkapi
catatan instruksi-instruksi dan petunjuk pelaksanaan yang dianggap
perlu dan disetujui oleh PPK.
3. Penyedia Barang/Jasa selaku pelaksana kegiatanharus mentaati dan
melaksanakan instruksi, arahan dan petunjuk yang diberikan Pengawas
Teknis dalam Buku Harian Lapangan (BHL).
4. Penyedia Barang/Jasaharus memperbaiki atas beban biaya sendiri
terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi syarat / tidak sempurna
dalam pelaksanaannya atas kemauan inisiatif sendiri atau yang
diperintahkan oleh Pengawas Teknis maupun PPK.
5. Laporan mingguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman
laporan harian, foto progres pekerjaan dan kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu
dilaporkan.
6. Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman
laporan mingguan, foto kemajuan pekerjaan dan kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan serta hal-hal penting yang perlu
dilaporkan.

1.20 Foto Proyek


1. Untuk merekam kegiatan pelaksanaan, PPK dengan menugaskan Penyedia
Barang/Jasa, membuat foto-foto dokumentasi untuk tahapan-tahapan
pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
2. Foto kegiatan dibuat oleh Penyedia Barang/Jasa sesuai petunjuk
Pengawas Teknis, disusun dalam 4 (empat) tahapan, tetapi tidak
termasuk masa pemeliharaan yaitu sebagai berikut :

Tahap I Bobot0% - 25%

Tahap II Bobot 25% - 50%

Tahap III Bobot 50% - 75%

Tahap IV Bobot 75% - 100%

6
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
3. Foto proyek tiap tahapan tersebut di atas dibuat 3 (tiga) set dan 2 (dua)
set dilampirkan pada saat pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan
angsuranyang masing-masing adalah untuk :
• 3 (Tiga) Set Foto Asli untuk:
‐ Satu set untuk Kepala Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi
Jakarta Selatan
‐ Satu set untuk Kepala Seksi Pertamanan - Satu set untuk
Pengawas Teknis.
• 2 (Dua) SetFotocopy sebagai kelengkapan administrasi, yaitu:
‐ Satu Setfotocopy untuk Auditor
‐ Satu Set fotocopy Untuk Bendahara
4. Pengambilan titik pandang dari setiap pemotretan harus tetap/sama
sesuai dengan petunjuk Pengawas Teknis atau PPK.
5. Foto setiap tahapan ditempelkan pada album/map dengan PPK Unit /
Satuan Kerja, untuk teknis penempelan/penempatan dalam album
ditentukan oleh PengawasTeknis.
6. Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force
majeure diambil 3 (tiga) kali.

1.21 Perbedaan Ukuran


1. Jika terdapat perbedaan ukuran yang ditulis dengan angka dengan ukuran
yang ditulis dengan skala, maka ukuran yang dipakai adalah ukuran yang
ditulis dengan angka.
2. Jika merasa ragu-ragu tentang ukuran harus segera meminta petunjuk
Pengawas Teknis atau Perencana Teknis.
3. Jika terdapat perbedaan antara Gambar dengan RAB, maka yang dipakai
adalah yang tercantum dalam RAB.

  1.22 Sarana Penunjang Kegiatan


1. Kepada Penyedia Barang/Jasa diwajibkan membuat/mendirikan
bangunan sementara seperti, bedeng pekerja yang cukup luas dan lain-
lain yang diperlukan. Penyedia Barang/Jasa juga harus menyediakan
perlengkapan ruang kerja PPK dan Pengawas Teknis dengan jumlah sesuai
kebutuhan.
2. Penempatan sarana bangunan sementara harus dibuatkan
perencanaannya oleh Penyedia Barang/Jasa, serta terlebih dahulu dan
mendapatkan persetujuan PPK.
3. Sarana penunjang gudang/bedeng pekerja sementara, pagar pengaman
dan perlengkapannya serta pompa kerja adalah merupakan sarana
penunjang dalam pelaksanaan proyek dan merupakan barang yang
dipakai habis pada saat setelah pekerjaan selesai.
4. Pada prinsipnya Penyedia Barang/Jasa harus menyediakan peralatan
kerja pembantu yaitu: air, aliran listrik, pompa air, alat-alat pemadam
kebakaran, dll.
5. Untuk segala kebutuhan/keperluan penyelesaian pelaksanaan pekerjaan,
sekalipun tidak disebut dan dinyatakan dalam peraturan dan syarat-
syarat (RKS) maupun dalam gambar tetap menjadi tanggung jawab
Penyedia Barang/Jasa.
6. Untuk pelaksanaan pekerjaan dimaksud, tanah dan halaman akan
diserahkan kepada Penyedia Barang/Jasa dalam keadaan sedemikian
rupa, dengan ketentuan jika pelaksanaan pekerjaan telah selesai, segala
kerusakanyang terjadi di atas tanah/halaman akibat pelaksanaan seperti
kerusakan saluran/got, pagar, tanaman dan lain sebagainya harus
diperbaiki kembali seperti keadaan semula atas tanggungan Penyedia
Barang/Jasa yang bersangkutan.
7
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
7. Setelah Penyedia Barang/Jasa mendapat batas-batas daerah kerja, maka
Penyedia Barang/Jasa harus bertanggung jawab penuh atas segala
sesuatu yangada didaerahnya meliputi :
a. Kerusakan-kerusakan yang timbul akibat kelalaian/kecerobohan
yang disengaja maupun tidak disengaja.
b. Penggunaan sesuatu yang salah/keliru.
c. Kehilangan-kehilangan.
8. Untuk mencegah kejadian-kejadian tersebut di atas Penyedia
Barang/Jasa diizinkan untuk mengadakan pengamanan pelaksanaan
proyek pembangunan setempat antara lain penjagaan, penerangan pada
malam hari dan sebagainya.
9. Penyedia Barang/Jasa harus mengerjakan pekerjaan pembersihan yaitu
segala macam kotoran bekas-bekas bongkaran dan alat-alat lainnya,
harus segera diangkut atas persetujuan Pengawas Teknisatau PPK.

