Anda di halaman 1dari 18

Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

SPESIFIKASI TEKNIS

I. UMUM
Program : Pengelolaan Sumber Daya Air (SDA)
Kegiatan : Pengelolaan SDA dan Bangunan Pengaman Pantai Pada
Wilayah Sungai Lintas Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan : Pengelolaan Hidrologi dan Kualitas Air WS Kewenangan
Provinsi
Pekerjaan : Rehabilitasi Pos Hidrologi
Lokasi : Kab.Pasaman,Kab.Pasaman Barat,Kab.50 kota,Kab.Padang
Pariaman,Kab.Agam
Nilai HPS : Rp 149,947,000.- (Seratus Empat Puluh Sembilan Juta
Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah)
Instansi Pelaksana : UPTD Balai Sumber Daya Air dan Bina Konstruksi
Wilayah Utara, Dinas Sumber Daya Air dan Bina
Konstruksi Provinsi Sumatera Barat
Sumber Pendanaan : APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran 2023

II. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN


A. MAKSUD

i. Spesifikasi Teknis ini merupakan arahan/petunjuk bagi Penyedia Jasa sesuai


dengan persyaratan yang diharapkan oleh Pengguna Jasa.
ii. Dengan ini diharapkan Penyedia Jasa dapat melaksanakan tanggung jawabnya
untuk memberikan barang/jasa yang memenuhi persyaratan teknis sesuai
Spesifikasi Teknis ini.

B. TUJUAN
Adapun tujuan adalah untuk mendapatkan hasil pekerjaan fisik konstruksi yang
baik berdasarkan Spesifikasi Teknis dan ketentuan yang berlaku.

C. SASARAN
Sasaran dari kegiatan ini adalah terlaksananya Kegiatan Pengelolaan SDA dan
Bangunan Pengaman Pantai pada Wilayah Sungai Lintas Kabupaten/Kota di
Kab.Pasaman, Kab.Pasaman Barat, Kab.50 kota, Kab.Padang Pariaman, Kab.Agam
Spesifikasi Teknis

1
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

III. NAMA DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA


Pengguna Jasa adalah UPTD BALAI SDA DAN BK WILAYAH UTARA Jalan Prof.
DR.Hamka no.37,Bukittinggi.

IV. LINGKUP PEKERJAAN


Lingkup pekerjaan pada pekerjaan Rehabilitasi Pos Hidrologi, pekerjaan terdiri dari:
dari :
I. PENDAHULUAN
II. PEKERJAAN KONSTRUKSI

V. PERSYARATAN PENYEDIA KONSTRUKSI


Memiliki Surat Izin sebagai berikut :
a) Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK) Kualifikasi Usaha Kecil
b) Sertifikat Badan Usaha (SBU)
Klasifikasi : Bangunan Sipil
- Sub Klasifikasi : SI001 (Jasa Pelaksana Konstruksi Saluran Air, Pelabuhan,
Dam dan Prasarana Sumber Daya Air Lainnya)
c) Persyaratan Kualifikasi Perusahaan lainnya akan ditentukan dalam Dokumen
Pengadaan.

VI. TENAGA PERSONEL YANG DIPERLUKAN DALAM PELAKSANAAN


Dalam pelaksanaan Pekerjaan Pembangunan Prasarana Sungai Batang Kamumuan,
Personel yang dibutuhkan meliputi Personel Manajerial dan Tenaga Pendukung.
Untuk kebutuhan minimal Personel Manajerial sebagai berikut :
Pengalaman Profesi Keahlian Jumlah
Jabatan Kerja
Pendidikan
Yang diperlukan (Org)

Pelaksana - D3 Tek. Sipil SKT Bidang SDA 1


Petugas Keselamatan SMA/SMK
- Sertifikat K3 1
Konstruksi sederajat

Keterangan :
Personel melampirkan :
a. Ijazah yang telah dilegalisir
b. Curiculum Vitae (Daftar Riwayat Hidup)
c. SKA/SKT (Surat Keterampilan) sesuai tabel diatas yang diakreditasi (No.
Registrasi, Nama dan Klasifikasi harus jelas) serta Sertifikat telah mengikuti
Spesifikasi Teknis

pelatihan K3 bagi petugas K3


d. KTP

2
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

VII. DAFTAR PERALATAN

Kebutuhan peralatan untuk pelaksanaan adalah :

Nama / Jenis Peralatan Kapasitas Alat Jumlah Peralatan (Unit)

Genset 1500 w 1
Mesin Las 1

Peralatan utama yang bersumber dari :


a. Milik sendiri, melampirkan invoice atau bukti kepemilikan lainya;
b. Sewa Beli, melampirkan invoice, uang muka dan angsuran;
c. Sewa, Melampirkan Surat Perjanjian Sewa.

