MODUL
MODUL 07 07
2017
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya
validasi dan penyempurnaan Modul Pemeliharaan Jaringan Irigasi sebagai Materi
Substansi dalam Pelatihan Operasi dan Pemeliharaan Irigasi Tingkat Juru. Modul ini
disusun untuk memenuhi kebutuhan kompetensi dasar Aparatur Sipil Negara (ASN)
di bidang Sumber Daya Air.
Modul Pemeliharaan Jaringan Irigasi disusun dalam 6 (enam) bab yang terbagi atas
Pendahuluan, Materi Pokok, dan Penutup. Penyusunan modul yang sistematis
diharapkan mampu mempermudah peserta pelatihan dalam memahami
pemeliharaan jaringan irigasi dalam operasi dan pemeliharaan irigasi. Penekanan
orientasi pembelajaran pada modul ini lebih menekankan pada partisipasi aktif dari
para peserta.
Akhirnya, ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada Tim
Penyusun dan Narasumber Validasi, sehingga modul ini dapat diselesaikan dengan
baik. Penyempurnaan maupun perubahan modul di masa mendatang senantiasa
terbuka dan dimungkinkan mengingat akan perkembangan situasi, kebijakan dan
peraturan yang terus menerus terjadi. Semoga Modul ini dapat memberikan manfaat
bagi peningkatan kompetensi ASN di bidang Sumber Daya Air.
DAFTAR ISI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI iii
MODUL 7 PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
BAB VI PENUTUP..................................................................................................... 35
6.1 Simpulan .......................................................................................................... 35
6.2 Tindak Lanjut .................................................................................................... 35
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
01 – P.
08 – P
09 – P
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI vii
MODUL 7 PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Deskripsi
Modul Pemeliharaan Jaringan Irigasi ini terdiri dari dua kegiatan belajar
mengajar. Kegiatan belajar pertama membahas kegiatan pemeliharaan jaringan
irigasi. Kegiatan belajar kedua membahas tata cara pemeliharaan jaringan
irigasi. Kegiatan belajar ketiga membahas struktur organisasi dan pengenalan
pengisian blangko pemeliharaan. Kegiatan belajar keempat membahas tata cara
pengisian blangko pemeliharaan jaringan irigasi.
Persyaratan
Metode
viii PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI
MODUL 7 PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
BAB I
PENDAHULUAN
KONDISI KERUSAKAN
JARINGAN IRIGASI KONDISI JARINGANBaik
3,294,637 Ha (46,11%) IRIGASI Rusak
Berdasar survai yang dilakukan FAO di seluruh dunia, terdapat 1,5 juta Ha
sawah setiap tahun hilang karena bencana banjir, kerusakan infrastruktur
irigasi, atau akibat salinasi. Disamping itu diperkirakan 30 juta Ha sawah
beririgasi mengalami kerusakan berat dan 60 – 80 jta Ha mengalami
kerusakan ringan. Mengapa kerusakan irigasi sedemikian parah dan besar?
Sebagian besar studi berkesimpulan bahwa penyebab utama adalah
lemahnya kegiatan operasi dan pemeliharaan (OP) yang dilakukan oleh
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI 1
MODUL 7 PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Kejadian ini berulang terus. Sehingga muncul lingkaran setan (Viscous circle)
yang tidak berujung : bangun- OP jelek- rehab, bangun- OP jelek- rehab.
Rehabilitasi jaringan irigasi yang saat ini dilakukan terkesan masih kurang
konperehensip dan tidak berkesinambungan ini terlihat dari berulang
ulangnya kegiatan pada daerah irigasi yang sama tiap tahunnya, Sementara
kita kita ketahui biaya untuk melakukan rehabilitasi akibat OP yang tertunda
jauh lebih besar dibanding biaya OP yang mestinya normal dikeluarkan tiap
tahun.
Bahan serahan ini dipersiapkan sebagai bahan untuk diklat OP Irigasi tingkat
juru bagi pejabat setingkat pengamat pada Dinas PU atau Balai Wilayah
Sungai agar yang bersangkutan mempunyai kompetensi dan mampu
melaksanakan kegiatan pemeliharaan irigasi sehingga irigasi dapat berfungsi
sesuai yang diharapkan. Dengan demikian materi yang disampaikan
sebagai bahan diklat ini mengacu pada Peraturan Menteri PU tersebut.