1.23 Papan Nama Proyek


1. Pemasangan papan nama kegiatan sebagaimana diatur pada pasal ini
dipancangkan di lokasi kegiatan pada tempat yang mudah dilihat
umum.
2. Pemasangan papan nama kegiatan dilakukan pada saat dimulainya
pelaksanaan pekerjaan dan dicabut kembali setelah mendapat
persetujuan PPK.
3. Petunjuk bentuk papan nama kegiatan, ukuran, isi dan warnanya diatur
dalam Surat Keputusan Gubernur Propinsi DKI Jakarta Nomor 438/2000
tanggal 9 Maret 2000.
4. Bentuk dan ukuran papan nama kegiatan fisik ditetapkan sebagai
berikut:
a. Papan nama kegiatan dibuat multiplek tebal 6 mm dengan ukuran
lebar 240 cm dan tinggi 120 cm.
b. Papan nama dipasang pada tiang kaso ukuran 5/7 cm dengan
ketinggian disesuaikan kondisi lapangan.
c. Jenis tulisan memakai huruf cetak, tulisan dan garis warna hitam.

8
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
Bentuk Papan Nama Proyek
 
Logo  PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA 
SUKU DINAS KEHUTANAN  Logo 
Pemda 
KOTAADMINISTRASI JAKARTA SELATAN  Unit 
DKI 

Nama Kegiatan: ……………..…………  Perencana  :  ………………..……. 


No.  Kegiatan:  ……………..…………  Pengawas  : ……………………… 
Th.Anggaran   : ……………....………. 
Volume           : ………………..….…… 
Biaya             : ………………...………  Spesifikasi Umum Proyek : 
No. SPK         : ………………..………  ……………………….….….……… 
…………………………..…………. 
Pelaksana 
PT/CV        :  ………………………… 
No. TDR   :  ………………………… 
Kualifikasi :  …………………………  Mulai    : ..…..……………………. 
Alamat        :  …………………………  Selesai  :…..………………….…… 
 
Masyarakat dapat menyampaikan informasi  Pejabat Pembuat Komitmen  
kepada : …………………...............… 
:……………………..…………………. 
Telp/Faks          : ………………………… 
  Telp/Faks :   .……………..….. 
             240 cm 

 
 
II. PENJELASAN TEKNIS

2.1. Lingkup Pekerjaan


Lingkup pekerjaan dalam kegiatan ini meliputi :
I  Pekerjaan pendahuluan & Persiapan 
1  Pekerjaan Pemasangan Bowplank dan Pengukuran 
2  Pekerjaan Pembersihan Lahan 
3  Pekerjaan pengadaan Air Kerja  
4  Pekerjaan pengadaan listrik kerja  
5  Pekerjaan Pembuatan Papan Nama Proyek 
6  Foto Dokumentasi Pekerjaan Dengan Camera Digital Tanpa Film 
7  Pekerjaan Pembuatan Gudang  dan Bedeng Kerja berukuran 6 m2 
8  Pekerjaan Pengadaan Paket APD 1 Paket (1 Helmet, 1 Rompi, P3K) 
 
 I   Pengadaan dan pemasangan  Tanki
1  Pekerjaaan Pasang Tangki 2000 liter 
     
II  PENYAMBUNGAN LISTRIK 
1  Biaya pemeriksaan atau pengurusan SLO 2200VA 
2  Penyambungan Baru daya PLN 2200VA 
     
