1. PEKERJAAN PERSIAPAN
1-01 MOBILISASI DAN DEMOBILISASI
Umum
Mobilisasi harus memperhatikan pengangkutan alat dan peralatan konstruksi,
berdasarkan program konstruksi Penyedia Jasa, dari tempat asal ke lokasi dimana alat dan
peralatan dipergunakan. Apabila secara substansi mobilisasi telah selesai dilaksanakan
Penyedia Jasa harus menyampaikan dokumen-dokumen yang diperlukan kepada Direksi
untuk sertifikasi dan persetujuan. Dengan ijin Direksi, setiap saat selama pelaksanaan
pekerjaan, Penyedia Jasa dapat melakukan perubahan, pengurangan dan/atau perbaikan
alat dan peralatannya.
Peralatan Penyedia Jasa
Penyedia Jasa harus menyediakan peralatan penting yang diperlukan untuk pelaksanaan
pekerjaan. Direksi dapat, apabila mempertimbangkan peralatan tersebut penting untuk
pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan Kontrak, memerintahkan Penyedia Jasa
menyediakan tambahan peralatan. Seluruh peralatan yang disediakan oleh Penyedia Jasa
harus dilengkapi dengan semua suku cadang dan Penyedia Jasa harus menjaga
pemenuhan suku cadang yang diperlukan untuk menjamin pelaksanaan pekerjaan secara
efisien.
Program dan Pernyataan Pengiriman Peralatan
Bersamaan dengan penyampaian program , Penyedia Jasa harus menyediakan Direksi
program lengkap pengangkutan peralatan yang memperlihatkan secara detail tahapan
pengangkutan dan pengiriman ke lokasi yang sesuai dengan usulan program konstruksi.
Penyedia Jasa harus senantiasa menyampaikan informasi kepada Direksi setiap
kedatangan mesin, peralatan dan material dilokasi proyek.
Pembayaran
Pembayaran mobilisasi dan demobilisasi dengan cara harga Lumpsum dan
dicantumkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga . Tahapan pembayaran dilakukan
sebagai berikut :
a. 70 (Tujuh puluh) persen setiap Sub item yang disetujui dari harga Lumpsum, akan
dibayar berdasarkan sertifikasi Direksi terhadap mobilisasi alat dan peralatan yang
secara substansial selesai dilaksanakan sesuai rincian alat dan peralatan yang telah
disampaikan Penyedia Jasa.
b. Sisa 30 (tiga puluh) persen terhadap sub item yang telah disetujui dari harga lumpsum
yang ditawarkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga , akan dibayarkan berdasarkan
sertifikasi Direksi bahwa mobilisasi peralatan telah dilaksanakan untuk masing-
masing jenis alat atau peralatan sebagaimana tersebut diatas.
Estimasi pembayaran bulanan untuk mobilisasi dan demobilisasi harus didukung dengan
catatan dan dokumentasi yang memadai yang menunjukkan bahwa mobilisasi dan
demobilisasi masing-masing item mesin atau peralatan sebagaimana disebutkan diatas
telah dilengkapi selama bulan dimana perkiraan dihitung.
Setiap metode kerja / konstruksi yang diusulkan penyedia, harus diidentifikasi bahayanya,
diuci efektifitasnya pelaksanaannya dan efisiensi bahayanya. Jika semua faktor kondisi
lokal/tanah/cuaca, alat, perkakas, material, urutan kerja dan kompetensi
pekerja/operator telah ditinjau dan dianalisis serta dipastikan dapat menjamin
keselamatan, kesehatan dan keamanan konstruksi dan pekerja operator, maka metode
kerja dapat disetujui.
Setiap tahapan pelaksanaan kontruksi utama yang mempunyai potensi bahaya harus
dilengkapi dengan metode kerja yang selamat dan aman. Misal untuk pekerjaan di
ketinggian, mutlak harus digunakan perancah, lantai kerja, papan tepi, tangga kerja,
pagar pelindung serta APD yang sesuai antara lain helm dan sabuk keselamatan agar
pekerja terlindung dari bahaya jatuh. Untuk pekerjaan saluran galian tanah, berpasir yang
mudah longsor dengan kedalaman 1,5m atau lebih mutlak harus menggunakan turap dan
tangga akses bagi pekerja untuk naik/turun.
