Sumber : http://deere.com
Sumber : http://juniorengineerlumajang.blogspot.com
KEGUNAAN SKIDDER PADA PROYEK DI
INDONESIA
1. Wheel skidder
2. Track skidder
WHEEL SKIDDER
Sumber : http://cat.com
TRACK SKIDDER
Sumber : http://cat.com
BAGIAN-BAGIAN SKIDDER
1. GRAPPLE 3. ARCH IN&OUT RAM
2. GRAPPLE
Sistem hidraulis alat yang 4. DUAL ARCH
ROTATOR Menjepit kayu terlihat saat ada gerakan Sistem dua hidraulis
Alat pemutar penjepit sementara menggenggam/melepas kayu
6. CABIN
Ruang yang digunakan
operator
7. EXHAUST SYSTEM
Sistem mesin alat
8. ENGINE BAY
11. DOZER BLADE 10. ARTICULATION POINT 9. DOZER BLADE
Corong tempat
RAM Titik tengah alat atau tempat Pisau pemotong/perata
keluarnya asap hasil
Bagian dari dozer blade pijakan tanah
bahan bakar
DIMENSI
CARA KERJA SKIDDER
CARA KERJA WHEEL SKIDDER
Adapun beberapa jenis wheel skidder dan memiliki cara kerja yang sedikit
berbeda dari satu jenis dengan jenis lainya.
Diataranya adalah :
1. Wheel skidder menggunakan kabel
2. Wheel skidder menggunakan penjepit.
WHEEL SKIDDER YANG MENGGUNAKAN
KABEL
1. Kayu yang telah ditebang, dikaitkan menggunakan kabel baja yang
berdiameter 0.99 inchi (2.51 cm)
2. Mengikatnya ada dengan cara ikatan pendek dan ada ikatan Panjang,
tergantung besar atau banyaknya kayu dalam sekali angkut.
3. Jenis ikatan yang digunakan sangat mempengaruhi kualitas kayu tersebut,
karena ada kayu yang disarad/menyentuh tanah
4. Kelemahan dalam menggunakan kabel yaitu kapasitas daya angkut nya kecil
dan kecepatan dalam transportasinya lambat
WHEEL SKIDDER YANG PENGGUNAKAN
PENJEPIT
1. Kayu yang mau diangkut ke tempat pengumpulan kayu sementara harus
dijepit menggunakan grapple yang ada dibagian belakang wheel skidder.
2. Kelebihan dalam menggunakan penjepit yaitu daya cengkraman nya kuat dan
kapasitas angkutnya lebih besar bila dibandingan dengan kabel.
PRODUKTIVITAS
KAPASITAS PRODUKSI
𝑲𝑻. 𝟔𝟎. 𝑭𝑲
𝑲𝑷 = 𝑻𝒐 𝒏Τ𝑱 𝒂𝒎
𝑱 𝑱
𝑭 + 𝑹 + 𝑪𝑯 + 𝑫𝑪𝑯 + 𝒁
• Suatu skidder yang akan dipakai untuk menarik kayu memiliki sejumlah tenaga
yang bersumber dari tenaga HP(engine), Karena itu disebut tenaga tarik
(Drawbar pull disingkat DBP)
• Faktor-faktor yang membatasi tenaga yang tersedia :
1. Setiap alat memiliki kemampuan traksi
2. Ketinggian daerah kerja
KEMAMPUAN TRAKSI
TK = G μ T
Untuk memperoleh tenaga tarik (P) maka tenaga mesin suatu alat yang beroperasi
di tempat yang memiliki ketinggian diatas 750 mpdl (meter diatas permukaan laut)
harus dikoreksi. Karena tenaga mesin akan berkurang 1% pada kenaikan ketinggian
setiap 100 m.
TAHANAN YANG TERJADI PADA
PEKERJAAN PENARIKAN
Gesekan log (SR) • Metode ground skidding : disarad/menyentuh tanah (butt down)
• Metode arch skidding : metode terangkat sebagian (butt up).
SR = BK (f ± k %)
Tahanan kelandaian alat (GR)
• SR = Tahanan gesek log (kg)
• BK = Berat log (kg)
Tahanan gelinding alat beroda (RR)
• K = Kelandaian bukit (%)
• f = Faktor f = 0,9 untuk metode ground skidding
• f = 0,3 untuk arch skidding
b) TAHANAN KELANDAIAN ALAT (GR) c) TAHANAN GELINDING ALAT
BERODA (RR)
• Apabila suatu alat mendaki suatu kelandaian,
• Tahanan ini timbul dari pengaruh kondisi
maka timbul gaya yang berusaha
landasan kerja terhadap roda sehingga alat-alat
menghambat, sebaliknya apabila menuruni
yang menggunakan roda (roda besi atau roda
kelandaian, maka gaya tersebut membantu
ban) perlu diperhitungkan
kemampuan alat. Gaya ini timbul akibat
adanya pengaruh gaya tarik (gravitasi) bumi. RR = G × μR
GR = G.k %
RR = Tahanan gelinding (kg)
• Besarnya jumlah tahanan adalah merupakan nilai minimal dari besarnya tenaga
yang dibutuhkan (T). Dengan membandingkan nilai T dengan nilai P, maka akan
terjadi kemungkinan sebagai berikut :
• Jadi dapat dikatakan bahwa syaratnya agar suatu alat mampu menarik beban
adalah T (jumlah tahanan atas tenaga yang dibutuhkan) harus lebih kecil dari P
(traksi kritis atau tenaga bermanfaat).
𝑮(𝝁𝑻 − 𝑲 + 𝝁𝑹 ൯
𝑲𝒂𝒑𝒂𝒔𝒊𝒕𝒂𝒔 𝒕𝒂𝒓𝒊𝒌 𝒔𝒌𝒊𝒅𝒅𝒆𝒓 = 𝑲𝑻 <
𝒇+𝑲
• Faktor yang mempengaruhi kecepatan kerja: • kurva drawbar pull dan travel speed (untuk
menentukan kecepatan kerja)
1. keterampilan operator
2. sistem transmisi
Sumber : Susilo,2011
WAKTU UNTUK IKAT/LEPAS
Yang termasuk waktu tetap adalah total waktu yang diperlukan untuk :
Maneuver dari jalan ke blok tebangan pulang pergi
Maneuver dari jalan ke TPK pulang pergi
Waktu untuk mengulur, menarik winch diperjalanan
Waktu untuk pindah gigi
Dll
Besarnya waktu bervariasi tergantung kemudahan yang dijumpai di lapangan. Makin sulit
atau makin berat situasi dan kondisi lapangan, makin tinggi waktu tersebut.
• KT < 10,849 kg
Dengan menggunakan kurva drawbar pull dan travel speed, maka kecepatan yang dapat digunakan adalah sebagai berikut:
Kecepatan
F1 F2
menarik log
Dari hitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa kecepatan optimal dari skidder yaitu = 2.91 km/jam (48.5 m/menit) jika hanya
menarik 1 log dan 1.92 km/jam (32 m/menit) bila menarik 2 log sekaligus.
Menghitung kapasitas produksi
5,125×60×0,56 344,4
• KP = 500 500 Ton/Jam • KP = = 11,31 ton/Jam , atau
+ +2+1+3,4 30,46
48,5 92
11,31
172,2 • KP = = 13,30 m3 /Jam
• KP = = 7,78 ton/Jam , atau 0,85
22,14
7,78 m3
• KP = 0,85 = 9,14 Jam Kapasitas produksi
Menarik 1 log = 9.14 m3/jam
Menarik 2 log = 13.30 m3/jam
DAFTAR PUSTAKA