II  PEKERJAAN ELEKTRIKAL 
1  Pekerjaan Pasang Stop Kontak 
2  Pekerjaan Instalasi Kabel Jaringan Litrik Berikut Pemasangan Perangkat 
3  Pekerjaan Pasang Box Panel 40X30X20 
4  Pekerjaan pasang MCB 
5  Pekerjaan pasang Saklar Floating Switch 

9
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
6  Pekerjaan pasang Contactor 
  
III  POMPA AIR 
I  Pekerjaan Pompa 
1  Pekerjaan pasang Pompa Submersible  
2  Pekerjaan pasang pompa sumpit
     
V  PENGEBORAN SUMUR 
1  Pekerjaan Pengeboran Sumur bore 
2  Pekerjaan Batu Kerikil 
3  Pekerjaan Galian Tanah Tanki dan Pompa 
4  Pekerjaan Pasang Flange Cap 
     
VI  PEKERJAAN SARANA PENYIRAMAN
I  Pekerjaan Pemipaan pompa dan asesoris penyiraman  
1  Pekerjaan pasang pipa PVC  1 1/2''+ accessories knee, 
2  pekerjaan pasang Gate Valve PVC 
3  pekerjaan pasang Check Valve PVC 
4  pekerjaan pasang Sprinkle Taman stainless 
5  pekerjaan pasang Selang air 
6  pekerjaan pasang konector selang air 
7  pekerjaan pasang Kepala Selang Air Nozzle spray Water gun 
8  pekerjaan Pasang Kran Air 1/2 Inch  
     
VII  PEKERJAAN TANGKI 
1  Pekerjaan lantai beton tangki tebal 10cm 
   a. Pekerjaan Bekisting 
   b.Pekerjaan Pembesian Wiremesh  M6 + Perakitan  
   c. Pekerjaan Beton  
2  pekerjaan Pengurugan kembali  
3  Pekerjaan Pemadatan tanah asli 
     
VIII  PEKERJAAN PEMIPAAN SUMUR 
1  Pekerjaan Casing Sumur Pipa pvc 5'' 
     
IX  PEKERJAAN RUMAH SUMUR DAN POMPA 
1  Pekerjaan Pasir Urug + lapisan batu kosong  
2  Pekerjaan cor beton + tulangan pembesian 
   a. Pekerjaan Bekisting 
   b.Pekerjaan Pembesian Wiremesh  M6 + Perakitan  
   c. Pekerjaan Beton site mix 
3  Pekerjaan Pemasangan dinding bata 
4  Pekerjaan Plester aci dinding 
5  Pekerjaan tutup Chekcker Plate + Pengunci 
     
X  PEKERJAAN PIT TANGKI 
1  Pekerjaan Pasang Tutup tangki beton  + pembesian M6‐150…… 
   a. Pekerjaan Bekisting 
   b.Pekerjaan Pembesian Wiremesh  M6 
   C. Pekerjaan Beton  
2  Pekerjaaan Pemasangan dinding bata tanki 
3  Pekerjaan Plester aci dinding 
4  Pekerjaan tutup Chekcker Plate + Pengunci 

10
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2. Uraian Lingkup Pekerjaan

2.2.1. PEKERJAAN PENDAHULUAN DAN PERSIAPAN

2.2.1.1. Pekerjaan Pemasangan Bowplank dan Pengukuran


a. Pemasangan Bowplank dan Pengukuran area Kerja untuk
memudahkan dan ketepatan area yang akan dikerjakan

2.2.1.2. Pekerjaan Pembersihkan Lokasi DariTanaman/ Tumbuhan


Area lokasi yang terkena rencana Pekerjaan dibersihkan terlebihdahulu
dari tanaman/tumbuhan dimaksudkan supaya rencana pekerjaan bisa
dilaksanakan dengan baik.

2.2.1.3. Pekerjaan Pengadaan Air Kerja


Kontraktor Harus Menyediakan Air Kerja dengan sumber air Membuat
sumur dan pompa sementara untuk membantu proses pekerjaan

2.2.1.4. Pekerjaan Pengadaan Listrik Kerja


Kontraktor Harus Menyediakan Listrik Kerja dengan sumber dari PLN atau
Diesel Genset sementara untuk membantu proses pekerjaan

2.2.1.5. Papan nama proyek uk. 240 x 120 cm


b. Pemasangan papan nama proyek sebagaimana diatur pada pasal ini
dipancangkan di lokasi proyek pada tempat yang mudah dilihat
umum.
c. Pemasangan papan nama proyek dilakukan pada saat dimulainya
pelaksanaan pekerjaan dan dicabut kembali setelah mendapat
persetujuan Pejabat Pembuat Komitmen.
d. Bentuk dan ukuran papan nama proyek ditetapkan sebagai berikut :
1) Papan nama proyek berukuran 240 x 120 cmDasar papan nama
proyek dibuat dari triplek dengan ukuran 4ft x 8ft x 4 mm.
2) Papan nama proyek dicetak pada digital printing sebagai media
penulisan yang ditempel pada triplek sebagai dasar papan
nama.
3) Papan nama dipasang pada tiap kaso ukuran 5/7 cm dengan
ketinggian disesuaikan kondisi lapangan.
4) Jenis tulisan memakai huruf cetak, tulisan dan garis warna
hitam atau sesuai instruksi pelaksana teknis.