Setiap tenaga ahli harus mempunyai kemampuan untuk melakukan proses manajemen
resiko (identifikasi bahaya,penilaian resiko dan pengendalian resiko) yang terkait dengan
disiplin ilmu dan pengalaman profesionalnya, dan dapat memastikan bahwa semua
potensi bahaya dan resiko yang terkait pada bentuk rancangan, spesifikasi teknis dan
metode kerja tersebut telah dikendalikan pada tingkat yang dapat diterima sesuai dengan
standar teknik dan standar K3 yang berlaku.
Setiap tenaga ahli dan tenaga terampil di bidang K3 diatas mempunyai kemampuan
melakukan analisis keselamatan pekerjaan (job safety analysis) setiap sebelum memulai
pekerjaan, untuk memastikan bahwa potensi bahaya dan resiko telah teridentifikasi dan
diberikan tindakan pencegahan terhadap kecelakaan kerja atau penyakit di tempat kerja.
Setiap identifikasi bahaya, penilaian resiko dan pengendalian resiko sebelum diterapkan
harus ditinjau dan dievaluasi keandalan dan ketepatannya oleh Ahli K3. Dalam
melaksanakan identifikasi bahaya harus dilakukan oleh Ahli K3 dengan Ahli K3
Konstruksi.
5. Personel K3 Konstruksi
Penyedia Jasa wajib memastikan seluruh tenaga kerja memiliki kompetensi dan
dibuktikan dengan sertifikat kompetensi dan memperhatikan kesejahteraan pekerja
dan program perlindungan pekerja.
6. Fasilitas, Sarana, Prasarana, dan Alat Kesehatan
Fasilitas, Sarana, Prasarana SMK3 merupakan fasilitas yang harus disediakan oleh
Penyedia Jasa di lokasi proyek konstruksi untuk menjamin kesehatan dan keselamatan
pekerja.
- Perlatan P3K
Kotak P3K merupakan perlengkapan pertolongan pertama apabila terjadi
kecelakaan kerja. Kotak P3K dianjurkan terdiri dari kapas, perban, plester, obat
luka bakar, kasa, Sopra-Tulle, gelas pencuci mata, aquades, oba tetes mata, obat
merah, rivanol, alkohol 70%, balsem, peniti, gunting, vinset, dan sarung tangan
karet.
Pembayaran
Pembayaran penyelenggaraan SMK3 dengan cara harga Lumpsum dan dicantumkan
dalam Daftar Kuantitas dan Harga. Tahapan pembayaran dilakukan sebagai berikut :
a. 70 (Tujuh puluh) persen setiap Sub item yang disetujui dari harga Lumpsum, akan
dibayar berdasarkan sertifikasi Direksi terhadap penyediaan alat, sarana dan prasaran
SMK3 yang secara substansial selesai dilaksanakan sesuai rincian yang telah
disampaikan Penyedia Jasa.
b. Sisa 30 (tiga puluh) persen terhadap sub item yang telah disetujui dari harga lumpsum
yang ditawarkan dalam Daftar Kuantitas dan Harga, akan dibayarkan berdasarkan
sertifikasi Direksi bahwa penyelenggaraan SMK3 telah dilaksanakan sebagaimana
masa pelaksanaan pekerjaan di lapangan.
Ukuran gambar yang diikuti oleh Penyedia barang/jasa dalam dimensi angka
sebagaimana yang ada pada Gambar. Apabila dimensi angka tidak tertera, maka
Penyedia barang/jasa harus mendapatkan penjelasan dari Direksi sebelum
melaksanakan pekerjaan dimana diperlukan angka sebagai referensi pekerjaan
tersebut. Dalam setiap keadaan, gambar detail yang disetujui oleh Direksi akan
berlaku lebih tinggi dari pada gambar – gambar umum.
Sebagai akibat dari pekerjaan tanah dan adanya tambahan informasi berkaitan
pondasi atau kondisi lainnya, pengetesan lanjutan atau apabila informasi tambahan
tersebut diperlukan untuk merubah keselarasan, penampang melintang, ukuran-
ukuran atau rencana pekerjaan yang sesuai dengan kondisi lapangan, Direksi
mempunyai hak untuk melakukan perubahan-perubahan dan Penyedia barang/jasa
harus mengikuti setiap petunjuk yang diberikan oleh Direksi.
