KEGIATAN :
PENYELENGGARA JALAN KABUPATEN/KOTA
PAKET KEGIATAN :
PENINGKATAN JALAN KENANGA
LOKASI :
KOTA TARAKAN
TAHUN
2023
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENINGKATAN JALAN KENANGA
Metode Pelaksanaan
Mobilisasi
Semua peralatan yang dibutuhkan dalam lingkup pekerjaan ini
berada dikota Tarakan. Mobilisasi peralatan akan segera mulai
dikerjakan pada saat dokumen Perjanjian/Kontrak sudah
ditandatangani. Jadwal mobilisasi peralatan akan disesuaikan
dengan jadwal pelaksanaan pekerjaan/time schdule yang telah
disusun. Semua peralatan yang telah digunakan akan dimobilisasi
ke luar area pekerjaan setelah pekerjaan fisik selesi dilaksanakan
dan atau pekerjaan fisik telah diterima dengan baik oleh Tim
Direksi Pekerjaan.
Metode Pelaksanaan
Timbunan Tanah Biasa
a. Sistem Kerja
Item pekerjaan ini dikerjakan secara mekanis dan
dirapikan secara manual
d. Metode Kerja
Mengajukan Request For Work (RFW) kepada direksi
pekerjaan. RFW diajukan minimal 1-2 hari sebelum
pekerjaan fisik dimulai.
Mengadakan koordinasi kepada pihak-pihak terkait
yang mungkin akan terdampak oleh pelaksanaan
item pekerjaan ini.
Pengukuran dan pemasangan patok-patok/bouwplank
Peralatan dan atau kendaraan ynag dibutuhkan
dalam lingkup pekerjaan ini akan
dimobilisasi/didatangkan kelokasi pekerjaan minimal
1 (satu) hari sebelum pekerjaan dimulai.
Peralatan yang akan digunakan dipastikan dalam
kondisi baik/prima.
Pekerjaan galian dikerjakan dengan sangat hati-hati
dari kemungkinan adanya utilitas/jaringan bawah
tanah (Telkom, PDAM, PLN atau pipa minyak/gas).
Dimensi galian (panjang, lebar dan kedalaman)
mengikuti gambar kerja/Shop Drawing dan atau
petunjuk Tim Direksi Pekerjaan.
Material hasil galian dimuat kedalam Dump Truck dan
kemudian diangkut keluar lokasi kegiatan sesuai
dengan arahan Tim Direksi Pekerjaan.
Untuk menjamin aspek K3, maka seluruh personil
yang terlibat secara langsung/tidak langsung dalam
item pekerjaan ini akan dilengkapi dengan alat
pelindung diri (APD) yang cukup.
Mengecek secara bersama-sama (dengan pihak
Direksi Pekerjaan) terhadap pekerjaan yang telah
dilaksanakan.
Bila mungkin ada kesalahan/kurang sempurnanya
pekerjaan, maka pekerjaan akan
diperbaiki/disempurnakan.
3. DIVISI 7. STRUKTUR
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan ini terdiri dari item pekerjaan yang meliputi :
Beton struktur, fc’25 Mpa
Baja Tulangan Polos BjTP 280
Metode Pelaksanaan
Baja Tulangan Polos BjTP 280
a. Sistem Kerja
Item pekerjaan ini dikerjakan secara manual
d. Metode Kerja
Mengajukan Request For Work (RFW) kepada Pihak
Direksi Pekerjaan. RFW diajukan minimal 1-2 hari
sebelum sebelum pekerjaan fisik dimulai.
Mengadakan koordinasi kepada pihak-pihak terkait
yang mungkin akan terdampak oleh pelaksanaan
item pekerjaan ini.
Akan dilakukannya koordinasi teknis secara periodik
dan intensif antara beberapa pihak yang terkait
dalam pekerjaan ini (pihak owner, konsultan
supervisi/pengawas dan kontraktor pelaksana) hal ini
dimaksudkan untuk menghindari kemacetan
pelaksanaan pekerjaan karena kendala teknis yang
terjadi di lapangan.
Material besi yang digunakan, harus sesuai dengan
ukuran besi yang disyaratkan.
Pengerjaan pembesian harus rapi
Diusahakan agar penempatan pembesian tepat
ditengah bidang cor agar fungsi tulangan sebagai
penahan gaya tarik dapat bekerja secara maksimal.
Jarak dan diameter pembesian harus disesuaikan
dengan spesifikasi yang ada.
Pekerjaan ini menggunakan truck mixer dan
peralatan bantu lainnya.
Untuk menjamin aspek K3, maka seluruh personil
yang terlibat secara langsung/tidak langsung dalam
item pekerjaan ini akan dilengkapi dengan alat
pelindung diri (APD) yang cukup.
Mengecek secara bersama-sama (dengan pihak
direksi) terhadap pekerjaan yang telah dilaksanakan.
Bila mungkin ada kesalahan/kurang sempurnanya
pekerjaan, maka pekerjaan
akan diperbaiki/disempurnakan.
4. PEKERJAAN PREVENTIF
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan Ini terdiri dari item pekerjaan yaitu :
- Penutup / Joint Sealant (Aspal Instan)
Metode Pelaksanaan
MARKING
Yaitu memberi tanda pada dengan menggunakan catpada lokasi pekerjaan dengan
lebar sesuai yang disyaratkan
CUTTING
Yaitu memotong hasil Marking dengan Cutter, Kedalaman Biasanya sekitar 5 s/d 7
cm
Setalah dipotong dengan Cutter, lakukan pembongkaran pada lokasi tersebut
dengan Jack Hammer atau alat bantu lain.
BOIL & POURING
Panaskan aspal sealant dalam boiler berpengaruh hingga temperatur 170 s/d
180 derajat celcius. Hindari pemanasan diatas 180 derajat celcius selama 8 jam
berulang-ulang karena dapat menurunkan kualitas produk.
Jaga temperatur aspal sealant stabil pada 170 s/d 180 selama pemasangan.
APLIKASI
Aplikasi aspal sealant dapat menggunakan canting. Canting yang digunakan dapat
berupa kaleng atau bahan tahan panas lain
Dengan menggunakan canting, alirkan aspal sealant cair ke dalam retakan atau
celah sambungan hingga penuh, sambil terus bergeser. Pastikan bahwa sealant
cair yang dituang telah mengisi rongga hingga penuh sebelum canting digeser
untuk mengisi rongga berikutnya
memasukkan canting dalam kaleng pemanas
Pada saat penuangan, diusahakan untuk melebihkan volume sealant cair yang
dituang saat penggunaan, kurang lebih 1 cm lebih cembung dari penampang
jalan.
Ketika sealant mengeras, akan terjadi penyusutan volume, sehingga hal ini dapat
menyiasati agar pada hasil aplikasi tidak terjadi kekurangan volume sealant
Aspal sealant yang telah dingin di dalam canting dapat dipanaskan dengan cara
Setelah semua item–item pekerjaan selesai dilaksanakan sesuai jadwal, maka selanjutnya
membuat surat untuk serah terima pekerjaan untuk pertama kalinya (PHO). Semua
perlengkapan seperti laporan harian, mingguan, bulanan, as bulit drawing, final quantity,
dokumentasi sudah dilengkapi serta telah ditanda tangani oleh pihak direksi.
Demikianlah metode ini dibuat agar pelaksanaan pekerjaan sesuai yang direncanakan serta
tetap mengacu kepada Spesifikasi Teknis