Anda di halaman 1dari 23

TATA KERJA INDIVIDU

SEPINGGAN GENERATOR CONTROL UPGRADE

Nomor Dokumen:
011/TKI/CEP-PRY/IX/2021

PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR


CONSTRUCTION MANAGEMENT
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 2 | hal dari 2 3

CATATAN PERUBAHAN/REVIEW DOKUMEN


Nomor Dokumen: 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021

No Alasan Item Tgl. Revisi Diubah oleh *) Diketahui oleh**)


Perubahan yang Perubahan Ke
dirubah
Initial* Paraf Initial** Paraf
1 Baru - 0.0
2

DAFTAR PENYUSUN DAN NARASUMBER TKI


Tim Penyusun
NO NAMA NOPEK JABATAN FUNGSI TANDA TANGAN
1.
2.
3.

Narasumber
NO NAMA NOPEK JABATAN FUNGSI TANDA TANGAN
1.
2.
3.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 3 | hal dari 2 3

1. TUJUAN
Tujuan dokumen Tata Kerja Individual ini dimaksudkan agar semua pekerja mengerti
dan memahami metodologi installasi dan implementasi untuk layanan rekayasa dan
modernisasi sistem kontrol dan proteksi yang sudah usang pada 3 (tiga) unit turbin
generator Sepinggan Platform (G-1A, G-1B dan G-1C).

2. ALAT
1) Personal Tool Box
2) Drilling Machine
3) Grinding Machine
4) Cutting Torch
5) Welding Machine
6) Radio Communication
7) Cable Roller
8) Cable Jack

3. PENGERTIAN
• BCP : Bypass Critical Protection
• CS : Control System
• ELE : Electrical
• ESD : Emergency Shutdown Device
• INS : Instrument
• JSA : Job Safety Analysis
• MCT : Multi Cable Transit
• MKJSA : Metode Kerja dan Job Safety Analysis
• PPE : Personal Protective Equipment
• SIKA : Surat Izin Kerja
• TKI : Tata Kerja Inividu

4. INFORMASI MENGENAI KESEHATAN, KESELAMATAN DAN


LINGKUNGAN (HES)
1. Pastikan MKJSA melibatkan dan diketahui oleh semua tim yang bekerja.
2. Hindari lintasan bahaya (line of fire) di lokasi kerja.
3. Hindari pinch point untuk menghindari bagian tubuh terjepit.
4. Jaga threepoint contact saat naik/turun tangga.
5. Pastikan alat bantu angkat yang digunakan sudah di inspeksi, bersertifikasi sehingga
layak dan aman untuk digunakan.
6. Mengangkat beban dengan hand carry tidak melebihi 20 kg per orang (sendiri)
7. Jika pengangkatan manual dilakukan 2 orang atau lebih, maka beban yang diangkat
tidak lebih dari 15 kg per orang.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 4 | hal dari 2 3

8. Pastikan Gas detector yang digunakan untuk pengecekan gas di sekitar area hot work
berfungsi dan terkalibrasi (gunakan portable gas detector bukan personnel gas
detector).
9. Kelengkapan PPE yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a) General PPE
- Helmet
- Safety shoes
- Safety glasses
- Hand Glove
- Wearpack.

b) Additional PPE
- Safety Body Harness
- Ear plug
- Ear Muff
- Face shield
- Apron Las
- Sarung tangan las
- Masker

4.1 Kondisi Normal, Abnormal dan Situasi Emergency


a) Kondisi Normal
Pekerjaan ini akan dilakukan jika dalam kondisi:
- Surat Ijin Kerja Aman (SIKA) dan Bypass Critical Protection (BCP), Gas
Mapping Plan (GMP), WAH Plan telah disetujui.
- Penerangan cukup ditempat kerja.
- Pekerjaan dilakukan saat siang hari dengan kondisi cuaca yang
memungkinkan.
- Peralatan kerja dalam kondisi bagus dan standard.
- Tidak ada peralatan listrik yang membahayakan.
- Alat angkat telah diperiksa/ tersertifikasi sebelumnya dan dalam kondisi yang
aman.