VIII. PERSYARATAN PELAKSANAAN PEKERJAAN


a. Dalam pelaksanaan pekerjaan, pelaksanaan konstruksi harus memenuhi persyaratan
yang tercantum dalam Spesifikasi Umum dan Teknis yang terlampir pada Dokumen
tender dan ketentuan lainnya akan diatur dalam Surat Perjanjian Pekerjaan
(Kontrak).
b. Penyedia Jasa yang berdomisili di luar Provinsi Sumatera Barat, harus membuka
rekening pada Bank kantor cabang di Sumatera Barat untuk proses pembayaran.
c. Jaminan Pelaksanaan : Dikeluarkan oleh Bank kantor cabang Sumatera Barat
d. Jaminan Uang Muka : Dikeluarkan oleh Bank kantor cabang Sumatera
Barat/Asuransi (Berkantor Cabang di Sumatera Barat)
e. Jaminan Pemeliharaan : Dikeluarkan oleh Bank kantor cabang Sumatera
Barat/Asuransi (Berkantor Cabang di Sumatera Barat)
f. Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian : Perhitungan besaran iuran BPJS
Ketenagakerjaan pada item pekerjaan Fasilitasi K3 mengacu kepada Peraturan
Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia No. 44 tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian bagi
Pekerja Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada Sektor
Usaha Jasa Kontruksi Pasal 8,9 dan 10.

IX. LOKASI PEKERJAAN

Lokasi pekerjaan Rehabilitasi Pos Hidrologi terletak di Kab.Pasaman,Kab.Pasaman


Barat,Kab.50 kota,Kab.Padang Pariaman,Kab.Agam
Spesifikasi Teknis

X. SUMBER PENDANAAN DAN JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Untuk pelaksanaan pekerjaan ini dianggarkan biaya sebesar Rp 149,947,000.- (Seratus
Empat Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus Empat Puluh Tujuh Ribu Rupiah) termasuk
PPN. Sumber dananya berasal dari APBD Provinsi Sumatera Barat Tahun Anggaran
2023.
3
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Pos Hidrologi yaitu selama 60 hari
kalender, terhitung sejak ditandatanganinya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Jasa
Konstruksi.

XI. DAN LAIN-LAIN

A. Ketentuan Umum
1. Penyedia Jasa harus melindungi Pemilik dari tuntutan atas paten, lisensi, serta hak
cipta yang melekat pada barang, bahan dan jasa yang digunakan atau disediakan oleh
Penyedia Jasa untuk pelaksanaan pekerjaan.
2. Apabila ada perbedaan antara standar yang disyaratkan dengan standar yang diajukan
oleh Penyedia Jasa, Penyedia Jasa harus menjelaskan secara tertulis kepada Pengguna
Jasa, sekurang-kurangnya 14 hari sebelum Pengguna Jasa menetapkan setuju atau
tidak.
3. Dalam hal Pengguna Jasa menyimpulkan bahwa standar yang diajukan Penyedia Jasa
tidak menjamin secara substansi sama atau lebih tinggi dari standar yang disyaratkan,
maka Penyedia Jasa harus tetap memenuhi ketentuan standar yang disyaratkan dalam
dokumen kontrak.
4. Satu perangkat spesifikasi yang tepat dan jelas merupakan kebutuhan awal bagi para
calon penawar untuk dapat menyusun penawaran realistis dan kompetitif, sesuai
dengan kebutuhan Pengguna Jasa tanpa catatan atau persyaratan lain dalam penawaran
mereka. Kecuali ditentukan lain dalam kontrak, spesifikasi harus mensyaratkan bahwa
semua barang dan bahan yang akan digunakan dalam pekerjaan baru, belum
digunakan, dari tipe/model yang terakhir diproduksi/dikeluarkan dan termasuk semua
penyempurnaan yang berlaku terhadap desain dan bahan yang digunakan.
5. Dalam spesifikasi agar menggunakan sebanyak mungkin Standar Nasional (SNI, SII,
SKSNI, dsb) dan Norma Standar Pedoman Manual (NSPM) yang dikeluarkan Oleh
Departemen Kimpraswil untuk barang, bahan dan jasa / pengerjaan / fabrikasi dari
edisi atau revisi terakhir, atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga Satuan Pekerjaan
Bidang Pekerjaan Umum atau Standar Internasional (ISO,DSB) /Standar Negara
Asing (ASTM, dsb) serta padanannya (ekuivalennya) yang secara substansi sama atau
lebih tinggi dari Standar Nasional yang disyaratkan. Apabila standar nasional untuk
barang, bahan dan Pengerjaan/jasa/pabrikasi tertentu belum ada, maka dapat
digunakan Standar Internasional atau Standar Negara Asing.
6. Standar satuan pada ukuran yang digunakan pada dasarnya adalah MKS, sedangkan
penggunaan Standar satuan ukuran lainnya, dapat digunakan sepanjang hal tersebut
tidak dapat dielakkan.
7. Spesifikasi dapat terdiri dari tetapi tidak terbatas pada:
1) Lingkup Pekerjaan, termasuk ketentuan angka 6 diatas
2) Pekerjaan-pekerjaan yang tidak termasuk dalam kontrak
3) Spesifikasi Umum:
Spesifikasi Teknis

a) Peraturan serta undang-undang terkait beserta turunannya seperti


- Lingkungan Hidup
- Keselamatan Kerja
- Jasa Konstruksi
- Tenaga Kerja

4
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

- Perda Terkait dsb.


