Anda di halaman 1dari 7

PERJANJIAN KERJA SAMA SEWA UNIT DUMP TRUCK

Pada hari ini Rabu tanggal _(Tanggal)_ _(Bulan)_ _(Tahun)_, telah dibuat dan
ditandatangani perjanjian sewa antara para pihak sebagai berikut :

Nama :
Pekerjaan :
Alamat :

No KTP :

Sebagai pihak yang menyewakan, untuk selanjutnya disebut sebagai “PIHAK


PERTAMA”
Dan

Nama :
Pekerjaan :
Alamat :
No KTP :

Sebagai pihak penyewa, untuk selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”.

MENGINGAT :

Bahwa PIHAK KEDUA berkeinginan untuk menyewa mobil DUMP TRUCK TRONTON
dengan spesifikasi kendaraan sebagai berikut :

NO POLISI MERK TAHUN WARNA NAMA SUPIR


BM.8851.FU
BH.8273.AW
DD.9653.AW
BH.8273.MU
BD.8833.DU

Data terlampir : STNK Dump Truck, KTP Supir.

MAKA, berkenaan dengan keterangan-keterangan tersebut di atas, kedua belah


pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Sewa-Menyewa Mobil (selanjutnya
disebut “Perjanjian”).

Berdasarkan hal tersebut di atas Kedua belah Pihak sepakat untuk saling
mengikatkan diri dalam suatu perjanjian sewa ini dengan syarat-syarat dan ketentuan
sebagai berikut :
Pasal 1
OBYEK PERJANJIAN

1. Obyek sewa dalam perjanjian ini yaitu 5 unit mobil merk DUMP TRUCK tipe
TRONTON sebagaimana yang tertera didalam surat STNK selanjutnya disebut Mobil
Angkutan.
2. PIHAK PERTAMA menjamin dan menyerahkan bahwa Mobil tersebut adalah Hak
milik PIHAK PERTAMA.
3. Jarak tempuh kendaraan saat beraktivitas angkut muatan adalah 6 Km/Ritase dan
20 Km/Ritase.
4. Pemakaian dalam artian siang malam dua shift. Adapun penggunaan siang saja atau
off total, tergantung keputusan pimpro loading. Sesuai kondisi cuaca dan kondisi lain
di lapangan.

Pasal 2
JANGKA WAKTU SEWA DAN POLA / MEKANISME PEMBAYARAN

1. PIHAK PERTAMA setuju Mobil disewa oleh PIHAK KEDUA, dengan jangka waktu dan
harga yang disepakati oleh Kedua belah Pihak sebagaimana ditentukan dalam
perjanjian ini.
2. Jangka Waktu Sewa dan Pola / Mekanisme Pembayaran :
A. Sewa Bulanan (Setelah Sewa 1 Bulan berjalan, yang dimana
pola/mekanisme pembayarannya di bayarkan setiap tanggal ….. di
setiap bulannya).
B. Besaran harga sewa adalah Rp ……..

Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN

1. PIHAK KEDUA dapat melakukan uji coba operasional dan penyesuaian mobil pada
periode pertama yang diperlukan.
2. PIHAK KEDUA Menjamin keselamatan Driver dan Unit Mobil dalam ruang lingkup
kerja selama kontrak berjalan.
3. Gaji sopir ditangung pihak penyewa sebesar Rp 6.000.000/orang setiap bulannya.
4. Apabila dalam masa kerja, ternyata diperlukan perbaikan-perbaikan mobil dalam
kategori berat untuk menunjang produksi komoditi PIHAK KEDUA sehingga
diperlukan biaya yang cukup besar maka hal tersebut dapat dimusyawarahkan dengan
PIHAK KESATU.
5. Maintenance dan perbaikan unit kendaraan apabila kerusakan pada mesin, bak
porsneling, gardan, senilai Rp 5.000.000/unit/bulan (lima juta rupiah) akan
ditanggung oleh PIHAK KEDUA dan selebihnya akan ditanggung oleh PIHAK
PERTAMA.
6. Apabila terjadi accident / kejadian didalam wilayah kerja ditanggung oleh penyewa
PIHAK KEDUA terkecuali akibat dari kelalaian sopir karena berkendara dalam keadaan
tidak sadar/mabuk, maka akan di tanggung penuh oleh PIHAK PERTAMA.
7. Kerusakan vital atau brack down di atas 3X24 Jam sepenuhnya ditanggung PIHAK
PERTAMA.
8. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan Unit Kendaraan Pengganti apabila
ada kendaraan yang mengalami Kerusakan vital atau brack down karena terjadi
kerusakan Mesin, Gardan, Bak Porsneling di atas 3X24 Jam.
9. Pool, Mess & Makan Supir di tanggung penyewa PIHAK KEDUA.
10. Minyak Solar untuk kendaraan akan disediakan oleh PIHAK KEDUA.

