Anda di halaman 1dari 4

SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

TANAH/ KAVLING DAN BANGUNAN RUMAH JALAN MENTOR I / 1


GUNUNG BATU, PASTEUR, BANDUNG.

Pada hari ini Selasa, tanggal Enam, bulan September, tahun Dua ribu enam belas, kami yang bertandatangan di bawah
ini :
1.

Dodo Sugiarto, beralamat di JL, Strategi III Blok H I / 1, RT.017/RW.002, Joglo Kembangan. Pemegang Kartu Tanda
Penduduk No. 3173080208520001 selaku Pemilik Rumah yang dalam hal ini bertindak untuk dan/ atau atas nama diri
sendiri/ pribadi, oleh karenanya berhak dan berwenang membuat dan menanda-tangani Surat Perjanjian Pengikatan
Jual Beli Tanah/ Kavling dan Bangunan Rumah, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA.

2.

Sony Setiadi beralamat di JL. Paledang No. 236 RT.004/RW.002, Campaka, Andir, Bandung. Pemegang Kartu Tanda
Penduduk No. 3273031804740010 yang dalam hal ini bertindak untuk dan/ atau atas nama diri sendiri/ pribadi, oleh
karenanya berhak dan berwenang membuat dan menanda-tangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah/
Kavling dan Bangunan Rumah, dan selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.
PENDAHULUAN

1.

PIHAK PERTAMA, adalah Pemilik / penjual rumah tinggal di atas sebidang tanah yang berstatus Sertifikat Hak Milik
Nomor. 10.15.06.06.1.00255, tanggal 18-02-1993, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Cicendo, SU No. 1111/1993,
tanggal 17-02-1993 Lt = 467,00 m, atas nama Ny. Nuzybar (Ny. Dodo Sugiarto) terletak di lokasi Jalan Mentor I / 1
Gunung Batu, Pasteur, Bandung.

2.

PIHAK KEDUA, adalah individu / pribadi yang berminat untuk membeli kavling berikut bangunan rumah tinggal di
lokasi Jalan Mentor I / 1 Gunung Batu, Pasteur, Bandung.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, maka KEDUA BELAH PIHAK dengan ini menerangkan bahwa telah setuju dan
sepakat untuk membuat dan menanda-tangani Surat Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah/ Kavling dan Bangunan
Rumah, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan, sebagai berikut:
PASAL 1
RUANG LINGKUP
1.

Perjanjian Pengikatan Jual Beli Tanah/ Kavling dan Bangunan Rumah ini merupakan perjanjian pendahuluan atas
jual-beli sebidang tanah/ kavling berikut bangunan rumah tinggal di atasnya (sebelum dibuat dan ditanda-tanganinya
Akta Jual Beli di hadapan Notaris/ PPAT) yang terletak di Jalan Mentor I / 1 Gunung Batu, Pasteur, Bandung.

2.

PIHAK PERTAMA telah setuju dan bersedia mengikatkan diri menjual dan menyerahkan secara fisik dan yuridis tanah/
kavling dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Mentor I / 1 Gunung Batu, Pasteur, Bandung kepada PIHAK
KEDUA, dan sebagaimana pula halnya, PIHAK KEDUA telah setuju dan bersedia mengikatkan diri membeli dan
menerima secara fisik dan yuridis tanah/ kavling dan bangunan rumah yang terletak di Jalan Mentor I / 1 Gunung Batu,
Pasteur, Bandung dari PIHAK PERTAMA, sebagai berikut :
Tanah/ Kavling
- Status surat
- SHM no.
- Luas

: Sertifikat Hak Milik


: 10.15.06.06.1.00255
: 467 m

Bangunan Rumah
- Luas
- IMB No.

: 440 m
: 503.648.1/SI-0930-DISTARCIP/I-08

PASAL 2
HARGA JUAL DAN SISTEM PEMBAYARAN
1.

Harga Kavling & Rumah sebagaimana dimaksud di dalam Ayat 2 Pasal 1 Surat Perjanjian ini adalah sebesar
Rp. 4.000.000.000,- (Empat miliar rupiah).

2.

Harga jual tersebut di atas dengan biaya-biaya yang sudah disepakati dibawah ini :
a. Biaya Akte Jua Beli (AJB) di tanggung oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA
b. Pajak Penjual di tanggung oleh PIHAK PERTAMA
c. Pajak Pembeli di tanggung oleh PIHAK KEDUA

3.