Gambar Kontrak, dapat dipergunakan sebagai gambar konstruksi sesuai ketentuan
diatas apabila disetujui oleh Direksi secara tertulis.
3. Gambar yang harus disediakan oleh Penyedia Jasa
Umum
Penyedia barang/jasa harus menyediakan dan menyampaikan seluruh variasi tipe-
tipe gambar sebagaimana dinyatakan berikut ini dalam format yang disetujui oleh
Direksi diawal pekerjaan, untuk memberikan waktu yang cukup bagi Direksi
melakukan evaluasi dan persetujuannya tanpa menyebabkan keterlambatan
pekerjaan lapangan. Penyedia barang/jasa harus menugaskan staf berpengalaman
serta juru gambar dan assisten dengan jumlah yang cukup serta mampu untuk
menyiapkan seluruh gambar yang diperlukan.
Penyedia barang/jasa bertanggung jawab untuk :
(a) Akurasi setting out pekerjaan berkaitan dengan titik-titik asli, garis dan elevasi
referensi sebagaimana yang diberikan oleh Direksi secara tertulis;
(b) Kecermatan berkaitan dengan peekerjaan tersebut diatas, posisi, elevasi, dimensi
dan keselarasan dari semua bagian dari pekerjaan; dan
(c) Survei tambahan yang diperlukan untuk mempersiapkan seluruh gambar-
gambar yang harus disediakan oleh Penyedia barang/jasa sesuai Kontrak ini.
Survei yang diperlukan untuk keperluan setting out harus dilaksanakan bersama
antara Direksi dan Penyedia barang/jasa. Seluruh gambar yang disiapkan oleh
Penyedia barang/jasa harus akurat dipersiapkan berdasarkan pada/atau referensi
hasil dari setting out dan survei survei tambahan.
Gambar –gambar, harus menunjukkan lokasi dan detail komponen lainnya dari
komponen utama bangunan konstruksi, kantor, gudang, bengkel, barak pekerja dan
bangunan sementara dan fasilitasnya lainnya dimana Penyedia barang/jasa
berencana untuk membangun di lokasi kerja.
Apabila ada perubahan jenis kegiatan yang direncanakan diatas pada saat konstruksi
atau sesudahnya, Penyedia barang/jasa harus menyampaikan gambar revisi yang
menunjukkan perubahan dimaksud dan diajukan kepada Direksi untuk
persetujuannya.
7. As-built Drawings
Selama masa pelaksanaan pekerjaan, Penyedia barang/jasa harus menyimpan dan
memperbaharui gambar- gambar pelaksanaan dari seluruh item pekerjaan yang
telah diselesaikan. Gambar tersebut harus menunjukkan seluruh persetujuan
perubahan Gambar Konstruksi dan Shop Drawing yang benar sesuai kondisi
pekerjaan Permanen. Format as- built Drawing harus disetujui oleh Direksi.
Pembaharuan set as- built drawing harus sesuai dengan kondisi pada saat
pemeriksaan lapangan yang dilakukan secara periodik oleh Direksi dan apabila
gambarnya diketahui tidak sesuai atau tidak ada pembaharuan sesuai kondisi
lapangan, maka Penyedia barang/jasa harus memperbaiki dalam waktu 14 (empat
belas) hari setelah pemeriksaan lapangan. Apabila satu bagian pekerjaan Permanen
telah lengkap digambarkan, gambar as- built tersebut setelah disetujui oleh Direksi
harus ditandatangani oleh kedua fihak baik Direksi dan Penyedia barang/jasa atau
perwakilannya, dan sebanyak rangkap 3 (tiga) harus disimpan oleh Direksi.
Gambar as- built drawing harus dicetak pada kertas standar tinggi sehingga terbaca
dengan jelas termasuk dapat dicopy. Gambar as- built drawing yang telah selesai
harus di serahkan Penyedia barang/jasa kepada Direksi untuk persetujuan dan
diserahkan kepada Direksi.