Pasal 4
LAIN-LAIN

1. Dalam jangka sewa berjalan PIHAK KEDUA berkewajiban merawat dan memelihara
mobil sebagaimana layaknya pemilik tidak terbatas pada perawatan dan pemeliharaan
tetapi juga termasuk perbaikan.
2. KEDUA BELAH PIHAK dilarang melakukan pengalihan hak sewa kepada pihak lain
tanpa persetujuan tertulis dari KEDUA BELAH PIHAK.
3. PIHAK PERTAMA diberikan ijin oleh PIHAK KEDUA untuk sewaktu-waktu meninjau,
Mengawasi Operasional Mobil bersama PIHAK KEDUA , dengan pemberitahuan
terlebih dahulu kepada PIHAK KEDUA.
4. Dalam hal berakhirnya perjanjian PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengembalikan
MOBIL secara utuh dalam keadaan berfungsi normal dan semua penambahan-
penambahan yang telah dilakukan PIHAK KEDUA sepenuhnya terhadap MOBIL
menjadi hak milik PIHAK PERTAMA.
5. Segala sesuatu yang belum diatur dalam perjanjian ini, diatur kemudian dalam suatu
addendum yang merupakan satu kesatuan dengan perjanjian ini.
6. Apabila terjadi kehilangan Unit mobil menjadi tanggung jawab sepenuhnya PIHAK
KEDUA pada saat kontrak berjalan.
7. Apabila kerusakan yang timbul oleh karena terjadi bencana alam demo, huru hara di
tanggung PIHAK KEDUA sepenuhnya.
Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

Dalam hal terjadi perselisihan, Kedua Belah Pihak sepakat untuk menyelesaikanya
dengan cara musyawarah untuk mufakat, dan bila tidak terjadi kesepakatan, Kedua
Belah Pihak memilih domisili Hukum di Pengadilan Negeri Jambi.

Pasal 6
JAMINAN KONDISI ARMADA DARI PIHAK PERTAMA

1. Pihak Kedua berhak menguji kelayakan armada atau unit yang akan disewa sebelum
unit tersebut di berangkatkan sampai ke tujuan Pihak Kedua.
2. Mesin kering & bagus, dalam kondisi bagus (tidak bocor, Seher/piston bagus).
3. Transmisi dalam keadaan bagus (gigi, porsneling & sebagai nya).
4. Sistem kelistrikan dalam bagus (mudah di hidup kan).
5. Hidrolik dalam keadaan bagus (kondisi 90%).
6. Bak Dumptruck dalam keadaan bagus (tertutup rapat dan tidak bocor), jika tidak
tertutup rapat, mohon diperbaiki dahulu.
7. Kaki-kaki dalam keadaan bagus (termasuk peer, shasis dan lain sebagainya).
8. Ban dalam keadaan baik (sebaiknya ban kawat bukan ban benang).
9. Rem dalam keadaan Baik (baru di ganti, kondisi 90%).
10. Lampu dalam keadaan baik serta berfungsi normal, box lampu tidak ada yang di lem
atau di lakban (box lampu = kaca lampu).
11. Seluruh oli mesin , oli hidrolik, dan pelumas-pelumas baru di ganti oleh PIHAK
PERTAMA.
12. Pihak Pertama Wajib Memberikan jadwal maintenance, sehingga mekanik dari Pihak
Kedua hanya meneruskan jadwal tersebut.
Pasal 7
MENJAMIN TERJAGANYA PRIVASI

1. Bahwa pihak pemilik armada, mediator armada, mekanik armada, dan para supir-
supir yang disediakan dari pihak pemilik armada, bersedia menjaga nama baik Pihak
penyewa dan bersikap kooperatif.
2. Di lokasi kuari dan di lokasi lingkungan kuari, pemilik armada, mediator armada,
mekanik armada, dan para supir-supir. Bersedia menyatakan, bahwa unit armada
adalah milik dari pihak penyewa. Dengan batasan, hal tersebut untuk menjaga nama
baik dari dari pihak penyewa di hadapan pihak pemilik kuari dan lingkungan kuari.
3. Pengertian di akui sebagai milik penyewa di depan pihak kuari untuk tujuan
mempermudah akses dan mempermudah dalam pengelolaan kendaraan. Tidak berarti
kendaraan berubah hak kepemilikan, dalam artian jual beli. Tapi di batasi hanya untuk di
depan pihak kuari.
4. Didalam perjanjian ini menyatakan secara eksplisit, yaitu secara terbuka, bersama-sama
menjunjung tinggi good business dan good commitment. Yaitu :

Pemilik armada menjamin, bahwa Pemilik armada, mediator armada, mekanik


armada, dan para supir-supir tidak menerima, mengupayakan, dan atau melakukan
tindakan-tindakan yang dapat merugikan pihak penyewa termasuk diantaranya,
Menerobos langsung ke management kuari dan atau menerima, membuat, dan
menjalankan order dari pihak kuari langsung tanpa izin dari penyewa.
(Baik selama masa kontrak maupun setelah masa kontrak berakhir).

