BAB I
PENDAHULUAN
Justifikasi Teknik Dana Otsus Aceh Khususnya untuk Paket Pekerjaan yang dilaksanakan
oleh Kontraktor Pelaksanan CV. DAMAI FAAKHI-AKHI dibuat menindaklanjuti hasil field
engineering dilakukan bersama 3 (tiga) pihak yaitu, Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Barang Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh, Penyedia Jasa Pemborongan CV.
DAMAI FAAKHI-AKHI dan pihak Konsultan Supervisi CV. KANA PRATAMA JAYA selaku Pengawas
Lapangan, dievaluasi dan analisa teknik berdasarkan hasil survey dan rekayasa lapangan (Field
Engineering) disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan .
Justifikasi teknik adalah untuk menginformasikan adanya penambahan dan pengurangan
volume pekerjaan dalam kontrak karena kebutuhan lapangan, perubahan design disesuaikan
dengan kondisi real lapangan dan kebutuhan yang diperlukan sehingga kemungkinan perlu
adanya Pengurangan dan penambahan Volume Pekerjaan yang ada dalam Kontrak. Justifikasi
teknik juga diperlukan untuk membuat detail pekerjaan dan memperjelas quantitas pekerjaan.
Pembuatan justifikasi teknik didasari dokumen kontrak Paket pekerjaan PEMBANGUNAN
BARU TAHAP I MESJID AT-TAQRIM DESA AMAITENG MULIA (DOKA) Berdasarkan Kontrak No.
602.1/073/TB-PML.58/PERKIM/APBA/2018 Tanggal 30 Juli 2018 dan dokumen kontrak BAB IV.
Syarat – Syarat Umum Kontrak yang memuat antara lain:
1. Pasal 19.1 Apabila terdapat perbedaan yang signifikan antara kondisi pada saat
pelaksanaan dengan spesifikasi teknis dan gambar yang ditentukan dalam dokumen
kontrak, maka pengguna jasa bersama penyedia jasa dapat melakukan perubahan
kontrak yang meliputi antara lain:
a. Menambah atau mengurangi kuantitas pekerjaan yang tercantum dalam kontrak
b. Menambah atau mengurangi jenis pekerjaan/mata pembayaran
c. Mengubah spesifikasi teknis dan gambar pekerjaan sesuai dengan kebutuhan
lapangan
2. Pasal 19.2 Pekerjaan tambahan tidak boleh melebihi 10% (Sepuluh persen) dari nilai
harga yang tercantum dalam kontrak awal
3. Pasal 19.3 Perintah Perubahan Pekerjaan dibuat oleh penggunan jasa secara tertulis
kepada penyedia jasa, ditindaklanjuti dengan negosiasi teknis dan harga dengan tetap
mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam kontrak.
4. Pasal 19.4 Hasil Negosiasi dituangkan dalam berita acara sebagai dasar Penyusunan
Amandemen Kontrak.
5. Pasal 22.1 Amandemen Kontrak harus dibuat bila terjadi perubahan kontrak.
Perubahan kontrak dapat terjadi apabila:
a. Perubahan pekerjaan disebabkan oleh sesuatu hal yang dilakukan oleh para
pihak dalam kontrak sehingga mengubah lingkup pekerjaan dalam kontrak
b. Perubahan jadual pelaksanaan pekerjaan akibat adanya perubahan pekerjaan
c. Perubahan harga kontrak akibat adanya perubahan pekerjaan dan perubahan
pelaksanaan pekerjaan
Amandemen harga kontrak dibuat apabila disetujui oleh para pihak yang membuat
kontrak tersebut
Maksud dari Justifikasi Teknik adalah untuk mendapatkan volume tiap jenis pekerjaan
yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lapangan yang ada pada saat ini.
Adapun tujuannya adalah untuk Melakukan Justifikasi terhadap kuantitas pekerjaan
(tambah/kurang serta item baru) akibat penyesuaian beberapa Gambar Desain. Perubahan
tersebut dilakukan setelah dievaluasi dan analisa teknik berdasarkan hasil survey dan rekayasa
lapangan (Field Engineering) disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan lapangan.