2.2.1.6. Foto Dokumentasi Pekerjaan Dengan Camera Digital Tanpa Film Setiap
jenis pekerjaan harus dibuatkan foto visuil kegiatan 3 phase tahapyaitu
dalam keadaan 0% - 50% - 100% dengan posisi pengambilan titik dan
subyek yang tetap dan harus disusun dengan urutan yang benar, sehingga
akan tergambar jelas semua hasil-hasil pekerjaan. Foto kegiatan dibuat
rangkap 3 (tiga) set. 1 (satu) set untuk dokumen Bidang Jalur Hijau Kota
sebagai penanggung jawab pelaksanan kegiatan, 1 (satu) set untuk
dokumen Pengawas Teknis dan 1 (satu) set untuk Penyedia Barang dan
Jasa Pelaksana yang akan digunakan sebagai lampiran pada tiap-tiap
pengajuan tahapan tagihan.

2.2.1.7. Pekerjaan Pembuatan Bedeng dan Gudang


Pembuatan bedeng dan Gudang, harus memenuhi persyaratan kesehatan
sebagai tempat tinggal sementara dan penyimpanan alat-alat atau
bahan material dengan ketentuan sebagai berikut :
• Bedeng berukuran 2 x 3 m;
• Atap seng gel. Bjls 30 kaca nako;
• Dinding triplex tebal 4 mm, rangka kaso 5/7 kayu borneo;
• Lantai tanah dipadatkan dengan ketinggian 20 cm, lebih tinggi dari
daerah sekitarnya.

11
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.1.8.Pekerjaan Pengadaan Paket APD 1 Paket (1 Helmet, 1 Rompi, P3K)
Pekerjaan Pengadaan Paket Perlengkapan Alat Pelindung Diri Ini
meliputi setiap pekerja memaki 1 Helmet Proyek dan Rompi serta di
setiap 2 lokasi terdapat 1 kotak P3K berisi obat Luka, Perban atau Plester
Luka

2.2.2. PEKERJAAN TANGKI

2.2.2.2. Pekerjaan Pengadaan dan Tangki Tangki 2000 Liter


Pekerjaan tangki Air Tanam atau tangki heavy duty tank dengan
spesifikasi 2000 Liter Setara Pinguing TQ 200. Terdiri 2 unit tangki yang
saling terhubung. Ketentuan dalam pemasangan :

1. Gali tanah 20 cm lebih lebar dari diameter tangki dan 10 cm lebih


dalam dari tinggi bahu tangki.
2. Beri landasan pasir uruk dengan ketebalan 10 cm.
3. Bersihkan bagian dalam tangki sebelum melakukan instalasi.
4. Pasang kran pelampung (floating valve) untuk mengontrol aliran
masuk air, pipa hisap, tusen klep, saringan dan lubang udara (venting)
untuk menjaga kondisi tangki pada tekanan ruang.
5. Masukkan tangki kedalam tanah secara level air.
6. Isi tangki dengan air bersih dibarengi dengan pengurukan tanah pada
sekeliling dinding tangki hingga batas bahu tangki.

2.2.3. PENYAMBUNGAN LISTRIK

  2.2.3.1. Jasa Instalasi SLO untuk Penyambungan Daya Listrik


Jasa instalasi SLO untuk penyambungan daya listrik adalah tanggung
jawab pihak pelaksan lapangan dikarenakan sudah termasuk dalam
rencana anggaran biaya.
2.2.3.2. Biaya penyambungan listrik dan Penambahan Daya Tegangan Rendah
ditanggung oleh pihak pelaksana lapangan dikarenakan biaya tersebut
sudah terlampir pada rencana anggaran biaya.

2.2.4. PEKERJAAN ELEKTRIKAL

2.2.4.1. Pemasangan Instalasi Stop Kontak


Pemasangan instalasi stop kontak dilakukan dengan ditanam di dalam
dinding bata dengan kabel yang standar dengan ukuran serta dilindungi
dengan pipa listrik setara clypsal dan stop kontak setara dengan broco
dengan kualitas baik.

