Anda di halaman 1dari 53

Tugas dan Tanggungjawab

Pengawas Operasional
Peserta Pembekalan Diklat POP Online 2022
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
PENGAWAS OPERASIONAL PERTAMA
Pendahuluan
Pengawas yang accountable
Fungsi, peran, wewenang pengawas
Sepuluh Kunci Pengawasan K3
Penutup

“EVERYBODY IS RESPONSIBLE
FOR SAFETY”
BUT
IS EVERYBODY ACCOUNTABLE
FOR SAFETY?

4
PENGERTIAN
• TANGGUNG JAWAB: Keadaan wajib menanggung segala sesuatu (KBBI)
• AKUNTABILITAS: Keadaan dapat diminta pertanggungjawaban. (KBBI)

• RESPONSIBILITY : To have control and authority over something or some one and
the duty of taking care of it, him or her. (Cambridge Dictionary).
• ACCOUNTABILITY : Someone who is accountable is completely responsible for
what they do and must be able to give a satisfactory reason for it. (Cambridge
Dictionary).

KEMENTERIAN ESDM
RESPONSIBILITY DAN ACCOUNTABILITY
• RESPONSIBILITY PENGAWAS:
Keadaan/kewajiban yang harus dilaksanakan dan dipertanggung jawabkan
terhadap atasan dan kewajiban tersebut belum terinci

• ACCOUNTABILITY PENGAWAS:
Keadaan/kewajiban yang harus dilaksanakan oleh pengawas dan kewajiban
tersebut telah dirinci/didetilkan yang tadinya tidak dapat dihitung (intangible)
menjadi dapat dihitung (tangible) sehingga kinerja pengawas tersebut dapat
dihitung atau dinilai/diaudit pada waktu tertentu

KEMENTERIAN ESDM
Pendahuluan

8
PRESENT
SITUATION OF
MINING
INDUSTRIES

• Identify opportunities
• Optimize logistics and supply chains
• Autonomous equipment and vehicles
• Robots
• Additive manufacturing (3D printing)
• Internet of Things and the cloud

9
STANDAR KOMPETENSI PERMEN ESDM 43/2016

KEMENTERIAN ESDM
SKK Khusus Pengawas Operasional

Permen
Permen ESDM UK
EK Bukti
ESDM 42- 43-2016 KUK Kerja
2016
POP-M-U
Penyusunan SKKK Pengawas Operasional bertujuan untuk:

1. Menyiapkan dan/atau meningkatkan


kompetensi pengawas operasional di
bidang pertambangan mineral dan
batubara
2. Memberikan acuan dalam penerapan
sertifikasi kompetensi kerja khusus
pengawas operasional di bidang
pertambangan mineral dan batubara Syarat Jabatan:
Sekurang-kurangnya adalah
pemimpin tim.
KEMENTERIAN ESDM
KOMPETENSI
adalah karakteristik dasar
seseorang yang dapat
dipakai untuk memprediksi
tingkat efektifitas, dan
atau keberhasilan dalam
tugas dan tanggung jawab
dalam situasi tertentu
(Spencer & Spencer, 1993).

KEMENTERIAN ESDM
Konsep POP, POM, POU

KEMENTERIAN ESDM
Mengapa pengawas?
• Pengawas adalah penghubung antara pihak
manajemen dengan pekerja/bawahan

• Kebijakan perusahaan; bekerja seefektif dan


seefisien mungkin untuk menghasilkan produksi
yang tinggi namun tetap aman

• Pengawas; first line supervisor yang bertanggung


jawab atas ditaatinya peraturan dan perundang-
undangan k3 di wilayah tanggung jawabnya

KEMENTERIAN ESDM
Peran Posisi Manajemen
Manajemen Puncak Manajemen Menengah Pengawas Garis Depan
Menetapkan kebijakan, Mengintepretasikan kebijakan top Memimpin dan mengawasi pekerja
standar, prosedur, program manajemen dan menyampaikan ke mencapai produksi dengan aman.
kerja pengawas
Membuat rencana strategis Mengelola penerapan Program di Melakukan tugas teknis (inspeksi, safety
perusahaan bagian tanggung jawabnya meeting, JSA, Investigasi, observasi, dsb)
Menetapkan tujuan Memastikan tersedianya Mengajari keterampilan teknis kepada
perusahaan sumberdaya bagi pengawas dan pekerja (LOTO, P2H, memakai APD,
pekerja melakukan tugasnya memakai JSA, melakukan confined space,
dsb)
Menyediakan sumberdaya Mencapai target produksi bagian Memotivasi pekerja, melakukan apresiasi,
yang dibutuhkan untuk yang dipimpinnya menghentikan unsafe acts dan unsafe
mencapai tujuan perusahaan condition

