Anda di halaman 1dari 4

Menurut saya, sector industri yang akan menjadi tren dan menjanjikan pada tahun 2020 hingga 2030

adalah sector industry:

1. E-commerce
2. Konstruksi
3.

Berikut contoh nyata dari bisnis-bisnis diatas di Indonesia:

1. E-commerce
Sudah banyak Industri e-commerce yang besar di Indonesia, hampir semua kebutuhan
masayrakat Indonesia sudah dapat dipenuhi melalui platform online. Contohnya adalah:
Tiket.com, Tokopedia, BukaLapak, dan Traveloka.
2. Konstruksi
Sektor ini bukan hanya mengenai pembangunan, namun semua hal yang berhubungan
dengan infrastruktur/properti. Mulai dari supply material konstruksi, investasi, kontraktor,
dll. Contoh nyata bisnis ini adalah perusahaan perusahaan di bidang konstruksi seperti PP,
WASKITA KARYA, MITRA, TATA, WIKA BETON, dan lain lain. Perusahaan perusahaan tadi
berkecimpung dibanyak hal ada yang pembuat beton precast, konstruksi jalan raya dan
bangunan gedung, investasi, dll.

Alasan saya menyatakan sector industri diatas merupakan sector industry yang menjanjikan karena:

1. E-commerce
Indonesia memiliki pasar yang sangat luas. Penduduk di Indonesia sangat banyak. Akses
Internet dewasa ini makin mudah di kota kota dan desa, walau belum semua desa di
Indonesia dapat mengakses internet namun pasar di Indonesia sudah sangat besar. Akhir
akhir ini masyarakat lebih cenderung belanja online, dari pada belanja langsung di mall.
Gambar 1.1 pertumbuhan internet user di Indonesia

Gambar 1.2 Pertumbuhan perilaku belanja online di Indonesia

Data dari databoks.co.id memperlihatkan proyeksi pertumbuhan industry di sector e


commerce ritel mencapai US 16,5 milliar atau tumbuh 133,5% pada tahun 2020 dari posisi
2017.
Gambar 1.3 Pertumbuhan e commerce penjualan ritel di Indonesia

Peluang inovasi yang terbuka besar dan pergeseran gaya hidup masyarakat menjadi
salah satu kekuatan bisnis e-commerce. Saat ini, sebagian besar transaksi e-commerce masih
dilakukan dengan menggunakan desktop atau laptop. bahkan nantinya, smartphone akan
mendominasi transaksi perdagangan digital, artinya semakin banyak masyarakat yang
menginginkan kemudahan dalam berbelanja.

Sumber: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/02/12/2022-penjualan-e-
commerce-indonesia-mencapai-rp-16-miliar

Pada tahun 2017 sampai 2018 salah satu perusahaan bisnis e commerce, Tokopedia, mampu
menyerap investasi sebesar 14,7 triliun dari perusahaan e commerce luar, Alibaba Group.
Sementara perusahaan afiliasi dari China JD.com, menghabiskan Rp215,6 miliar untuk iklan
TV dengan pesan bahwa produknya asli. Iklan tersebut menargetkan untuk menghilangkan
kekhawatiran konsumen terhadap risiko penipuan yang sering dikaitkan dengan platform
consumer-to-consumer. 2 berita diatas menunjukan betapa besar pergerakan dari bisni e
commerce di Indonesia akhir akhir ini.
Sumber: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20180221105010-185-277674/sektor-e-
commerce-tumbuh-tokopedia-merajai-pasar-indonesia
2. Konstruksi

Sumber: https://nasional.kontan.co.id/news/menteri-pupr-industri-konstruksi-
berkontribusi-pada-pertumbuhan-ekonomi-nasional

Anda mungkin juga menyukai