b) Kondisi Abnormal
Pekerjaan dihentikan sementara ketika:
- Terindikasi adanya gas bocor yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran.
- Peristiwa emergency dan instruksi dari operator dimana harus meninggalkan
proses/area kerja.
- Terjadi shut down pada well proses
- Terjadi continuous venting dan terindikasi mengarah ke titik pekerjaan.
- Hujan, petir dan keadaan alam yang bisa membahayakan keselamatan.
- Adanya emergency drill yang dilaksanakan oleh PHKT.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 5 | hal dari 2 3

- Instruksi dari PHKT untuk penghentian pekerjaan.

c) Emergency Response
Jika terjadi emergency:
- Hentikan pekerjaan dengan aman dan jangan panik.
- Lakukan komunikasi ke pekerja lainnya.
- Jika terjadi kebakaran pada tahap awal (api masih kecil) maka padamkan api
dengan APAR (Fire Extinguisher). Jika api membesar/ tidak padam, segera
tinggalkan area.
- Tinggalkan lokasi menuju muster point yang berlokasi di titik yang
ditentukan.
- Jika ada kecelakaan & korban segera laporkan ke Supervisor.
- No telpon keadaan darurat adalah: 123 (telephone) atau 0800 1-888-123
(HP)

5. INSTRUKSI KERJA
NOMOR URUTAN KERJA
5.1 PERSIAPAN KERJA - KUALIFIKASI PELAKSANAAN
a. Ijin kerja yang digunakan : Bypass Critical Protection (BCP), General Work Permit,
GMP, WAH, Lifting Plan
b. Pekerja sudah mempunyai sertifikat pemasangan scaffolding, welder sudah
mempunyai sertifikat welder, dan operator crane masih memiliki SIO yang masih
berlaku.
c. Pekerja wajib menggunakan Personal Protective Equipment (PPE) minimum 4 yang
dipersyaratkan saat bekerja di offshore area dan tambahan jika diperlukan seperti
pada bagian 9.a (General PPE) dan 9.b (Additional PPE).
d. Pelaporan dan tindak lanjut pada keadaan darurat yang meliputi pelaporan kepada
department terkait keadaan darurat seperti Fire Station, Security, Medical, Oil Spil,
Operation dan antar lokasi di area Pertamina Hulu Kalimantan Timur.
e. No telpon keadaan darurat adalah :
123 (telephone) atau 0800 1-888-123 (HP)

5.2 CHECKLIST SEBELUM MELAKUKAN PEKERJAAN


a. Siapkan ijin kerja general work permit & permit khusus (permit lifting rigging,
permit scaffolding & permit hotwork) yang sudah di tanda tangani & di setujui untuk
bekerja & di lengkapi dengan MKJSA, GMP, WAH.
b. Lakukan pertemuan/ toolbox meeting dengan semua personel yang terlibat.
c. Lakukan pemeriksaan “pre use check list” sebelum menggunakan Crane untuk
memastikan bahwa crane dalam kondisi bagus dan aman untuk digunakan dalam
pengangkatan.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 6 | hal dari 2 3

d. Lakukan pemeriksaan Full Body Harness dengan double lanyard dalam keadaan
baik.
e. Ajukan ijin kerja Bypass Permit apabila di area kerja dekat hotwork terdapat tombol
MAC Breakglass, ESD Push Button, PSD Push Button, Smoke Detector, Heat
Detector, Gas Detector dan atau Fusible Plug.
f. Thermal Cam akan dilakukan sebelum pekerjaan hotwork dilakukan.
g. Pasang welding habitat yang dapat mengcover loncatan spark keluar dari area kerja.
Welding habitat akan di buat dan di pasang di setiap lokasi pekerjaan panas, welding
habitat di buat menggunakan rangka pipa scaffolding dan diselimuti oleh fire blanket
untuk mengendalikan percikan api las, api pemotongan dan penggerindaan. Pipa,
dan peralatan existing yang berpotensi terkena percikan dari api pengelasan maupun
penggerindaan akan di cover menggunakan fire blanket.

