Anda di halaman 1dari 5

STANDAR OPERATING PROCEDURE

Nomor : 034/SOP-BI/I/2022
(SOP) Revisi : 0
Tanggal : 07 Januari 2022

PROSEDUR KERJA MENERAPKAN CORPORATE


LIFE SAVING RULES (CSLR) PERTAMIN Disahkan: Manager HSE

1. Tujuan
Penerapan CSLR ini adalah panduan HSE untuk melakukan pengamananan dan keamanan selama
kontraktor bekerja pada area Pertamina (Persero) yang terdiri dari 12 Elemen yang harus diterapkan
ke seluruh aspek kerja kontraktor.

2. Tanggung Jawab
Personil ini bertanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing untuk semua kegiatan yang
termasuk dalam prosedur ini :
a) Pengawas Pekerjaan
b) Koordinator HSE
c) Safety Man
d) Seluruh Pekerja yang berkepentingan

3. UraianAspek CSLR Pertamina


Tool and Equipment
Elemen ini dipersyaratkan kontraktor harus memastikan peralatan siap pakai dan terawat
sebagai berikut :
a) Memastikan alat yang digunakan telah diinspeksi sebelum digunakan
b) Mamastikan peralatan yang membutuhkan sertifikasi masih masa
sertifikasinya (tidak kadaluarsa)
c) Penempatan penyimpanan peralatan yang aman
d) Lakukan pemsangan pengaman pada alat sesuai standar yang digunakan
e) Lakukan monitoring alat baik sbelum dan sesduah digunakan secara berkelanjutan.

Safe Zone Potition


Elemen ini diwajigkan kepada seluruh pekerja wajib bekerja pada area yang aman dengan
ketentuan sebagai berikut :
a) Pastikan pemeberian barikade / batasan untuk area kerja yang dilakukan

b) Pasang sign / rambu terkait pekerjaan tersebut dan tanda potensi bahaya yang ada
c) Sosialisiaskan kepada seluruh pekerja, tamu dan pekerja lain terkait pekerjaan dan
potensi pada bahaya tersebut

Permit To Work
Elemen ini diwajibkan setiap pekerjaan yang beresiko harus memiliki izin kerja aman
sebelumnya atau SIKA yang harus di setujui oleh pejabat-pejabat pertamina sebelum pekerjaan
dumulai / dilakukan dengan sbb :
STANDAR OPERATING PROCEDURE
Nomor : 034/SOP-BI/I/2022
(SOP) Revisi : 0
Tanggal : 07 Januari 2022

PROSEDUR KERJA MENERAPKAN CORPORATE


LIFE SAVING RULES (CSLR) PERTAMIN Disahkan: Manager HSE

a) SIKA Dingin (warna hijau ) adalah izin kerja semua pekerjaan yang tidak menimbulkan
potensi bahaya api, kebakaran, peledakan dll contoh, pekerjaan Lifting, Galian tanah,
Pekerjaan sipil bangunan dll
b) SIKA Panas (warna Merah ) adalah izin kerja semua pekerjaan yang menimbulkan
potensi bahaya api, kebakaran, peledakan dll contoh, pekerjaan pengelasan,
Pemotongan, bobok beton, dll
c) Pastikan SIKA tersebut telah disetujui oleh pejabat-pejabat yang berweng sebelum
pekerjaan dimulai

Isolation
Elemen ini mengharuskan dilakuakn isolasi Energi yang berbahaya untuk menghindari
terjadinya potensi bahaya yang ada contoh sbb :
a. Isolasi energi kelistrikan , lakukan pengamanan / isolasi dengan
pemasangan LOTO dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina
b. Isolasi Energi jalur BBM pastikan survei untuk jalur pipa yang akan dilakukan ebergi
isolasi dan tutup valve serta pastikan pemasangan LOTO
c. Pastikan koordinasi dengan pihak pertamina terkait isolasi dan pemsangan LOTO .

Confined Space
Adalah tindakan keselamatan saat bekerja pada ruang terbatas akan dibuntuk team ruang
terbatas dan otorisasi penuh safety man terhadap pekerjaan confined space ini. Dengan
melakukan sebagai berikut :

Melakukan Mitigasi resiko terkait pekerjaan ruang terbatas yang akan dilakukan
a) Membentuk team Rescue terkkait pekerjaan terbatas yang dipimpin langsung oleh
pengawas pekerjaan
b) Siapkan perlatan yang mendukung pekerjaan tersebut seperti SCBA, Gas Detektor dll
c) Pastikan sosialisasi prosedur / petunjuk kerja untuk pekerjan ruang terbatas.

