Anda di halaman 1dari 8

TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012

Tanggal Terbit : 6-11-2019


LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 1 dari 8

(LOGO PERUSAHAAN)

Nomor Prosedur

PROSEDUR
IZIN MENGOPERASIKAN KENDARAAN DAN ALAT BERAT

( HEALTH SAFETY AND ENVIROMENT DEPARTEMEN)

Diditribusikan kepada
□ Internal
□ Eksternal
Status Dokumen

Dibuat Oleh Diperiksa Oleh Disetujui Oleh

Novan Dwi Putra.ST.K3


QSHE OFFICER QSHE SUPERINTENDENT PJO

LEMBAR PENGENDALIAN
TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 2 dari 8

Halama Bagian/Sub-Bagian yang Tanggal


No. Revisi Disetujui Oleh
n direvisi Revisi

Document Controller

(……………………………..)
TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 3 dari 8

DAFTAR ISI

Hal.

Lembar Pengesahan ......................................................................... 1

Lembar Pengendalian ......................................................................... 2

Daftar Isi ......................................................................... 3

1. Tujuan ......................................................................... 4

2. Ruang Lingkup ......................................................................... 4

3. Definisi ......................................................................... 4

4. Referensi ......................................................................... 4

5. Tanggung Jawab ......................................................................... 5

6. Prosedur ......................................................................... 6

7. Dokumen Terkait ......................................................................... 8


TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 4 dari 8

1. TUJUAN
1.1. Sebagai pedoman untuk memberikan izin mengoperasikan kendaraan dan
atau alat berat lainnya milik perusahaan di area operasional project/site
PT…...

1.2. Untuk memastikan setiap personil yang mengoperasikan kendaraan ringan


maupun alat-alat berat telah memilki KIMPER sesuai dengan kompetensi,
tugas dan tanggung jawabnya

2. RUANG LINGKUP
2.1. Prosedur ini berlaku bagi semua karyawan PT…. dan karyawan sub
contractor yang oleh karena tugas dan tanggung jawabnya serta dalam
rangka perjalanan dinasnya di area operasional project/site PT….., baik
secara tetap ataupun tidak tetap mengendarai dan mengoperasikan
kendaraan ringan maupun alat berat.

2.2. Prosedur ini bisa melengkapi Prosedur setara yang harus diberlakukan oleh
pemilik tambang/client/owner dan atau bisa tidak dapat diberlakukan jika
pemilik tambang/client/owner memiliki ketentuan berbeda yang harus diikuti
oleh PT…..

3. DEFINISI
3.1. KIMPER (Kartu Izin Mengemudi Perusahaan) adalah suatu bukti yang
dikeluarkan perusahaan dalam hal ini bisa diterbitkan oleh PT….. dan atau
oleh pemilik tambang/ client/owner sebagai izin untuk mengoperasikan
kendaraan dan atau unit alat berat seusai dengan persyaratan yang
berlaku.

3.2. OJT (On The Job Training) adalah seseorang yang dalam tahap pelatihan
dalam pekerjaannya dan dalam pengawasan trainer maupun Penanggung
Jawab Operasional.

3.3. Skill Up adalah program peningkatan keterampilan dan kompetensi


operator/driver dalam mengaplikasikan kemampuan bekerja.

4. REFERENSI
4.1. Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009

4.2. Peraturan Menteri ESDM No 26 Tahun 2018 Tentang pelaksanaan kaidah


pertambangan yanga baik dan pengawasan pertambangan MINERBA

4.3. Keputusan Menteri ESDM No. 1827 K/30/MEM/2018 tentang Pedoman


Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan Yang Baik.
TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 5 dari 8

5. TANGGUNG JAWAB
5.1. Head of Project PT…...
5.1.1. Memastikan prosedur ini dipelihara dan diimplementasikan diseluruh
area kerja PT…....

5.1.2. Memutuskan tindakan yang dianggap perlu untuk perbaikan terhadap


hal-hal yang terkait dengan izin mengoperasikan kendaraan dan alat
berat di area site PT….... namun tidak diatur didalam prosedur ini.