2.2.4.2. Insatalasi Kabel Jaringan Listrik


Kabel NYY HY 300/500 V (SNI, SPLN) 3x2,5 mm2 (kabel tiang)
Untuk instalasi dari jalur utama ke lampu menggunakan kabel NYFGBY 3
X 2,5 mm2 dikerjakan dengan benar dalam proses penyambungannya
harus aman diharapkan tidak terjadi kebocoran aliran listrik yang bisa
membahayakan pengguna.

2.2.4.3 Pengadaan dan pemasangan Box Panel


Box Panel harus dibuat dari plat besi tebal 2,0 mm dengan rangka besi dan
seluruhnya harus di Zinchromate dan di duco 2 kali dan harus dipakai cat
dengan powder coating, warna abu–abu atau akan ditentukan kemudian oleh
pihak Perencana/Pemberi Tugas.  Pintu panel-panel harus dilengkapi
dengan master key, terbuat dari plat baja dengan ketebalan 2,0 mm. 
Konstruksi dalam panel serta letak dari komponen-komponen dan
sebagainya harus diatur sedemikian rupa, sehingga bila perlu dilaksanakan
perbaikan-perbaikan, penyambungan-penyambungan pada komponen-

12
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
komponen dapat mudah dilaksanakan tanpa mengganggu komponen-
komponen lainnya.

2.2.4.4 Pekerjaan Pasang MCB 16 A


Pemasangan MCB dengan ukuran 16 amphere dipasang pada Box Panel

2.2.4.5 Pekerjaan Pasang Floating Switch


Pelampung Air Otomatis (Float Switch / Floating Control) / Alat Pengontrol Level
Air (Liquid Level Control Switch) digunakan untuk Tangki Timbun.
Dipasang pada ada posisi horizontal, apabila permukaan cairan turun,
pelampung juga akan turun, sehingga kontak akan berubah dari posisinya. Jika
permukaan cairan naik lagi, maka pelampung akan naik dan kontak akan
berubah lagi. Pada posisi vertikal, di dalam pelampung terdapat magnet tetap,
yang bergerak naik turun mengikuti tinggi permukaan cairan. Di dalam pipa
bagian tengah pelampung terdapat saklar yang membuka dan menutupnya
dikerjakan oleh piston yang bergerak mengikuti magnet tetap di dalam
pelampung. FS di konfigurasi pada setingan closed tank.

2.2.4.5 Pekerjaan Pasang Contactor


Contactor Yang digunakan adalah merk setara Schenider 3 Kutub, Contactor
dipasang mengikuti Gambar Perencanaan

2.2.5. PEKERJAAN POMPA

2.2.5.1 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pompa Submersible


Pompa Submersible spesifikasi ; 1100W , 1,5 hp kap. 70 ltr/min, daya dorong
104.5 meter sudah termasuk Kabel untuk pompa, Merk Setara DAB,
Pemasangan pompa mengikuti gambar perencanaan dipasang di dalam Sumur.

2.2.5.2 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pompa Sumpit


pompa sumpit 1100 watt, daya dorong 12 meter merk Setara Groundfos termasuk
Kabel dan Instalasi Pemasangan pompa mengikuti gambar perencanaan
dipasang di dalam Tangki sebagai pompa distribusi

2.2.6. PEKERJAAN SUMUR

2.2.6.1 Pekerjaan Pengeboran Sumur


Pekerjaan Pengeboran Menggunakan Mesing Drill log Diameter 6 inch disangga
Oleh Kaki statip, pengeboran harus mencapai 16 meter, buangan tanah bekas
pengeboran agar dirapihkan kembali
2.2.6 2 Pekerjaan Pasang batu Krikil/Gravel
Pekerjaan Pasang Gravel untuk dasar Sumur dan dinding sumur setelah
pemasngan pipa PVC berongga untuk penahan lapisan tanah

2.2.6 3 Pekerjaan Galian Tanah Biasa untuk Tangki Timbun dan Pit Sumur
Pekerjaan galian tanah biasa yang dilakukan untuk galian Tangki dan Pit
Sumur, digali sesuai dengan kedalaman Tangki dan Pit Sumur ditambah
dengan lapisan pasir. (Untuk detail lihat gambar).
2.2.6 4 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Flange Cap
Pekerjaan Pengadaan Flange Cap adalah pekerjaan tutup lubang pipa
sumur dengan ketentuan bahan PVC

2.2.7. PEKERJAAN SARANA PENYIRAMAN

2.2.7.1 Pekerjaan Pasang Pipa Pvc Type Aw Dia. 1 1/2


Pemasangan pipa 1 ½ untuk instalasi utama dari Pompa ke Tangki air
Timbun dan sampai ke Kran sudah termasuk asesoris dan knee harus
diperhatikan dalam proses pengeleman dan penyambungan , jangan sampai
terjadi kebocoran.