h. Lakukan pengechekan peralatan hotwork welding machine, cutting torch sesuai dan
dalam keadaan baik.
i. Pastikan RPM batu gerinda lebih besar dari motor gerinda & mesin gerinda memiliki
cover pengaman.
j. Pasang kabel grounding untuk pengelasan sedekat mungkin dengan welding point
supaya tidak merusak peralatan listrik.
k. Selama pekerjaan hotwork berlangsung, kipas/exhaust fan/blower akan digunakan
untuk memastikan sirkulasi udara didalam genset room lancar. Blower yang akan
digunakan sebanyak 2 set (menggunakan ducting). 1 blower untuk udara masuk dan
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 7 | hal dari 2 3

1 blower untuk udara keluar. Blower dilengkapi dengan flexsible duct dan akan
ujung duct ditempatkan mendekati titik pengelasan.

Blower
Blower
Udara Keluar
Udara Masuk

Blower akan
berpindah pindah
menyesuakan dengan
titik pengelasan

5.2 PERSIAPAN KERJA – BY PASS CRITICAL PROTECTION


Bypass fire atau gas detector maupun protection lain yang diperlukan.
5.3 LIFTING & RIGGING
Permit Lifting Rigging sesuai dengan TKI/ Lifting Plan yang telah di setujui & di tanda
tangani oleh Superintendent lokasi PHKT.
Pemeriksaan Lokasi Kerja:
a. Lakukan Operasi pengangkatan dalam batas-batas operasional normal:
- Kondisi angin kurang dari 20 knots atau mengacu pada lifting plan yang sudah
disetujui, pada pengangkatan kritis dilakukan pembatasan lebih ketat lagi dengan
rekomendasi dari SME Lifting.
- Tidak terdapat petir atau kilat disekitar lokasi
- Hindari pengangkatan pada kondisi hujan lebat dan pandangan Crane Operator
terbatas
- Hindari pengangkatan pada cuaca berkabut tebal, sehingga Crane Operator tidak
bisa melihat objek yang diangkat

b. Operasi Pengangkatan Beban


- Apabila pengangkatan dikategorikan sebagai critical lift gunakan lifting plan dan
direview dan disetujui oleh SME lifting.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 8 | hal dari 2 3

- Crane Operator familier dengan tempat dan fungsi alat keselamatan yang terdapat
disekitar cabin crane, misalnya:
▪ Antitwo block
▪ Upper limit dan lower limit
▪ Load indicator dan load chart beserta alarm yang terpasang
▪ Crane brake
▪ Parking brake
▪ Tombol Engine kill
▪ Emergency shut off valve
▪ Emergency tool kit
▪ Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
▪ Tombol/ switch lampu-lampu
- Aktivitas lifting dihentikan jika kondisi cuaca buruk termasuk adanya petir.
- Jangan menggunakan peralatan lifting yang telah rusak. Hindari timbulnya
serabut tali kabel yang putus dan tajam. Periksa tali kabel secara rutin dan jangan
dipakai jika ada tanda-tanda kerusakan.
- Jangan memberi beban berlebih pada hoist dan peralatan rigging lainnya.
Pengetahuan mengenai kapasitas angkat, posisi, sudut dari peralatan rigging
untuk menjamin praktek kerja aman.
- Pastikan bahwa beban yang diangkat pada kondisi yang bebas, tidak terikat.
- Jangan menyambung sling atau tali kabel.
- Jangan menggunakan sling secara paralel untuk menyesuaikan kebutuhan.
- Jangan melepaskan baut atau material penyambung lainnya.
- Jangan menyambung sling dengan cara di las.
- Hindari potensi terjadinya abrasi pada kabel swing.
- Jangan berdiri atau berjalan di bawah material yang sedang diangkat.
- Arahkan beban yang diangkat sedapat mungkin menghindari area yang terdapat
aktivitas orang di bawahnya. Gunakan police line jika diperlukan.
- Dilarang menaiki ataupun bergantung di hook.
- Angkatlah pelan-pelan, perhatikan posisi sling pada gear.
- Posisi hook harus tepat berada diatas beban untuk mencegah beban mengayun
jika diangkat.
- Letakkan beban pada landasan, jangan langsung mengenai kabel sling.
- Sudut antara sling tidak boleh lebih dari 30 derajat, untuk menghindari
meningkatnya tegangan dan berkurang kapasitas kabel sling.
- Gunakan metode pengangkatan basket, choke maupun vertical mengikuti
panduan pada peralatan lifting yang digunakan dan tidak boleh melebihi masing-
masing SWL.
- Hindari kontak langsung antara tangan dan beban. Tag lines dengan panjang
tertentu harus digunakan untuk mengontrol lifting.
- Gunakan “tool push stick” (alat yang biasa digunakan untuk mendorong/ menarik
dan meraih tag line).
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 9 | hal dari 2 3

