Anda di halaman 1dari 4

SPESIFIKASI TEKNIS

PEKERJAAN KONSTRUKSI

KUASA PENGGUNA ANGGARAN : AKHMAD SYARWANI, S.Pi,M.Pi

SATKER/SKPD : PELABUHAN PERIKANAN BATULICIN DINAS

KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI

KALIMANTAN SELATAN

NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN DRAINASE PELABUHAN

PERIKANAN BATULICIN

TAHUN ANGGARAN 2023


SPESIFIKASI TEKNIS
PAKET PEKERJAAN :
PEMBANGUNAN DRAINASE PELABUHAN PERIKANAN BATULICIN

Pendahuluan

1. Latar Belakang : Dalam rangka menunjang meningkatkan pelayana untuk masyarakat,


Pelabuhan Perikanan Batulicin secara berkelanjutan dan sistematis
telah menganggarkan kegiatan Pembnagunan Sarana dan Prasarana
yaitu Pembangunan Drainase dan Fasilitasnya dalam rangka
pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Melalui Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana, khususnya
PEMBANGUNAN DRAINASE dalam rangka pemenuhan kebutuhan
masyarakat, diharapkan secara bertahap dan berkelanjutan dapat
meningkatkan pelayan dan pendapatan Daerah di bidang perikanan
untuk Provinsi Kalimantan Selatan.

2. Tujuan : Tujuan pekerjaan pengadaan konstruksi ini adalah untuk mendapatkan


bangunan sesuai dengan spesifikasi yang telah disyaratkan bertujuan
untuk memenuhi tersedianya sarana dan prasarana pembangunan.

3. Lingkup Pekerjaan : Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi adalah Terciptanya


bangunan yang sesuai dengan kebutuhan ruang yang diperlukan.

4. Lokasi Kegiatan : Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi Kabupaten Tanah Bumbu


Provinsi Kalimatan Selatan

5. Sumber Pendanaan : DPA-SKPD Tahun Anggaran 2023

6. Nama dan organisasi : AKHMAD SYARWANI, S.Pi,M.Pi. Kepala Pelabuhan Perikanan


Pejabat Penandatanganan Batulicin Provinsi Kalimantan Selatan
Kontrak

Data Penunjang

1. Data Dasar : DPA-SKPD/ PP Batulicin TA. 2023.


PEMBANGUNAN DRAINASE PELABUHAN PERIKANAN BATULICIN

2. Referensi Hukum : UU Konstruksi No. 18 Tahun 1999 dan


Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

3. Pekerjaan : PEMBANGUNAN DRAINASE PELABUHAN PERIKANAN BATULICIN.


Konstruksi
4. Penyedia : Penyedia Jasa adalah pemberi layanan Jasa Konstruksi
Penyedia Jasa dalam penyelenggaraan Jasa Konstruksi harus:
a. sesuai dengan SPK/kontrak;
b. memenuhi Standar Keamanan, Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan;
c. mengutamakan warga negara Indonesia sebagai pimpinan tertinggi
organisasi proyek

5. Bahasa dan : Bahasa yang digunakan Bahasa Indonesia dan Hukum Negara
Hukum Republik Indonesia

6. Kontrak : 1. Kontrak berdasarkan cara pembayaran : Sekaligus 100%.


2. Kontrak berdasarkan pembebanan Tahun Anggaran : Tahun tunggal

7. Masa Kontrak : Kontrak mulai berlaku sejak: Ditandatanganinya SPK s.d penyerahan
pertama.
8. Daftar kuantitas : (Daftar kuantitas Terlampir)
dan harga Total perkiraan biaya yang diperlukan :
Rp. 191.507.530,- (Seratus Sembilan Puluh Satu Juta Lima Ratus
Tujuh Ribu Lima Ratus Tiga Puluh Rupiah);

