Pada hari ini Sabtu tanggal Lima Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Delapan
Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama : H SUYONO
NIK : 3201040512500004
Tempat/Tgl Lahir : JAKARTA, 05 – 12 – 1950
Alamat : KP BATU GEDE
RT/RW : 001 / 007
Kel/Desa : CILEBUT BARAT
Kecamatan : SUKARAJA
Agama : ISLAM
Pekerjaan : PENSIUNAN
Kewarganegaraan : WNI
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.
Pasal 1
PIHAK PERTAMA sepakat menjual Tanah dan Bangunan tersebut di atas kepada
PIHAK KEDUA dan dengan ini PIHAK KEDUA sepakat untuk membeli Tanah dan
Bangunan tersebut dari PIHAK PERTAMA.
Pasal 2
Harga yang disepakati untuk jual beli ini adalah sebesar Rp. 260.000.000,- (dua
ratus enam puluh juta rupiah).
Pasal 3
Sebagai uang muka PIHAK KEDUA membayar sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan
telah menerima uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut pada saat
perjanjian ini ditandatangani dan dibuatkan kuitansi tersendiri.
Pasal 4
PIHAK KEDUA akan melunasi harga beli Tanah dan Bangunan tersebut yaitu
sebesar Rp. 255.000.000,- (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) pada tanggal 31
Maret 2018. PIHAK PERTAMA tidak diperbolehkan menjual lagi Tanah dan
Bangunan tersebut kepada orang lain selama masa perjanjian.
Pasal 5
Jika PIHAK PERTAMA membatalkan perjanjian ini secara sepihak dengan alasan
apapun, maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan uang muka yang sudah
dibayarkan oleh PIHAK KEDUA yaitu sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah).
Dan jika PIHAK KEDUA tidak melunasi harga beli Tanah dan Bangunan ini yaitu
sebesar Rp. 255.000.000,- (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) pada tanggal 31
Maret 2018, maka uang muka yang sudah dibayarkan dan diterima oleh PIHAK
PERTAMA menjadi sepenuhnya milik PIHAK PERTAMA tanpa ada kewajiban
mengembalikan uang muka tersebut kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 7
Jika terjadi perselisihan mengenai Perjanjian ini, para pihak sepakat menyelesaikan
secara kekeluargaan dengan prinsip musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah
untuk mufakat tidak tercapai maka para pihak sepakat untuk memilih tempat
kediaman hukum tetap di Pengadilan Negeri Kota Bogor untuk menyelesaikan
perselisihan.
Demikian Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini kami buat dengan sebenarnya, untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya di kemudian hari
.