b) Dokumen Acuan (berupa standar-standar) dengan memperhatikan
ketentuan tersebut pada angka 5 dan 6 diatas.
c) Alinyemen dan Survei
d) Hari Kerja dan Jam Kerja
e) Gangguan dan Keadaan Darurat
f) Pengendalian lingkungan
4) Spesifikasi Khusus :
a) Lapangan
b) Bangunan / Desain / Pengerjaan Spesifikasi
c) Bangunan-bangunan Umum dan Fasilitas-fasilitas publik
d) Perancah
e) Pengaturan Lalulintas
f) Pengendalian Lingkup Pekerjaan
5) Spesifikasi Untuk Masing-masing Mata Pekerjaan
a. Apabila salah satu bagian Pekerjaan menggunakan dasar standar pengerjaan
atau standar pabrikasi tertentu dengan beberapa perubahan, maka pertama
harus mencantumkan ketentuan sebagai berikut :
PERUBAHAN
Perubahan ini didasarkan pada standar-standar nasional (SNI, SII, SKSNI, dsb)
dan Norma Standar Pedoman Manual (NSPM) yang dikeluarkan Oleh
Departemen Kimpraswil untuk barang, bahan dan jasa / pengerjaan / fabrikasi
dari edisi atau revisi terakhir, atau Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat No. 28/PRT/M/2016 tentang Pedoman Analisis Harga
Satuan Pekerjaan Bidang Pekerjaan Umum atau Standar Internasional
(ISO,DSB) /Standar Negara Asing (ASTM, dsb) serta padanannya
(ekuivalennya) yang secara substansi sama atau lebih tinggi dari Standar
Nasional yang disyaratkan.
Perubahan-perubahan dari ketentuan dasar tersebut dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
i.) Kata-kata yang merupakan tambahan dari standar dan merupakan
bagian dari spesifikasi, akan ditampilkan dalam huruf Kursif (Italic);
ii.) Kata-kata yang akan dihapus dari standar dan bukan merupakan bagian
dari spesifikasi, akan ditampilkan dalam huruf yang dicoret
(Strike out) sehingga kata-kata/kalimat asli dari standar yang digunakan
masih dapat dibaca.
b. Lingkup pekerjaan
c. Dokumen acuan (standar-standar) yang digunakan
d. Uraian ketentuan-ketentuan untuk mata pekerjaan yang bersangkutan, apabila
tidak digunakan standar tertentu
8. Dalam penawaran dan pelaksanaan pekerjaan, penyedia harus mengikuti ketentuan
sebagai berikut:
Spesifikasi Teknis

1) Penyedia harus menggunakan analisa sesuai dengan yang telah dicantumkan dalam
spesifikasi teknis ini.
2) Penggunaan analisa yang berbeda dalam penawaran harus melalui pembuktian dan
dasar yang kuat serta yang disetujui oleh Pokja Pemilihan.
3) Penggunaan analisa yang berbeda dalam pelaksanaan pekerjaan harus melalui
pembuktian dan dasar yang kuat yang disetujui oleh Pengguna Jasa.
5
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

4) Untuk pekerjaan beton, campuran beton yang digunakan dalam pelaksanaan


adalah campuran beton sesuai Job Mix Formula (JMF) yang menggunakan
bahan/material yang sama dengan yang digunakan untuk pelaksanaan pekerjaan.

B. Identifikasi Bahaya

NO JENIS/TIPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI BAHAYA

I. Umum
1. Alat terpleset saat turun naik ;
1 Mobilisasi dan Demobilisasi 2. Pekerja tertabrak/tersenggol alat;
3. Trailer dan atau alat terguling.
Dokumentasi, Penggambaran,
2 Pencetakan dan Scanning 1.Terpleset saat pengambilan dokumentasi.
Laporan/Administrasi
3 Fasilitasi Kegiatan K3 1.Personel K3 tidak berada dilokasi pekerjaan.

II. Pekerjaan Konstruksi


1. Terluka akibat terkena cangkul saat proses
Penggalian tanah biasa sedalam s.d. 1 m
1 penggalian;
untuk volume s.d. 200 m3
2. Pekerja terjatuh/ terpeleset.
1. Kecelakaan terkena alat gali (cangkul/sekop);
2. Bahaya Akibat lereng galian longsor;
3. Pekerja terluka ditangan atau kaki pada saat
Pembuatan campuran beton mutu fc' 14.5
pengadukan beton;
2 Mpa (K-175) untuk lantai, kolom, dan
4. Cedera otot;
balok (manual)
5. Kecelakaan akibat penempatan stok material yang
tidak tepat;
6. Kecelakaan akibat kelalaian dalam tahap pengecoran.
1. Kecelakaan terkena alat gali (cangkul/sekop);
2. Bahaya Akibat lereng galian longsor;
3. Pekerja terluka ditangan atau kaki pada saat
Pembersihan 1 m3 bongkaran pasangan pengadukan mortar;
3 batu untuk pemanfaatan kembali material 4. Cedera otot;
batu 5. Kecelakaan akibat penempatan stok material yang
tidak tepat;
6. Anggota tubuh pekerja kejatuhan batu pada saat
mengangkat batu kali;
1. Tertimpa / terhimpit besi pada saat pengangkatan
penurunan besi dari lokasi gudang / pabrikasi ke
lokasi pekerjaan;
2. Terluka pada saat pekerjaan pabrikasi yang
mempergunakan peralatan (Las, Bar Bender, Bar
Cutter dan Gerinda);
5 Pekerjaan plat bordes 2"
3. Terbakar akibat korsleting karena pemakaian
peralatan listrik;
Spesifikasi Teknis

4. Tertimpa besi yang sedang diangkat;


5. Terjatuh pada saat melakukan pekerjaan pembesian
pada tempat yang tinggi;
6. Pemasangan besi yang mengakibatkan tangan terluka.
Pek.pagar besi Rangka Metal Hollow 1.Luka saat pemotongan besi
6
40.40.1,7 2.terluka saat pengelasan.