- Jika menggunakan chain hoist, periksa bukti/ tanda inspeksi terakhir dan jangan
melebihi beban angkat rata-rata.
- Semua peralatan hoist harus mempunyai batas angkat yang aman. Tertera pada
label/ tagging SWL/ WLL pada masing masing peralatan.
- Dilarang mengaitkan sling secara lansung, gunakan shackle.
- Peralatan rigging dan slinging harus ditempatkan pada tempat yang telah
ditentukan jika tidak digunakan.
- Memastikan shackle yang dipakai dilengkapi dengan cotter pin

c. Komunikasi pada proses pengangkatan:


- Komunikasi yang jelas dan mudah dipahami
- Tugas dan tanggung jawab Crane Operator dan Rigger harus jelas dalam
memberikan sinyal pengangkatan.
Masukan dari Crane Operator dan Rigger dipertimbangkan dalam menentukan
keputusan sebelum pengangkatan, baik tehnikal maupun saran.
- Gunakan isyarat pengangkatan yang standard
- Gunakan radio komunikasi pada channel yang disepakati bersama, untuk
membantu penyampaian informasi dan koordinasi.

- Penempatan material di deck sesuai yang disepakati atau diarahkan oleh Rigger.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 10 | hal dari 2 3

- Pada pengangkatan yang tidak terlihat langsung oleh Crane Operator


direncanakan dengan matang dan menggunakan tambahan komunikasi radio dan
personel.
- Lokasi penempatan material dan welding machine

5.4 PEMASANGAN SCAFFOLDING


Lakukan pemeriksaan lokasi kerja dimana perancah akan didirikan dan peletakan
peralatan kerja.
- Identifikasi potensi bahaya disekitar area kerja, perhatikan ketentuan jarak aman
pada jaringan listrik disekitar area kerja.
- Perhatikan akses keluar masuk area kerja, jangan menutup jalan darurat.
- Peralatan safety disekitar area kerja pastikan tidak terhalang.
- Tentukan anchorage point.
- Pasang Barikade sesuai kebutuhan saat pendirian perancah.

Siapkan semua peralatan berikut:


- Kunci khusus untuk membangun perancah.
- Full Body Harness dengan double lanyard (Harness harus sudah di inspeksi dan
dalam keadaan baik).
- Klem mati, klem hidup dan klem jenis lainnya untuk perancah.
- Pipa perancah.
- Metal Plank atau Asiba.
- Baricade/ police line tape.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 11 | hal dari 2 3