13
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.7.2 Gate Valve PVC
Harus diperhatikan pemasangan Gate Valve jangan sampai bocor dan
gunakan Gate valve dengan dengan ukuran Sesuai Gambar Perencanaan ”
yang berkualitas baik yang aman untuk digunakan.
2.2.8.3 Check Valve
Harus diperhatikan pemasangan Check Valve Valve jangan sampai bocor
dan gunakan Check dengan dengan ukuran Sesuai Gambar Perencanaan ”
yang berkualitas baik yang aman untuk digunakan, untuk mengendalikan
tekanan air
2.2.8.4 Springkle Siram Taman Portable Stainless
Pemasangan Springkle taman Portable Stainless steel ½ Inch yang mudah
pemasangan dan penggunaan pada ujung selang

2.2.8.5 Pengadaan Selang Air


Pengadaan Selang Air Taman ukuran ½ inch dan panjang 50 Meter tanpa
sambungan disediakan per area dnegan ketentuan mudah pemasangan dan
penggunaan.
2.2.8.6 Pengadaan Conector selang
Pengadaan Conector Selang Air Taman ukuran ½ inch disediakan kontraktor
untuk koneksi antara keran dan selang, selang dan springkle.
2.2.8.7 Pengadaan Kepala Selang Air Nozzle Spray Water Gun
Pengadaan Kepala Selang Air Nozzle Spray Water Gun portable ukuran ½
inch disediakan kontraktor untuk koneksi ujung selang. Digunakan untuk
penyiraman taman manual tanpa sprinkle

2.2.8. PEKERJAAN TANGKI

2.2.8.1 Pekerjaan Pasang Bekisting Untuk Dudukan Tangki 3X Pakai


Bekisting yang dimaksud adalah cetakan beton yang terbuat dari
multiplek dengan ketebalan 10mm dengan rangka kayu kasau 5/7 yang
dikerjakan dengan baik supaya hasil beton yang sudah dicetak dalam
kondisi yang baik dalam kualitas maupun bentuknya.
2.2.8.2. Pekerjaan Pemasangan Wiremesh (Jaring Kawat Baja) (Ø6mm )
Wiremesh dengan diameter 6mm dipasang sesuai dengan kebutuhan
luasan area lapangan tersebut sebagai bahan tulangan dari lantai beton
dudukan tangki , serta pengawas lapangan agar mengecek diameter dan
volume dari wiremesh tersebut sebagai bahan dokumentasi.
benar supaya jarak sengkang sesuai dengan rencana yaitu 20cm.
2.2.8.3. Pekerjaan Pembuatan Beton Mutu F’C 14,5 Mpa (K-175)
Pembuatan Beton Mutu = 14,5 Mpa (K 175), Slump 12 Cm, W/C = 0,66
atau Campuran adukan bahan beton adalah 1 semen : 2 pasir : 3 split
agar kondisi beton kuat, serta pelaksana lapangan bisa menggunakan
mesin molen untuk proses pengadukan bahan beton apabila diperlukan.

2.2.8.4. Pekerjaan Pengurugan Kembali Galian Tanah Biasa


Hasil dari galian tanah Untuk Tangki tanam yang telah dilakukan
langsung di urug kembali pada area yang tidak terkena pola taman atau
area fill tanah yang sudah di rencanakan dalam gambar rencana.

2.2.8.4. Pekerjaan pemadatan


Hasil dari urugan tanah untuk tangki yang telah dilakukan langsung di
padatkan kembali pada area yang tidak terkena pola taman atau area
fill tanah yang sudah di rencanakan dalam gambar rencana.

2.2.9. PEKERJAAN CASING SUMUR


2.2.9.1. Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Casing Sumur Pipa 5 Inch
Pemasangan pipa 5 inch yg terdapat lubang lubang berpori untuk instalasi
utama dinding sumur yang sudah di bore sebelum pemasangan batu krikil

14
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.10. PEKERJAAN RUMAH SUMUR DAN POMPA

2.2.10.1. Pekerjaan Pengurugan Pasir Urug


Lapisan pasir yang diurug dibawah pondasi dengan ketebalan 5cm
dengan luasan mengikuti luas penampang bawah pondasi dilakukan
setelah galian tanah mencapai kedalaman sesuai dengan dimensi
kedalaman pondasi.
2.2.10.2. Pekerjaan Pasang Bekisting Untuk Sloof 2X Pakai
Pekerjaan pemasangan bekisting untuk pondasi memakai bahan kayu
meranti atau sejenis, dan bisa juga dengan menggunakan bahan
multyplek dengan ketebalan 12mm yang dipotong sesuai dengan
kebutuhan ukuran tinggi dan lebar pondasi yang diperlukan dan di rangka
dengan kaso , dipakai dalam 2x pengecoran beton.
2.2.10.3. Pekerjaan Pemasangan Wiremesh (Jaring Kawat Baja) (Ø6mm )
Wiremesh dengan diameter 6mm dipasang sesuai dengan kebutuhan
luasan area lapangan tersebut sebagai bahan tulangan dari lantai beton
area lapangan, serta pengawas lapangan agar mengecek diameter dan
volume dari wiremesh tersebut sebagai bahan dokumentasi.