Berkomunikasi dengan pihak Bekerjasama dengan bagian lain Menjadi penghubung pekerja dan
luar seperti pemerintah, dari perusahaan manajemen
client, media, dsb

Bertanggung jawab kepada Bertanggung jawab kepada Bertanggung jawab kepada Manajemen
KEMENTERIAN ESDM BOD Manajemen Puncak Menengah 16
ALASAN
• PENGAWAS SELALU BERADA DI TEMPAT KERJA/MENGETAHUI LAPANGAN

• MEMILIKI KESEMPATAN UNTUK MEMPERBAIKI KONDISI YANG TIDAK AMAN DAN


TINDAKAN AMAN DI TEMPAT KERJA

• MENGETAHUI KASUS KECELAKAAN DAN KEJADIAN BERBAHAYA

• MENGETAHUI PROSEDUR KERJA UNTUK MENJAGA K3

KEMENTERIAN ESDM
Pengawas Yang Accountable
▫ Amanah

18
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS OPERASIONAL
(KEPMEN ESDM NO.1827 K/30/MEM/2018)

1. bertanggung jawab kepada KTT/PTL untuk keselamatan dan kesehatan


semua pekerja tambang yang menjadi bawahannya;
2. melaksanakan inspeksi, pemeriksaan, dan pengujian;
3. bertanggung jawab kepada KTT/PTL atas keselamatan, kesehatan, dan
kesejahteraan dari semua orang yang ditugaskan kepadanya; dan
4. membuat dan menandatangani laporan pemeriksaan, inspeksi, dan
pengujian;

KEMENTERIAN ESDM
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGAWAS TEKNIS

A. Bertanggung jawab kepada ktt untuk keselamatan pemasangan dan pekerjaan


serta pemeliharaan yang benar dari semua peralatan yang menjadi tugasnya
B. Mengawasi dan memeriksa permesinan, kelistrikan dalam ruang lingkup yang
mejadi tanggung jawabnya
C. Menjamin bahwa selalu dilaksanakan penyelidikan, pemeriksaan dan
pengujian dari pekerjaan permesinan dan kelistrikan serta peralatan
D. Membuat dan menandatangani laporan penyelidikan, pemeriksaan dan
pengujian
E. Merencanakan dan menekankan dilaksanakannya jadwal pemeliharaan yang
telah direncanakan serta semua perbaikan permesinan tambang,
pengangkutan, pembuatan jalan dan mesin-mesin lainnya yang dipergunakan

KEMENTERIAN ESDM
BAGAIMANA MENJADI PENGAWAS YANG ACCOUNTABLE?

1. Rinci Tahapan Pekerjaan Pengawas K3


2. Buat Jadwal Pengawasan
3. Tentukan Waktu/Lamanya
4. Aspek/Bagian Yang Wajib Diperiksa
5. Buat Petunjuk/Guidelines
6. Tentukan Daerah Yang Diawasi
7. Evaluasi Kuantitas Pengawasan Daftar Hadir dan Prosentase Pengawasan
8. Tentukan Penanggung Jawab
9. Tentukan Standar Evaluasi
10. Pelaporan dan Arsip

KEMENTERIAN ESDM
PEMERIKSAAN HARIAN
TUJUANNYA :
• Memastikan bahwa semua peralatan dan cara kerja aman
• Memastikan tugas yang diberikan telah dipahami
• Melakukan tindakan perbaikan terhadap kondisi tidak aman dan
tindakan tidak aman

KEMENTERIAN ESDM
STANDAR PELAKSANAAN
1. Pada awal gilir kerja pengawas melaksanakan inspeksi umum di
area kerja, meliputi :
Jalan masuk, peralatan, area kerja, pemahaman SOP, tindakan
terhadap kondisi dan tindakan tidak aman
1. Pengawas mengisi lembar checklist pemeriksaan safety harian
2. Check list diperiksa dan ditanda tangani atasan
3. Dept. membuat file pemeriksaan

KEMENTERIAN ESDM
TANGGUNG JAWAB
• Semua Pengawas Wajib Melaksanakan Pemeriksaan Safety Harian

• Kepala Departemen Memastikan Program Ini Dilaksanakan

• Pelaksanaan Dapat Berubah Untuk Bagian Tertentu

KEMENTERIAN ESDM
TARGET
• KUANTITAS
> Pengawas lini depan melakukan setiap hari gilir kerja
> Atasan memeriksa dan menandatangani

