Anda di halaman 1dari 30

HSE PLAN

Rantau, 23 Juli 2013

ELNUSA Reservoir Evaluation Service (RES) – Rantau

06/28/23
Oleh : M. Habibi Nur/ HSE Officer
1
Integrated Oilfield Services (OFS)

 Hydraulic Workover Services H 2S

 EPC, Oil/Gas Pipeline and Facilities


 Well Testing Services
 Mud Logging & H2S Servicesp
Supply & Logistic Base (Shore Base)
 Wireline/ Slickline Services
 Wireline Logging & Perforating, dll

06/28/23
Wireline Logging & Perfo Unit
2
KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN

Manajemen senior PT ELNUSA secara tegas menjalankan


Kepemimpinan dan Komitmennya, dan memastikan bahwa
pelaksanaan komitmen tersebut mencakup seluruh karyawan,
untuk pengembangan, operasional dan pemeliharaan Sistem
Manajemen K3LL dalam rangka terlaksananya pencapaian
kebijakan dan tujuan strategis perusahaan.

3
TUJUAN STRATEGIS PERUSAHAAN
1. Zero Accident
2. No Lost Time
3. Melindungi setiap asset perusahaan, baik karyawan
atau peralatan.
4. Mencegah dan mengurangi dampak buruk pada
lingkungan akibat pekerjaan.
5. Memelihara dan meningkatkan motivasi karyawan,
produktivitas serta membangun komunitas Elnusa yang
sehat.
4
Manajemen PT ELNUSA berkomitmen terhadap aspek-aspek HSE, yang
dapat ditunjukkan dengan melaksanakan ; Manajemen Visit, Sosialisasi,
dan Inspeksi ke setiap unit operasi PT ELNUSA

5
KEBIJAKAN HSE PT. ELNUSA

1. HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENTAL POLICY


2. KEBIJAKAN KESEHATAN
3. KEBIJAKAN KESELAMATAN
4. KEBIJAKAN LINGKUNGAN
5. KEBIJAKAN LIFTING
6. KEBIJAKAN TRANSPORTASI
7. KEBIJAKAN BEKERJA DIKETINGGIAN
8. KEBIJAKAN MINUMAN KERAS DAN OBAT TERLARANG

6
STRUKTUR ORGANISASI PT. ELNUSA

7
STRUKTUR ORGANISASI RES

8
NAMA PEKERJAAN :
ELECTRIC WIRELINE LOGGING & PERFORATION
LOKASI PEKERJAAN :
SUMUR PEMBORAN RNT-A & RNT-B
KONTRAKTOR :
PT. ELNUSA TBK. (DOS)
DIREKTUR UTAMA :
ELIA MASSA MANIK
FIELD OPERATION MANAGER RES RNT :
ASEP A. FAOZI

9
RENCANA DAN IMPLEMENTASI HSE UNTUK MENUNJANG
SETIAP PROSES PEKERJAAN

I. HSE MEETING
1. MEETING WITH CLIENT (ex: Pengecekan lokasi baru dan Pre Spud Meeting)
2. TOOLBOX MEETING (Setiap Jum’at, diikuti oleh seluruh karyawan, bertujuan untuk
sharing informasi, konsultasi, atau rencana kerja).
3. PRE JOB SAFETY MEETING (Sebelum memulai pekerjaan, info tentang aspek HSE ;
SOP, JSA atau Prosedur kerja aman).
4. STAND DOWN MEETING (Ketika terjadi Inccident/ Accident di lingkungan kerja sendiri
atau lingkungan kerja yang lain, sebagai lesson learn semua pihak).

II. SAFETY PATROL & INSPECTION


• Pre Moving Inspection, Vehicle Inspection, PPE Inspection, Other Safety Equipment
Inspection, Chemical / RA / Explosive Inspection, Fire Extinguisher Inspection.
• Dilakukan setiap akan melakukan pekerjaan / Job atau Periodik (Jadwal mingguan)

10
III. HSE ACTIVITY REPORT
• DAILY REPORT
Sehingga diketahui HSE Statistik/
• WEEKLY REPORT
HSE Performance dari seluruh
• MONTHLY REPORT
Program HSE yang telah dijalani

IV. HAZARD OBSERVATION SYSTEM


• Melakukan observasi berupa Unsafe Act, Unsafe Condition, atau
Near Miss.
• Salah satunya dijalankan dengan menggunakan HOC, kemudian
direkapitulasi serta dilaporkan sebagai temuan yang harus
ditindaklanjuti oleh pihak yang memiliki wewenang terhadap
temuan tersebut.