8. Gambar Lain
Gambar selain yang telah disebutkan diatas yang merupakan keharusan antara lain
usulan metoda konstruksi, pekerjaan sementara untuk tujuan konstruksi, diagram
skematik dan kerangka dari jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan, dengan
petunjuk Direksi sebagaimana ketentuan Syarat-syarat Kontrak dan Spesifikasi,
harus disampaikan kepada Direksi untuk persetujuannya
9. Bentuk dan Tampilan Gambar-gambar
Umum
Seluruh gambar shop Drawing dan Gambar Kerja yang dibuat oleh Penyedia
barang/jasa atau sub Penyedia barang/jasa untuk keperluan Kontrak harus
menggunakan cara umum sesuai ukuran yang ada, blok judul dan penomoran sesuai
dengan Sub Pasal, tanpa memperhatikan siapa yang membuat gambar.
Blok Judul
i. Penyedia barang/jasa harus menyampaikan contoh blok judul yang akan
dipergunakan untuk persetujuan Direksi. Format umum blok judul harus
mengikuti spesifikasi yang ditentukan.
ii. Blok judul harus menunjukkan nama Penyedia barang/jasa dan nama Sub
Penyedia barang/jasa, tanggal, judul, nomor gambar dan setiap penerbitan
gambar baru harus diidentifikasi dengan keterangan gambar revisi sebagai
bagian dari jumlah. Sebagai tambahan setiap gambar harus menunjukkan detail
yang tertera pojok kanan bawah :
Indeks Gambar
Penyedia barang/jasa harus mengumpulkan indek gambar untuk seluruh gambar-
gambar yang dibuat oleh Penyedia barang/jasa sendiri dan sub Penyedia
barang/jasanya. Penyedia barang/jasa harus menyampaikan pembaharuan
rekaman masing-masing lembar indek kepada Direksi setiap tiga bulan sesuai
permintaan.
Gambar Lapangan
Rekaman revisi terakhir semua gambar harus dikirimkan kepada kantor lapangan
Penyedia barang/jasa sesegera mungkin setelah disetujui. Gambar-gambar harus
selalu tersedia setiap saat untuk keperluan pemeriksaan oleh Direksi.
h. Foto Dokumentasi
Penyedia Jasa harus membuat foto-foto dokumentasi dan video drone dengan tahapan
sebagai berikut :
- Sebelum pekerjaan dimulai (0%)
- Pekerjaan mencapai 50%
- Pekerjaan selesai seluruhnya 100%.
Pengambilan foto dokumentasi maupun video drone diambil dalam arah dan tempat
yang sama setiap tahapan pekerjaan, sehingga dapat menggambarkan kemajuan secara
kronologis dan jelas. Foto-foto maupun video drone yang baik, khususnya yang dapat
mewujudkan tahapan pekerjaan 0%, 50% dan 100%. Juga dilengkapi dengan foto-foto
pendukung pekerjaan / detail pekerjaan. Foto dokumentasi disusun dalam album dan
video drone untuk kemudian disimpan di eksternal hardisk. Diserahkan kepada direksi
sebanyak 3 rangkap.
Manager
Pelaksanaan/Proyek
Timbunan dipadatkan
a. Bahan yang dipergunakan harus dihamparkan lapis demi lapis mendatar setebal 30
cm selebar tanggul / timbunan, ditambah masing-masing 40 cm diluar profil lereng
tanggul timbunan rencana.
b. Pemadatan harus dilaksanakan dengan mesin penggilas. Mesin pemadat yang disetujui
direksi sehingga hasil pemadatan mencapai tidak kurang 90 % dari pemadatan kering
maksimum yang ditentukan oleh tes Standard Proctor Compaction
3. PEKERJAAN PINTU
3-01 PEMBONGKARAN BANGUNAN EKSISTING (BETON)
Lingkup Pekerjaan
Pekerjaan meliputi seluruh pembongkaran dan pemindahan existing beton, batu bata dan
struktur baja yang harus dipindahkan untuk keperluan konstruksi bangunan permanen
serta keperluan alur sungai sesuai profil.
Metode Pelaksanaan
Struktur yang akan dibongkar harus dipotong-potong dalam ukuran yang mudah dan
aman dipindahkan dari lokasi.