6
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

1. Terjepit kawat bronjong saat pemasangan;


2. Terluka akibat kawat bronjong;
7 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi
3. Terhimpit batu/ bronjong;
4. Terjatuh saat mobilisasi alat/bahan.
1.Luka saat pemotongan besi
8 Pekerjaan Tabung
2.terluka saat pengelasan.

C. Daftar Mata Pembayaran Utama yang diuraikan dalam metoda pelaksanaan


pekerjaan

No. Uraian Satuan

1 2 3
I. Umum
1 Fasilitasi Kegiatan K3 Ls
2 Dokumentasi, Penggambaran, Pencetakan dan Scanning Laporan/Administrasi Ls
3 Mobilisasi dan demobilisasi bahan dan peralatan Ls
II. Pekerjaan Konstruksi

1 Penggalian tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk volume s.d. 200 m3 M3


2 Pembuatan campuran beton mutu fc' 14.5 Mpa (K-175) untuk lantai, kolom, dan balok (manual) M3
3 Lantai Pos Plat Bordes 2" m2
4 Lantai Luar Pos Plat Bordes 2" m2
5 Pekerjaan Tabung unit
6 Ring Pengikat Tabung L 5 x 5 x 0.4 unit
7 Tangga besi di cat minyak unit
8 Meja alat plat bordes m2
9 Pek.pagar besi Rangka Metal Hollow 40.40.1,7 m'
10 Pek. Pintu Pagar Rangka Metal Hollow 40.40.1,7 m'
11 lantai plat jembatan ( plat bordes 2") m2
12 Pengadaan Dan Pemasangan Pipa Hand Raill Pipa Galvanis Ø 1" m'
13 Pembersihan 1 m3 bongkaran pasangan batu untuk pemanfaatan kembali material batu M3
14 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi, batu bekas M3
15 Pasangan batu bronjong kawat pabrikasi M3
16 Plank Nama Pos (Tiang GIP 2 x Dia.2''(Besi Plat) Unit
17 Pengecatan dan Penyablonan Plank Merk Pos Ls
18 Pembuatan dan Pemasangan Papan Plank Merk Pos Ls

XII. METODE PELAKSANAAN


Untuk mendukung proses pelaksanaan penyelesaian pekerjaan, Maka dibuat suatu
metode/Standart Operation Procedure (SOP) yang akan menjelaskan tata cara bekerja
dan urutan pekerjaan yang akan dilakukan. Dengan harapan dengan adanya SOP ini
jalannya pekerjaan akan terarah dan waktu pekerjaan akan tercapai dengan hasil
Spesifikasi Teknis

pekerjaan yang baik dan sesuai target yang telah direncanakan.

7
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

A. BAGIAN I UMUM

1. DOKUMENTASI, PENGGAMBARAN, PENCETAKAN DAN SCANNING


LAPORAN/ADMINISTRASI
Penyedia jasa diwajibkan membuat semua bentuk dokumen administrasi, Penyedia jasa
diwajibkan menyiapkan gambar Shop Drawing (MC.0) gambar addendum (jika ada),
Asbuilt Drawing (MC.100) dan keperluan lain selama berlangsungnya proyek.
diantaranya RMK, Time/Re Schedule, Addendum, Laporan Harian, Laporan Mingguan,
Back Up Termin, , dll dan diserahkan kepada Direksi dalam bentuk hard copy, soft copy
dan hasil scan dalam format pdf sebelum Penyerahan pertama dilaksanakan hard copy
diserahkan sebanyak 6 (Enam) rangkap, gambar-gambar dan laporan diserahkan sebelum
penyerahan pekerjaan Ke-I (satu) / PHO.

A. FOTO DOKUMENTASI
- Penyedia jasa diwajibkan mengambil foto dokumentasi setiap pekerjaan yang akan
dilaksanakan. Dengan pengambilan foto :
Sebelum dilaksanakan ( 0% ), sedang dilaksanakan (50%) dan selesai dilaksanakan
(100%) dengan arah dan posisi yang sama. Foto-foto tersebut disusun dengan
menampilkan kondisi 0%, 50% dan 100% setiap item dan bagian pekerjaan serta
dicetak pada kertas foto / inkjet paper ukuran A4 sebanyak 6 (enam) rangkap dan
diserahkan kepada Direksi sebelum Penyerahan pertama dilaksanakan
- Dalam pengambilan foto dokumentasi penyedia jasa diwajibkan memakai kamera
digital/SLR dan menyerahkan file-file foto berbentuk CD kepada Direksi Setiap
pengambilan hasil prestasi pekerjaan