HOC
11
V. PENILAIAN, IDENTIFIKASI BAHAYA
1. RISK ASSESMENT DAN JOURNEY MANAGEMENT PLAN (JMP)
• Risk Assessment ; Proses evaluasi resiko yang ditimbulkan oleh suatu bahaya
dengan mempertimbangkan kecukupan pengendalian yang ada dan memutuskan
apakah resiko dapat diterima atau tidak.

• Journey Management Plan ; Proses perencanaan untuk menilai dan


mengendalikan bahaya-bahaya yang berhubungan dengan transportasi atau
proses Move De-move truck Unit beserta peralatannya dari workshop hingga ke
lokasi.
Pemeriksaan rute, untuk jembatan, jalur listrik, tikungan yang tajam,
perkampungan dan potensi-potensi variable yang ada lainnya

12
(Foto-foto Hasil Survey kondisi jalan dan lokasi sebelum Move De-move Truck unit)
13
2. HAZARD IDENTIFICATION RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL (HIRADC)

Lembar 1
14
V. RENCANA PENGENDALIAN BAHAYA
Pengendalian terhadap bahaya akan dilakukan dengan urutan prinsip :

1. Eliminasi ; menyingkirkan sumber bahaya,


ELIMINASI
misalnya memindahkan alat kerja yang tidak

SUBSTITUSI terpakai dan berbahaya di akses jalan pekerja.

ENGINEERING CONTROL 2. Substitusi ; mengganti yang menjadi sumber


bahaya dengan sesuatu yang tidak berbahaya.
ADMINISTRATIVE CONTROL

PPE

3. Engineering Control ; meredesain spesifikasi bentuk, mengganti proses, mengurung


proses, mengisolasi proses, ventilasi, dll

15
4. Administrative Control, yaitu dengan ;
a. Work Permit (Ijin Kerja)
• Hot Work Permit & Radioactive Work Permit

b. SOP / Job Safety Analysis (JSA)


• Standard Operating Prosedur (SOP) adalah : Dokumen yang berisi serangkaian
instruksi kerja tertulis yang telah disahkan/ distandarkan mengenai berbagai proses
pekerjaan.
• Job Safety Analysis (JSA) adalah Review secara sistematis dari setiap langkah
pekerjaan, dan mengidentifikasi potensi bahayanya, serta merekomendasikan
prosedur kerja yang aman.
c. Rotasi Pekerjaan / Posisi
• Bertujuan untuk merefresh, efektif dan produktifitas, menyesesuaikan kualifikasi
dan keahlian, dan memberikan setiap pekerja pengetahuan yg lebih luas.

16
d. Pengawasan dan Pelatihan
• Pengawasan langsung oleh orang yang berkompeten (Engineer terkait) terhadap
pekerja dalam suatu pekerjaan adalah sangat diperlukan guna menjamin aplikasi
prosedur pekerjaan dan aspek HSE telah dijalankan dengan baik.
• Pelatihan bertujuan meningkatkan kompetensi dan keahlian seseorang dalam
pekerjaan yang sedang dijalani atau yang terkait dengan pekerjaannya, misalnya ;
o Pelatihan/ Induction tentang Penanganan material Radioactive dan material
Explosive / Handak
o Emergency Evacuation Drill ; Lebih menekankan bagaimana evakuasi korban
yang mengalami kecelakaan di workshop RES, kemudian petolongan pertama/
first aid hingga korban dibawa ke RS.
o Pelatihan Penggunaan Fire Extinguisher untuk menangani kebakaran dini, dll.

