BAB I
PENDAHULUAN
Justifikasi Teknik Khususnya untuk Paket Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Kontraktor
Pelaksanan PT. AGRO BIO ORGANIK dibuat menindaklanjuti hasil field engineering dilakukan
bersama 3 (tiga) pihak yaitu, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) UPT. RSUD BANTEN,
Kontraktor Pelaksana PT. AGRO BIO ORGANIK dan pihak Konsultan Supervisi PT. BINANUSA
PRACETAK & REKAYASA selaku Pengawas Lapangan, dievaluasi dan analisa teknik
berdasarkan hasil survey dan rekayasa lapangan (Field Engineering) disesuaikan dengan kondisi
dan kebutuhan lapangan .
Justifikasi teknik adalah untuk menginformasikan adanya penambahan dan pengurangan
items pekerjaan dalam kontrak karena kebutuhan lapangan, perubahan design disesuaikan dengan
kondisi real lapangan dan kebutuhan yang diperlukan sehingga kemungkinan perlu adanya
Pengurangan dan penambahan items Pekerjaan yang ada dalam Kontrak. Justifikasi teknik juga
diperlukan untuk membuat detail pekerjaan dan memperjelas quantitas pekerjaan. Pembuatan
justifikasi teknik didasari dokumen kontrak Paket Pekerjaan Atap Lantai 4 Menjadi Lantai Atap
(DAK) Berdasarkan Kontrak Nomor. ADD 900/14966099/SP/APBD/RSUD/2020 Tanggal 20
November 2020 dan dokumen kontrak BAB IV. Syarat – Syarat Umum Kontrak yang memuat
antara lain:
1. Pasal 19.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi pada saat
pelaksanaan dengan spesifikasi teknis dan gambar yang ditentukan dalam dokumen
kontrak, maka pengguna jasa bersama penyedia jasa dapat melakukan perubahan
kontrak yang meliputi antara lain:
a. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam kontrak
b. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata pembayaran
c. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan
lapangan
2. Pasal 19.2 Pekerjaan tambahan tidak boleh melebihi 10% (Sepuluh persen) dari nilai
harga yang tercantum dalam kontrak awal
3. Pasal 19.3 Perintah Perubahan Pekerjaan dibuat oleh penggunan jasa secara tertulis
kepada penyedia jasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap
mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak.
4. Pasal 19.4 Hasil Negosiasi dituangkan dalam berita acara sebagai dasar Penyusunan
Amandemen Kontrak.
5. Pasal 22.1 Amandemen Kontrak harus dibuat bila terjadi perubahan kontrak.
Perubahan kontrak dapat terjadi apabila:
a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para pihak
dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak
b. Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan perubahan
pelaksanaan pekerjaan
Amandemen harga kontrak dibuat apabila disetujui oleh para pihak yang membuat
kontrak tersebut
Maksud dari Justifikasi Teknik adalah untuk mendapatkan volume tiap jenis pekerjaan
yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan yang ada pada saat ini.
Adapun tujuannya adalah untuk Melakukan Justifikasi terhadap kuantitas pekerjaan
(tambah/kurang serta item baru) akibat penyesuaian beberapa Gambar Desain. Perubahan tersebut
dilakukan setelah dievaluasi dan analisa teknik berdasarkan hasil survey dan rekayasa lapangan
(Field Engineering) disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan.
Berdasarkan hasil kaji ulang terhadap rencana awal dan perubahan yang terjadi pada beberapa item
pekerjaan yang tidak dapat ditangani sesuai Desain Awal, dimana hasil perubahan tersebut
sebagaimana tertuang dalam Justifikasi Teknik diharapkan target penanganan dapat dicapai secara
optimal dan sesuai dengan sasaran akhir proyek dan tercapai sasaran penggunaannya
Justifikasi Teknik untuk tinjau ulang desain Paket pekerjaan Pekerjaan Atap Lantai 4
Menjadi Lantai Atap (DAK) meliputi beberapa kajian sebagai Berikut :
a. Informasi Kegiatan yang mencakup gambaran objek kegiatan dan informasi
kontrak.
b. Permasalahan, yang mencakup tinjauan desain awal dan tinjauan keadaan
lapangan serta inventarisasi permasalahan.
c. Evaluasi atas permasalahan yang ada, mencakup beberapa kajian dalam
rangkaian justifikasi teknik, dilanjutkan dengan kajian ulang desain memperoleh jenis dan
tingkat penanganan yang akan dituangkan secara rinci dalam gambar kerja dan
pengalokasian anggaran untuk tiap item pekerjaan.
d. Usulan penanganan yang disampaikan dalam 3 ( tiga ) alternatif meliputi :
Alternatif I : Penambahan anggaran sesuai dengan kriteria desain
(Fungsional).
Alternatif II : Anggaran Tetap.
Alternatif III : Anggaran Tetap dan pengurangan target Fungsional.
Alternatif IV : Anggaran mengalami pemotongan nilai kontrak.
