Anda di halaman 1dari 7

SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE

I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

Tujuan :
Pekerjaan Civil Maintenance memiliki resiko dan bahaya cukup besar. Prosedur ini menjelaskan tentang
penanganan resiko yang paling sering dilakukan dipekerjaan dan mengurangi resiko sampai batas yang
diterima, pengecekan, pekerjaan inti dan setelah pekerjaan selesai.

Klasifikasi Isi
Pekerjaan Utama Perbaikan beton
Fasilitas Utama Concrete base
Fokus 1. Proses Utama : Perbaikan concrete
Kualitas
Manajemen 2. Kualitas Utama : menggunakan alat injection dan tekan di area perbaikan
Tidak ada

Lingkunga
n

Safety dan 1. Masalah Kesehatan dan Safety Lingkungan


Lingkunga  Bahaya pekerjaan Perbaikan (ILS)
n  Bahaya Tesetrum
 Bahaya tergores alat kerja
 Bahaya terpukul
 Bahaya terkena gram
 Bahaya Debu
 Bahaya paparan chemical
 Bahaya terlilit
 Bahaya terpleset
 Bahaya terslandung
 Bahaya tertabrak kendaraan
 Bahaya terperosok
 Bahaya tertusuk besi
 Bahaya terjepit
 Bahaya bising produksi/ alat kerja
 Bahaya area gas dan kekurangan oksigen
 Bahaya kurangnya penerangan (jika area gelap)
 Bahaya cleaning
2. Pedoman safety
SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE
I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

 Petunjuk keselamatan kerja


 Petunjuk pengelolaan dan pemakaian APD
3. Kecelakaan : Tidak ada
4. Kasus Near-Miss : Tidak ada
5. Kebakaran : Tidak ada
Aturan 1. Lakukan TBM Pekerja, pelaksanakan kerja, pengoperasian, dan perawatan
sebelum 2. APD Lengkap sesuai dengan Area Kerja
kerja 3. Siapkan Taging dan kunci ILS (jika dibutuhkan)
Helm safety, chin strap, Sepatu safety, pakian kerja, Earplug, Kacamata
safety, Masker debu/ masker gas, ear plug, Sarung tangan , faceshield,
APD
Footstrap, safety line, gas detector, Blower udara, safety line, lampu
penerangan.
1. Kabel power
2. Palu
Persiapan
3. Ember
kerja
4. Palu
Alat kerja
5. Mesin bor
6. Mesin inject
7. Lampu penerangan
8. Mesin blower
1. Marker
2. Majun
Material 3. Peker/ pentil
4. Sikadur 752
5. karung

1.Repair concrete

Urutan Cara Safety/Lingkungan


1.Repair [umum]
1. Kabel check  Bahaya Pekerjaan perbaikan
Concrete
2. Alat kerja check kondisi baik digunakan  Melakukan procedure ILS ketika
Point
3. Material check sesuai kebutuhan pekerjaan perbaikan
Check
 Sebuah mesin dapat memiliki
2.Safety 1. Secara aktif memberikan masukan kepada banyak sumber energi bahkan
Check pimpinan terkait Keselamatan dan setelah dimatikan, dalam bentuk
Kesehatan Kerja (K3). energi yang tersimpan. Insiden
2. Memberikan pembinaan Keselamatan dan seperti start-up atau pengaktifan
Kesehatan Kerja (K3) kepada supervisor, ulang mesin yang tidak terduga,
yang berpotensi membahayakan
foreman dan pekerja.
SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE
I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

3. Memberhentikan pekerjaan jika syarat pekerja. Pekerja yang tidak sadar


Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dapat secara tidak sengaja
tidak sesuai dengan SOP yang berlaku. mengoperasikan.
 Setiap sumber energi, baik listrik
4. Melakukan pengawasan ke setiap unit
maupun mekanik, perlu
kerja terkait prosedur Keselamatan dan
diidentifikasi, matikan dan
Kesehatan Kerja (K3).
dikunci secara memadai, serta
5. Sebelum bekerja pasang ILS dan
antisipasi sisa energi yang dapat
Koordinasi dengan PIC Terkait, Cek
membahayakan.
apakah daya sudah mati.
 Gembok merah untuk Pekerja
6. Cek area, Cleaning Area debu.
 Terdapat tagging pekerja, nama, no
7. Cek factor bahaya tertabrak kendaraan
telepon
melintas.
 Kordinasi dengan pihak terkait
8. Cek jalur evakuasi sebelum bekerja agar
Informasi ILS
bisa keluar dengan cepat saat ada masalah.
 Bahaya tersetrum pada saat instalasi
9. Cek tidak ada peralatan atau Tools yang
ke panel listrik, tersetrum kabel
Tertinggal di area kerja.
terkelupas.
10. Cek ulang pekerjaan.
 Kordinasi dengan pihak terkait,
11. Sebelum meninggalkan area kerja,
gunakan sarung tangan, cek
Bersihkan material atau semen yang
kondisi kabel sebelum digunakan
tumpah di area kerja.
 Jika kabel dibentangkan di akses
3.Spesifikas 1. Cek admistrasi kerja PTW, SOP, JSA
jalan, pemberian cover siku untuk
i Pekerjaan 2. Kordinasi PIC KP WO TBM multi user
mengantisipasi jika kendaraan
3. Kordinasi User plant
melintas.
4. ILS point
 Kabel jangan digulung ketika
5. TBM, cek kesehatan, APD, tekhnis kerja,
dipakai, Karena saat listrik
bahaya kerja & kontrol bahaya.
mengalir akan mengakibatkan
6. Cek peralatan yang digunakan
panas pada kabel, saat kabel masih
7. Instalasi listrik
dalam keadaan tergulung dan
8. Marking area yang mau dikerjakan
digunakan maka panas tersebut
9. Pengeboran pada kerusakan beton
akan berkumpul dan berpotensi
10. Pasang peker pada lubang bor
menyebabkan kebakaran
11. Tekan peker menggunakan palu
 Bahaya tergores fasilitas sekitar, alat
12. Tekan pada titik perbaikan menggunakan
dan material
alat injection dan material sikadur 752
 Gunakan sarung tangan katun
13. Cleaning menggunakan majun
/kulit, pakaian kerja yang menutupi
kulit
 Bahaya terpukul alat palu