7) Rangkuman
8) Evaluasi
c) Materi Pokok 3: Struktur Organisasi dan Tata Cara Pengisian blanko
pemeliharaan
1) Tugas pokok dan fungsi petugas pemeliharaan
2) Kebutuhan tenaga pelaksana operasi & pemeliharaan
3) Kompetensi petugas pemeliharaan
4) Bagan alir Tahapan Kegiatan Pemeliharaan
5) Blanko pemeliharaan
6) Blanko inventarisasi
7) Buku catatan pemeliharaan
8) Latihan
9) Rangkuman
10) Evaluasi
d) Materi Pokok 4: Tata Cara Pengisian Blangko Pemeliharaan Jaringan
Irigasi
1) Pengisian blangko pemeliharaan 01- P
2) Pengisian blangko pemeliharan 02 - P
3) Pengisian blangko pemeliharan 08 – P
4) Pengisian blangko pemeliharan 09 – P
5) Pengisian Blangko Inventarisasi - INV
6) Latihan
7) Rangkuman
8) Evaluasi
BAB II
KEGIATAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Dengan batas daerah irigasi dan tata letak saluran induk & sekunder,
bangunan air, pembagian areal layanan irigasi, batas wilayah kerja antara
lain: wilayah kerja UPTD, wilayah kerja mantri/juru pengairan, wilayah kerja
balai, wilayah kabupaten.
Kegiatan ini dilakukan secara terus menerus oleh dinas yang membidangi
irigasi, anggota/pengurus P3A/ GP3A/ IP3A, Kelompok Pendamping
Lapangan dan seluruh masyarakat setempat.
b) Tindakan Pengamanan
1) Membuat bangunan pengamanan ditempat-tempat yang berbahaya,
misalnya : disekitar bangunan utama, siphon, ruas saluran yang
tebingnya curam, daerah padat penduduk dan lain sebagainya.
2) Penyediaan tempat mandi hewan dan tangga cuci.
3) Pemasangan penghalang di jalan inspeksi dan tanggul-tanggul
saluran berupa portal, patok.
Kejadian Luar Biasa/ Bencana Alam harus segera dilaporkan oleh juru
kepada pengamat dan kepala dinas secara berjenjang dan selanjutnya oleh
kepala dinas dilaporkan kepada Bupati. Lokasi, tanggal/ waktu, dan
kerusakan akibat kejadian bencana/KLB dimasukkan dalam Blangko 03-P
dan lampirannya
2.5 Latihan
Jawab pertanyaan dibawah ini yang saudara anggap tepat!
2.6 Rangkuman
Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan
jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna
memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya
2.7 Evaluasi
Pilihlah jawaban dibawah ini yang dianggap tepat!
BAB III
TATA CARA PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan secara sederhana
tentang tata cara pemeliharaan jaringan irigasi.
3.1 Umum
a) Kondisi baik jika kinerja irigasi > 90% atau tingkat kerusakan < 10 %
dari kondisi awal bangunan/saluran dan diperlukan pemeliharaan rutin.
b) Kondisi rusak ringan jika kinerja irigasi 80% - 90%, atau tingkat
kerusakan 10 – 20 % dari kondisi awal bangunan/saluran dan diperlukan
pemeliharaan berkala.
c) Kondisi rusak sedang jika kinerja irigasi 60 - 80%, atau tingkat
kerusakan 21 – 40 % dari kondisi awal bangunan/saluran dan diperlukan
perbaikan.
d) Kondisi rusak berat jika kinerja irigasi < 60%, atau tingkat kerusakan >
40% dari kondisi awal bangunan/saluran dan diperlukan perbaikan berat
atau penggantian.
Hasil identifikasi dan analisa kerusakan merupakan bahan dalam
penyusunan detail desain pemeliharaan.
1) Pemeliharaan Rutin:
Pekerjaan pemeliharaan rutin dilaksanakan secara terus menerus
sesuai dengan kebutuhan/ hasil inspeksi rutin juru.
Pelaksanaan oleh dinas/ pengelola irigasi atau oleh perkumpulan
petani pemakai air secara gotong royong dengan bimbingan
d) Untuk pekerjaaan yang dilaksanakan oleh P3A/ GP3A/ IP3A agar sesuai
dengan kuantitas dan kualitas yang dipersyaratkan, perlu adanya
bimbingan dari tenaga pendamping lapangan.
e) Untuk pekerjaan yang dilaksanakan kontraktor, sebagai kontrol sosial
P3A/ GPA3A/ IP3A dapat berperan serta secara swadaya mengawasi
pekerjaan.
f) Setelah pekerjaan perbaikan selesai dikerjakan harus dibuat berita
acara bahwa pekerjaan perbaikan telah selesai dilaksanakan dan berfungsi
baik.
Nilai tertimbang (%) yaitu bobot kemajuan biaya serta kinerja fisik.
a) Laporan bulanan
1) Penggunaan bahan swakelola (Blangko 08 –P)
2) Realisasi pekerjaan yang diborongkan (Blangko 09 - P)
Indikator:
3.7 Latihan
3.8 Rangkuman
Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan yang optimal, diperlukan tata cara/
prosedur yang tepat dengan mengacu pada tahapan sebagai berikut:
Inventarisasi jaringan irigasi pada setiap daerah irigasi; Perencanaan
pemeliharaan jaringan irigasi; Pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi;
Pemantauan dan evaluasi pemeliharaan jaringan irigasi.
3.9 Evaluasi
Pilihlah jawaban yang tepat di bawah ini!
