(RKS)
1
I. PENJELASAN UMUM
2
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
d. Penggunaan Program Mutu
• Program mutu pengadaan barang/jasa harus disusun oleh Penyedia Barang/Jasa dan
disepakati PPK dan PPTK pada saat rapat persiapan pelaksanaan kontrak dan dapat
direvisi sesuai dengan kondisi lapangan;
• Program mutu pengadaan barang/jasa paling tidak berisi: 1) Informasi pengadaan
barang/jasa;
2) Organisasi Proyek dan Organisasi Penyedia Barang/Jasa; 3)
Jadwal pelaksanaan;
4) Prosedur pelaksanaan pekerjaan;
5) Prosedur instruksi kerja; 6)
Pelaksana kerja.
1.10 Koordinasi
Pada waktu pengadaan material dan pemasangan material, Penyedia Barang/Jasa wajib
mengadakan koordinasi antar Penyedia Barang/Jasa unsur pekerjaan lainnya atas
petunjuk Pengawas Lapangan atau Perancang.
3
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
1.11 Unsur-unsur yang Disebutkan Kembali
Apabila dalam uraian pekerjaan dan persyaratan pelaksanaan ini ada bagian-bagian/ bab-
bab yang menyebutkan kembali setiap unsur pada item/ayat lain, maka ini bukan berarti
menghilangkan item/ayat tersebut, tetapi dengan pengertian lebih menegaskan.
1.14 Asuransi
a. Penyedia Barang/Jasa harus mengasuransikan semua pekerjaan termasuk tenaga
kerja dan Pengawas Lapangan yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan, sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Penerima manfaat harus dijelaskan dalam dokumen asuransi yang disesuaikan dengan
ketentuan kontrak.
4
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
• Secara berkala Penyedia Barang/Jasa harus memperbaharui jadwal pelaksanaan
pekerjaan untuk menggambarkan seteliti mungkin kemajuan pekerjaan secara
aktual sampai hari terakhir bulan yang bersangkutan.
• Jadwal pelaksanaan yang telah disetujui harus di rinci dalam laporan mingguan.
• Laporan jadwal kegiatan mingguan diserahkan pada setiap hari Jum’at atau
ditentukan lain, dimana ditunjukkan bagian/komponen/jenis pekerjaan dan
kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada minggu berikutnya.
• Jadwal pelaksanaan pekerjaan sub Penyedia Barang/Jasa harus diserahkan secara
terpisah atau dimasukkan ke dalam jadwal pelaksanaan keseluruhan.
• Laporan mingguan & bulanan prestasi pekerjaan dicantumkan sebagaiberikut :
1) Volume pekerjaan komulatif sampai dengan minggu dan bulan sebelumnya.
2) Volume pekerjaan pada minggu dan bulan bersangkutan.
3) Total volume komulatif sampai dengan minggu dan bulan bersangkutan.
5
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
1.19 Laporan hasil Pekerjan
1. Laporan Harian
• Untuk kepentingan pengendalian dan pengawasan pelaksanaan
pekerjaan, seluruh aktifitas kegiatan pekerjaan dilapangan dicatat
didalam Buku Harian Lapangan (BHL) sebagai laporan harian
pekerjaan berupa rencana dan realisasi pekerjaan harian.
• Buku Harian Lapangan (BHL) berisi :
1. Kuantitas dan macam bahan yang berada di lapangan.
2. Penempatan tenaga kerja untuk tiap dan macam tugasnya.
3. Jumlah, jenis dan kondisi peralatan.
4. Kuantitas dan kualitas jenis pekerjaan yang dilaksanakan.
5. Keadaan cuaca termasuk hujan, banjir dan peristiwa alam
lainnya yang berpengaruh terhadap kelancaran pekerjaan.
6. Catatan-catatan lain yang berkenaan dengan pelaksanaan.
2. Buku Harian Lapangan (BHL) disiapkan dan diisi oleh Penyedia
Barang/Jasa, dan diperiksa oleh Pengawas Teknis dan dilengkapi
catatan instruksi-instruksi dan petunjuk pelaksanaan yang dianggap
perlu dan disetujui oleh PPK.
3. Penyedia Barang/Jasa selaku pelaksana kegiatanharus mentaati dan
melaksanakan instruksi, arahan dan petunjuk yang diberikan Pengawas
Teknis dalam Buku Harian Lapangan (BHL).
4. Penyedia Barang/Jasaharus memperbaiki atas beban biaya sendiri
terhadap pekerjaan yang tidak memenuhi syarat / tidak sempurna
dalam pelaksanaannya atas kemauan inisiatif sendiri atau yang
diperintahkan oleh Pengawas Teknis maupun PPK.
5. Laporan mingguan dibuat setiap minggu yang terdiri dari rangkuman
laporan harian, foto progres pekerjaan dan kemajuan fisik pekerjaan
dalam periode satu minggu, serta hal-hal penting yang perlu
dilaporkan.
6. Laporan bulanan dibuat setiap bulan yang terdiri dari rangkuman
laporan mingguan, foto kemajuan pekerjaan dan kemajuan fisik
pekerjaan dalam periode satu bulan serta hal-hal penting yang perlu
dilaporkan.