17
5. Penggunaan Personal Protection Equipment (PPE)
• Setiap Karyawan wajib memakai PPE yang sesuai dan telah disediakan oleh
perusahaan :

SAFETY HELMET
SAFETY SHOES
COVER ALL
HAND GLOVES
SAFETY GLASSES
TLD BADGE
EAR PLUG/ MUFF
FACE SHIELD

18
JOB SAFETY ANALYSIS
DATE /JSA No. (TGL./JSA No.) DEPARTMENT : (Bagian/Fungsi) ELNUSA DRILLING SERVICE (EDS)

JOB (Pekerjaan) : OPEN HOLE LOGGING SUPERVISOR : (Pengawas)


LOCATION : (Lokasi)

PROTECTIV E EQUIPMENT REQUIRED TO PERFORM THIS JOB (ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN)
x SAFETY HELMET EAR PLUG/EAR MUFF RUBBER GLOVES FIRE EXTINGUISHER
SAFETY SHOES RUBBER BOOT FULL BODY HARNESS LOCK OUT/TAG OUT
SAFETY GLASSES FACE SHIELD CHEMICAL COAT OIL SPILL KIT
COTTON GLOVES APRON RESPIRATOR/SCBA WORK PERMIT REQUIRED
LEATHER GLOVES DUST/GAS MASKER GOOGLES OTHER :

SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS RISK LEVEL RECOM M ENDED SAFE JOB PROCEDURES RESPONSIBLE PERSONAL
( T IN G KA T
(URUTAN LANGKAH DASAR PEKERJAAN) (POTENSI DAPAT TERJADI KECELAKAAN) (REKOMENDASI PROSEDUR KERJA SECARA AMAN) (PENANGGUNG JAWAB)
R E S IKO )
1. Pre Job / Unloading Tools dari mobil/ truck unit • Tertimpa, terjepit, terpeleset, terjatuh, terluka, Medium • Lakukan Pre-Job safety meeting
dan cidera lainnya s/d • Lakukan Unloading tools/ peralatan di tempat yang All crew
• Tools jatuh/ terlepas, rusak, dll High aman dan datar
• Selalu gunakan PPE yang standard

2. Rig up/ Rig Dow n tools • Terluka, terjepit, terpeleset, terjatuh, tertimpa, Medium • Lakukan pekerjaan sesuai SOP
dan cidera lainnya s/d • Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah All crew
• Peralatan rusak akibat kesalahan pengang- High aman sebelum lifting berlangsung
katan atau pemasangan • Lakukan koordinasi yang baik dengan setiap crew
yang terlibat dalam pekerjaan
3. Loading dan unloading Source/ RA • Gangguan kesehatan akibat paparan radiasi High • Hanya Engineer yang qualified/ bersertifikat yang Engineer
• RA terjatuh/ RA tidak terpasang dengan baik diperbolehkan mendekat dan melakukan handling
Source/ Radioaktive

4. Proses Logging/ Running tools • Kabel Hi-tension dan putus • Pastikan area kerja sudah aman dan dilengkapi safety Operator/ Engineer
• Kabel yang putus mengenai orang High sign/ tanda peringatan
•Tools jatuh ke dalam sumur • Hanya Engineer dan operator yang berkompeten yang
boleh berada di sekitar area kerja/ mendekat.
• Level Cairan di dalam sumur harus selalu dimonitor
• Lakukan running tools dengan perlahan dan selalu
perhatikan Tension kabel/ w ire

PELAKSANA PEKERJAAN PENGAWAS PEKERJAAN FIELD/UBEP/PEMILIK ASSET

19
JOB SAFETY ANALYSIS
DATE /JSA No. (TGL./JSA No.) DEPARTMENT : (Bagian/Fungsi) ELNUSA DRILLING SERVICE (EDS)

JOB (Pekerjaan) : CASED HOLE LOGGING/ CBL SUPERVISOR : (Pengawas)


LOCATION : (Lokasi)

PROTECTIVE EQUIPMENT REQUIRED TO PERFORM THIS JOB (ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN)
x SAFETY HELMET EAR PLUG/EAR MUFF RUBBER GLOVES FIRE EXTINGUISHER
SAFETY SHOES RUBBER BOOT FULL BODY HARNESS LOCK OUT/TAG OUT
SAFETY GLASSES FACE SHIELD CHEMICAL COAT OIL SPILL KIT
COTTON GLOVES APRON RESPIRATOR/SCBA WORK PERMIT REQUIRED
LEATHER GLOVES DUST/GAS MASKER GOOGLES OTHER :

SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS RISK LEVEL RECOM M ENDED SAFE JOB PROCEDURES RESPONSIBLE PERSONAL
( TIN G KA T
(URUTAN LANGKAH DASAR PEKERJAAN) (POTENSI DAPAT TERJADI KECELAKAAN) (REKOMENDASI PROSEDUR KERJA SECARA AMAN) (PENANGGUNG JAWAB)
R ES IKO )
1. Pre Job / Unloading Tools dari mobil/ truck unit • Tertimpa, terjepit, terpeleset, terjatuh, terluka, Medium • Lakukan Pre-Job safety meeting
dan cidera lainnya s/d • Lakukan Unloading tools/ peralatan di tempat yang All crew
• Tools jatuh/ terlepas, rusak, dll High aman dan datar
• Selalu gunakan PPE yang standard

2. Rig up/ Rig Dow n tools • Terluka, terjepit, terpeleset, terjatuh, tertimpa, Medium • Lakukan pekerjaan sesuai SOP
dan cidera lainnya s/d • Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah All crew
• Peralatan rusak akibat kesalahan pengang- High aman sebelum lifting berlangsung
katan atau pemasangan • Lakukan koordinasi yang baik dengan setiap crew
yang terlibat dalam pekerjaan
• Level Cairan di dalam sumur harus selalu dimonitor

3. Proses Logging/ Running tools • Kabel Hi-tension dan putus High • Pastikan area kerja sudah aman dan dilengkapi safety Operator/ Engineer
• Kabel yang putus mengenai orang sign/ tanda peringatan
•Tools jatuh ke dalam sumur • Hanya Engineer dan operator yang berkompeten yang
boleh berada di sekitar area kerja/ mendekat.
• Lakukan Running tools dengan perlahan dan selalu
perhatikan Tension kabel

PELAKSANA PEKERJAAN PENGAWAS PEKERJAAN FIELD/UBEP/PEMILIK ASSET

20
JOB SAFETY ANALYSIS
DATE /JSA No. (TGL./JSA No.) DEPARTMENT : (Bagian/Fungsi) ELNUSA DRILLING SERVICE (EDS)

JOB (Pekerjaan) : PERFORATION SUPERVISOR : (Pengawas)


LOCATION : (Lokasi)

PROTECTIVE EQUIPM ENT REQUIRED TO PERFORM THIS JOB (ALAT PELINDUNG YANG DIPERLUKAN UNTUK MELAKSANAKAN PEKERJAAN)
x SAFETY HELMET EAR PLUG/EAR MUFF RUBBER GLOVES FIRE EXTINGUISHER
SAFETY SHOES RUBBER BOOT FULL BODY HARNESS LOCK OUT/TAG OUT
SAFETY GLASSES FACE SHIELD CHEMICAL COAT OIL SPILL KIT
COTTON GLOVES APRON RESPIRATOR/SCBA WORK PERMIT REQUIRED
LEATHER GLOVES DUST/GAS MASKER GOOGLES OTHER :

SEQUENCE OF BASIC JOB STEPS POTENTIAL ACCIDENT OF HAZARDS RISK LEVEL RECOM M ENDED SAFE JOB PROCEDURES RESPONSIBLE PERSONAL
( T IN G KA T
(URUTAN LANGKAH DASAR PEKERJAAN) (POTENSI DAPAT TERJADI KECELAKAAN) (REKOMENDASI PROSEDUR KERJA SECARA AMAN) (PENANGGUNG JAWAB)
R E S IKO )
1. Pre Job / Unloading Tools dari mobil/ truck unit • Tertimpa, terjepit, terpeleset, terjatuh, terluka, Medium • Lakukan Pre-Job safety meeting
dan cidera lainnya s/d • Lakukan Unloading tools/ peralatan di tempat yang All crew
• Tools jatuh/ terlepas, rusak, dll High aman dan datar
• Selalu gunakan PPE yang standard

2. Rig up/ Rig Dow n tools • Terluka, terjepit, terpeleset, terjatuh, tertimpa, Medium • Lakukan pekerjaan sesuai SOP
dan cidera lainnya s/d • Pastikan semua peralatan dan perlengkapan sudah
• Peralatan rusak akibat kesalahan pengang- High aman sebelum lifting berlangsung All crew
katan atau pemasangan • Lakukan koordinasi yang baik dengan setiap crew
yang terlibat dalam pekerjaan