2.2.10.4. Pekerjaan Pembuatan Beton Mutu F’C 14,5 Mpa (K-175)


Pembuatan Beton Mutu = 14,5 Mpa (K 175), Slump 12 Cm, W/C = 0,66
atau Campuran adukan bahan beton adalah 1 semen : 2 pasir : 3 split
agar kondisi beton kuat, serta pelaksana lapangan bisa menggunakan
mesin molen untuk proses pengadukan bahan beton apabila diperlukan.

2.2.10.5 Pekerjaan Pemasangan Batu Bata Merah Tebal 1/2 Bata (1 Pc : 3 Ps)
Pemasangan batu bata merah dengan tebal ½ bata dikerjakan pada
dinding Rumah sumur sebagai dasar penahan plat tutup sumur.

2.2.10.6 Pekerjaan Plesteran 1 Pc : 4 Ps Tebal 15 Mm


Untuk pekerjaan plesteran dilakukan dengan ketebalan 1,5cm sampai
dengan 2cm sesuai dengan kondisi pemasangan bata, agar permukaan
plesteran rata dan baik.
  2.2.10.7 Pekerjaan Acian
Pekerjaan finishing pemasangan dinding bata dan plesteran adalah
acian, dilakukan setelah pekerjaan plesteran selesai dan dalam kondisi
plesteran sudah dalam keadaan kering, supaya kondisi acian baik untuk
dilakukan dengan ketebalan 2mm.

2.2.10.8 Pek Pekerjaan tutup Chekcker Plate + Pengunci


Pekerjaan Pentup Rumah Sumur dan Pompa Berukuran 1 m x 0, 8
Menggunakan Plat besi Checker plate dan dudukan siku disertai pengunci
gembok untuk memudahkan maintenace

2.2.11. PEKERJAAN RUMAH PIT TANGKI

2.2.11.1. Pekerjaan Pasang Bekisting Untuk Sloof 2X Pakai


Pekerjaan pemasangan bekisting untuk pondasi memakai bahan kayu
meranti atau sejenis, dan bisa juga dengan menggunakan bahan
multyplek dengan ketebalan 12mm yang dipotong sesuai dengan
kebutuhan ukuran tinggi dan lebar pondasi yang diperlukan dan di rangka
dengan kaso , dipakai dalam 2x pengecoran beton.
2.2.11.2. Pekerjaan Pemasangan Wiremesh (Jaring Kawat Baja) (Ø6mm )
Wiremesh dengan diameter 6mm dipasang sesuai dengan kebutuhan
luasan area lapangan tersebut sebagai bahan tulangan dari lantai beton
area lapangan, serta pengawas lapangan agar mengecek diameter dan
volume dari wiremesh tersebut sebagai bahan dokumentasi.

15
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.11.3. Pekerjaan Pembuatan Beton Mutu F’C 14,5 Mpa (K-175)
Pembuatan Beton Mutu = 14,5 Mpa (K 175), Slump 12 Cm, W/C = 0,66
atau Campuran adukan bahan beton adalah 1 semen : 2 pasir : 3 split
agar kondisi beton kuat, serta pelaksana lapangan bisa menggunakan
mesin molen untuk proses pengadukan bahan beton apabila diperlukan.

2.2.11.4 Pekerjaan Pemasangan Batu Bata Merah Tebal 1/2 Bata (1 Pc : 3 Ps)
Pemasangan batu bata merah dengan tebal ½ bata dikerjakan pada
dinding pit tangki.

2.2.11.5 Pekerjaan Plesteran 1 Pc : 4 Ps Tebal 15 Mm


Untuk pekerjaan plesteran dilakukan dengan ketebalan 1,5cm sampai
dengan 2cm sesuai dengan kondisi pemasangan bata, agar permukaan
plesteran rata dan baik.
  2.2.11.6 Pekerjaan Acian
Pekerjaan finishing pemasangan dinding bata dan plesteran adalah
acian, dilakukan setelah pekerjaan plesteran selesai dan dalam kondisi
plesteran sudah dalam keadaan kering, supaya kondisi acian baik untuk
dilakukan dengan ketebalan 2mm.

