Anda di halaman 1dari 9

METODE PELAKSANAAN

PAKET PEMELIHARAAN BERKALA JEMBATAN S.


RANOWUWUE, CS
APBN 2018
Adapun lingkup pekerjaan dalam paket ini yang akan di uraikan dan digambarkan melalui Metode
Pelaksanaan yang sesuai sepesifikasi teknis adalah sebagai berikut :

DIVISI 1. UMUM
R.1.2.(1) Mobilisasi dan Demobilisasi
R.1.3.(1) Pengaturan Lalu-Lintas

DIVISI 3. BETON
R.3.1.(6) Beton mutu sedang dengan fc’= 25 MPa (K-300)
R.3.5.(1) Penambalan (patching) – furnished
R.3.6.(4) Perkuatan Struktur dengan bahan fibre composite jenis e-glass(furnished)

Semua Item - Item Pekerjaan Tersebut diatas akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis, Gambar dan menurut
volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga Penawaran Pekerjaan ini,

# PEKERJAAN PERSIAPAN / UMUM


 Sebelum pekerjaan dimulai terlebih dahulu dilakukan pengukuran/pengecekan
lapangan untuk mengetahui apakah volume pekerjaan telah sesuai atau tidak,
yang disertai dengan pengambilan foto dokumentasi (foto 0 %) yang kemudian
dilakukan mobilisasi peralatan, bahan dan tenaga kerja sesuai kebutuhan,
sebelum dilaksanakan pekerjaan utama yang memerlukan bahan terlebih dahulu
diambil sampel material untuk dilakukan pengujian mutu sehingga pekerjaan
dapat selesai sesuai spesifikasi teknik yang ada atau mutu yang diinginkan.
 Selanjutnya untuk menunjang Pekerjaan Jembatan, Maka Jembatan Sementara
dibuat dengan dimensi dan syarat yang yang telah ditentukan dengan mengacuh
pada gambar rencana dan syarat-syarat teknik yang termuat dalam gambar
rencana dan spesifikasi teknik.
 Pekerjaan Teknologi Tinggi yang menggunakan tenaga kerja terampil dan material
pabrikasi standar SNI yang tidak ada di sekitar lokasi pekerjaan akan di
datangkan dari luar daerah, sedangkan tenaga tidak terampil dan material olahan
akan di ambil dari sekitar lokasi pekerjaan.
 Jika diperlukan penambahan peralatan di lapangan akan segera dilakukan dengan
memobilisasi peralatan dimaksud, tanpa ada penambahan Biaya Mobilisasi.
 Dalam pelaksanaan pekerjaan dilakukan dengan Memenejemen atau pengaturan
lalu lintas dalam Setiap Aktifitas dan pengamanan lingkungan hidup

# Pembuatan Job Mix Design


 Sebelum pekerjaan utama dilaksakan terlebih dahulu dilaksakan pengambilan
sampel bahan dari quary yang berada di lokasi setempat atau yang berdekatan
dengan lokasi tersebut, diantanya: batu, pasir dan bahan Timbunan Pilihan
selanjutnya dibawa ke laboratorium job Mix Formula/Job Mix Design yang akan
dipakai sebagai acuan kerja dalam pelaksanaan proyek

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


#Kantor Lapangan dan Fasilitasnya
 Tahap berikutnya penentuan lokasi basecamp, pembuatan Kantor Lapangan dan
fasilitasnya dilokasi proyek dan kemudian dilanjutkan dengan mobilisasi peralatan
yang diperlukan sesuai dengan tahapan pelaksaan pekerjaan.

#Pengaturan Arus Transportasi dan Pemeliharaan Terhadap Arus Lalu Lintas


 Untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan, penganturan arus lalu lintas
transportasi dilakukan dengan pembuatan tanda-tanda lalu lintas yang memadai
disetiap kegiatan lapangan. Bila diperlukan dapat ditempatkan petugas pemberi
isyarat yang bertugas mengatur arus lalu lintas pada saat pelaksanaan.

