Anda di halaman 1dari 3

Kop Perusahaan

SURAT PERJANJIAN KERJA SAMA PEKERJAAN PERENCANAAN


INTERIOR RUMAH TINGGAL ………………………..
ANTARA
(Nama Klien)
DENGAN
(Nama Desainer)
No. : …..…/Kontrak-01/ADM/……………../VI/2020

Pada hari ini, …………….., tanggal ……………… bulan …….. tahun ………., bertempat di ……………….,
Jalan …………………………. Nomor …………………….., Kota …………, Jawa Barat, telah disepakati
Perjanjian Kerja Sama untuk dan antara ……………………. dengan …………….. yang masing-masing
pihak diwakili oleh :

1) Nama Klien : ……………………


Alamat : Jl. …………………… Nomor …………….. Kota …. , Jawa Barat
Nama Perwakilan : (Bila ada)
*) Selanjutnya dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut sebagai PIHAK KESATU

2) Nama Konsultan : …………………………….


Alamat Konsultan : ……………………………… Bandung, Jawa Barat
Nama Perwakilan : (Nama desainer)
*) Selanjutnya dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA

Bahwa kedua belah pihak telah sama-sama sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja
Sama Pekerjaan Perencanaan Interior ……………………….. di ……………….., Jawa Barat, dengan
ketentuan-ketentuan sebagai berikut :

PASAL 1
UMUM

1) Bahwa PIHAK KESATU adalah pemilik …… yang beralamat di Jalan ………………….. Nomor
………………., Bandung, Jawa Barat.
2) Bahwa PIHAK KEDUA adalah Perusahaan Konsultan Desain Interior dan Arsitektur
berdasarkan Akta Notaris ………………… tanggal ……………… (bila ada)
3) Bahwa PIHAK KESATU telah memerintahkan PIHAK KEDUA untuk melaksanakan
Pekerjaan Perencanaan Interior …………………. sebagaimana tersebut di atas, dan PIHAK
KEDUA bersedia melaksanakan Pekerjaan tersebut dari PIHAK KESATU.

PASAL 2
LINGKUP PEKERJAAN

1) PIHAK KEDUA menyatakan bersedia dan sanggup menerima pekerjaan sebagaimana


yang dimaksud dalan Ayat (3) Pasal 1 tersebut di atas, meliputi pekerjaan :
i. Penyusunan Konsep Desain, terdiri dari ………., tema, konsep furniture, konsep
warna dan konsep material
ii. Pembuatan gambar 3D perspektif berwarna area ………………….
2) Hasil kerja pada setiap tahap disampaikan dalam bentuk hardcopy ukuran A3 serta CD
masing-masing sebanyak 1 (satu) set.
3) Lingkup Pekerjaan TIDAK TERMASUK : ……………… (bila ada)
Kop Perusahaan

PASAL 3
NILAI PEKERJAAN DAN SISTEM PEMBAYARAN

1) PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah menyepakati bahwa nilai pekerjaan yang harus
dibayarkan oleh PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA adalah Rp. ……………………,-
(terbilang : ……………………………………………….. Rupiah) dengan uraian sebagai berikut :
i. Rp. ………………..,- (terbilang : …………………………… Rupiah) atau 10% dari total nilai
Pekerjaan sebagai Termin I yang dibayarkan pada saat Penandatangan Surat
Perintah Kerja (SPK) dan Kontrak Kerja.
ii. Rp. ……………….,- (terbilang : …………………………………. Rupiah) atau 35% dari total
nilai Pekerjaan yang dibayarkan pada tahap sebagai berikut :
a. Rp. …………………..,- (terbilang : ………………………. Rupiah), sebagai Termin II,
dibayarkan pada tahap ………………………….
b. Rp. ………………………..,- (terbilang : …………………………….Rupiah), sebagai
Termiin III, dibayarkan pada tahap ………..
c. Rp. ………………………,- (terbilang : …………………………… Rupiah), sebagai Termin
IV, dibayarkan pada tahap ………………………….
d. Rp. ………………………….,- (terbilang : …………………..Rupiah), sebagai Termin V,
dibayarkan pada tahap ………………………….
2) Nilai pekerjaan sudah termasuk biaya operasional dan survey lapangan, termasuk biaya
koordinasi antara PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA.
3) Pembayaran dari PIHAK KESATU kepada PIHAK KEDUA pada setiap Termin-nya
dilaksanakan setelah PIHAK KEDUA mengajukan Surat Pengajuan Pembayaran (INVOICE)
kepada PIHAK KESATU, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan PIHAK
KEDUA oleh PIHAK KESATU.

PASAL 4
WAKTU PEKERJAAN

1) Jangka waktu pekerjaan Perencanaan Interior …………………… di ………………………. ini


adalah ……… (………………………) hari kerja terhitung sejak penandatanganan Surat
Perintah Kerja (SPK).

PASAL 5
PEKERJAAN TAMBAH DAN/ATAU KURANG

1) Penambahan dan/atau Pengurangan jenis dan lingkup pekerjaan hanya dapat dilakukan
atas dasar kesepakatan PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA yang dibuat secara tertulis
dalam Berita Acara Pekerjaan Tambah/Kurang serta ditandatangani oleh kedua belah
pihak.
2) Nilai Pekerjaan Tambah/Kurang akan dihitung kemudian secara proporsional sesuai
dengan jenis dan lingkup pekerjaan yang tertulis dalam Berita Acara Pekerjaan
Tambah/Kurang sebagaimana dimaksud dalam Ayat (1) Pasal ini.

PASAL 6
PERSELISIHAN

1) Segala bentuk perselisihan yang mungkin timbul antara PIHAK KESATU dan PIHAK
KEDUA akan diselesaikan dengan cara mufakat.

PASAL 7
FORCE MAJEURE
Kop Perusahaan

1) Apabila terjadi keterlambatan atau kegagalan oleh salah satu pihak dalam upaya
memenuhi kewajiban sebagaimana tercantum dalam perjanjian ini, yang disebabkan
oleh tindakan atau kejadian yang ditimbulkan atau diakibatkan oleh suatu kejadian yang
berada diluar kemampuan PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA (out of the control parties)
seperti bencana alam, pemogokan, huru-hara dan sabotase, maka keterlambatan atau
kegagalan tersebut tidak dapat dianggap sebagai kesalahan PIHAK KESATU dan PIHAK
KEDUA, dan tidak ada tuntunan atas kerugian yang diderita oleh PIHAK KESATU dan
PIHAK KEDUA.

PASAL 8
ADENDUM

1) Apabila dikemudian hari ditemukan hal-hal yang belum jelas dan tidak tercantum dalam
Perjanjian ini dan dipandang penting oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, maka akan
diatur lebih lanjut dalam ADENDUM PERJANJIAN yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.

Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK
KEDUA tanpa ada paksaan dari pihak lain, dibuat dalam rangkap dua dan bermaterai serta
masing-masing rangkap memiliki kekuatan hokum yang sama.

Bandung, ………………………………………….. 2020

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


(Pemberi Tugas) (Pelaksana Pekerjaan)

(Nama Klien) (Nama Desainer)


………………………… PT. ………………………………..

Anda mungkin juga menyukai