Surat Perjanjian
Ikatan Jual Beli Tanah Kavling
Nomor Surat : …037 /…IJB……./…..…BLP…/…IV/......2020
Nama :
No. KTP/SIM :
Jenis Kelamin :
Status :
Alamat :
Nomor Telephone :
Pekerjaan :
Nama Perusahaan :
Lokasi : Torongrejo
Blok/ Proyek : F
2. DP. 1
3. DP. 2
4. Pelunasan Rp
Catatan :
Konsultan Penjualan :
Nomor Telephone :
Alamat :
Dengan ini kami sanggup melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam pasal 1
s/d ……. Di bawah ini, adalah sebagai berikut :
Pasal 1
Kesepakatan Pembatalan
1.2 Apabila Konsumen sudah melakukan perjanjian IJB Kantor dan melakukan
pengcancelan/ pembatalan maka akan di kenakan potongan sebesar 10% dari uang
masuk. Dan Pihak I (PT. Batu Lanskap Properti) akan menjual kembali lahan tersebut
selama 3 bulan. Dan wajib mengisi form SURAT PEMBATALAN yang di tanda
tangani oleh Marketing
1.3 Apabila Konsumen sudah melakukan Tanda Tangan/ IJB di Notaris dan
melakukan pengcancelan/ pembatalan maka akan di kenakan potongan sebesar 20%
dari uang masuk . Dan Pihak I (PT. Batu Lanskap Properti) akan menjual kembali lahan
tersebut selama 5 bulan Dan wajib mengisi form SURAT PEMBATALAN yang di
tanda tangani oleh Marketing.
1.4 Apabila point 2 dan 3 masih belum laku, maka pihak I (PT. Batu Lanskap Properti
) akan memberikan pinjaman/ talangan sebesar 30% dari uang masuk yang di potong dari
uang 10% - 20%.
Pasal 2
Luas Tanah
2.1 Luas tanah diatas 91,7 m² adalah awalan acuan awal transaksi, dan sebagai acuan akhir
adalah luas Tanah Kavling yang sudah di ukur oleh Badan Pertanahan Nasional
(BPN). Apabila ada lebih atau kurang atau luasan Tanah Kavling tersebut kedua belah
pihak sanggup membayar atas selisih uang yang di transaksikan dengan luas yang
sudah di ukuroleh BPN. Selisih Tanah tersebut pada kedua belah pihak sepakat dengan
harga Rp 2.300.000 m².
2.2 Bahwa setiap saat pengukuran dari Pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas
Kavling tersebut dapat tidak menghadirkan Pihak Pertama, danakan diwakilkan dari
Pihak Kedua dalam mengajukan batas – batas tanah pada pihak BPN.
2.3 Pihak Pertama dilarang menjual; Tanah Kavling tersebut kepada orang lain sebelum
pelunasan kepada Pihak Kedua dan sebaliknya.
Pasal 3
Legalitas Surat
3.1 Proses pembuatan AJB yang disepakati dengan jangka waktu paling lama ± 6 bulan
dan paling cepat ± 3 bulan jika suatu hari terjadi keterlambatan maka dari itu
sepenuhnya tanggung jawabn notaris yang ditunjuk oleh Pihak Kedua sebagai
Developer Property dan Pihak Kedua berkewajiban membantu proses Akta Jual Beli
(AJB) hingga tuntas.
3.2 Proses peningkatan surat (legalitas) SHM, terhitung dari AJB jadi, selembat-lambatnya
8-12 bulan.
3.3 Jika tanah tersebut di atas bersengketa maka Pihak Kedua berkewajiban menuntaskan
segala permasalahan yang terjadi hingga selesai dan jika tidak bisa terselesaikan maka
Pihak Kedua wajib mengembalikan uang sesuai harga Deal di atas secara utuh kepada
Pihak Pertama tanpa potongan biaya administrasi.
Pasal 4
Pemasangan Batas Tanah
4.1 Pihak Kedua selaku Developer berkewajiban memasang tanda batas tanah (Patok
Lahan) berupa paralon cor pipa dan mengirimkan bukti berupa video / foto kepada
user bahwa batas tanah sudah terpasang.
4.2 Jika dikemudian hari batas tanah tersebut hilang maka Pihak Kedua selaku developer
tidak bertanggung jawab atas hal tersebut terkecuali jika Pihak Kedua selaku
Developer mencabut untuk pematangan lahan maka Pihak Kedua berkewajiban
memasang kembali tanda batas tsb.
Pasal 5
Kesepakatan Bersama
5.1 Pihak Pertama dengan ini menyatakan telah membaca dan mengerti ketentuan, syarat,
dan lampiran – lampirannya serta menyetujui segala ketentuan yang melengkapi
formulir.
5.2 Segala sesuatu yang belum di atur dalam perjanjian ini akan diatur tersendiri
dirundingkan secara musyawarah.
5.3 Demikian perjanjian ini dibuat dan ditandatangani serta bermaterai cukup sebagai
pedoman dari Pihak.
Batu, 2020
Pihak Pertama Pihak Kedua
( ) (Rudianto, S.Pd.)
Saksi I Saksi II
( ) ( )