#Material dan Penyimpanan


 Bahan yang akan digunakan didalam pekerjaan harus menemui spesifikasi dan
standard yang berlaku, baik ukuran, type maupun ketentuan lainnya sesuai
petunjuk Direksi Teknis. Semua material yang akan digunakan untuk proses
pembuatan Concrete diambil dari Quary Sungai yang berada di lokasi setempat.

#Jadwal Konstruksi
 Jadwal kontruksi dibuat pihak kontraktor, diajukan kepada Direksi Teknis untuk
dibahas dan mendapatkan persetujuan pada saat dilaksanakan rapat pendahuluan
(Pre Construction Meeting/PCM).

# Papan Nama Proyek


1. Papan Nama ini digunakan sebagai identitas dan informasi mengenai proyek.
2. Papan nama proyek dibuat dengan ukuran atas persetujuan Direksi pekerjaan
3. Bahan yang dipakai : kayu kaso, baliho dan lain-lain.
4. Papan nama Proyek dipasang dipangkal dan ujung lokasi pekerjaan.
5. Papan nama dipelihara selama pelaksanaan proyek.

#Pelaksanaan Mobilisasi Peralatan


 Dalam pelaksanaan proyek ini memobilisasi Peralatan-Peralatan Yang di
persyatkan dalam dokumen Lalu peralatan Utama dan penunjang Mengunakan Alat
Transportasi Lainya, Setelah Mendapat Surat Penunjukan Pemenang Penyedia
Jasa,

# Mobilisasi/Demobilisasi

Pekerjaan ini meliputi pekerjaan mendatangkan peralatan yang dibutuhkan


hingga lokasi pekerjaan dan mengembalikannya setelah seluruh pekerjaan
selesai. Selain itu juga mendatangkan personil sesuai dengan kebutuhan dan
persetujuan Direksi Pekerjaan agar pekerjaan dapat terlaksana dengan baik
sesuai dengan rencana yang telah disepakati. Mobilisasi peralatan terkadang
juga dilakukan sebelum Direksi Keet dan Gudang terbangun. Peralatan yang
dimobilisasi disini hanyalah peralatan berat yang disyaratkan pada dokumen
pengadaan. Peralatan-peralatan lain yang didatangkan ke proyek yang akan
dipakai Kontraktor pada proyek ini diajukan pada Konsultan MK / Pengawas
termasuk surat uji peralatan dan perizinan serta kelaikan peralatan tersebut
sesuai dengan fungsinya. Semua alat ukur yang berkaitan dengan testing pada
sistim harus disertai surat uji kelaikan dari informasi berwenang. Untuk alat
berat operator yang didatangkan haruslah yang memiliki sertifikat atau SIO
(Surat Ijin Operasi). SIO dan Uji kelayakan berguna untuk memastikan bahwa
peralatan yang digunakan layak, telah tersertifikasi dan terkalibrasi. SIO guna
memastikan bahwa orang tersebut memang memiliki keahlian di bidang
operator alat tersebut.

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


URAIAN

1) Mobilisasi dan pemasangan peralatan sesuai dengan daftar peralatan yang

tercantum dalam Penawaran, dari suatu lokasi asal ke tempat pekerjaan dimana

peralatan tersebut akan digunakan menurut Kontrak ini.

2) Penyediaan dan pemeliharaan base camp Penyedia Jasa, jika perlu termasuk

kantor lapangan, tempat tinggal, bengkel, gudang, dan sebagainya.

3) Perkuatan jembatan lama untuk pengangkutan alat-alat berat.

4) Mobilisasi personil dan peralatan dapat dilakukan secara bertahap sesuai dengan

kebutuhan lapangan yang disepakati dalam Rapat Persiapan Pelaksanaan (Pre

Construction Meeting).