5.1.3. Memastikan bahwa setiap karyawan yang mengoperasikan


kendaraan dan alat berat sesuai dengan kompetensi masing-
masing karyawan.

5.1.4. Memastikan program pelatihan untuk meningkatkan kemampuan


keterampilan karyawan terkait pengoperasian kendaraan dan unit
alat berat berjalan dengan baik di site yang menjadi tanggung
jawabnya.

5.1.5. Memberikan persetujuan atau menolak untuk menyetujui setiap


pengajuan izin pengoperasian kendaraan dan atau alat berat di area
site yang menjadi tanggung jawabnya.

5.2. Departemen HSE


5.2.1. Melakukan verifikasi berkas pengajuan dan kelengkapan persyaratan
yang dibutuhkan dalam proses pengajuan KIMPER yang diajukan
oleh trainer dan masing-masing Dept. Head.

5.2.2. Melakukan tes tertulis terhadap pemohon pengajuan kimper baru


untuk kendaraan ringan.

5.2.3. Mengajukan pengujian praktek kendaraan ringan kepada Dept.


Trainer bagi peserta yang lulus uji/tes tertulis dari Dept. HSE

5.2.4. Bagi peserta yang belum lulus uji tes tertulis tidak dapat diikut
sertakan dalam tes praktek kendaraan ringan.

5.2.5. Mengajukan permohonan penerbitan KIMPER yang sudah disetujui


oleh PJO dan atau Dept. Head kepada KTT.

5.2.6. Mendistribusikan KIMPER yang telah disetujui oleh KTT kepada


pemohon
TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 6 dari 8

5.2.7. Memastikan dilakukannya pemantauan dalam pelaksanaan prosedur


ini baik secara terencana maupun tidak terencana.

5.3. Seluruh Departemen Head


5.3.1. Mengajukan permohonan pembuatan kimper karyawan dan atau
sub-Kontraktor masing-masing Departemen kepada Dept. HSE

5.3.2. Memastikan kelengkapan persyaratan untuk pengajuan kimper


karyawan dan atau sub-kontraktor masing-masing Departemen
sudah terpenuhi.

5.4. Trainer
5.4.1. Memberikan pelatihan dan melakukan tes/pengujian kepada
karyawan dan atau sub-kontraktor yang akan mengajukan Kimper.

5.4.2. Mendistribusikan hasil pelatihan dan pengujian praktek maupun


tertulis karyawan dan atau sub-kontraktor kepada Departemen HSE

5.5. Seluruh Karyawan dan Sub-kontraktor


5.5.1. Mempersiapkan semua berkas sesuai dengan persyaratan
pengurusan KIMPER.
5.5.2. Mengikuti proses tes yang dilakukan oleh Departemen HSE dan
trainer.

6. PROSEDUR
6.1. Jenis Izin mengoperasikan Kendaraan (KIMPER)
6.1.1. KIMPER Full (F) adalah kimper yang dikeluarkan oleh PT….. dan
atau pemilik tambang :
6.1.1.1. Bagi Operator dan atau driver yang telah menjalani
program OJT dan telah mencapai jam operasi sebanyak
min. 250 jam.
6.1.1.2. Bagi operator dan atau driver yang menjalani program skill
up untuk unit dengan jenis yang sama namun lebih besar
kapasitasnya dan lulus uji kompetensi dari trainer serta
telah mencapai jam operasi sebanyak 50 jam.
6.1.1.3. Bagi operator dan atau driver yang menjalani program skill
up dengan jenis unit yang berbeda dan lulus uji kompetensi
dari trainer serta telah mencapai jam operasi sebanyak 250
jam.
TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 7 dari 8

6.1.1.4. Bagi driver sarana dan atau driver yang mengoperasikan


kendaraan ringan (LV) yang lulus tes secara teori dan
praktek.