Membangun perancah:
- Pastikan barikade terpasang didaerah dimana perancah akan dibangun untuk
mencegah pekerja yang tidak berkepentingan memasuki area kerja.
- Perancah tidak boleh membatasi akses atau jalan keluar dari area kerja, jalan
keluar atau keamanan/ rute darurat. Langkah-langkah alternatif harus
dilaksanakan untuk menghindari pembatasan akses atau jalan keluar.
- Perancah harus dirancang, didirikan, diperiksa, diberi label, dan dibongkar oleh
petugas yang kompeten, terlatih, dan bersertifikat.
- Perancah harus menggunakan sistem penandaan dan inspeksi. Tanda Merah untuk
perancah yang sudah dipasang dan belum diperiksa. Tanda Hijau untuk perancah
yang sudah dipasang dan diperiksa oleh orang yang kompeten dan/atau
bersertifikat.
- Tanda-tanda peringatan dan hambatan untuk perancah yang tidak lengkap harus
ditampilkan ketika mendirikan atau membongkar perancah dan perancah harus
secara efektif terisolasi dari jalan masuk.
- Pastikan menggunakan body harness dengan double lanyard.
- Petugas yang mengenakan sistem penahan jatuh tidak boleh bekerja sendiri dan
harus menggunakan tie off 100 persen.
- Pastikan body harness digantungkan pada struktur tetap yang terdekat.
- Pastikan area dibawah lokasi dari perancah tidak ada personel lain.
- Pastikan semua pipa dan klem terpasang dengan benar.
- Perancah harus diperiksa secara berkala sekurang-kurangnya setiap 7 hari oleh
orang yang kompeten, atau mengikuti modifikasi apa pun, atau sesegera mungkin
jika perancah telah kelebihan beban, rusak atau terkena kondisi cuaca ekstrim.
- Perancah harus diperiksa setiap hari dan sebelum digunakan oleh mereka yang
menggunakan perancah.
- Perancah harus ditopang dengan aman dan mampu menahan beban yang
diperlukan.
- Perancah harus dipasang dengan papan yang terkunci sepenuhnya untuk
mencegah jatuhnya barang di antara papan lantai.
- Platform kerja harus cukup lebar untuk memberikan jalan yang lapang.
- Bagian samping dan ujung yang terbuka pada ketinggian kerja enam kaki (183
cm) atau lebih di atas permukaan harus dilengkapi dengan rel atas (handrail), rel
tengah (middle rail), dan papan tumpuan kaki (toe board) dengan pagar atas
setinggi 42 inci (120 cm) di atas permukaan platform.

Posisi pembangunan perancah diantaranya adalah sebagai berikut:


- Scaffolding independet pada genset room G-1A
- Scaffolding independet pada genset room G-1B
- Scaffolding independet pada genset room G-1C
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 12 | hal dari 2 3

Ukuran scaffolding
PxLxT
3 (mtr) x 6 (mtr) x 1,2 (mtr)

1,2 mtr
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 13 | hal dari 2 3

5.5 Pelaksanaan Pekerjaan


5.5.1. Installasi Support & Tray
Terdapat 2 metode dalam pemasangan support cable tray, yaitu;
- Pemasangan Support Tray Dengan Metode Clamping

SP-PP-ELE-CWD-PHKT-000-00007-00 (TS-1)

SP-PP-ELE-CWD-PHKT-000-00007-00 (TS-2)

SP-PP-ELE-CWD-PHKT-000-00007-00 (TS-3)
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 14 | hal dari 2 3

- Metode pemasangan support tray dengan cara mengikat support tray


terhadap structure dengan menggunakan Bolt & Nuts, ASTM A193
Grade B7
Pemasangan
menggunakan
Clamping

Pemasangan
menggunakan
Pengelasan

SP-PP-ELE-TRY-PHKT-000-00001-00
- Layout pemasangan support tray dengan menggunakan metode clamping
ditandai dengan marking diatas.
- Terdapat 20 Titik yang akan di install support tray dengan metode clamping
dan 3 support dengan metode pengelasan yaitu:
o Tray Support (TS-1) = 14 Ea (Metode Clamping)
o Tray Support (TS-2) = 6 Ea (Metode Clamping)
o Tray Support (TS-3) = 4 Ea (3 Metode pengelasan dan 1 metode clamping)

- Pemasangan Support Tray Dengan Metode Welding

SP-PP-ELE-TRY-PHT-000-00002-00 (ETS-1)
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 15 | hal dari 2 3

SP-PP-ELE-TRY-PHT-000-00002-00 (ETS-2
- Metode pemasangan support tray dengan cara melakukan pengelasan
support terhadap structure
1 titik yang berada
di Class 1 Div 2
akan digeser agar
menjauh dari area
Class 1 Div 2
Pemasangan
support cable
tray
menggunakan
Pengelasan

- Terdapat 13 Titik yang akan di install support tray dengan metode clamping
yaitu;
o Elevation Tray Support (ETS-1) = 11 Ea
o Elevation Tray Support (ETS-2) = 2 Ea (1 titik akan digeser)
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 16 | hal dari 2 3