FASILITAS DAN PELAYANAN PENGUJIAN

a) Pengujian yang Dilaksanakan oleh Penyedia Jasa

Penyedia Jasa harus menyediakan bahan, fasilitas, pekerja, pelayanan dan hal­ hal

lain yang diperlukan untuk melaksanakan pengujian mutu dan kecakapan kerja yang

disyaratkan dalam Kontrak ini. Umumnya Penyedia Jasa harus bertanggungjawab atas

pelaksanaan semua pengujian menurut perintah dari Direksi Pekerjaan. Daftar

Peralatan Laboratorium yang digunakan dalam pengujian terhadap pekerjaan ini.

b) Pengujian yang Dilaksanakan oleh Direksi Pekerjaan

Penyedia Jasa harns membangun dan melengkapi, memelihara, membersihkan,

menjaga dan pada akhir Kontrak membongkar atau menyingkirkan bangunan yang

disebutkan dalam Gambar, yang digunakan sebagai laboratorium lapangan untuk

digunakan semata-mata hanya oleh Direksi Pekerjaan, dan memasok dan memasang

peralatan laboratorium di laboratorium Direksi Pekerjaan untuk pelaksanaan

pengujian yang terdaftar dalam Spesifikasi Standar.

Direksi Pekerjaan akan bertanggungjawab atas semua pengujian yang

dilakukan untuk pekerjaan yang sudah selesai. Hasil pengujian-pengujian ini akan

menjadi dasar persetujuan atau penolakan dari pekerjaan terkait.

JADWAL PELAKSANAAN

1) Jadwal pelaksanaan diperlukan untuk perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan yang

sebagaimana mestinya atas pekerjaan. Jadwal tersebut diperlukan untuk

menjelaskan kegiatan-kegiatan pekerjaan setelah kegiatan dalam program mobilisasi

telah selesai.

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


# MANAJEMEN DAN KESELAMATAN LALU LINTAS
(PENGATURAN LALU-LINTAS)

Dalam melaksanakan pekerjaan Peningkatan Jalan setiap tahapan pekerjaan yang akan
dilaksanakan mulai dari awal. Pelaksanaan Pekerjaan sampai dengan akhir kegiatan di
lapangan diusahakan tidak mengganggu arus lalu lintas. Aktifitas arus lalu lintas yang
terhambat akibat adanya kegiatan proyek akan merugikan pengguna jalan raya.

Agar dalam pelaksanaan pekerjaan tidak terjadi kerugian dipihak pengguna jalan, maka
manajemen lalu lintas dapat dilaksanakan dengan cara sebagai berikut :

1. Menyiapkan perlengkapan keselamatan jalan selama periode kontruksi sesuai


ketentuan.
2. Membuat rencana kerja manajemen lalu lintas sesuai schedule pekerjaan dan
koordinasikan dengan seluruh personil yang terkait.
3. Mengatur secara tepat jadwal pelaksanaan setiap jenis pekerjaan di lapangan.
4. Memasang rambu-rambu di sekitar lokasi pekerjaan, dan menempatkannya secara
tepat dan benar.
5. Menempatkan petugas pengatur lalu lintas untuk mengatur dan mengarahkan arus
lalu lintas.

Peralatan Keselamatan Lalu Lintas

1. Rambu penghalang lalu lintas jenis plastik


2. Rambu peringatan
3. Peralatan komunikasi dan lainnya

Tenaga yang terdiri dari:

1. Pekerja
2. Koordinator

Pada saat pekerjaan, rambu-rambu diletakkan sepanjang daerah galian dan timbunan,
tujuannya agar lalu lintas tidak masuk atau terperosok ke dalam daerah galian. Rambu-
rambu yang dipasang haruslah mempunyai cat dengan pantulan cahaya, guna menghindari
kecelakaan kerja di malam hari adapun pekerjaan ini dilaksanakan sepanjang jangka waktu
pekerjaan

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


# Manajemen Mutu
Untuk menjamin agar diperoleh hasil kerja yang baik sesuai dengan mutu

yang disyaratkan, perlu dilakukan pengendalian mutu (quality control) terhadap

pelaksanaan pekerjaan yang antara lain mengontrol,

 Seluruh material yang digunakan

 Pemilihan tenaga kerja

 Perawatan alat

 Test material di laboratorium dan lapangan

Melakukan pemeriksaan secara teratur, baik terhadap bahan-bahan yang

digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan, maupun terhadap cara pelaksanaan

pekerjaan sendiri. Meskipun untuk hal-hal tersebut di atas sudah ada

penanggungjawabnya langsung, kiranya perlu ditunjuk petugas khusus quality

control yang dikoordinasikan oleh bagian Teknik dan melakukan proses Quality

Control dan prosedurnya yang telah berlaku diproyek yang dilaksanakan .

