SAFETY MEETING
1
• MENINGKATKAN PEMAHAMAN PEKERJA TERKAIT K3
2
• SEBAGAI SARANA KOMUNIKASI TIM
3
• SARANA SOSIALISASI KEBIJAKAN DAN PROSEDUR
4
• MENGIDENTIFIKASI DAN MEMECAHKAN MASALAH TIM
5
• MENGURANGI KECELAKAAN DAN KERUSAKAN ALAT
Tahapan Pertemuan Keselamatan
Tindak
Persiapan Pelaksanaan Evaluasi
Lanjut
Tahap 1 : Persiapan
1. Penentuan topik pertemuan
2. Penentuan agenda pertemuan
3. Penentuan materi pertemuan
4. Penyiapan alat penunjang
pertemuan
5. Penentuan metode presentasi
6. Penyiapan urutan pelaksanaan
1. Penentuan Topik Pertemuan
• Pengawas dituntut kecermatan dalam memilih topik yang tepat sesuai kondisi
• Pengawas harus banyak menggali sumber- sumber ide terhadap topik yang
akan disampaikan
• Topik dituntut isu kritikal, mengena, bermanfaat, menarik, diperlukan
Hal-hal yang harus diperhatikan pengawas dalam memilih topik :
❑ Topik yang dikuasai
❑ Hal yang menjadi masalah pada akhir – akhir ini
❑ Kecelakaan atau insiden lainnya yang baru terjadi
❑ Aturan atau peraturan yang baru
❑ Rekomendasi yang belum selesai dilaksanakan
❑ Kecelakaan yang mungkin bisa terjadi pada area kerja
2. Penentuan Agenda Pertemuan
• Dalam menyusun agenda rapat faktor waktu dan
peserta menjadi pertimbangan utama.
• Alokasi waktu sebaiknya dilakukan pagi hari dan
ditentukan oleh topik yang akan dibahas.
• Apabila kasus kecelakaan yang menjadi topik,
maka supervisor harus mempersiapkan/ membuat
uraian yang jelas dan singkat mengenai kasus
tersebut. Faktor pendorong dan penyebab
kecelakaan serta tindakan koreksi.
3. Penentuan materi pertemuan
Materi pertemuan adalah benda-benda atau hal-hal apa
saja yang kita bawa ke pertemuan tersebut yang bisa
menunjang semakin efektifnya komunikasi, misalnya :
• Copy SOP
• Copy JSA/ JHA
• Gambar atau foto terkait
• Laporan Hasil investigasi
• Laporan Hasil Inspeksi
• Alat bantu sebagai alat peraga
4. Penyiapan alat penunjang pertemuan
▪ Agenda
▪ Urutan
pelaksanaan
Contoh urutan pelaksanaan
TERIMA KASIH