6
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
3. Foto proyek tiap tahapan tersebut di atas dibuat 3 (tiga) set dan 2 (dua)
set dilampirkan pada saat pengambilan angsuran sesuai dengan tahapan
angsuranyang masing-masing adalah untuk :
• 3 (Tiga) Set Foto Asli untuk:
‐ Satu set untuk Kepala Suku Dinas Kehutanan Kota Administrasi
Jakarta Selatan
‐ Satu set untuk Kepala Seksi Pertamanan - Satu set untuk
Pengawas Teknis.
• 2 (Dua) SetFotocopy sebagai kelengkapan administrasi, yaitu:
‐ Satu Setfotocopy untuk Auditor
‐ Satu Set fotocopy Untuk Bendahara
4. Pengambilan titik pandang dari setiap pemotretan harus tetap/sama
sesuai dengan petunjuk Pengawas Teknis atau PPK.
5. Foto setiap tahapan ditempelkan pada album/map dengan PPK Unit /
Satuan Kerja, untuk teknis penempelan/penempatan dalam album
ditentukan oleh PengawasTeknis.
6. Khusus untuk pemotretan pada kondisi keadaan kahar/memaksa force
majeure diambil 3 (tiga) kali.
8
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
Bentuk Papan Nama Proyek
Logo PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA
SUKU DINAS KEHUTANAN Logo
Pemda
KOTAADMINISTRASI JAKARTA SELATAN Unit
DKI
II. PENJELASAN TEKNIS
9
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
6 Pekerjaan pasang Contactor
III POMPA AIR
I Pekerjaan Pompa
1 Pekerjaan pasang Pompa Submersible
2 Pekerjaan pasang pompa sumpit
V PENGEBORAN SUMUR
1 Pekerjaan Pengeboran Sumur bore
2 Pekerjaan Batu Kerikil
3 Pekerjaan Galian Tanah Tanki dan Pompa
4 Pekerjaan Pasang Flange Cap
VI PEKERJAAN SARANA PENYIRAMAN
I Pekerjaan Pemipaan pompa dan asesoris penyiraman
1 Pekerjaan pasang pipa PVC 1 1/2''+ accessories knee,
2 pekerjaan pasang Gate Valve PVC
3 pekerjaan pasang Check Valve PVC
4 pekerjaan pasang Sprinkle Taman stainless
5 pekerjaan pasang Selang air
6 pekerjaan pasang konector selang air
7 pekerjaan pasang Kepala Selang Air Nozzle spray Water gun
8 pekerjaan Pasang Kran Air 1/2 Inch
VII PEKERJAAN TANGKI
1 Pekerjaan lantai beton tangki tebal 10cm
a. Pekerjaan Bekisting
b.Pekerjaan Pembesian Wiremesh M6 + Perakitan
c. Pekerjaan Beton
2 pekerjaan Pengurugan kembali
3 Pekerjaan Pemadatan tanah asli
VIII PEKERJAAN PEMIPAAN SUMUR
1 Pekerjaan Casing Sumur Pipa pvc 5''
IX PEKERJAAN RUMAH SUMUR DAN POMPA
1 Pekerjaan Pasir Urug + lapisan batu kosong
2 Pekerjaan cor beton + tulangan pembesian
a. Pekerjaan Bekisting
b.Pekerjaan Pembesian Wiremesh M6 + Perakitan
c. Pekerjaan Beton site mix
3 Pekerjaan Pemasangan dinding bata
4 Pekerjaan Plester aci dinding
5 Pekerjaan tutup Chekcker Plate + Pengunci
X PEKERJAAN PIT TANGKI
1 Pekerjaan Pasang Tutup tangki beton + pembesian M6‐150……
a. Pekerjaan Bekisting
b.Pekerjaan Pembesian Wiremesh M6
C. Pekerjaan Beton
2 Pekerjaaan Pemasangan dinding bata tanki
3 Pekerjaan Plester aci dinding
4 Pekerjaan tutup Chekcker Plate + Pengunci
10
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2. Uraian Lingkup Pekerjaan
2.2.1.6. Foto Dokumentasi Pekerjaan Dengan Camera Digital Tanpa Film Setiap
jenis pekerjaan harus dibuatkan foto visuil kegiatan 3 phase tahapyaitu
dalam keadaan 0% - 50% - 100% dengan posisi pengambilan titik dan
subyek yang tetap dan harus disusun dengan urutan yang benar, sehingga
akan tergambar jelas semua hasil-hasil pekerjaan. Foto kegiatan dibuat
rangkap 3 (tiga) set. 1 (satu) set untuk dokumen Bidang Jalur Hijau Kota
sebagai penanggung jawab pelaksanan kegiatan, 1 (satu) set untuk
dokumen Pengawas Teknis dan 1 (satu) set untuk Penyedia Barang dan
Jasa Pelaksana yang akan digunakan sebagai lampiran pada tiap-tiap
pengajuan tahapan tagihan.