Manajemen mutu di proyek akan melaksanakan semua kegiatan sistematik

dan terencana yang diterapkan sebagai bagian dari sistem mutu perusahaan untuk

menjamin bahwa proses pelaksanaan di proyek secara terkendali dan konsisten

dapat mencapai semua sasaran dan persyaratan mutu yang diminta dalam gambar-

gambar pelaksanaan dan spesifikasi pekerjaan pengendalian mutu di pelaksanaan

akan dapat dijalankan dengan baik dengan adanya:

 Sasaran mutu yang jelas

 Sumber daya manusia yang profesional dan tanggung jawab yang jelas

 Organisasi proyek yang handal

 Sistem dan prosedur mutu yang baku

 Penerapan manajemen mutu yang konsisten

# BETON MUTU SEDANG DENGAN FC’= 25 MPA (K-300)


Pekerjaan BETON MUTU SEDANG DENGAN FC’= 25 MPA (K-300)
meliputi pekerjaan Pengecoran Beto Beton, lokasi kerja ditentukan oleh Direksi
Pekerjaan, Penggalian Pondasi, Memotong Besi dan Merangkainya sesuai dengan
Gambar Rencana yang telah disetujui oleh Direksi, Membuat Bekesting sesuai
dengan bentuk pembesian dan penampang yang akan di cor, kesemuanya
dikerjakan dengan manual dan Mekanis, setelah semuanya selesai lalu bekesting
didudukkan ditempat yang akan dibuat. Kemudian sekelompok pekerja merangkai
besi yang telah dipotong-potong. Kemudian bahan untuk beton semen, pasir,
kerikil dan air dicampurkan ke dalam Concrete Mixer. Setelah itu Beton di cor ke
dalam bekesting yang telah disiapkan, dan digetarkan dengan concrete vibrator

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


agar keseluruhkan adukan beton tidak berongga / rapat dan mengisi keseluruhan
volume bekesting.

Lalu Item pekerjaan Tersebut akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis, Gambar dan
menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga Penawaran Kami.

# PENAMBALAN (PATCHING) – FURNISHED

Pekerjaan PENAMBALAN (PATCHING) furnished ini dilakukan secara manual dan mekanik
Dengan Mengunakan Alat Bantu sekop, pacul, sendok semen, embercor dan Concret Mixer,
Water Tank Truck Dan Yang Paling Utama Adalah Concrete Grouting, Bahan dasar yang
digunakan adalah Grouting adapun Perkiraan Perbandingan Campuran Air 10% dan Campuran
Semen 90%,

Uraian pelaksanaan:
1. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
2. Bahan patching dicampur dan diaduk menjadi mortar dengan menggunakan Concrete
Mixer hingga rata
3. Mortar di tempelkan pada permukaan yang telah dipersiapkan dalam pekerjaan ini
4. Setelah Pemasangan pekerjaan Patching telah selesai maka pekerjaan tersebut
dirapikan
Lalu Item pekerjaan Tersebut akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis, Gambar dan
menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga Penawaran Kami

# PERKUATAN STRUKTUR DENGAN BAHAN FIBRE COMPOSITE JENIS E-


GLASS(FURNISHED)
Pekerjaan perkuatan struktur dengan bahan fibre composite jenis e-glass(furnished) ini
dilakukan secara manual Dengan Mengunakan Alat Bantu Mesin Gerinda, Hand Mixer dan
Generator Set/ Genset Bahan dasar yang digunakan adalah Typo S Priming/kg dan Typo
SEH51/M2

Uraian pelaksanaan:
1. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
2. Sebelum pekerjaan dimulai dilakukan terlebuh dahulu pembersihan dan perapihan
permukaan beton dengan mengunakan gerinda secara merata
3. Tyfo S Priming diaduk dengan mengunakan Hand Mixer
4. Tyfo S Priming dikuaskan ke permukaan beton yang sudah dibersihkan dan
diratakandengan gerinda dan dipasang Tyfo SEH51A
5. Setelah Pemasangan pekerjaan perkuatan struktur dengan bahan fibre composite
jenis e-glass(furnished) telah selesai maka pekerjaan tersebut dirapikan kembali
Lalu Item pekerjaan Tersebut akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis, Gambar dan
menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga Penawaran Kami.