Berdasarkan hasil kaji ulang terhadap rencana awal dan perubahan yang terjadi pada beberapa
item pekerjaan yang tidak dapat ditangani sesuai Desain Awal, dimana hasil perubahan tersebut
sebagaimana tertuang dalam Justifikasi Teknik diharapkan target penanganan dapat dicapai
secara optimal dan sesuai dengan sasaran akhir proyek dan tercapai sasaran penggunaannya
Justifikasi Teknik untuk tinjau ulang desain Paket pekerjaan PEMBANGUNAN BARU TAHAP
I MESJID AT-TAQRIM DESA AMAITENG MULIA (DOKA) meliputi beberapa kajian sebagai
Berikut :
a. Informasi Kegiatan yang mencakup gambaran objek kegiatan dan informasi
kontrak.
b. Permasalahan, yang mencakup tinjauan desain awal dan tinjauan keadaan
lapangan serta inventarisasi permasalahan.
c. Evaluasi atas permasalahan yang ada, mencakup beberapa kajian dalam
rangkaian justifikasi teknik, dilanjutkan dengan kajian ulang desain memperoleh jenis dan
tingkat penanganan yang akan dituangkan secara rinci dalam gambar kerja dan
pengalokasian anggaran untuk tiap item pekerjaan.
d. Usulan penanganan yang disampaikan dalam 3 ( tiga ) alternatif meliputi :
Alternatif I : Penambahan anggaran sesuai dengan kriteria desain
(Fungsional).
Alternatif II : Anggaran Tetap.
Alternatif III : Anggaran Tetap dan pengurangan target Fungsional.
Alternatif IV : Anggaran mengalami pemotongan nilai kontrak.
Dari ketiga alternatif tersebut ditetapkan 1 alternatif untuk dituangkan dalam matriz
perubahan dana dan Kontrak ( CCO )
A. Data Umum
Penyedia Jasa : Kuasa Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Barang Dinas
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh
Bagian Kegiatan :
Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung
Lokasi Kegiatan : Desa Amaiteng Mulia
Kota : Kabupaten Simeulue
Sumber Dana : DOKA
Tahun Anggaran : 2018
B. Data Kontrak
Nama Kegiatan : Pembangunan Sarana dan Prasarana Gedung
Nama Pekerjaan : PEMBANGUNAN BARU TAHAP I MESJID AT-TAQRIM DESA
AMAITENG MULIA (DOKA)
Pelaksana : CV. DAMAI FAAKHI-AKHI
Nomor Kontrak : 602.1/073/TB-PML.58/PERKIM/APBA/2018
Tanggal Kontrak : 30 Juli 2018
Nilai Kontrak : Rp. 920.560.000,-
Sumber Dana : DOKA
Waktu Pelaksanaan : 90 hari kalender
Masa Pemeliharaan : 180 hari kalender
C. Data Kontrak Supervisi
Nama Konsultan : CV. KANA PRATAMA JAYA
Lokasi Proyek
Lokasi PEMBANGUNAN BARU TAHAP I MESJID AT-TAQRIM DESA AMAITENG MULIA
(DOKA) di Desa Amaiteng Mulia, Kabupaten Simeulue.
Kondisi Fisik Bangunan : ( lanjutan/ tahap II )
Luas Bangunan : 168 m2
Keliling Bangunan : 52 m
Tinggi Bangunan : 4,6 m
Sesuai dengan Dokumen Kontrak Pekerjaan PEMBANGUNAN BARU TAHAP I MESJID AT-
TAQRIM DESA AMAITENG MULIA (DOKA) dan sebagaimana ketentuan dalam Syarat-syarat
Kontrak dan Berita Acara Pre Construction Meeting (PCM) tentang Rekayasa Lapangan bersama,
dapat dirumuskan tentang langkah-langkah pendekatan dan metodelogi kerja dalam penyusunan
Justifikasi Teknik untuk diterapkan pada paket tersebut.
Proses penyusunan telah mempertimbangkan sasaran akhir dan target penanganan yang
disesuaikan dengan tuntutan kondisi aktual, terutama yang berhubungan tingkat penanganan
sesuai dengan kondisi Real lapangan dan berdasarkan hasil Survey awal (Rekayasa Lapangan).