B. PENGGAMBARAN
1. Gambar untuk keperluan kontrak
a. Gambar kontrak merupakan gambar yang dapat dijadikan referensi
b. Gambar untuk pelaksanaan pekerjaan didasarkan atas pengukuran MC.0 yang
dibuat oleh Penyedia Jasa dan diketahui / disetujui oleh Direksi
c. Gambar-gambar konstruksi dibuat dan diukur oleh penyedia jasa yang diawasi
langsung oleh direksi dan harus mendapat persetujuan dari direksi terlebih
dahulu sebelum pelaksanaan pekerjaan dimulai.
2. Gambar-gambar yang harus diserahkan oleh Penyedia Jasa
Penyedia jasa sebelum melaksanakan kegiatan harus menyerahkan kepada direksi,
gambar rencana pelaksanaan / gambar konstruksi dan penyedia jasa harus
melaksanakan pekerjaan sesuai dengan gambar yang disetujui oleh direksi, tanpa
ada tambahan pembayaran apapun. Jika Penyedia Jasa Konstruksi memperkirakan
bahwa perubahan-perubahan tersebut akan menambah tanggung jawab penyedia
jasa menurut kontrak , maka penyedia jasa harus menyampaikan pernyataan
tertulis kepada direksi dalam waktu 7 ( tujuh ) hari setelah menerima perubahan-
Spesifikasi Teknis

perubahan tersebut dan harus menentukan hal-hal khusus yang dirasakan


memberatkan. Direksi akan mempertimbangkan masalah tersebut.
3. Persetujuan atas gambar
Pemeriksaan atau pertimbangan tentang usulan-usulan, gambar-gambar atau
dokumen atau direksi yang diserahkan oleh penyedia jasa untuk memperoleh
8
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

persetujuan direksi maupun persetujuan yang berkenaan dengan hal tesebut, baik
dengan atau tanpa perubahan-perubahan, tidak boleh dibebaskan penyedia jasa
dari suatu tanggung jawab atas kekurangan yang dibebankan kepada penyedia jasa
sesuai ketentuan kontrak. Sekiranya terdapat gambar-gambar yang tidak sesuai
dengan persyaratan-persyaratan kontrak setelah persetujuan diberikan oleh
direksi terhadap gambar-gambar yang diserahkan terdahulu, maka berbagai
perubahan dan tambahan yang dianggap perlu oleh direksi harus dilakukan
penyedia jasa dan pekerjaan tersebut harus dilaksanakan penyedia jasa tanpa ada
tambahan pembayaran.
4. Gambar Asbuilt Drawing
Gambar asbuilt drawing dibuat apabila pekerjaan sudah selesai 100 % ( sebelum
serah terima pertama ). Untuk mendapatkan ukuran dan elevasinya perlu
dilakukan pengukuran terakhir yang mengambil bentuk kondisi lapangan yang
sesungguhnya dan telah siap dilaksanakan. Gambar asbuilt drawing dibuat
rangkap 6 ( Enam) semua biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan
gambar-gambar tersebut diatas secara proporsional sudah harus dimasukkan
dalam harga satuan pekerjaan yang dilaksanakan.
Pembayaran
Pembayaran Pekerjaan Dokumentasi, Penggambaran, Pencetakan dan Scanning
Laporan/Administrasi harga satuan lump sum.(Ls).

2. KESELAMATAN KERJA (K-3)


Penyedia Jasa diwajibkan memberi jaminan kesehatan dan keamanan serta keselamatan
bagi para karyawan dan pekerja-pekerja. Biaya perawatan menjadi beban penyedia jasa.
Penyedia Jasa berkewajiban membayar Asuransi Tenaga Kerja sesuai peraturan yang
berlaku. Penyedia Jasa berkewajiban mematuhi semua peraturan-peraturan dan
ketentuan-ketentuan dalam undang-undang perburuhan dan sosial yang berlaku di
Indonesia. Penyedia wajib menyediakan keperluan peralatan pelindung diri dan ketentuan
yang harus dipenuhi agar meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja, antara lain:
a. Fasilitas Pendukung dan Umum
b. Penyiapan RK3
c. Sosialisasi dan Promosi K3
d. Personel K3
e. Fasilitas Sarana Kesehatan
f. Asuransi Ketenagakerjaan
g. Lain-lain Terkait Pengendalian Resiko K3

Uraian kebutuhan tenaga kerja, bahan dan peralatan:


Spesifikasi Teknis

9
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

No. Uraian Kode Satuan Koefisien


1 2 3 4 5
A Penyiapan Rencana Keselamatan konstruksi
1 Pembuatan manual, prosedur, instruksi kerja, ijin kerja, dll set 1

B Sosialisasi dan Promosi Keselamatan konstruksi


1 Papan Informasi K3 bh 1

C Alat Pelindung Kerja dan Alat Pelindung Kerja


1 Sepatu Boot Psg 5
2 Sarung Tangan Psg 5
3 Rompi Safety bh 5
4 Helm Proyek bh 5

D Asuransi Ketenagakerjaan
1 BPJS Ketenagakerjaan dan Keselamatan Kerja ls 1

E Personil Keselamatan Konstruksi


1 Petugas K3 ls 1

F Fasilitas Sarana, Prasarana dan alat Kesehatan


1 Peralatan P3K ls 1

G Rambu-rambu yang diperlukan


1 Spanduk/rambu (banner) lbr 5

H Kegiatan dan peralatan terkait pengendalian resiko KK


1 Pengadaan Peralatan Protocol Kesehatan Pencegahan Covid-19 0
Thermogun bh
Masker Kotak
Hand Sanitizer Liter
Disinfektan Liter
Lampiran Permen PUPR 28-2016

Pembayaran
Pembayaran pada item pekerjaan ini diperhitungkan dalam harga satuan lump sum (Ls).
Spesifikasi Teknis