• KUALITAS
> Pemeriksaan safety harian harus mencakup area kerja
> Tindakan perbaikan selama ditemukan
> Hasil pemeriksaan ditandatangani atasan

KEMENTERIAN ESDM
FUNGSI, WEWENANG,
PERANAN, PENGAWAS

26
FUNGSI PENGAWAS

Sebagai
Mampu menggerakkan para Mengawasi pekerja agar Memberikan bimbingan,
penghubung/Mediator antara
karyawan menuju tujuan selalu produktif dan bekerja nasihat, pengarahan,
manajemen dengan karyawan
perusahaan dengan aman pelatihan, dan koreksi
dilapangan

Mediator Leader Manager Advisor/Trainer

KEMENTERIAN ESDM
WEWENANG PENGAWAS
• Mengatur anak buah
• Mengatur pekerjaan
• Mengawasi pelaksanaan pekerjaan
• Menegur bawahan
• Menilai bawahan

KEMENTERIAN ESDM
PERANAN PENGAWAS (SUPERVISOR)
1. Production oriented. 2. Employe oriented. 3. Safety oriented.

• Menggerakkan bawahan • Mengetahui kebutuhan • Memahami basic safety


untuk kerja produktif bawahan dan atasan phylosophy, safety and
health policy, safety
• Mengetahui apa yang responsibility
sedang dilakukan
• Mengetahui kondisi
tempat kerja dan alat
yang dipakai
• Memberikan bimbingan,
pelatihan, nasehat
• Loyal, sensitivenes,
komunikasi, kerjasama

KEMENTERIAN ESDM
PERANAN PENGAWAS

MENCIPTAKAN 1. KEPEMIMPINAN 2. TRANSPARANSI 3. INTEGRITAS

LINGKUNGAN
YANG
AKUNTABEL? 4. TANGGUNG
5. KEADILAN 6. KEPERCAYAAN
JAWAB

7.
8. KEJELASAN 9. KONSISTENSI
KESEIMBANGAN

KEMENTERIAN ESDM
Leadership:
Leadership is a process of social influence, which maximizes the efforts of
others, towards the achievement of a goal
(Kevin Kruse,2013)

• MENGETAHUI KEBUTUHAN
BAWAHAN DAN ATASAN

• SALING MEMPERCAYAI

• TIDAK APRIORI

31
Transparency
KERJASAMA

TERBUKA

SALING MENDUKUNG

KOMUNIKATIF

32
Integrity

MEMBERIKAN :
▫ Bimbingan
▫ Nasehat
▫ Pengarahan
▫ Pelatihan
▫ Koreksi

33
Responsibility

our office

MENGETAHUI TENTANG BAWAHANNYA :


 Dimana berada
 Sedang melakukan apa
 Bagaimana kondisi tempat kerja
 Peralatan apa yang dipakai
 Terlatih/trampil utk pekerjaan yg ditugaskan
 Punya otoritas/wewenang untuk alat/kendaraan atau pekerjaan yang ditugaskan
34
Fairness
Delegation of
authority

35
Trust

▫ Positive relationship:
able create positive ▫ Good
relationships with judgement/expertise:
other people and well informed and
groups. knowledgeable, ▫ Consistency:
understand technical ▫ Leader walk they talk
(Zenger and Folkman, 2019) aspect as well as and do what they say
have a depth will do. 36
Balance
▫ Time management and focus
▫ Present and Future
▫ Work and life

https://www.predictivesuccess.com/blog/balance-in-leadership-2/
37
Clarity
▫ LOYAL

▫ KOMUNIKASI

▫ ASSERTIVINESS

38
▫ Role Model
Consistency ▫

Walk the Talk
Honour commitment and keep promises
Zenger and Folkman, 2019) ▫ Follow trough on commitment
▫ Are willing to go above and beyond what need to be
done. (

39
10 Kunci
Pengawasan K3

40
PERMASALAHAN UMUM SUPERVISI
• SUPERVISORY RESPONSIBILITY/ACCOUNTABILITY
- Tidak terinci jelas
- Jelas tapi tidak bertanggung jawab
- Jelas dan kuantitatif
- Evaluasi dan sanksi