2.2.11.7 Pek Pekerjaan tutup Chekcker Plate + Pengunci


Pekerjaan Pentup pit tangki Berukuran 0,8 m x 0, 8 sebanyak 2 unit
Menggunakan Plat besi Checker plate dan dudukan siku disrtai pengunci
gembok untuk memudahkan maintenace

2.3. Dukungan Harga


Dukungan harga yang diperlukan adalah seluruh item yang tertera dalam daftar Bill
Of Quantity.

2.4. Pekerjaan Akhir dan Pemeriksaan Pekerjaan


2.4.1. Pekerjaan Akhir
Pada akhir pekerjaan Penyedia Barang/Jasa harus melakukan :
• Melakukan perapihan seperti membersihkan lapangan dari sisa bahan
bangunan, sisa galian, sampah dan lain-lain sesuai petunjuk PPK.
• Penyedia Barang/Jasa harus melakukan perbaikan-perbaikan pada pekerjaan
yang dianggap tidak memenuhi spesifikasi teknis dan harus sudah selesai
sebelum masa Kontrak dan harus selalu menjaga kerapihan lapangan sampai
batas waktu masa pemeliharaan selesai.
• Kontraktor diwajibkan membuat As Built Drawing pekerjaan dan mendapat
persetujuan dan Pemberi Tugas.

2.4.2. Pemeriksaan Pekerjaan


a) Pemeriksaan yang dilakukan oleh PPK dan PPTK :
• PPK dan PPTK akan melaksanakan pengawasan setiap hari dan mencatat
semua kegiatan pekerjaan pada Buku Harian Lapangan.
• Pada waktu pekerjaan akan diserahkan kepada Pihak Pertama. PPK dan PPTK
akan mengadakan Pemeriksaan akhir untuk pekerjaan tersebut.

b) Pemeriksaan oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) :


• Pengawas teknis, Pengawas konsultan, Pejabat Pembuat Komitmen dan
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan akan bersama mengadakan pemeriksaan
hasil pekerjaan tersebut sebelum dilaporkan ke Pengguna Anggaran.
• Apabila setelah diadakan Evaluasi Pemeriksaan bersama, masih ditemukan
kekurangan-kekurangan sesuai dengan syarat-syarat teknis yang telah
ditentukan maka Penyedia Barang/Jasa diwajibkan untuk memperbaiki segala
kekurangan yang terdapat dilapangan.

16
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
• Segala keperluan peralatan/biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
pemeriksaan hasil pekerjaan (tes mutu bahan, tes core, dll) dan segala akibat
yang timbul dalam hal pemeriksaan ini menjadi tanggung jawab Penyedia
Barang/Jasa.

II. PENJELASAN KHUSUS

2.1. Dalam pelaksanaan kegiatan PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU TAMAN JALUR HIJAU
DI JL. KOPI KELURAHAN PEKAYON KECAMATAN PASAR REBO, JAKARTA TIMUR setiap
tahapan pekerjaan harus disetujui Pengawas Lapangan sebelum berlanjut ke tahapan
berikutnya.
2.2. Diwajibkan untuk menyampaikan usulan bahan pekerjaan (soft material maupun hard
material) kepada Kuasa Pengguna Anggaran Kepala Bidang Kehutanan dan dapat digunakan
apabila telah ada persetujuannya.
2.3. Bila perlu dilanjutkan dengan contoh langsung pekerjaan dilapangan (Mock Up) untuk
disetujui pengawas teknis dan Kepala Bidang Jalur Hijau Kota selaku Pejabat Pembuat
Komitmen, kemudian dilanjutkan pelaksanaan seterusnya.
2.4. Bila ada perubahan pekerjaan yang perlu / terpaksa dilakukan setiap kali harus didahului
dengan pembuatan shop drawing dan analisa perhitungannya. Dan dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan dari pengawas teknis dan Kepala Bidang Kehutanan selaku Pejabat
Pembuat Komitmen.
2.5. Pada akhir pelaksanaan diwajibkan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk membuat Berita
Acara, perubahan-perubahan disertai gambar-gambar pelaksanaan (as built drawing).
2.6. Persyaratan-persyaratan lain agar selalu berpedoman dan mengikuti ketentuanketentuan
yang ada dalam SPK/Kontrak yang diberikan.

Jakarta, Agustus 2019

Mengetahui, Kepala Seksi Perencanaan


Kepala Suku Dinas Kehutanan Selaku Pejabat Pelaksana Teknis
Kota Administrasi Jakarta Selatan Kegiatan
Selaku KPA/PPK,

Ir. Sabdo Kurnianto, M.Si Habib Prabandoko


NIP 196501221990031004 NIP 198603192010011014

17
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN

Anda mungkin juga menyukai