9. Metode : Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan


pelaksanaan 1. Sebelum memulai pekerjaan harus menyampaikan analisa
teknis satauan pekerjaan, rencana jaringan kerja (Nerwork
Planning), jadwal pelaksanaan (time schedule) yang telah
disetujui oleh pengawas lapangan selambat-lambatnya 7 hari
kerja setelah SPMK kepada PPK;
2. Sebelum melaksanakan pembangunan / pekerjaaan pihak
penyedia jasa bukti iuran BPJS untuk mengikutsertakan
Karyawannya, meneliti semua gambar konstruksi / struktur dan
bila terdapat kekeliruan / kesalahan yang sekiranya menurut
anggapan Penyedia Jasa akan membahayakan, maka pihak
Penyedia Jasa harus segera memberitahukan secara tertulis
kepada PPK untuk bahan pertimbangan penanggulangannya;
3. Dalam pembutan laporan tersebut, pihak Penyedia Jasa harus
memberikan data-data yang diperlukan menurut data dan
keadaan sebenarnya;
4. Pelaksanaan Lapangan juga harus membuat Laporan
Mingguan dan Bulanan secara rutin;
5. Sebelum memulai pelaksanaan sebuah item pekerjaan harus
menyampaikan permintaan kepada PPTK atau PPK;

10. Asal Material / : Material dan Bahan dari mana saja yang terpenting sesuai spek dan
Bahan mutu yang dipersyaratkan dan disetujui oleh pengawas pekerjaan /
PPTK / KPA.
11. Penerapan : Terhadap PEMBANGUNAN DRAINASE PELABUHAN PERIKANAN
BATULICIN.

12. Lingkup : Pelabuhan Perikanan Batulicin di Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi


Kewenangan Kalimantan Selatan

13. Kegagalan : Kegagalan konstruksi dan kegagalan bangunan dikategorikan dalam


Konstruksi UU Konstruksi No. 18 Tahun 1999 sebagai suatu pelanggaran yang
dapat dikenakan sanksi pidana bila terbukti bersalah. Kegagalan
konstruksi adalah kegagalan yang terjadi pada masa berlangsungnya
kegiatan konstruksi di lapangan. Dan dalam Undang-Undang No.2
Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Kegagalan Konstruksi
sebagaimana dimaksud ditetapkan oleh penilai ahli.

14. Kegagalan : Kegagalan bangunan dalam UU Konstruksi No. 18 Tahun 1999 terjadi
Bangunan pada saat bangunan sudah diserahterimakan, namun masih dalam
masa pemeliharaan atau masih dalam tanggung jawab pelaksana
konstruksi max 5 tahun.
Dan dalam Undang-Undang No.2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi
Kegagalan Bangunan adalah suatu keadaan keruntuhan bangunan
dan/atau tidak berfungsinya bangunan setelah penyerahan akhir hasil
Jasa Konstruksi.

15. Jangka Waktu : - Terhitung sejak tanggal SPMK (tidak termasuk waktu yang
Penyelesaian diperlukan untuk pemeliharaan pekerjaan konstruksi)
Kegiatan - Masa pelaksanaan = 90 (Sembilan puluh) hari kalender

16. Personil : Tenaga personil yang diperlukan untuk melaksanakan pengadaan


pekerjaan konstruksi ini adalah :
a. Tenaga Pelaksana Lapangan, pengalaman 2 tahun, pendidikan
STM/D3/S1, 1 orang;
b. Petugas K3, Pendidikan min. D3 pengalaman 1 tahun, 1 orang;
17. Peralatan : Peralatan yang terlibat dalam kegiatan ini adalah :

No. Nama Alat Kapasitas Jumlah Keterangan


1 Excavator (Mini) PC 30 1 Bh
2 Water Pass 1 Bh
18. IUJK : Yang Masih Berlaku

19. Pajak : SPT Tahun 2022


20. DPA-SKPD : DPPA/A.2/3.25.0.00.0.00.01.0000/001/2023 tanggal 08 Februari 2023

Batulicin, Maret 2023


KUASA PENGGUNA ANGGARAN

AKHMAD SYARWANI, S.Pi,M.Pi


NIP. 19700709 200604 1 006

Anda mungkin juga menyukai