Lifting Operation
Safety lifting operation adalah upaya pencegahan saat dilakukan lifting secara aman dan
mengindari potensi bahaya saat lifting / pengangkatan denagan pencegahan yang harus
dilakukan adalah sbb :
a. Lakukan inspeksi alat yang digunakan untuk pengangkatan pastikan baik dan
kelengkapan dokumen peralatan tersebut
b. Buatkan Lifting plan dan pastikan disetujui oleh pertamina lokasi
c. Siapkan alat tambahan untuk lifting dan team lifting serta sosialisasikan lifting plan
tersebut sebelum dilakukan pekerjaan lifting
STANDAR OPERATING PROCEDURE
Nomor : 034/SOP-BI/I/2022
(SOP) Revisi : 0
Tanggal : 07 Januari 2022

PROSEDUR KERJA MENERAPKAN CORPORATE


LIFE SAVING RULES (CSLR) PERTAMIN Disahkan: Manager HSE

d. Pastikan pemsangan sign sekitar lifting dan izin lifting telah disetujui

Fit To work
Elemen ini diharuskan semua pekerja dipastikan telah fit untuk bekerja denagan melakukan
pemeriksaan sebagai berikut :
a. Pemeriksaan Awal : dilakukan sebelum semua pekerja memasuki area kerja dan tela fit
untuk bekerja
b. Pemeriksaan DCU (Daily check Up) seluruh pekerja diharuskan dilakukan pemeriksaan
setiap hari sebelum bekerja oleh team medis
c. Pemeriksaan MCU (Medichal Chek Up) pemeriksaan ini akan dilakukan jika pekerjaan
tersebut lebih dari 6 (enam).
d. Pemeriksaan Khusus : adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk pekerja tertentu yang
melakukan pekerjaan tertentu seperti pekerjaan ketinggian, ruang terbatas , dan area
yang mempunyai potensi khusus.

Working At Height
Elemen ini diharuskan semua pekerja yang melukan pekerjaan ketinggian harus aman dan
melakukan tindakan pencegahan resiko sebagai berikut :
a. Pemeriksaan pekerja memasuki area kerja dan telah fit untuk bekerja
b. Memastikan Tersedianya APD Khusus untuk pekerjaan ketinggina sepertu full
bodyharnes, scaffloding dll
c. Lakukan sosialisasi prosedur ketinggian ke pekerja dan bekerja lah sesuai dengan
prosedur pekerjaan ketinggian

Personal Floatation Devide


Elemen ini diharuskan semua pekerja yang bekerja pada daerah peairan (yang mempunyai
potensi jatuh keperairan) harus melakukan tindakan pencegahan resiko sebagai berikut :
a. Siapakan APD kusus untuk pekerja seperti, Life jacket, Life buy dll
b. Pastikan pengawasan kerja secara berkelanjutan
c. Sosialisiasikan JSA terkait resiko bekerja pada perairan.

System Override
Elemen ini diharuskan semua alat yang sytandart dialrang melakukan modifikasi dan
melakukan tindakan pencegahan resiko sebagai berikut :
a. Pastiakn semua alat kerja telah baik dan sesuai dengan ketentuan standart yang ada
STANDAR OPERATING PROCEDURE
Nomor : 034/SOP-BI/I/2022
(SOP) Revisi : 0
Tanggal : 07 Januari 2022

PROSEDUR KERJA MENERAPKAN CORPORATE


LIFE SAVING RULES (CSLR) PERTAMIN Disahkan: Manager HSE

b. Pastikan tidak melakukan modifikasi peralatan tanpa persetujuan


pertamina
c. Pastikan pemsangan sign terhadap alat jika mengalami kendala / dalam perbaiakn.

Asset Intergrity
Elemen ini diharuskan semua alat harus dialkukan monitoring secara berkelanjutan sebagai
berikut :
a. Pastikan semua asset (baik alat / fasilitas dilakukan monitoring)

b. Pastikan untuk asset yang memerlukan sertifikasi / pengaujian segera dilaporkan ke


pengawas pekerjaan untuk dilakukan perpanjangan pengujian / sertifikasi ( jika telah
kadaluarsa)

Safety Driving
Elemen ini diharuskan untuk semua pekerja yang membawakendaraan akan dilakukan
sosilisasi safety driving, sebagai berikut :
a. Pastikan pekerja (driver) telah memiliki lisensi sesuai kendaraa yang di kendarai
b. Pastikan mempunyai dokumen STNK yang masih berlaku
c. Pastikan memiliki dokumen tambahan seperti Kir, surta jalan dll sesuai dengan
kententuan yang berlaku
d. Pastikan dilakukantaraining berkendara denga aman sebelumnya
STANDAR OPERATING PROCEDURE
Nomor : 034/SOP-BI/I/2022
(SOP) Revisi : 0
Tanggal : 07 Januari 2022

PROSEDUR KERJA MENERAPKAN CORPORATE


LIFE SAVING RULES (CSLR) PERTAMIN Disahkan: Manager HSE

Dibuat Oleh : Mengetahui :

Abdul Samad J Gonti Raja Gukguk


HSE Direktur

Anda mungkin juga menyukai