Pemasangan
cable tray
menggunakan
metode clamping

- Pastikan referensi drawing (ukuran, installasi detail, dll) untuk installasi adalah
dokumen revisi terakhir & Approved for Construction (AFC).
- Persiapkan semua material dan peralatan yang berkaitan dengan installasi support
& tray.
- Enginee (Genset) akan dimatikan pada saat pekerjaan hotwork berlangsung
diarea tersebut, enginee tidak boleh dimatikan lebih dari 1 shift jam kerja.
- Pasang fire blanket disekeliling area titik pemotongan maupun titik pengelasan,
agar percikan bunga api dapat dikendalikan dan tidak keluar dari area spark
containment.
- Lakukan pemeriksaan gas content di titik titik yang diperkirakan sebagai titik
keluarnya/ mengandung hidrokarbon. Penentuan titik pengecekan gas akan
berkoordinasi dengan pihak operation (Area Controler).
- Persiapkan semua material dan peralatan untuk melakukan pekerjaan welding,
(Faceshield, apron las, sarung tangan las, dll).
- Periksa posisi, level dan pemisah antara tray dan support.
- Mulailah bekerja dengan membuat lubang di kedua sisi suport dan pastikan
lubang yang telah dibor telah dicat sebelum memasang kabel tray pada support
tray.
- Bersihkan support yang akan dilas. Gunakan palu untuk membersihkan kerak
pada permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang
maksimal.
- Lettakan support yang akan dilas pada titik yang sudah di tentukan, dan atur
kerapatan antara dua bahan tersebut.
- Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan ujung elektroda pada bahan
yang akan dilas.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 17 | hal dari 2 3

- Dengan menggunakan masker pelindung atau kacamata las, anda dapat


memperhatikan bagian elektroda yang sudah mencair yang menyatukan antara
dua bahan yang dilas tersebut. Perlahan gerakkan elektroda ke sepanjang area
yang dilas.
- Setelah selesai, bersihkan kerak yang menutupi bagian yang dilas dengan
menggunakan palu. Periksa kembali apakah terdapat bagian yang belum
sempurna. Jika belum sempurna, ulangilah bagian yang belum tersatukan dengan
baik.
- Sebelum melakukan pemasangan cable tray kepada support, pastikan semua
support telah terpasang sesuai dengan Document AFC Tray Support Layout.
- Pastikan tidak ada obstacle sepanjang jalur pemasangan tray.
- Lakukan marking jalur kabel tray.
- Pasanglah cable tray yang sudah dirakit ke support, dan masukkan neoprene
antara support dan tray sebagai pemisah agar tidak bersentuhan antara logam
yang berbeda (baja karbon dan stainless)
- Hubungkan tray satu dengan yang lain dengan joint tray dan kencangkan.
- Kencangkan cable tray menggunakan baut kepala bulat dan jangan lupa
masukkan selongsong ke baut agar tidak bersentuhan antara baut dan penyangga
baja karbon.

5.5.2. Installasi Typical Junction Box Support


Pemasangan Typical Junction Box Dengan Metode Welding
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 18 | hal dari 2 3

Titik pengelasan
Junction Box pada
baseplate/lantai

- Pastikan referensi drawing (ukuran, installasi detail, dll) untuk installasi adalah
dokumen revisi terakhir & Approved for Construction (AFC).
- Persiapkan semua material dan peralatan yang berkaitan dengan installasi support
Junction Box.
- Pasang fire blanket disekeliling area titik pemotongan maupun titik pengelasan,
agar percikan bunga api dapat dikendalikan dan tidak keluar dari area spark
containment.
- Lakukan pemeriksaan gas content di titik titik yang diperkirakan sebagai titik
keluarnya/ mengandung hidrokarbon. Penentuan titik pengecekan gas akan
berkoordinasi dengan pihak operation (Area Controler).
- Persiapkan semua material dan peralatan untuk melakukan pekerjaan welding,
(Faceshield, apron las, sarung tangan las, dll).
- Periksa posisi, level dan pemisah antara tray dan support.
- Mulailah bekerja dengan membuat lubang di kedua sisi suport dan pastikan
lubang yang telah dibor telah dicat sebelum memasang kabel tray pada support
tray.
- Bersihkan support yang akan dilas. Gunakan palu untuk membersihkan kerak
pada permukaan area yang akan dilas. Gunakan sikat baja untuk hasil yang
maksimal.
- Lettakan support yang akan dilas pada titik yang sudah di tentukan, dan atur
kerapatan antara dua bahan tersebut.
- Setelah bahan siap untuk di las, perlahan dekatkan ujung elektroda pada bahan
yang akan dilas.
- Dengan menggunakan masker pelindung atau kacamata las, anda dapat
memperhatikan bagian elektroda yang sudah mencair yang menyatukan antara
dua bahan yang dilas tersebut. Perlahan gerakkan elektroda ke sepanjang area
yang dilas.
- Setelah selesai, bersihkan kerak yang menutupi bagian yang dilas dengan
menggunakan palu. Periksa kembali apakah terdapat bagian yang belum
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 19 | hal dari 2 3