Hal pokok dalam proses penyusunan dapat disimpulkan sebagai berikut:
Mempelajari dokumen kontrak awal dari setiap item pekerjaan.
Melakukan survey dan rekayasa lapangan, serta mengumpulkan data survey serta
klasifikasi pekerjaan konstruksi.
Hasil perhitungan dan evaluasi disesuaikan dengan gambar desain dan usulan perubahan.
Menghitung dan mengevaluasi setiap item pekerjaan tambah/kurang dan tambahan item
pekerjaan baru (bila diperlukan).
Menitikberatkan pada pelaksanaan program sesuai dengan sasaran pengendalian mutu,
pengendalian waktu dan pengendalian biaya.
Berdasarkan hasil survei tersebut dilakukan perhitungan ulang volume dari setiap jenis
pekerjaan yang disesuaikan dengan kebutuhan dilapangan dan dibandingkan dengan kontrak
awal/asli.
BAGAN ALIR PENDEKATAN JUSTIFIKASI TEKNIK
Solusi
Justifikasi Teknik
BAB II
Kesimpulan / Rekomendasi
RENCANA PENANGANAN
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lapangan
2 Barak Kerja
3 Pengukuran dan Pemasangan Bowplank
4 Papan Nama Proyek
5 Administrasi, Dokumentasi dan Pelaporan
B. PEKERJAAN TANAH DAN PONDASI
1 Galian Tanah Pondasi Tapak
2 Pasir Alas Pondasi Tapak
3 Aanstamping Pondasi Tapak
4 Lantai Kerja Pondasi Tapak
5 Galian Tanah Pondasi Menerus
6 Pasir Alas Pondasi Menerus
7 Aanstamping Pondasi Menerus
8 Pasangan Batu Gunung Pondasi Menerus
9 Tanah Timbun dibawah Lantai
10 Urugan Kembali Hasil Galian
C. PEKERJAAN BETON BERTULANG
1. Beton Bertulang Tapak (Type A) 100/100 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Bekisting
2. Beton Bertulang Tapak (Type B) 150/150 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Bekisting
3 Beton Bertulang Kolom Pedestal 40 /40 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Tulangan Sengkang Polos Ø 8 mm
- Bekisting
4. Beton Bertulang Sloof 30 /40 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Tulangan Sengkang Polos Ø 8 mm
- Bekisting
5. Beton Bertulang Kolom 40 /40 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Tulangan Sengkang Polos Ø 8 mm
- Bekisting
6. Beton Bertulang Balok 30 /40 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Tulangan Sengkang Polos Ø 8 mm
- Bekisting
7. Beton Bertulang Balok 20 /40 cm
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Ulir Ø 13 mm
- Tulangan Sengkang Polos Ø 8 mm
- Bekisting
8. Beton Bertulang Plat t =12 Elv. +6.70
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Polos Ø 10 mm
- Bekisting
9. Beton Bertulang Plat t =12 Elv. +5.90
- Beton Mutu K-225
- Tulangan Utama Polos Ø 10 mm
- Bekisting
Kontraktor dan Direksi pekerjaan harus mencapai kesepakatan terhadap ketepatan atas
setiap perubahan yang diambil terhadap gambar dalam kontrak ini.
Pada tahap awal pelaksanaan kontrak, setelah penerbitan SPMK, direksi teknis bersama-
sama dengan penyedia jasa melaksanakan pemeriksaan lapangan bersama dengan melakukan
pengukuran dan pemeriksaan detail kondisi lapangan untuk setiap rencana mata pembayaran
guna menetapkan kuantitas awal.
Kontraktor bersama-sama Direksi Teknis melaksanakan survey lapangan yang lengkap dan
menyiapkan hasil laporan tersebut. Dengan demikian akan memungkinkan Direksi Pekerjaan
melaksanakan peninjauan kembali rancangan atau revisi desain dan menyelesaikan serta
menerbitkan detail pelaksanaan sebelum kegiatan pelaksanaan dimulai. Hasil pemeriksaan
lapangan bersama dituangkan dalam berita acara. Apabila dalam pemeriksaan bersama
mengakibatkan perubahan isi kontrak maka harus dituangkan dalam bentuk addendum kontrak.