Seluruh material yang tidak mudah terbakar harus dipindahkan kelokasi penimbunan
yang disetujui oleh Direksi, dihampar an ditimbun dengan persetujuan Direksi. Seluruh
material yang mudah terbakar, harus dipindahkan dari lokasi dan dibakar. Pembakaran
dilokasi hanya dapat dilakukan dengan ijin dari Direksi.
Seluruh material yang dapat diselamatkan harus menjadi milik Direksi dan harus
dipindahkan dan disimpan dilokasi sesuai petunjuk Direksi.
3-02 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PINTU ULIR MANUAL = 1,00 M FIBRE (ULIR)
Umum
Pintu – pintu harus dipersiapkan dan diselesaikan sebagaimana ketentuan yang
dituangkan dalam gambar serta sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Teknis berikut ini.
Pintu air harus merupakan produk atau hasil dari pabrikan pintu air sejenis yang telah
memiliki pengalaman didalam membuat atau memproduksi barang dengan ukuran
sebagaimana diminta didalam penawaran ini.
Pekerjaan harus dilengkapi dengan kerangka pintu lengkap dengan daun pintu kedap air,
stang ulir berikut fasilitas pembantu lain.
Pintu air dan kelengkapannya, harus disiapkan dan dipasang sebagaimana yang ada dalam
gambar
Desain
a) Umum
Seluruh bagian dan komponen pintu termasuk elemen struktur penggerak pintu secara
manual, harus dirancang dengan dan untuk dimensi sebagaimana ditetapkan dalam
gambar, serta memenuhi persyaratan minimum ukuran dan ketebalan fiber pintu air.
b) Material
Seluruh material yang digunakan didalam konstruksi pintu air dan perlengkapannya
terbuat dari bahan Glass Fiber Reinforced Plastic (GFRP).
Ukuran Pintu Air Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic sebaga berikut :
Tabel 1. Ukuran Pintu Tersier Daun Pintu dari Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic
(GRFP Standard Balai Irigari PU)
3-03 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PINTU ULIR MANUAL = 2,50 M FIBRE (ULIR)
Umum
Pintu – pintu harus dipersiapkan dan diselesaikan sebagaimana ketentuan yang
dituangkan dalam gambar serta sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Teknis berikut ini.
Pintu air harus merupakan produk atau hasil dari pabrikan pintu air sejenis yang telah
memiliki pengalaman didalam membuat atau memproduksi barang dengan ukuran
sebagaimana diminta didalam penawaran ini.
Pekerjaan harus dilengkapi dengan kerangka pintu lengkap dengan daun pintu kedap air,
stang ulir berikut fasilitas pembantu lain.
Pintu air dan kelengkapannya, harus disiapkan dan dipasang sebagaimana yang ada dalam
gambar
Desain
a) Umum
Seluruh bagian dan komponen pintu termasuk elemen struktur penggerak pintu secara
manual, harus dirancang dengan dan untuk dimensi sebagaimana ditetapkan dalam
gambar, serta memenuhi persyaratan minimum ukuran dan ketebalan fiber pintu air.
b) Material
Seluruh material yang digunakan didalam konstruksi pintu air dan perlengkapannya
terbuat dari bahan Glass Fiber Reinforced Plastic (GFRP).
b) Pintu Air
Pintu air harus dipabrikasi dengan gelagar horisontal dan vertikal sebagai penguat, dan
harus dirangkai secara menyeluruh dengan sambungan mur dan baut untuk
keseluruhan komponen.
Ukuran Pintu Air Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic sebaga berikut :
Tabel 1. Ukuran Pintu Tersier Daun Pintu dari Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic
(GRFP Standard Balai Irigari PU)
5. PEKERJAAN PINTU
5-01 PEMBONGKARAN BANGUNAN EKSISTING (BETON)
Sesuai dengan Spesifikasi Teknis nomor 3-01 Pembongkaran Bangunan Eksisting (Beton).
5-02 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PINTU ULIR MANUAL = 1,00 M FIBRE (ULIR)
Sesuai dengan Spesifikasi Teknis nomor 3-02 Pengadaan dan Pemasangan Pintu Ulir
Manual = 1,00 m Fibre (Ulir).
