1. NUR AMRULOOH, lahir di JAKARTA pada tanggal 01 Januari 1970, Wiraswasta, bertempat tinggal di Jl. SUKATANI RAYA Blok A.7/7
RT 001/007, KeL TEGAL ALUR, KEC KALI DERES JAKARTA BARAT Kartu Tanda Penduduk 3173062109890002 yang mewakili ahli waris bpk
sukardi dan ibu sumiati
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK PERTAMA.
2. Dra hj SRI HARYATI lahir di Jakarta 06 juni 1967 pns, bertempat tingagl di komplek KFT Blok A 10 NO.16 RT 001/011cengkarengbarat
kec cengkareng jakarta Barat, Kartu Tanda Penduduk Nomor 3173024606670006
Untuk selanjutnya dalam perjanjian ini disebut PIHAK KEDUA
PIHAK PERTAMA adalah pemilik sebidang tanah dengan bangunan diatasnya (selanjutnya disebut Tanah dan Bangunan), sertipikat Hak
Milik (SHM) No. 2806/HM/1999, seluas M2 (seribu lima ratus meter persegi), tercatat atas nama DAN SERTIFIKAT [SHM] NO, seperti yang
diuraikan dalam Surat Ukur No. 100/2012, tanggal 8 Agustus 2012, menurut sertipikat yang dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Kantor Pertanahan Kabupaten Padang Pariaman tanggal 10 Agustus 2012. Setempat dikenal sebagai Jl. Syech Burhanuddin No. 50, Rt. 005/01,
Desa Kampung Galapung, Kecamatan Ulakan Tapakis, Kabupaten Padang Pariaman, Propinsi Sumatera Barat.
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan diri dalam suatu perjanjian dengan pasal-pasal sebagai
berikut:
Pasal 1
PIHAK PERTAMA sepakat menjual Tanah dan Bangunan tersebut di atas kepada PIHAK KEDUA dan dengan ini PIHAK KEDUA sepakat
untuk membeli Tanah dan Bangunan tersebut dari PIHAK PERTAMA
Pasal 2
RENCANA PEMBAYARAN SEKOLAH PELOPOR DENGAN AHLI WARIS BAPAK SUKARDI DAN IBU SUMIATI
Harga yang disepakati untuk jual beli ini adalah sebesar Rp. 3,600.000.000 ( tiga milyar enam ratus juta rupiah).
Pasal 3
Sebagai uang tanda jadi PIHAK KEDUA membayar sebesar Rp. 170.000.000 ( seratus tujuh puluh juta rupiah) kepada PIHAK PERTAMA dan
PIHAK PERTAMA dengan ini menyatakan telah menerima uang sebesar Rp. 170.000.000(serratus tujuh puluh juta rupiah) tersebut pada saat
perjanjian ini ditandatangani dan dibuatkan kuitansi tersendiri.
Pasal 4
PIHAK KEDUA akan MEMBAYAR 50 % harga beli Tanah dan Bangunan tersebut yaitu sebesar Rp. 1.800.000.000,- (satu milyar delapan
ratus juta rupiah) pada tanggal 30 Desember 2022 pihak kedua berhak menempati bangunan tersebut. Dan PIHAK PERTAMA tidak
diperbolehkan menjual lagi Tanah dan Bangunan tersebut kepada orang lain selama masa perjanjian.
Pasal 5
Biaya-biaya yang timbul untuk penandatangan Akta Jual Beli (AJB) pada saat pelunasan menjadi tanggung jawab PIHAK KE DUA
Pasal 6
Jika PIHAK PERTAMA membatalkan perjanjian ini secara sepihak dengan alasan apapun, maka PIHAK PERTAMA wajib mengembalikan
uang muka yang sudah dibayarkan oleh PIHAK KEDUA yaitu sebesar Rp. 170.000.000 ( SERATUS TUJUH PULUH JUTA) ditambah denda
Rp. 170.000.000 {SERATUS TUJUH PULUH JUTA RUPIAH. Dan jika PIHAK KEDUA tidak melunasi harga beli Tanah dan Bangunan ini
SESUAI JADWAL PEMBAYARAN YANG SUDAH DISEPAKATI) pada tanggal 30 DESEMBER 2024, maka uang muka yang sudah
dibayarkan dan diterima oleh PIHAK PERTAMA menjadi sepenuhnya milik PIHAK PERTAMA tanpa ada kewajiban mengembalikan uang
muka tersebut kepada PIHAK KEDUA..
Pasal 7
Jika terjadi perselisihan mengenai Perjanjian ini, para pihak sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan dengan prinsip musyawarah untuk
mufakat. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai maka para pihak sepakat untuk memilih tempat kediaman hukum tetap di Pengadilan
Negeri JAKARTA BARAT untuk menyelesaikan perselisihan.
Demikian Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya di kemudian hari