3. Arming/ Disarming Explosive • Ledakan di permukaan atau ledakan dini • Hanya Engineer yang qualified/ bersertifikat yang
• Explosive/ gun tidak meledak dengan baik High diperbolehkan melakukan Arming Explosive/ gun
seperti yg diinginkan akibat kesalahan arming • Pasang Safety sign/ peringatan agar semua HP/ Radio Engineer
dimatikan sementara selama Arming berjalan
• Pastikan semua Prosedur telah dijalankan dengan baik

4. Proses Running tools • Kabel Hi-tension dan putus • Lakukan running tools dengan perlahan dan selalu per- Operator/ Engineer
• Kabel yang putus mengenai orang High hatikan tension kabel/ w ire
•Tools jatuh ke dalam sumur • Hanya Engineer dan operator yang berkompeten yang
boleh berada di sekitar area kerja/ mendekat.
• Level Cairan di dalam sumur harus selalu dimonitor

PELAKSANA PEKERJAAN PENGAWAS PEKERJAAN FIELD/UBEP/PEMILIK ASSET

21
VI. RENCANA TANGGAP DARURAT (EMERGENCY RESPONSE PLAN)
WELL LOGGING
DAN
PERFORATION

JATUH LEDAKAN
TERPELESET PAPARAN RADIASI
TERJEPIT KEBAKARAN
TERTIMPA TERSENGAT LISTRIK

ADA KORBAN CIDERA


22
EMERGENCY RESPONSE PLAN RES. RANTAU

Fire di Workshop / R.E.S


DANGER Radioactive Stuck / Lost
Kecelakaan Lalu Lintas
SITUATION Explosive
Situasi Berbahaya

HSE OFFICER PETUGAS PROTEKSI RADIASI (PPR)


M. Habibi Nur ENGINEER IN CHARGE FIELD RANTAU SCHLUMBERGER
(085288692029) Arviansyah
(0811-9101925)
( 08127107653)
FOM
HSE MANAGER
Agus R. Sutiawan ASEP A. FAOZI - Mengkoordinir TIM ERP
(08128051422) (08122347282) - Kepolisian Aceh Tamiang (081368701998)

MANAGER OPERATION
Rony Hartanto
(021-78845505 ext. 6011)
(0811183474)

PEMADAM KEBAKARAN DAN RS (BANTUAN)


PMK PERTAMINA EP RANTAU
(0641) 31165 ext. (8002503)
UGD RS PERTAMINA RANTAU
(0641) 31165 ext. (6333)
RSUD TAMIANG (0641) 332983
RSUD LANGSA (0641) 21000
SUMBER HILANG
TOOL STUCK
EVAKUASI MEDIS
VII. INCIDENT DAN ACIDENT INVESTIGATION REPORT
• First Aid (FA) Case
• Medical Treatment Case (MTC)
• Restricted Work Injury Case (RWC)
• Lost Time Injury (LTI) Case
• Fatality Case
• Damage Equipment
• Environmental Case

Setiap kejadian / kecelakaan wajib dilaporkan oleh PIC Sesuai klasifikasinya dengan
menggunakan Incident Preliminary Report kepada HSE Representative tidak lebih dari
24 jam setelah Incident / accident terjadi.

27
Salah satu upaya untuk menghindari dan mencegah incident / accident terjadi adalah perlu untuk
memastikan terlebih dahulu bahwa setiap Karyawan yang ditugaskan dan diberi tanggung jawab
atas pekerjaan benar-benar seseorang yang qualified dan berkompeten terhadap pekerjaannya.
Selain itu karyawan tersebut harus memiliki kesehatan yang baik dan tidak mempunyai riwayat
penyakit yang dapat mempengaruhi.

1.SURAT IJIN DAN SERTIFIKAT SEBAGAI KUALIFIKASI PERSONIL


• Petugas Proteksi Radiasi (PPR) ; Untuk Petugas yang ditunjuk oleh perusahaan
• Surat Ijin Juru Tembak Bahan Peledak / KIJTB ; Untuk Setiap Engineer
• Surat Ijin Pengelola Bahan Peledak Migas ; Untuk setiap Petugas Pengelola HANDAK/
operator
2.MEDICAL CHECK UP
• Untuk setiap karyawan PT ELNUSA dan dilakukan secara periodik 1 tahun sekali

28
SERTIFIKASI PERSONIL RES RNT

* DATA DARI H&R DIVISION PT.ELNUSA TBK.


29
TEAM UP FOR SAFETY

TERIMAKASIH

06/28/23
30

Anda mungkin juga menyukai