sempurna. Jika belum sempurna, ulangilah bagian yang belum tersatukan dengan
baik.
- Sebelum melakukan pemasangan cable tray kepada support, pastikan semua
support telah terpasang sesuai dengan Document AFC Tray Support Layout.
- Pastikan tidak ada obstacle sepanjang jalur pemasangan tray.
- Lakukan marking jalur kabel tray.
- Pasanglah cable tray yang sudah dirakit ke support, dan masukkan neoprene
antara support dan tray sebagai pemisah agar tidak bersentuhan antara logam
yang berbeda (baja karbon dan stainless)
- Hubungkan tray satu dengan yang lain dengan joint tray dan kencangkan.
- Kencangkan cable tray menggunakan baut kepala bulat dan jangan lupa
masukkan selongsong ke baut agar tidak bersentuhan antara baut dan penyangga
baja karbon.
5.5.3. Cable Laying Procedure
• Pastikan referensi drawing (ukuran, installasi detail, dll) untuk installasi adalah
dokumen revisi terakhir & Approved for Construction (AFC).
- SP-PP-ELE-CWD-PHKT-000-00002-01
- SP-PP-ELE-CWD-PHKT-000-00002-02
- SP-PP-ELE-CWD-PHKT-000-00002-03
• Potong cable sesuai dengan drum schedule
• Pastikan installasi kabel tray sudah terpasang dan sudah di pastikan terpasang dengan
baik dan sesuai dengan standar.
• Sebelum pekerjaan penarikan kabel dimulai, periksa jalur kabel dan pastikan bebas
dari serpihan yang dapat menggangu/merusak kabel, bersihkan jika terdapat benda
asing yang menggangu jalur kabel di tray.
• Kabel harus di tarik secara perlahan dan hati hati agar tidak rusak karena tertarik atau
tekukan yang belebihan.
• Selama Pekerjaan penarikan kabel, ujung kabel harus dilindungi dengan segel yang
sesuai dan ujung kabel harus ditandai dengan nomer kabel
• Kable harus ditempatkan pada cable jack untuk mempermudah penarikan.
• Kabel ditarik langsung melalui cabel tray.
• Radius tekukan minimum 2x radius pembengkokan kabel untuk pemasangan tetap.
• Pastikan tidak ada kerusakan kabel saat proses penarikan.
• Ukur tahanan isolasi kabel dan laporkan hasilnya.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 20 | hal dari 2 3

5.5.4. Installasi Multi Cable Transit

Pemasangan MCT
dengan metode
bolting

Titik
hotwork(grinding)
pada pemasangan
MCT

SP-PP-ELE-TRG-PHKT-000-00001-00

- Pastikan referensi drawing (ukuran, installasi detail, dll) untuk installasi adalah
dokumen revisi terakhir & Approved for Construction (AFC).
- Persiapkan semua material dan peralatan yang berkaitan dengan installasi
Multi Cable Transit sudah lengkap di lapangan.
- Pasang fire blanket disekeliling area titik pemotongan maupun titik pengelasan,
agar percikan bunga api dapat dikendalikan dan tidak keluar dari area spark
containment.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 21 | hal dari 2 3