Pembayaran harga Kavling & Rumah sebagaimana dimaksud dalam Ayat 1 Pasal 2 ini akan menggunakan fasilitas
KPR (Kredit Pemilikan Rumah), dengan sistem pembayaran sebagai berikut :
-

DP 1 (dibayar lunas via transfer)


DP 2
DP 3
DP 4
DP 5
DP 6
Sisa (KPR dari Bank)

tanggal 1 September 2016


tanggal 30 September 2016
tanggal 30 Oktober 2016
tanggal 30 November 2016
tanggal 30 Desember 2016
tanggal 30 Januari 2017

Total
(Empat miliar rupiah)
4.

= Rp. 150.000.000,= Rp. 150.000.000,= Rp. 150.000.000,= Rp. 150.000.000,= Rp. 150.000.000,= Rp. 150.000.000,= Rp. 3.100.000.000,= Rp. 4.000.000.000,-

Total nilai DP adalah Rp. 900.000.000,- dengan DP 2 s/d 6 dibayar dan diserahkan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA dalam bentuk bilyet giro atau cek Bank Mandiri sejumlah 5 (lima) lembar sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.

Bilyet Giro no.


Bilyet Giro no.
Bilyet Giro no.
Bilyet Giro no.
Bilyet Giro no.

tanggal 30 September 2016


tanggal 30 Oktober 2016
tanggal 30 November 2016
tanggal 30 Desember 2016
tanggal 30 Januari 2017

Kelima Bilyet Giro tersebut diserahkan bersamaan pada saat bukti transfer pembayaran DP pertama diberikan kepada
PIHAK PERTAMA, dimana sisa pembayaran pembelian rumah dilunasi dengan Kredit Pemilikan Rumah dari Bank
senilai Rp. 3.100.000.000,- (tiga miliar seratus juta Rupiah)
5.

PIHAK KEDUA berkewajiban untuk mengurus proses KPR sampai dengan pencairan dana KPR oleh Bank selama 3
(tiga) bulan, terhitung sejak tanggal Surat Perjanjian ini ditanda-tangani oleh KEDUA BELAH PIHAK.

6.

Jika permohonan KPR yang diajukan oleh PIHAK KEDUA ditolak atau tidak disetujui oleh Bank, maka PIHAK KEDUA
dapat membatalkan Surat Perjanjian ini, atau mengajukan permohonan tertulis kepada PIHAK PERTAMA untuk
merubah sistem pembayaran atas pembelian Kavling & Rumah tersebut menjadi Sistem Pembayaran Tunai.

7.

Apabila PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju untuk menggunakan Sistem Pembayaran Tunai atas
pembelian Kavling & Rumah tersebut, maka KEDUA BELAH PIHAK akan menyatakan Surat Perjanjian ini batal
(tidak berlaku lagi) dan selanjutnya akan dibuat Surat Perjanjian yang baru, yaitu Surat Perjanjian Pengikatan Jual
Beli Tanah/ Kavling dan Bangunan Rumah dengan Sistem Pembayaran Tunai.

8.

Jika PIHAK KEDUA tidak bersedia (menolak) menggunakan Sistem Pembayaran Tunai sebagaimana dimaksud
dalam Ayat 7 Pasal 2 diatas, dan PIHAK KEDUA menyatakan membatalkan Surat Perjanjian ini, maka selanjutnya
PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan kepada PIHAK KEDUA uang muka yang pernah diterima dari PIHAK
KEDUA, setelah terlebih dahulu dipotong 10% dari total keseluruhan uang muka yang telah dibayarkan.

9.

PIHAK KEDUA setuju bahwa pengembalian uang oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sebagaimana
dimaksud dalam Ayat 12 Pasal 2 ini, tidak/ tanpa dibebankan/ dikenakan bunga dan/ atau kompensasi ganti rugi
dalam bentuk apapun juga.
PASAL 3
JAMINAN TAMBAHAN
Sebagai bukti keseriusan PIHAK KEDUA untuk membeli rumah milik PIHAK PERTAMA di Jalan Mentor I / 1 Gunung
Batu, Pasteur, Bandung, PIHAK KEDUA akan menyerahkan jaminan kepada PIHAK PERTAMA berupa :
1.