Setelah itu baru dilaksanakan di pekerjaan. Investigasi, campuran beton, dan rekayasa
serta penggambaran, untuk selanjutnya disimpan sebagai rekaman proyek yang kemudian
dijadikan sebagai pedoman pelaksanaan kontrak
Berdasarkan hasil survey dan Rekayasa Lapangan (Field Engineering) pada lokasi
pekerjaan, ditemukan beberapa permasalahan yang perlu dianalisa dan pengkajian serta evaluasi
terhadap rencana kontrak awal, adapun permasalahan yang ditemui dan dapat dikelompokkan
sebagai berikut :
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lapangan
2 Barak Kerja
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
- Bekisting
2.5 Kondisi Kontrak (Original Contract)
Penanganan pekerjaan yang tercantum dalam kontrak awal pekerjaan PEMBANGUNAN
BARU TAHAP I MESJID AT-TAQRIM DESA AMAITENG MULIA (DOKA) dengan sumber dana DOKA
Tahun 2018 dilaksanakan oleh penyedia Jasa CV. DAMAI FAAKHI-AKHI dengan Kontrak No:
602.1/073/TB-PML.58/PERKIM/APBA/2018 Tanggal 30 Juli 2018 dengan masa pelaksanaan
VOL.
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan VOL. MC - 0
KONTRAK
A PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lapangan Ls 1.00 1.00
- Bekisting M2 4.80 -
VOL.
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan VOL. MC - 0
KONTRAK
- Bekisting M2 66.67 -
- Bekisting M2 66.67 -
VOL.
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan VOL. MC - 0
KONTRAK
- Bekisting M2 35.20 -
VOL.
NO. ITEM PEKERJAAN Satuan VOL. MC - 0
KONTRAK
D PEKERJAAN DINDING
D PEKERJAAN DINDING
1). Kesimpulan
a. Perubahan pelaksanaan dengan diadakan pekerjaan tambah kurang ini dimaksud
untuk mengoptimalkan pemanfaatan penggunaan dana paket kontrak yang telah
dialokasikan.
b. Terjadi Perubahan kuantitas pada beberapa item pekerjaaan sesuai dengan
kebutuhan lapangan.
c. Terjadi Penambahan waktu penyelesaian pekerjaan dari 90 hari menjadi 138 hari
(berakhir tanggal 15 Desember 2018). Penambahan waktu penyelesaian ini
dikarenakan oleh beberapa alasan berikut :
- Surat dari Panitia Pembangunan Masjid At-Taqrim Desa Amaiteng Mulia Kec.
Simeulue Timur Kab. Simeulue No. 07/SML/VIII/2018 Tanggal 02 Agustus
2018 Perihal Permohonan Perubahan Gambar kerja
- Surat dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Simeulue No.
898/DPU/640/2018 Tanggal 06 Agustus 2018 Perihal penyampaian Review
Design yang ditandatangani oleh Ade Fano, ST sebagai Kepala Seksi Bangunan
Gedung, Pemeliharaan dan Bina Konstruksi Dinas PUPR
- Laporan Data Curah Hujan
- Surat keterangan dari CV. Hayatun Mandiri Sukses sebagai Supplie semen dan
besi No. 12/HMS/SNB/VIII/2018 Tanggal 08 Oktober 2018.
d. Munculnya Item pekerjaan baru sesuai dengan kebutuhan lapangan.
e. Pada item yang mengalami perubahan kuantitas tidak lebih dari 10 %.
f. Penambahan item pekerjaan dapat diseimbangkan dengan volume pekerjaan
keseluruhan dilapangan sehingga tidak terjadi penambahan nilai kontrak.
2). Rekomendasi
Akibat adanya pekerjaan tambah kurang maka perlu adanya Contract Change Order
(CCO) dan addendum Pekerjaan Tambah Kurang perlu segera ditindak lanjuti untuk
diaplikasikan. Secara rinci perhitungan pekerjaan tambah kurang menjadi bagian
yang tidak terpisahkan dari usulan justifikasi teknik ini dan disertai dengan Back
Up data.
4.2 Saran-Saran