1. Pilihlah yang termasuk kedalam tahapan pemeliharaan jaringan adalah?
a. Inspeksi rutin .
b. Penelusuran jaringan irigasi.
c. Pertimbangan tingkat kerusakan .
d. Pembuatan laporan mingguan yang disampaikan kepada pengamat.
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI DAN PENGENALAN PENGISIAN
BLANGKO PEMELIHARAAN
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu menjelaskan secara sederhana
tentang struktur organisasi dan melaksanakan pengisian blangko pemeliharaan.
4.1 Tugas Pokok dan Fungsi Petugas Pemeliharaan Yang berada Di Lapangan
a) Pengamat/ Ranting/ UPTD
1) Rapat di kantor setiap bulan untuk mengetahui permasalahan
pemeliharaan, hadir para mantri/ juru pengairan, petugas pintu air
(PPA), petugas operasi bendung (POB) serta P3A/ GP3A/ IP3A.
2) Menghadiri rapat di kecamatan dan dinas/pengelola irigasi dalam
kegiatan pemeliharaan.
3) Membina P3A/ GP3A/ IP3A untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan
pemeliharaan.
4) Membantu proses pengajuan bantuan biaya pemeliharaan yang
diajukan P3A/ GP3A/ IP3A.
5) Membuat laporan kegiatan pemeliharaan ke Dinas/ Balai.
b) Mantri/ Juru
1) Membantu kepala ranting untuk tugas-tugas yang berkaitan dengan
pemeliharaan.
2) Mengawasi pekerjaan pemeliharaan rutin yang dikerjakan oleh para
pekerja saluran (PS) dan petugas pintu air (PPA).
3) Mengawasi pekerjaan pemelihraan berkala yang dikerjakan oleh
Kontraktor.
4) Membuat laporan pemeliharaan mengenai:
Kerusakan saluran dan bangunan air
Realisasi pelaksanaan pemeliharaan rutin maupun berkala
Menaksir biaya pemeliharaan berkala.
5) Bersama masyarakat petani P3A/ GP3A/ IP3A melakukan penelusuran
jaringan utnuk mengetahui kerusakan jaringan yang perlu segera diatasi.
6) Menyusun/ memilih secara bersama kebutuhan biaya pada kerusakan
Kepala Ranting/
Mampu melaksanakan Sarjana Muda / D- Mobil pick up
pengamat/ UPTD/
tupoksi untuk areal III Teknik Rumah dinas
cabang dinas/ korwil/
irigasi 5.000-7.500 Ha Sipil Alat komunikasi
Pengamat
Mampu melaksanakan
Juru / Mantri Sepeda motor
tupoksi untuk areal STM Bangunan
Pengairan Alat komunikasi
irigasi 750-1.500 Ha
PENGAMAT
(PM)
4.8. Latihan
4.5. Rangkuman
Untuk mendapatkan hasil pemeliharaan yang optimal, diperlukan tata cara/
prosedur yang tepat dengan mengacu pada tahapan sebagai berikut:
Inventarisasi jaringan irigasi pada setiap daerah irigasi; Perencanaan
pemeliharaan jaringan irigasi; Pelaksanaan pemeliharaan jaringan irigasi;
Pemantauan dan evaluasi pemeliharaan jaringan irigasi.
kewenangannya.
4.6. Evaluasi
Pilihlah jawaban yang tepat dibawah ini!.
BAB V
TATA CARA PENGISIAN BLANGKO PEMELIHARAAN
JARINGAN IRIGASI
Indikator Hasil Belajar:
Setelah mengikuti pembelajaran ini peserta diharapkan mampu melaksanakan pengisian blangko
pemeliharaan jaringan irigasi.
5.5 Latihan
5.6 Rangkuman
5.7 Evaluasi
1. Dalam mempersiapkan kegiatan pemeliharaan jaringan dan bangunan
irigasi perlu melakukan inventarisasi, diantaranya.....
a. Bangunan terjun.
b. saluran sekunder.
c. Bangunan talang.
d. Bangunan jembatan propinsi lintas saluran irigasi
BAB VI
PENUTUP
6.1 Simpulan
Pemeliharaan jaringan irigasi adalah upaya menjaga dan mengamankan
jaringan irigasi agar selalu dapat berfungsi dengan baik guna
memperlancar pelaksanaan operasi dan mempertahankan kelestariannya
melalui kegiatan perawatan, perbaikan, pencegahan dan pengamanan yang
harus dilakukan secara terus menerus. Adapun ruang lingkup kegiatan
pemeliharaan jaringan meliputi: inventarisasi kondisi jaringan irigasi;
perencanaan; pelaksanaan; serta pemantauan dan evaluasi.
DAFTAR PUSTAKA
GLOSARIUM
KUNCI JAWABAN
Jawab: Peta daerah irigasi , skema jaringan irigasi dan inventarisasi jaringan
dan bangunan irigasi.