Artinya tidak ada aktivitas langkah-melangkahi antara pemilik armada dan atau
mediator armada dengan pihak penyewa kepada pihak pemilik kuari.

Bila hal ini di langgar, yang mengakibatkan kisruh dan atau kerugian dari pihak
penyewa, seperti turunnya harga/tarif jasa dari pemilik kuari kepada pihak penyewa
armada, dan atau hal-hal lain yang intinya baik secara langsung maupun secara tidak
langsung, mem-bypass keberadaan dan eksistensi pihak penyewa didepan pihak
pemilik kuari, maka pihak armada dan atau pihak mediator armada bersedia
mengganti denda pinalti sebesar Rp 500.000.000,- perbulan kepada pihak
penyewa (Hendra Sagita Putra - PT.MHS) selama masa kerjasama pemilik armada
dan atau mediator armada dengan pemilik kuari berlangsung yang di bayarkan
setiap tanggal 1 disetiap bulannya kepada pihak penyewa. dan memiliki denda
keterlambatan apabila melewati tanggal jatuh tempo, sebesar 1 % perhari.

Pasal ini di ciptakan khusus untuk menitikberatkan Agar terciptanya good business
dan good comitment, (dalam istilah awamnya tidak ada aktivitas tikung-menikung
dan atau sikut-menyikut antara pihak pemilik Armada dan atau pihak mediator
armada dengan pihak penyewa armada kepada pemilik kuari/lingkungan kuari/vendor
lain yang ada di kuari/dan atau orang-orang yang berkecimpung di dalam jasa
transportir di kuari Batanghari dan sekitarnya).

Memperjelas pasal di atas, jika kontrak kerjasama pemilik armada dan penyewa
berakhir, maka pemilik armada, mediator armada, dengan cara apapun baik langsung
maupun tidak langsung, tidak akan beroperasi dan atau tidak menerima order dari
pemilik kuari/lingkungan kuari/vendor lain yang ada di kuari/dan atau orang-orang
yang berkecimpung di dalam jasa transportir di kuari Batanghari dan sekitarnya yang
sebelumnya adalah merupakan relasi dari pihak penyewa
(Hendra Sagita Putra-PT.MHS).

Jika hal ini dilanggar (Grace periode selama 120 bulan), maka secara otomatis
kompensasi atau penalti (un-fair business and bad komitmen) berlaku, yaitu
mengganti rugi kompensasi kepada pihak penyewa (Hendra Sagita Putra-PT.MHS)
sebesar Rp 500.000.000 selama masa kerjasama pihak pemilik armada dan atau
mediator armada dengan pemilik kuari (siapapun dari pihak kuari). Di bayarkan
setiap tanggal 1 disetiap bulannya, dan memiliki denda keterlambatan apabila
melewati tanggal jatuh tempo, sebesar 1 % perhari.

Pasal 8
JAMINAN DAN GARANSI

1. Jaminan dan garansi, bahwa unit bisa ditarik kembali dengan catatan seluruh hutang
mobil (Deposit), biaya mekanik, pengganti suku cadang, dan biaya lain, termasuk hutang
sopir pribadi ke warga lokal di lunasi.
2. Tata cara pergantian unit yang down pergantiannya memenuhi tata cara sebagai berikut,
unit baru pengganti unit yang down datang dahulu baru unit yang down bisa ditarik,
tidak bisa sebaliknya.
3. Keamanan sopir dan unit bila terjadi apapun di lapangan yang bertanggung jawab
adalah Pihak Penyewa, dan mou/perjanjian sewa kontrak ini di perkuat di meja notaris.
4. Semua unit yang harus melalui vendor yang resmi yang mempunyai SK dan NIK melalui
bapak/ibu _(nama)_, jika melalui vendor ini digaransi 100% sudah di daftarkan mobil
dan vendornya sehingga tidak akan ada masalah dengan warga lokal dan aparatur lokal
dan juga menjamin keamanan mobil dan keamanan sopir selama masa kontrak berlaku
(karena vendor sudah resmi terdaftar di paguyuban/komunitas).
Pasal 9
PENUTUP

Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua),


keduanya mempunyai kekuatan hukum yang sama.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

( ) ( )

SAKSI DARI PIHAK PERTAMA SAKSI DARI PIHAK KEDUA

( ) ( )

Anda mungkin juga menyukai