11
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.1.8.Pekerjaan Pengadaan Paket APD 1 Paket (1 Helmet, 1 Rompi, P3K)
Pekerjaan Pengadaan Paket Perlengkapan Alat Pelindung Diri Ini
meliputi setiap pekerja memaki 1 Helmet Proyek dan Rompi serta di
setiap 2 lokasi terdapat 1 kotak P3K berisi obat Luka, Perban atau Plester
Luka
12
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
komponen dapat mudah dilaksanakan tanpa mengganggu komponen-
komponen lainnya.
2.2.6 3 Pekerjaan Galian Tanah Biasa untuk Tangki Timbun dan Pit Sumur
Pekerjaan galian tanah biasa yang dilakukan untuk galian Tangki dan Pit
Sumur, digali sesuai dengan kedalaman Tangki dan Pit Sumur ditambah
dengan lapisan pasir. (Untuk detail lihat gambar).
2.2.6 4 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Flange Cap
Pekerjaan Pengadaan Flange Cap adalah pekerjaan tutup lubang pipa
sumur dengan ketentuan bahan PVC
13
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.7.2 Gate Valve PVC
Harus diperhatikan pemasangan Gate Valve jangan sampai bocor dan
gunakan Gate valve dengan dengan ukuran Sesuai Gambar Perencanaan ”
yang berkualitas baik yang aman untuk digunakan.
2.2.8.3 Check Valve
Harus diperhatikan pemasangan Check Valve Valve jangan sampai bocor
dan gunakan Check dengan dengan ukuran Sesuai Gambar Perencanaan ”
yang berkualitas baik yang aman untuk digunakan, untuk mengendalikan
tekanan air
2.2.8.4 Springkle Siram Taman Portable Stainless
Pemasangan Springkle taman Portable Stainless steel ½ Inch yang mudah
pemasangan dan penggunaan pada ujung selang
14
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.10. PEKERJAAN RUMAH SUMUR DAN POMPA
2.2.10.5 Pekerjaan Pemasangan Batu Bata Merah Tebal 1/2 Bata (1 Pc : 3 Ps)
Pemasangan batu bata merah dengan tebal ½ bata dikerjakan pada
dinding Rumah sumur sebagai dasar penahan plat tutup sumur.
15
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
2.2.11.3. Pekerjaan Pembuatan Beton Mutu F’C 14,5 Mpa (K-175)
Pembuatan Beton Mutu = 14,5 Mpa (K 175), Slump 12 Cm, W/C = 0,66
atau Campuran adukan bahan beton adalah 1 semen : 2 pasir : 3 split
agar kondisi beton kuat, serta pelaksana lapangan bisa menggunakan
mesin molen untuk proses pengadukan bahan beton apabila diperlukan.
2.2.11.4 Pekerjaan Pemasangan Batu Bata Merah Tebal 1/2 Bata (1 Pc : 3 Ps)
Pemasangan batu bata merah dengan tebal ½ bata dikerjakan pada
dinding pit tangki.
16
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN
• Segala keperluan peralatan/biaya yang dikeluarkan untuk keperluan
pemeriksaan hasil pekerjaan (tes mutu bahan, tes core, dll) dan segala akibat
yang timbul dalam hal pemeriksaan ini menjadi tanggung jawab Penyedia
Barang/Jasa.
2.1. Dalam pelaksanaan kegiatan PEMBANGUNAN RUANG TERBUKA HIJAU TAMAN JALUR HIJAU
DI JL. KOPI KELURAHAN PEKAYON KECAMATAN PASAR REBO, JAKARTA TIMUR setiap
tahapan pekerjaan harus disetujui Pengawas Lapangan sebelum berlanjut ke tahapan
berikutnya.
2.2. Diwajibkan untuk menyampaikan usulan bahan pekerjaan (soft material maupun hard
material) kepada Kuasa Pengguna Anggaran Kepala Bidang Kehutanan dan dapat digunakan
apabila telah ada persetujuannya.
2.3. Bila perlu dilanjutkan dengan contoh langsung pekerjaan dilapangan (Mock Up) untuk
disetujui pengawas teknis dan Kepala Bidang Jalur Hijau Kota selaku Pejabat Pembuat
Komitmen, kemudian dilanjutkan pelaksanaan seterusnya.
2.4. Bila ada perubahan pekerjaan yang perlu / terpaksa dilakukan setiap kali harus didahului
dengan pembuatan shop drawing dan analisa perhitungannya. Dan dilaksanakan setelah
mendapat persetujuan dari pengawas teknis dan Kepala Bidang Kehutanan selaku Pejabat
Pembuat Komitmen.
2.5. Pada akhir pelaksanaan diwajibkan kepada Penyedia Barang/Jasa untuk membuat Berita
Acara, perubahan-perubahan disertai gambar-gambar pelaksanaan (as built drawing).
2.6. Persyaratan-persyaratan lain agar selalu berpedoman dan mengikuti ketentuanketentuan
yang ada dalam SPK/Kontrak yang diberikan.
17
PEMBANGUNAN SARANA PENYIRAMAN , JAKARTA SELATAN