1 (satu) berkas lengkap Sertifikat Hak Milik Nomor 03507/ Kelurahan Babakan, atas sebidang tanah
sebagaimana diuraikan dalam Surat Ukur tanggal 20-10-2000. Nomor 00086/Babakan/2000, Provinsi
Jawa Barat, Kota Bandung, Wilayah Tegalega, Kelurahan Babakan, seluas 64 m2 (enam puluh empat
meter persegi) NIB : 10.15.03.02.00790, PBB : 32.73.020.005.002-0271.0. (copy terlampir)

2.

1 (satu) berkas BPKB mobil Honda Jazz (copy terlampir)

3.

1 (satu) berkas BPKB Daihatsu Xenia (copy terlampir)

4.

Semua jaminan-jaminan tersebut di atas akan dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
bila telah ditandatanganinya AJB (Akte Jual Beli) dan KPR (Kredit Pemilikan Rumah) serta rumah di Jalan
Mentor I / 1, Gunung Batu, Pasteur, Bandung, telah dibayar lunas semuanya oleh PIHAK KEDUA.
PASAL 4
PENYERAHAN FISIK KAVLING DAN RUMAH

1.

Bila SP2K (Surat Persetujuan Permohonan Kredit) dari Bank telah diterima oleh PIHAK KEDUA dan PPJB
ini sudah ditandatangani oleh kedua belah pihak, serta DP 1 sudah lunas begitu pula Bilyet Giro/Cek Bank
Mandiri sejumlah 5 (lima) lembar senilai @ Rp. 150.000.000,- (Seratus lima puluh juta Rupiah) sudah
diterima oleh PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA diijinkan untuk menempati rumah tinggal milik PIHAK
PERTAMA di Jalan Mentor I / 1 Gunung Batu, Pasteur, Bandung.

2.

Menunjuk kepada Pasal 2 ayat 6, PIHAK KEDUA harus bersedia keluar dari rumah di Jalan Mentor I / 1,
Gunung Batu, Pasteur, Bandung milik PIHAK PERTAMA bila KPR (Kredit Pemilikan Rumah) ditolak oleh
Bank dan DP (Down Payment) telah dikembalikan oleh PIHAK PERTAMA sebagaimana yang dimaksud di
dalam Pasal 2 ayat 8.
PASAL 5
AKTA JUAL BELI (AJB)

Pembuatan dan penanda-tanganan Akta Jual Beli (AJB) di hadapan Notaris atau Pejabat Pembuat Akta Tanah/
PPAT (sesuai Peraturan Pemerintah No.24/ 1997 Tentang Pendaftaran Tanah) akan dilakukan bersamaan dengan
pengikatan kredit antara PIHAK KEDUA dengan Bank pemberi fasilitas Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
PASAL 6
PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan
menyelesaikannya dengan jalan musyawarah untuk mufakat dan bila tidak tercapai kesepakatan, KEDUA BELAH
PIHAK setuju dan sepakat untuk menyelesaikannya di Kantor Panitera Pengadilan Negeri Kotamadya Bandung.

PASAL 7
LAIN-LAIN
1.

Segala sesuatu yang tidak atau belum diatur di dalam Surat Perjanjian ini akan ditentukan kemudian oleh KEDUA
BELAH PIHAK secara musyawarah kekeluargaan, dan akan dituangkan dalam Addendum, yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Surat Perjanjian ini.

2.

Surat Perjanjian ini menggantikan semua persetujuan-persetujuan, baik lisan maupun tertulis yang pernah dibuat oleh
KEDUA BELAH PIHAK sebelum dibuat dan ditanda-tanganinya Surat Perjanjian ini.

3.

Pasal-pasal di dalam Surat Perjanjian ini tidak dapat ditafsirkan secara terpisah dan merupakan rangkaian kesatuan
yang saling berkaitan/ berhubungan satu dengan yang lainnya.

4.

Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) bermaterai secukupnya, dimana masing-masing mempunyai
kekuatan hukum yang sama, serta KEDUA BELAH PIHAK akan menerima 1 (satu) rangkap Surat Perjanjian ini.

5.

Surat Perjanjian ini mulai berlaku sah secara hukum sejak tanggal ditanda-tanganinya oleh KEDUA BELAH PIHAK
Dibuat dan ditanda-tangani di Bandung,
Pada tanggal : 6 September 2016

PIHAK PERTAMA

PIHAK KEDUA

(DODO SUGIARTO)

(SONY SETIADI)
Saksi-saksi:

(INDRA W. ARMAN)

()

Anda mungkin juga menyukai