 Pilihlah palu atau martil yang


SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE
I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

nyaman bagi tangan Anda.


Gunakan palu/martil dengan jenis
dan berat yang sesuai dengan jenis
pekerjaan yang dilakukan.
Penggunaan palu yang tidak sesuai
akan dapat membuat pecahnya
mata palu. Melesatnya pecahan ini
akan mampu menimbulkan luka
serius bagi yang terkena.
 Gunakan kacamata pelindung
ataupun pelindung wajah saat
bekerja dengan palu atau martil.
Gunakan juga topi ataupun helm
pengaman jika bekerja dalam area
yang berbahaya kejatuhan sesuatu
dari atas. Jangan lupa gunakan juga
sepatu pengaman!Sebelum
mengayunkan palu atau martil,
pastikan ada jarak yang aman dari
orang-orang di sekitar kita
 Hindarilah menggunakan palu atau
martil dengan kepala yang kendur
dari gagangnya
 Hindarilah menggunakan palu atau
martil dengan gagang rusak, baik
bantalan ataupun gagangnya

 Bahaya Iritasi mata dan pernapasan


karena area berdebu
 Pakai Kacamata dan masker debu
 Bahaya paparan cairan sikadur 752
(chemical kimia)
 Gunakan sarung tangan kulit,
pakian tertutun, asmat (jika
diperlukan), basuh dengan air
mengalir jika terkena tubuh.
 Proses tekanan injeksi, dipastikan
menggunakan
SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE
I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

kacamata/faceshield, masker
debu, untuk menghindari cairan
masuk ke wajah.
 Bahaya terlilit dan paparan pada saat
menggunakan alat bor
 Gunakan kacamata safety,
faceshield, masker, sarung tangan
kulit, pilih mata bor yang sesuai
dengan material yang akan dibor,
posisi bor harus tegak lurus dengan
bidang material yang dibor, pegang
dengan mantap dan beri dorongan
ke depan, berilah jeda pada setiap
pengeboran supaya mata bor dapat
menjadi dingin sebelum
pengeboran dilanjutkan
 Bahaya terpeleset di area kerja
 Gunakan sepatu safety /sepatu
boots
 Bahaya tersandung
 Singkirkan /rapihkan alat dan
material yang menghalangi akses
kerja
 Bahaya tertabrak kendaraan
(berjalan plant)
 Safety line area kerja, jaga jarak
aman, berjalan sesuai dengan
akses yang sudah ditentukan,
kordinasi team kerja.
 Bahaya terperosok
 Safety line area yang dikerjakan
dan warning sign
 Bahaya tertusuk besi/ tertusuk alat
kerja pada saat digunakan
 Gunakan sarungan tangan, hati-hati
saat melangkah, jangan mengkat
beban melebihi kemampuan, beri
jarak aman tubuh pada saat
mengayun alat kerja, gunakan
SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE
I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

sepatu safety dan pastikan alat


yang dgunakan standart produksi.
 Bahaya terjepit material dan alat
kerja
 Perhatikan sudut tajam, posisi jari,
tangan, atau bagian tubuh lain
diantara objek apapun, lihat
bagian-bagian yang berpotensi
mengakibatkan bagian tubuh anda
terjepit atatu terperangkap, jangan
mengoperasikan mesin atau
peralatan yang tidak terpasang
pelindung mesin
 Bahaya bising produksi dan alat kerja
 Gunakan earplug atau ear
protection
 Bahaya area gas dan kekurangan
oksigen .(jika berada diarea terdapat
gas dan area panas tanpa sirkulasi)
 sebelum melakukan pekerjaan
check menggunakan gas detector
oksigen
o Co : 0 ppm (pendukung)
o O2 : 0% (utama)
o H2S : 0% (pendukung)
o Oksigen : 20.9
 Blower untuk penambah udara
penyegaran
 Lampu penerangan (jika area gelap
dan butuh penambahan cahaya)
 Menentukan intensititas cahaya
diruang kerja
 Tidak menimbulkan kesilauan dan
memiliki intensititas sesuai
kebutuhann cahaya
 Bahaya cleaning
 Gunakan APD sesuai dengan
aturan
 Pastikan material dan alat tidak
SOP 3 MR PM FM STAND REPAIR CONCRETE BASE
I12874111

NO. DOKUMEN : GM 01 TANGGAL DOKUMEN : REVISI : 0


26 FEBRUARI 2024

tertinggal dilokasi kerja


 Check monitoring oleh
penanggung area kerja

Dibuat Oleh : Diperiksa Oleh : Disetujui Oleh :

Mr. NURDIN Mr. IRWAN Mr. KIM JAE MIN


SUPERVISOR SM Project Director
PT Gurmyong Indonesia PT Gurmyong Indonesia PT Gurmyong Indonesia

Anda mungkin juga menyukai