6.1.2. KIMPER Probation (P) adalah KIMPER yang dikeluarkan oleh PT….
dan atau pemilik tambang :
6.1.2.1. Karyawan yang baru untuk mengoperasikan unit tertentu
yang dalam menjalani program OJT dan telah mencapai
jam operasi minimal 50 jam dan kurang dari 250 jam.
6.1.2.2. Bagi operator dan atau driver yang menjalani program skill
up dengan jenis unit yang berbeda dan lulus uji
kompetensi dari trainer serta telah mencapai jam operasi
sebanyak minimal 50 jam dan kurang dari 250 jam.
6.1.2.3. Tamu (visitor) yang bekerja kurang dari 1 bulan yang
bertujuan untuk melakukan pengujian kompetensi tertentu
dan atau dalam melaksanakan pelatihan operator.

6.1.3. KIMPER Restricted (R) adalah KIMPER terbatas yang diterbitkan


oleh PT….. dan atau pemilik tambang untuk karyawan dengan tugas
tertentu saat melakukan perbaikan dan atau pemeliharaan
kendaraan dan alat berat di area project / site tapi bukan untuk
pekerjaan produksi, atau hanya sebatas area workshop.

6.1.4. KIMPER Instructur (I) adalah kimper khusus yang diberikan kepada
trainer dalam memberikan contoh praktek di lapangan dan tidak
dibenarkan digunakan untuk kegiatan produksi terkecuali dalam
memberi contoh kepada operator bagaimana melaksanakan metode
operasional yang benar

6.2. Persyaratan Pengajuan Kimper.


6.2.1. Pemohon adalah karyawan PT…... dan atau karyawan sub-
kontraktor yang melakukan pekerjaan rutin mengoperasikan
kendaraan dan atau alat berat di area project /site PT…...
.
6.2.2. Wajib memiliki SIM dari kepolisian yang masih berlaku sesuai
dengan undang-undang lalu lintas no. 22 tahun 2009 :
TBU MANAGEMENT SYSTEM Nomor : TBU-PR-HSE-012
Tanggal Terbit : 6-11-2019
LOGO PERUSAHAAN
PROSEDUR Revisi : 02
Halaman : 8 dari 8

6.2.2.1. Untuk semua model alat berat wajib memiliki SIM BII
6.2.2.2. Untuk kendaraan ringan dengan muatan total lebih dari 3,5
ton wajib memiliki SIM BI
6.2.2.3. Untuk kendaraan ringan dengan muatan total kurang dari
3,5 ton wajib memiliki SIM A.
6.2.2.4. Khusus untuk kimper type restricted (R) minimal harus
memiliki SIM A dan surat permohonan yang sudah disetujui
dari Dept. Head terkait dan atau dari Head of Project.

6.2.3. Untuk kendaraan dengan jenis crane atau alat angkat lainnya, selain
memiliki SIM BII juga wajib memiliki Surat Izin Operasi (SIO) yang
masih berlaku dari lembaga sertifikasi yang resmi ditunjuk oleh
pemerintah.

6.2.4. Pemohon wajib mengikuti tes baik secara tertulis dan atau secara
praktek yang di selenggarakan oleh Departemen HSE dan Trainer.

6.2.5. Menyertakan photo diri ukuran tertentu yang telah ditetapkan.


6.2.6. Surat pengajuan KIMPER yang sudah disetujui oleh Dept. Head dan
atau Head of Project selaku Penanggung Jawab Operasional (PJO)

6.3. Pengajuan Kimper


6.3.1. Departemen HSE mengajukan permohonan KIMPER sesuai dengan
jenis KIMPER yang dimaksudkan ke KTT setelah mengisi form
permohonan KIMPER disertai dokumen pendukung.

6.4. Sanksi pelanggaran


6.4.1. Departemen HSE berhak memberi peringatan dan atau mencabut
KIMPER bagi karyawan yang terbukti melanggar peraturan lalulintas
tambang atau menyalahi peraturan penggunaan KIMPER sesuai
kebijakan yang ditetapkan oleh manajemen PT….. dan
dikonsultasikan pada komite keselamatan pertambangan dan atau
Head of Project.

7. DOKUMEN TERKAIT
7.1. Formulir Pengajuan Kimper
7.2. Formulir Hasil Penilaian/assessment Trainer
7.3. Prosedur izin masuk area operasional PT…...

Anda mungkin juga menyukai