5-03 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PINTU ULIR MANUAL = 1,50 M FIBRE (ULIR)
Umum
Pintu – pintu harus dipersiapkan dan diselesaikan sebagaimana ketentuan yang
dituangkan dalam gambar serta sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Teknis berikut ini.
Pintu air harus merupakan produk atau hasil dari pabrikan pintu air sejenis yang telah
memiliki pengalaman didalam membuat atau memproduksi barang dengan ukuran
sebagaimana diminta didalam penawaran ini.
Pekerjaan harus dilengkapi dengan kerangka pintu lengkap dengan daun pintu kedap air,
stang ulir berikut fasilitas pembantu lain.
Pintu air dan kelengkapannya, harus disiapkan dan dipasang sebagaimana yang ada dalam
gambar
Desain
a) Umum
Seluruh bagian dan komponen pintu termasuk elemen struktur penggerak pintu secara
manual, harus dirancang dengan dan untuk dimensi sebagaimana ditetapkan dalam
gambar, serta memenuhi persyaratan minimum ukuran dan ketebalan fiber pintu air.
b) Material
Seluruh material yang digunakan didalam konstruksi pintu air dan perlengkapannya
terbuat dari bahan Glass Fiber Reinforced Plastic (GFRP).
b) Pintu Air
Pintu air harus dipabrikasi dengan gelagar horisontal dan vertikal sebagai penguat, dan
harus dirangkai secara menyeluruh dengan sambungan mur dan baut untuk
keseluruhan komponen.
Ukuran Pintu Air Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic sebaga berikut :
Tabel 1. Ukuran Pintu Tersier Daun Pintu dari Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic
(GRFP Standard Balai Irigari PU)
Adapun daun pintu dari bahan glas fiber harus memiliki kekuatan sebagai berikut
(GRFP Standard Balai Irigari PU) :
5-04 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PINTU ULIR MANUAL = 2,00 M FIBRE (ULIR)
Umum
Pintu – pintu harus dipersiapkan dan diselesaikan sebagaimana ketentuan yang
dituangkan dalam gambar serta sesuai dengan ketentuan Spesifikasi Teknis berikut ini.
Pintu air harus merupakan produk atau hasil dari pabrikan pintu air sejenis yang telah
memiliki pengalaman didalam membuat atau memproduksi barang dengan ukuran
sebagaimana diminta didalam penawaran ini.
Pekerjaan harus dilengkapi dengan kerangka pintu lengkap dengan daun pintu kedap air,
stang ulir berikut fasilitas pembantu lain.
Pintu air dan kelengkapannya, harus disiapkan dan dipasang sebagaimana yang ada dalam
gambar
Desain
a) Umum
Seluruh bagian dan komponen pintu termasuk elemen struktur penggerak pintu secara
manual, harus dirancang dengan dan untuk dimensi sebagaimana ditetapkan dalam
gambar, serta memenuhi persyaratan minimum ukuran dan ketebalan fiber pintu air.
b) Material
Seluruh material yang digunakan didalam konstruksi pintu air dan perlengkapannya
terbuat dari bahan Glass Fiber Reinforced Plastic (GFRP).
b) Pintu Air
Pintu air harus dipabrikasi dengan gelagar horisontal dan vertikal sebagai penguat, dan
harus dirangkai secara menyeluruh dengan sambungan mur dan baut untuk
keseluruhan komponen.
Ukuran Pintu Air Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic sebaga berikut :
Tabel 1. Ukuran Pintu Tersier Daun Pintu dari Bahan Glass Fiber Reinforced Plastic
(GRFP Standard Balai Irigari PU)
Adapun daun pintu dari bahan glas fiber harus memiliki kekuatan sebagai berikut
(GRFP Standard Balai Irigari PU) :
7. PEKERJAAN PINTU
7-01 PEMBONGKARAN BANGUNAN EKSISTING (BETON)
Sesuai dengan Spesifikasi Teknis nomor 3-01 Pembongkaran Bangunan Eksisting (Beton).
7-02 PENGADAAN DAN PEMASANGAN PINTU ULIR MANUAL = 1,50 M FIBRE (ULIR)
Sesuai dengan Spesifikasi Teknis nomor 5-02 Pengadaan dan Pemasangan Pintu Ulir
Manual = 1,50 m Fibre (Ulir).