Dari ketiga alternatif tersebut ditetapkan II alternatif untuk dituangkan dalam matriz
perubahan dana dan Kontrak ( CCO )
A. Data Umum
Penyedia Jasa : Pemerintah Provinsi Banten Dinas Kesehatan UPT. RSUD
BANTEN
Kegiatan : Rehabilitas Gedung RSUD Banten
Lokasi Kegiatan : Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani, Kel.Banjarsari, Kec.Cipocok Jaya
Kota : Kota Serang
Sumber Dana : Pemerintah Provinsi Banten
Tahun Anggaran : APBDP Tahun 2020
B. Data Kontrak
Nama Kegiatan : Rehabilitas Gedung RSUD Banten
Nama Pekerjaan : Pembangunan Atap Lantai 4 Menjadi Lantai Atap Dak
Pelaksana : PT. AGRO BIO ORGANIK
Nomor Kontrak : ADD 900/14966099/SP/APBD/RSUD/2020
Tanggal Kontrak : 20 November 2020
Nilai Kontrak : Rp. 5,093,342,000,-
Sumber Dana : Pemerintah Provinsi Banten
Waktu Pelaksanaan : 41 hari kalender
Masa Pemeliharaan : 180 hari kalender
C. Data Kontrak Pengawas Supervisi
Nama Konsultan : PT. BINANUSA PRACETAK & REKAYASA
Nama Pekerjaan : PEKERJAAN ATAP LANTAI 4 MENJADI LANTAI ATAP (DAK)
Lokasi Kegiatan : Jl. Syekh Nawawi Al-Bantani, Kel.Banjarsari, Kec.Cipocok Jaya
Kota : Kota Serang
Solusi
Justifikasi Teknik
BAB II
Kesimpulan / Rekomendasi
RENCANA PENANGANAN
Kontraktor dan Direksi pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas setiap
perubahan yang diambil terhadap gambar dalam kontrak ini.
Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitan SPMK, direksi teknis bersama-sama
dengan penyedia jasa melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama dengan melakukan pengukuran
dan pemeriksaan detail kondisi lapangan untuk setiap rencana mata pembayaran guna menetapkan
kuantitas awal.
Kontraktor bersama-sama Direksi Teknis melaksanakan survey lapangan yang lengkap dan
menyiapkan hasil laporan tersebut. Dengan demikian akan memungkinkan Direksi Pekerjaan
melaksanakan peninjauan kembali rancangan atau revisi desain dan menyelesaikan serta
menerbitkan detail pelaksanaan sebelum kegiatan pelaksanaan dimulai. Hasil pemeriksaan
lapangan bersama dituangkan dalam berita acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak maka harus dituangkan dalam bentuk addendum kontrak.
Setelah itu baru dilaksanakan di pekerjaan. Investigasi, campuran beton, dan rekayasa serta
penggambaran, untuk selanjutnya disimpan sebagai rekaman proyek yang kemudian dijadikan
sebagai pedoman pelaksanaan kontrak
Berdasarkan hasil survey dan Rekayasa Lapangan (Field Engineering) pada lokasi
pekerjaan, ditemukan beberapa permasalahan yang perlu dianalisa dan pengkajian serta evaluasi
terhadap rencana kontrak awal, adapun permasalahan yang ditemui dan dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
I PEKERJAAN PERSIAPAN.
1 Pekerjaan Pengukuran bangunan Existing 264.00 m1
2 Membersihkan Areal Kerja dan Peralatan RSUD 1,486.08 m2
3 Pasang Papan Nama Proyek 1.00 bh
4 Pengadaan Air Kerja 1.00 bh
5 Dokumentasi Proyek ,Laporan dan Foto Dokumen Proyek 1.00 dok
6 Dokumen Asbuilt Drawing 1.00 dok
9 Alat angkut ( Mobile Crane ) 50 ton 2.00 Bh
10 Mobilisasi dan Demobilisasi Alat 1.00 Ls
V PEKERJAAN PENGECATAN
A PENGECATAN FINISHING EXTERIOR DAN MENI BAHAN BAJA
1 Pekerjaan Pengecatan dengan Meni dan Finishing Bahan Baja 14,998.25 Kg
VIII BIAYA K3
Topi Pelindung / Helm Proyek 60.00 buah
Sepatu Keselamatan / Safety Shoes 60.00 pasang
Rompi Keselamatan 60.00 pasang
Masker Kesehatan 3 playy 120.00 box
Bendera K3 1.00 buah
1). Kesimpulan
a. Perubahan pelaksanaan dengan diadakan pekerjaan tambah kurang ini dimaksud
untuk mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan dana paket kontrak yang telah
dialokasikan.
b. Terjadi Perubahan kuantitas pada beberapa item pekerjaaan sesuai dengan
kebutuhan lapangan.
c. Munculnya Item pekerjaan baru sesuai dengan kebutuhan lapangan.
d. Pada item yang mengalami perubahan kuantitas tidak lebih dari 10 %.
e. Penambahan item pekerjaan dapat diseimbangkan dengan volume pekerjaan
keseluruhan dilapangan sehingga tidak terjadi penambahan nilai kontrak.
2). Rekomendasi
Akibat adanya pekerjaan tambah kurang maka perlu adanya Contract Change Order
(CCO) dan addendum Pekerjaan Tambah Kurang perlu segera ditindak lanjuti untuk
diaplikasikan. Secara rinci perhitungan pekerjaan tambah kurang menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari usulan justifikasi teknik ini dan disertai dengan Back Up
data.
Seperti yang terurai dalam Bab I. Mengenai Lingkup kajian, maka untuk
penanganan masalah di Pekerjaan PEKERJAAN ATAP LANTAI 4 MENJADI
LANTAI ATAP (DAK) Nomor Kontrak : ADD
900/14966099/SP/APBD/RSUD/2020 Tanggal 20 November 2020
Maka diusulkan adalah :
Alternatif II : Anggaran Tetap.
4.2 Saran-Saran
Mengetahui : Diperiksa :
Pengelola Teknis Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan UPT.RSUD BANTEN
Pemukiman Provinsi Banten Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK)
Diperiksa : Diperiksa :
KETUA PENELITI KONTRAK UPT.RSUD BANTEN
(CCO) Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)