10
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

B. BAGIAN II PEKERJAAN KONSTRUKSI

1. Penggalian tanah biasa sedalam s.d. 1 m untuk volume s.d. 200 m3


Pekerjaan galian biasa merupakan pekerjaan menggali yang menggunakan peralatan
sederhana sebagaimana yang tertuang dalam gambar konstruksi, hasil galian dibuang ke
tempat yang tidak mengganggu lokasi pekerjaan konstruksi dan hasil buangan bekas
galian harus dirapikan.
Metode Kerja Galian Tanah Biasa dilaksanakan dengan langkah berikut :
Penyedia Jasa harus menyerahkan rencana pelaksanaan pekerjaan galian kepada Direksi
sebelum pekerjaan dilaksanakan. Semua galian harus dikerjakan sesuai dengan garis-garis
dan elevasi yang tercantum pada gambar atau garis dan elevasi tertentu sesuai dengan
petunjuk Direksi. Penyedia Jasa Konstruksi harus merapikan semua galian sesuai garis-
garis dan elevasi yang tercantum pada gambar atau petunjuk Direksi.
Bila galian berikut perapiannya telah selesai dikerjakan, Direksi harus diberitahu untuk
melakukan pemeriksaan hasil pekerjaan. Sebelum diperiksa dan disetujui Direksi, galian
tidak diperkenankan ditimbun kembali. Penyedia Jasa Konstruksi boleh melanjutkan
pekerjaan tahap berikutnya setelah mendapat ijin tertulis dari Direksi/Konsultan
Pengawas.
Semua akibat penggalian atau kelebihan penggalian yang dikerjakan oleh Penyedia Jasa
Konstruksi untuk tujuan dan alasan tertentu kecuali atas perintah Direksi adalah menjadi
beban Penyedia Jasa Konstruksi. Jika diperlukan untuk mengatasi semua akibat
penggalian dan kelebihan galian tersebut, diisi dengan tanah yang dipadatkan, pasir,
kerikil atau beton atau bahan lain yang ditetapkan oleh Direksi atas biaya Penyedia Jasa
Konstruksi.
Besarnya volume hasil galian diukur sesuai dengan garis-garis dan elevasi yang tercantum
pada gambar tanpa memperhitungkan kelebihan volume yang dikerjakan.

Analisa yang digunakan:


No Uraian Kode Satuan Koefisien

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,7500
2 Mandor L.04 OH 0,0250
Jumlah Harga Tenaga Ke

B Bahan

Jumlah Harga Bah

C Peralatan
Spesifikasi Teknis

Pengukuran dan Pembayaran


Pembayaran pekerjaan galian tanah diperhitungkan dalam harga satuan m3

11
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

2. membuat 1m3 beton mutu f'c =14,5 Mpa (k175)


Mutu beton yang digunakan pada masing-masing bagian konstruksi haruslah seperti yang
terdapat dalam gambar kontrak.

Metode Pelaksanaan dan Syarat Bahan yang digunakan dalam Pekerjaan Beton adalah
sebagai berikut :

Takaran Beton yang digunakan harus sesuai dengan bahan/material yang sesuai.
a. Bahan Beton
1. Semen
Semen yang dipergunakan untuk pekerjaan beton haruslah tipe semen Portland
Type PCC dari hasil produksi dalam negeri.
2. Agregat
Gradasi agregat kasar dan halus harus memenuhi syarat-syarat yang diberikan
dalam Standar Nasional Indonesia (SNI).
3. Air
Air yang digunakan dalam campuran, perawatan atau pemakaian lainnya harus
air tawar dan bersih.
b. Pencampuran
1. Proporsi material dan berat penakaran harus sesuai dengan takaran .
2. Pencampuran beton dilaksanakan dengan mengikuti jenis item pekerjaan dalam
Daftar Kuantitas dan Harga.
3. Pelaksanaan pencampuran bahan beton secara manual dilakukan pada
wadah/tempat khusus untuk menjamin campuran yang merata dari material
serta bersih dari kotoran.
4. Perbandingan Campuran
Beton harus mengandung semen, agregat bergradasi baik dan air yang
dicampurkan bersama-sama untuk menghasilkan kekuatan yang diharapkan.
Beton diklasifikasikan berdasarkan kekuatan tekanan pada umur 28 hari.

c. Pengecoran
1. Sebelum pengecoran beton dimulai, seluruh tulangan sudah dirakit dan
ditempatkan pada lokasi pengecoran. Bekisting harus dilumuri dengan minyak
bekisting agar mudah dibuka Kembali.
2. Tidak diperkenankan melakukan pengecoran bila persiapan besi tulangan dan
bagian-bagian yang ditanam, cetakan dan perancah belum diperiksa dan
disetujui Direksi secara tertulis.
3. Dalam pengecoran beton bertulang, harus dijaga jangan sampai terjadi
pemisahan butiran. Apabila bentuk tulangan pada dasar cetakan cukup rapat,
dicor terlebih dahulu lapisan selimut beton setebal 3 cm, dengan spesi yang
sama dengan yang dibutuhkan oleh beton di atasnya.
4. Pengecoran beton harus dilakukan tanpa henti sampai dengan sambungan
Spesifikasi Teknis

konstruksi yang telah disetujui atau sampai pekerjaan selesai.


