Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN PENGIKATAN JUAL BELI

Pada hari ini Sabtu tanggal Lima Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Delapan
Belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : H SUYONO
NIK : 3201040512500004
Tempat/Tgl Lahir : JAKARTA, 05 – 12 – 1950
Alamat : KP BATU GEDE
RT/RW : 001 / 007
Kel/Desa : CILEBUT BARAT
Kecamatan : SUKARAJA
Agama : ISLAM
Pekerjaan : PENSIUNAN
Kewarganegaraan : WNI
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama : YOHANES BANJAR NAHOR


NIK : 1607100701880001
Tempat/Tgl Lahir : PALEMBANG, 07 – 01 – 1988
Alamat : PANGKALAN BENTENG
RT/RW : 008 / 001
Kel/Desa : PANGKALAN BENTENG
Kecamatan : TALANG KELAPA
Agama : KHATOLIK
Pekerjaan : KARYAWAN SWASTA
Kewarganegaraan : WNI
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA.

Terlebih dahulu para pihak menerangkan bahwa:


PIHAK PERTAMA adalah pemilik sebidang tanah dengan bangunan diatasnya
(selanjutnya disebut Tanah dan Bangunan), Sertipikat Hak Milik (SHM) No. 992 /
Kelurahan Kencana, seluas 96 M2 (Sembilan puluh enam meter persegi), tercatat
atas nama PIHAK PERTAMA, seperti yang diuraikan dalam Surat Ukur No. 124 /
KCN / 2005. Menurut sertipikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kantor Pertanahan Kota Bogor, setempat dikenal sebagai Perum Taman Griya
Kencana Blok B.09 No. 1D, Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanah Sereal, Kota
Bogor, Propinsi Jawa Barat.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan
diri dalam suatu perjanjian dengan pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 1

PIHAK PERTAMA sepakat menjual Tanah dan Bangunan tersebut di atas kepada
PIHAK KEDUA dan dengan ini PIHAK KEDUA sepakat untuk membeli Tanah dan
Bangunan tersebut dari PIHAK PERTAMA.

Pasal 2

Harga yang disepakati untuk jual beli ini adalah sebesar Rp. 260.000.000,- (dua ratus
enam puluh juta rupiah).

Pasal 3

Sebagai uang muka PIHAK KEDUA membayar sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta
rupiah) kepada PIHAK PERTAMA dan PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan
telah menerima uang sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) tersebut pada saat
perjanjian ini ditandatangani dan dibuatkan kuitansi tersendiri.

Pasal 4

PIHAK KEDUA akan melunasi harga beli Tanah dan Bangunan tersebut yaitu sebesar
Rp. 255.000.000,- (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) pada tanggal 31 Maret 2018.
PIHAK PERTAMA tidak diperbolehkan menjual lagi Tanah dan Bangunan tersebut
kepada orang lain selama masa perjanjian.

Pasal 5

Jika PIHAK PERTAMA membatalkan perjanjian ini secara sepihak dengan alasan
apapun, maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan uang muka yang sudah
dibayarkan oleh PIHAK KEDUA yaitu sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah). Dan
jika PIHAK KEDUA tidak melunasi harga beli Tanah dan Bangunan ini yaitu sebesar
Rp. 255.000.000,- (dua ratus lima puluh lima juta rupiah) pada tanggal 31 Maret 2018,
maka uang muka yang sudah dibayarkan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA
menjadi sepenuhnya milik PIHAK PERTAMA tanpa ada kewajiban mengembalikan
uang muka tersebut kepada PIHAK KEDUA.
Pasal 7

Jika terjadi perselisihan mengenai Perjanjian ini, para pihak sepakat menyelesaikan
secara kekeluargaan dengan prinsip musyawarah untuk mufakat. Jika musyawarah
untuk mufakat tidak tercapai maka para pihak sepakat untuk memilih tempat kediaman
hukum tetap di Pengadilan Negeri Kota Bogor untuk menyelesaikan perselisihan.

Demikian Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini kami buat dengan sebenarnya, untuk
dapat digunakan sebagaimana mestinya di kemudian hari

Cilebut, 15 Desember 2018

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

H SUYONO YOHANES BANJAR NAHOR

Anda mungkin juga menyukai