- Lakukan pemeriksaan gas content di titik titik yang diperkirakan sebagai titik
keluarnya/ mengandung hidrokarbon. Penentuan titik pengecekan gas akan
berkoordinasi dengan pihak operation (Area Controler).
- Pastikan semua material dan peralatan untuk pengelasan sudah lengkap
dilapangan.
- Buat lubang pada dinding besi sesuai dengan ukuran MCT yang sudah
ditentukan dengan grinding machine.
- Pasang S Ex Frame, S6x1Ex Primed pada lubang yang sudah dibuat.
- Lakukan pengelasan antara frame dan dinding structure pada setiap sisi.
- Dengan Teknik pengelasan yang benar sesuai dengan area marking drawing
diatas.
- Pasang MCT Accessories.
6 House Keeping dan Penutupan Ijin Kerja
House Keeping
a. Rapikan alat-alat kerja dan kumpulkan dalam tool box yang telah disediakan.
b. Rapikan kabel-kabel,digulung dengan rapi dan simpan dengan baik
c. Tata sisa sampah (potongan scrap dansampah general). Masukkan kedalam bak
sampah yang telah di sediakan dan sesuai peruntukanny
d. Bersihkan area kerja.
Penutupan Ijin Kerja
a. Melapor ke Operator (Control Room) bahwa pekerjaan telah selesai dan by pass
dapat diaktifkan kembali.
b. Melapor kepada supervisi setiap selesai melakukan pekerjaan mengenai update
pekerjaan apakah sudah selesai atau masih berlanjut.
c. Apabila pekerjaan berlanjut, buat surat ijin kerja baru & status pekerjaan berlanjut &
apabila sudah selesai status komplit.

6. INDIKATOR & UKURAN KEBERHASILAN


a. Pekerjaan selesai sesuai dengan AFC drawing.
b. Tidak ada insiden selama pekerjaan.

7. LAMPIRAN
Daftar titik hotwork
Dokumen gambar terlampir 1 bandel.
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 22 | hal dari 2 3

8. LEMBAR PENGESAHAN TKI

Dibuat Direview Direview Direview Disetujui Disetujui

Digitally
Digitally
Yuniarso Bhakti
signed by
Gatot Raharjo Muha signed by
Muhamad
Date:
Widodo
2021.09.27
2021.09.27
13:45:41
Digitally signed
by Muhammad
mad Yasin
Date:
2021.10.01
Yasin
+08'00' Ali
07:50:48 +08'00' Date: 2021.09.27
17:02:15 +08'00'
15:07:37
+08'00'
Y. Bhakti I Wayan Gatot R /
Asep Mustopa Widodo Wiratmaja Bagyo C Muhammad Ali Abdul Latif /
M. Yasin
Pimpinan Tim Construction Const Eng HSSE PHKT Sr .Const eng Production
Kerja (PTK) Reps. Superintendent
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI: CONSTRUCTION MANAGEMENT Nomor : 011/TKI/CEP-PRY/IX/2021
Revisi ke : 0
Berlaku TMT : 15 September 2021
Sepinggan Generator Control Upgrade Halaman : 23 | hal dari 2 3

Lampiran 1.
DAFTAR TITIK HOTWORK

No Area Jumlah Pekerjaan Keterangan


hotwork
1 Genset Room G-1A 6 titik • 3 penetrasi MCT, G-1A
ke Control Room
• 1 penetrasi MCT, G-1B
ke G1A
(penggerindaan)
• 1 pemasangan junction
box (JB-SP-G1A)
• 1 pemasangan support
cable tray dengan
metode pengelasan
2 Genset Room G-1B 4 titik • 1 Penetrasi MCT, G-1B
ke G-1A
(penggerindaan)
• 1 penetrasi MCT, G-1B
ke Turbine Compressor
dan Mini Deck
(penggerindaan)
• 1 pemasangan junction
Box (JB-SP-G1B)
• 1 pemasangan support
cable tray dengan
metode pengelasan
3 Genset Room G-1C 3 titik • 1 Penetrasi MCT, G-1C
ke G-1B
(penggerindaan)
• 1 pemasangan junction
Box (JB-SP-G1C)
• 1 pemasangan support
cable tray dengan
metode pengelasan
4 Turbine Compressor 12 titik • 11 Pemasangan support
dan Mini Deck cable tray tipe ETS-1
• 2 Pemasangan support
cable tray tipe ETS-2

Anda mungkin juga menyukai