5. Pengecoran tidak boleh dilaksanakan pada saat hujan, dan semua material serta
peralatan pengecoran harus tetap terlindungi.
6. Adukan beton harus tercampur rata tanpa adanya pemisahan butiran hingga
penempatan dan penanganannya mudah dilakukan.
12
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

7. Adukan beton dicor lapis demi lapis pada ketebalan tertentu, berurutan mulai
dari bawah agar lapisan yang baru dapat menyatu dengan lapisan dibawahnya.
8. Jika pengecoran permukaan telah mencapai ketinggian lebih dari yang
ditentukan oleh Direksi, kelebihan ini harus segera dibuang.
9. Semua pengecoran harus selesai dalam waktu 60 menit setelah keluar dari
mesin pengaduk, kecuali jika ditentukan lain oleh Direksi.
10. Pengecoran tidak boleh dilaksanakan di dalam atau pada aliran air. Air yang
mengumpul selama pengecoran harus segera dibuang.
11. Jika pelaksanaan pengecoran dihentikan, lokasi sambungan harus ditempatkan
pada posisi yang benar secara vertikal maupun horizontal, dengan permukaan
dibuat kasar atau bergerigi untuk menahan gesekan dan membentuk ikatan
sambungan beton berikutnya.
12. Beton tidak boleh diangkut dengan peluncur atau dijatuhkan dari gerobak lebih
tinggi dari 1,5 meter kecuali jika diizinkan oleh Direksi untuk menjatuhkan
ketempat penampungan sementara dan kemudian diambil lagi dengan sekop
sebelum dicorkan.

d. Penakaran beton
Penyedia Jasa Konstruksi harus menyediakan alat penakar/dolak yang disetujui
Direksi dan harus memelihara serta mengoperasi peralatan seperti yang diperlukan
agar secara tepat mengontrol dan menentukan jumlah dari masing-masing bahan-
bahan yang dicampurkan, sesuai dengan petunjuk Direksi.

Analisa yang digunakan:

No Uraian Kode Satuan Koefisien

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 1,6500
2 Tukang batu L.02 OH 0,2750
3 Kepala Tukang L.03 OH 0,0275
4 Mandor L.04 OH 0,1650

Jumlah Harga Tenaga Ke

B Bahan
1 semen portland kg 326,00
2 pasir beton kg 760,00
kerikil kg 1.029,00

Jumlah Harga Bah


Spesifikasi Teknis

C Peralatan

Pengukuran dan Pembayaran


Pengukuran untuk pekerjaan beton berdasarkan yang sudah terpasang.
Pembayaran pekerjaan beton dibuat dalam satuan per m3.

13
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

4. Pekerjaan plat bordes 2"


Pekerjaan plat bordes 2" menggunakan plat bordes 2"dibuat pada bengkel rekomendai
atau bengkel yang sudah berpengalaman dengan mengacu pada gambar teknis dan arahan
direksi,selanjutnya dibawa ke tiap lokasi untuk dilakukan pemasangan sesuai dengan
arahan direksi dan gambar teknis.
Analisa yang digunakan :

NO URAIAN SATUAN KOEF

A Tenaga Kerja
1 Pekerja Oh 1,050
2 Tukang Oh 1,050
3 Kepala Tukang Oh 0,105
4 Mandor Oh 0,105

B Bahan
1 Plat bordes m2 1,00
2 besi siku 4x4 M 3,00
3 Baut Bh 6,00
4 perkuatan las dll ls 1,0
C Peralatan

Pengukuran dan pembayaran


Pengukuran untuk pembayaran Pekerjaan Pekerjaan plat bordes 2" akan dilakukan
berdasarkan volume yang sudah dilaksanakan dalam ukuran per m2.

5. PEKERJAAN PENGADAAN DAN PEMASANGAN BRONJONG KAWAT


PABRIKASI PASANGAN BRONJONG PABRIKASI
Batu bronjong adalah kumpulan batu yang dibentuk sesuai dengan bentuk bronjong. Batu
pengisi tidak boleh lebih kecil dari lubang bronjong. Batu bronjong harus dipasang
setinggi dan sepanjang sesuai dengan gambar.
Kawat bronjong terbuat dari kawat dia. 3,0 mm yang mempunyai fleksibel yang tinggi
Spesifikasi Teknis

sesuai spesifikasi SNI No. 03-0090-1999, lobang bronjong membentuk segi enam dan
telah dibuat oleh pabrik dengan berbagai type.

14
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

a. Type Ukuran 2 x 1 x 0,5 (Heavy galvanized D-3,0 mm)


Sedangkan Spesifikasi Teknis bronjong sebagai berikut :
Jenis Barang : Bronjong kawat pabrikan/anyaman mesin
Standart Mutu : SNI 03-0090-1999
Diameter kawat : 3,0 mm toleransi ± 4 %
Kuat tarik kawat : 41 kgf / mm2
Jumlah puntiran : min 28 kali atau 26 kali dengan mesin
Ukuran anyaman ; 80 x 100 mm
Batu isian yang digunakan batu yang keras, tahan lama, tidak rusak oleh air dan cuaca,
dengan berat jenis tidak kurang dari 2,4 t/m3. Ukuran batu rata-rata tidak boleh kecil dari
16 cm. Ukuran batu berbentuk sama yang dapat ditahan oleh jaringan bronjong.