• SUPERVISORY SKILL
- Pengetahuan
- Kemampuan
- Kemauan

KEMENTERIAN ESDM
10 KUNCI SUPERVISI K3
1. Penentuan tata pelaksanaan kerja
2. Perbaikan metode kerja
3. Penempatan pekerja yang tepat
4. Pembinaan dan pengawasan dalam menjalankan tugas
5. Peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja
6. Pemeliharaan syarat lingkungan kerja
7. Pemeriksaan keselamatan dan kesehatan kerja
8. Penyelesaian pada waktu ditemukan kelainan dan waktu terjadinya kecelakaan
9. Peningkatan kesadaran keselamatan fdan kesehatan kerja
10. Kreativitas untuk mencegah kecelakaan kerja

KEMENTERIAN ESDM
DAILY SAFETY CHECK
TUJUAN
• Memastikan bahwa semua peralatan dan cara kerja aman
• Memastikan tugas yang diberikan telah dipahami
• Melaksanakan tindakan perbaikan terhadap kondisi tidak aman dan tindakan tidak
aman

TANGGUNG JAWAB
• Semua pengawas/Leadhand wajib melaksanakan pemeriksaan safety harian
• Kepala Dept. memastikan program ini dilaksanakan
• Pelaksanaan dapat berubah untuk bagian tertentu

KEMENTERIAN ESDM
DAILY SAFETY CHECK
STANDAR PELAKSANAAN
• Pada awal gilir kerja Pengawas melaksanakan inspeksi umum di area kerja meliputi; jalan masuk,
peralatan, area kerja, pemahaman SOP, kondisi/tindakan tidak aman
• Pengawas mengisi lembar checklist pemeriksaan safety harian
• Checklist diperiksa dan ditandatangani
• Dept. membuat file pemeriksaan

TARGET KUANTITAS
• Pengawas lini depan melakukan setiap hari gilir kerja
• Atasan memeriksa dan menandatangani

TARGET KUALITAS
• Pemeriksaan safety harian harus mencakup semua area kerja
• Tindakan perbaikan segera selama ditemukan
• Hasil pemeriksaan ditandatangani atasan

KEMENTERIAN ESDM
PENDORONG TERJADINYA KECELAKAAN

1. TUNTUTAN SAFETY 2. MENTAL PARA PEKERJA 3. KONDISI FISIK

Kontak/
Peratu bagian Pende
Kuran Cepat Terlalu Pengli
Tidak ran/pe yang ngara
g Kurang marah/e Gugup/ letih, hatan
cukup rencan berbaha n
kordin tanggap mosiona nervous kurang kurang
instruksi aan ya tak kurang
asi l istirahat jelas
kurang terlindu baik
ng

KEMENTERIAN ESDM
Pada akhir session saya dapat menyebutkan?
• Apakah perbedaan antara responsibility dan accountability?
• Tugas dan tanggung jawab pengawas operasional dan pengawas teknis?
• Apakah yang disebut multifungsi pengawas?
• Bagaimana 10 kunci pengawasan K3?
• Bagaimanakah caranya untuk menciptakan lingkungan yang accountable?

KEMENTERIAN ESDM 46
TUGAS KELOMPOK
• Carilah minimal 5 isu penting yang terkait dengan keselamatan kerja
di tempat kerja anda.
• Lakukan analisa 5 isu tersebut untuk memilih salah satu isu yang
paling penting (misalnya menggunakan metode Urgency, Seriousness,
Growth (USG) adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas
isu yang harus diselesaikan).
• Tentukan akar masalah dari isu penting yang terpilih (misalnya dilihat
dari 4M1E (Men, Method, Material, Money, dan Enviromental)
• Buatkan tabelnya kondisi saat ini dan kondisi ideal dan tentukan
programnya.

KEMENTERIAN ESDM 47
ISU PENTING TERKAIT KESELAMATAN KERJA
1.
2.
3.
4.
5.

KEMENTERIAN ESDM 48
ANALISA ISU PENTING
Temuan Isu Urgency Seriousness Growth Total Point Peringkat
fatigue 5 4 4 13 1
apd 3 3 2 8 2

KEMENTERIAN ESDM
FISHBONE

METHOD MAN

1.
1.
2.
2….
Isu Penting
Terpilih

1. 1. 1.

2.
2. 2.

MONEY ENVIROMENT MATERIAL

KEMENTERIAN ESDM
IMPLEMENTASI KESELAMATAN KERJA
Kondisi Saat Ini Kondisi Ideal

KEMENTERIAN ESDM
PROGRAM

1.
2.
3.
4.
5.

KEMENTERIAN ESDM
Thanks!

53

Anda mungkin juga menyukai