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


#PAPAN NAMA JEMBATAN
Pekerjaan ini dilakukan secara Manual/Mekanik Atau Mengukanan Alat dengan mengukanan
Bahan Marmer

Uraian pelaksanaan:
1. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
2. Material dan peralatan disiapkan
3. Papan Nama dipasang sesuai dengan seksama dan nama jembatan yang telah di
tentukan lokasinya
4. Setelah Pemasangan pekerjaan Papan Nama Jembatan Telah selesai, maka pekerjaan
tersebut dirapikan kembali
Lalu Item pekerjaan Tersebut akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis, Gambar dan
menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga Penawaran Kami.

# PEMELIHARAAN RUTIN JEMBATAN

Pekerjaan pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jembatan mencakup operasi seperti


pembersihan dan perbaikan rambu jembatan, patok pengaman yang rusak, perbaikan rel
pengaman dan pengecatan kembali huruf yang tak terbaca pada rambu Jembatan.

Uraian pelaksanaan:
1. Sebelum melakukan pekerjaan harus dibuat dulu gambar request dan diserahkan
kepada direksi untuk disetujui.
2. Pekerjaan pemeliharaan Rutin Perlengkapan Jembatan perbaikan rambu jembatan,
patok pengaman yang rusak, perbaikan rel pengaman dan pengecatan kembali huruf
yang tak terbaca pada rambu Jembatan. Dalam pelaksanaanTidak menimbulkan
goresan atau garutan pada rambu Jembatan dalam proses pembersihan dan
perbaikan rambu Jembatan, patok pengarah, rel pengaman yang baru, baik pada
lokasi baru atau mengganti bagian-bagian yang rusak atau menambal bagian jembatan
yang mengalami keretakan, atau cat yang telah terkelupas akan di cat kembali
Lalu Item pekerjaan Tersebut akan dilaksanakan sesuai spesifikasi teknis, Gambar dan
menurut volume pekerjaan yang tersedia dalam daftar kuantitas dan harga Penawaran Kami.

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


ILUSTRASI
METODA PENGENDALIAN PROYEK
Metoda pengendalian di proyek dapat dijelaskan pada skema di bawah ini:
PROYEK
Rencana Mutu terdiri dari: PERUSAHAAN EKSTERNAL
- Manual/prosedur - Standard Peraturan
- Metoda Konstruksi
Keppres, Kepmen, Perda,
- Instruksi Kerja - Administrasi dll
- Jadwal Waktu - Prosedur
Pelaksanaan - Organisasi
- Prosedur Kerja dll - Personal
- Keuangan

SUPERVISI

INPUT
OUPUT
- Bahan
- Alat CONSTRUCTION - Produk akhir BMW
- Tenaga Kerja (Biaya, Mutu, Waktu)
PROCESS

INSPECTION &
TEST EVALUASI

KRITERIA KEBERTERIMAAN
- Gambar
- Spesifikasi PELAPORAN +
- Mock Up MONITORING

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI


PENUTUP

PEMBERSIHAN AKHIR

# Pembersihan Kembali Lokasi Proyek


Setelah semua pekerjaan selesai,lokasi proyek dibersihkan dan dirapikan kembali. Pekerjaan

pembersihan meliputi pembersihan seluruh lokasi lapangan dan bekas galian, material, bekas

bongkaran konstruksi dan semua sisa-sisa kotoran pekerjaan.

# Demobilisasi
Demobilisasi adalah pengembalian alat-alat yang disewa atau dimiliki sendiri dari lokasi

pekerjaan kecuali peralatan yang masih dipergunakan selama masa pemeliharaan. Dalam hal ini

pengeluaran peralatan dari lokasi pekerjaan harus dengan sepengetahuan dan seijin direksi.

Pengembalian peralatan dapat dilakukan secara bersama-sama atau bertahap.

KENDARI, 23 JANUARI 2018


CV. ODE KARYA KONSTRUKSI

SIDDIK PRAYOGA, ST
Direktur

CV. ODE KARYA KONSTRUKSI

Anda mungkin juga menyukai