No Uraian

A Tenaga Kerja
1 Pekerja (isi batu)
2 Tukang (isi batu)

B Bahan
1 Batu uk. 12 - 25 cm
2 Kaw at bronjong
3 Pasir pasang

C Peralatan

Pengukuran dan pembayaran


Pengukuran untuk pembayaran bronjong akan dilakukan berdasarkan volume bronjong
yang sudah dilaksanakan dalam ukuran per m3.
6. Pengadaan Dan Pemasangan Hand Raill
Pengadaan Dan Pemasangan Hand Raill pipa galvanis 1“ dibuat pada bengkel rekomendai
atau bengkel yang sudah berpengalaman dengan mengacu pada gambar teknis dan arahan
direksi,selanjutnya dibawa ke tiap lokasi untuk dilakukan pemasangan sesuai dengan
Spesifikasi Teknis

arahan direksi dan gambar teknis.


Analisa yang digunakan :

15
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

No Uraian Kode Satuan Koefisien

A Tenaga Kerja
1 Pekerja L.01 OH 0,1200
2 Tukang L.02 OH 0,1200

Jumlah Harga Tenaga Ker

B Bahan
1 Pipa Galv anis Ø 1" m 1,1000

Pengukuran dan pembayaran


Pengukuran untuk pembayaran Pengadaan Dan Pemasangan Hand Raill besi Galvanis 1“
akan dilakukan berdasarkan volume yang sudah dilaksanakan dalam ukuran per m‘.
7. pekerjaan tabung
pekerjaan tabung menggunakan besi plat tebal 2mm dibuat pada bengkel rekomendai atau
bengkel yang sudah berpengalaman dengan mengacu pada gambar teknis dan arahan
direksi,selanjutnya dibawa ke tiap lokasi untuk dilakukan pemasangan sesuai dengan
arahan direksi dan gambar teknis.
Analisa yang digunakan :

NO URAIAN SATUAN KOEF

A Tenaga Kerja
1 Pekerja Oh 1,050
2 Tukang Las Oh 1,050
3 Kepala Tukang Oh 0,105
4 Mandor Oh 0,105

B Bahan
1 Besi Siku L 30.30.3 mm m 2,26
2 Besi Plat Baja Tebal 2 mm Lbr 1,00
3 Baut bh 5,00
Spesifikasi Teknis

4 Pengelasan dan Pembulatan Plat Ls 1,00


Pengukuran dan pembayaran

16
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

Pengukuran untuk pembayaran Pekerjaan Tabung akan dilakukan berdasarkan volume


yang sudah dilaksanakan dalam ukuran per unit.
8. Pek. Pagar kisi kisi jarak kosong 10 cm uk. 40 mm x 40 mm tebal 1,70 mm
dibuat pada bengkel
Pek. Pagar kisi kisi jarak kosong 10 cm uk. 40 mm x 40 mm tebal 1,70 mm
rekomendai atau bengkel yang sudah berpengalaman dengan mengacu pada gambar teknis
dan arahan direksi,selanjutnya dibawa ke tiap lokasi untuk dilakukan pemasangan sesuai
dengan arahan direksi dan gambar teknis.
Analisa yang digunakan :
Pek. Pagar kisi kisi jarak kosong 10 cm uk. 40 mm x 40 mm tebal 1,70 mm
HARGA SATUAN DALAM RUPIAH Rp.
HARGA SATUAN
NO URAIAN SATUAN KOEF ( Rp. )

A. UPAH
1 Pekerja Org/Hari 1,000 97.000,00
2 Tukang Org/Hari 1,000 110.000,00
3 Kepala tukang Org/Hari 0,100 120.000,00
4 Mandor Org/Hari 0,050 120.000,00

B. BAHAN
1 Rangka Metal Hollow 40.40.1,7 M1 9,36 52.583,33
2 Assesoris (perkuatan las, dll) Ls 100 % x rangka 52.583,33

Pengukuran dan pembayaran :


Pengukuran untuk pembayaran Pekerjaan Pagar akan dilakukan berdasarkan volume yang
sudah dilaksanakan dalam ukuran per m.

XIII. KELUARAN
Berdasarkan Kerangka Acuan Kerja ( KAK ), keluaran yang harus dipenuhi oleh
Penyedia Jasa adalah terlaksananya Rehabilitasi Pos Hidrologi.

XIV. LAPORAN
Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan pekerjaan yang harus diserahkan
oleh Penyedia Jasa adalah sebagai berikut :
a. Rencana Mutu Kontrak (Program Mutu)
Spesifikasi Teknis

b. Schedulle dan Re-Schedulle (jika ada)


c. Shop Drawing
d. MC-0
e. Laporan Mingguan
f. Addendum beserta gambar dan backup data (jika ada)
g. Asbuild Drawing
17
Rehabilitasi Pos Hidrologi 2023

h. MC - 100
i. Job Mix Formula (sesuai spesifikasi teknis)
j. Tes Tarik (sesuai spesifikasi teknis)
k. Tes Labor (sesuai spesifikasi teknis)
l. Foto Dokumentasi
m. Backup Data Termyn
Dokumen diserahkan dalam bentuk hardcopy dan softcopy (file asli dan hasil scan)

XV. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk dapat dijadikan pedoman dalam
kegiatan pekerjaan Rehabilitasi Pos Hidrlogi.

Bukittinggi, 2023
Kuasa Pengguna Anggaran

HENDRI YULINDRA, S.T., M.T.


NIP. 19740515.200701.1.011

Spesifikasi Teknis

18

Anda mungkin juga menyukai