Anda di halaman 1dari 5

Title Volume No.

Effective
Penggalian Tanah 29 Sept 22
01
Subject Section No. Page

SERD Safety, Health & 1 of 4

Environment Procedures

Rev Description Date Prepared Reviewed Aproved

0 Prosedur Lantai Kerja / 18/05/2024 MMW aSa TSE


Pengecoran

TABLE OF CONTENTS

1 OBJECTIVES...................................................................................................................................3

2. GENERAL SAFETY REQUIREMENT..........................................................................................3

3. WORK AREA....................................................................................................................................3

4. METHOD STATEMENT..................................................................................................................3

5. EQUIPMENT & TOOLS..................................................................................................................5

6. MANPOWER....................................................................................................................................5
1 OBJECTIVES
Cara ini adalah dengan menggali Lantai kerja atau penggecoran agar tidak ada insiden
kecelakan maupun korban jiwa, property Perusahaan dan merusak lingkungan

2. PERSYARATAN KESEHATAN UMUM


Standar keselamatan harus dipertahankan sesuai dengan persyaratan standar Rencana
Pengelolaan HSE, APD yang dibutuhkan harus standar.
Semua langkah pekerjaan yang dilakukan di dalam area harus mengikuti catatan penting
yang harus diperhatikan:
A. Semua personel dan personel subkontraktor harus di briefing oleh Divisinya.
B. PJSM (Rapat Keselamatan Pra Kerja) sebelum pekerjaan dimulai.
C. Semua peralatan Pengangkatan harus diperiksa sebelum dimobilisasi dan secara teratur
selama bekerja.
D. Tidak melakukan pekerjaan jika kondisi tubuh pekerja sakit.
E. Personil

3. LOKASI KERJA
3.1. Along road from gate 1 to all well pad L 6, L4 L2

4. METODE PEKERJAAN
4.1. Persiapan
A. Lakukan Toolbox Meeting/ Safety talk sebelum memulai pekerjaan.
B. Siapkan alat yang digunakan, pastikan alat dalam kondisi baik.
C. Operator alat berat yang berkompeten dan sudah bersertifikasi
D. Pastikan anggota tim berkompeten dan siap melakukan pekerjaan.
E. Siapkan peralatan kerja beserta APD mandatory.
F. Orang yang tidak berkepentingan dilarang memasuki area pekerjaan.
G. Semua tim dalam keadaan fit to work.
H. Izin kerja.

4.2. Bahaya/ Resiko Yang Teridentifikasi

A. Sebelum melakukan pekerjaan pengecoran beton analisa bahaya harus dilakukan,


semua potensi bahaya di sekitar tempat pekerjaan pengecoran harus diidentifikasi.
Lakukan Job Safety Analysis kemungkinan-kemungkinan bahaya sebagai berikut:
bahaya tersandung, terpeleset, tergelincir, terjepit, tercucuk, terbentur, terantuk dan
sejenisnya;
bahaya kelistrikan (instalasi kabel, panel listrik dan sejenisnya);
bahaya lokasi kerja (pengecoran pada tempat ketingian potensi bahaya jatuh, tempat
kerja dengan sudut kemiringan potensi pekerja tergelicir, paparan panas, paparan debu,
paparan bising dan sejenisnya).
Semua bahaya-bahaya tersebut harus dilakukan pengendalian risikonya.

B. PERSONIL
1. Tidak berkompeten
2. Tidak dalam kefaan sehat / Fit to Work
Page 2 of 5
C. KESEHATAN
1. Dehidrasi
2. Badan kedinginan
3. Hujan diTersambar petir

4.3. PERSIAPAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI (APD)


1. Uniform Rompi, Helm, Sepatu Safety, Masker, Sarung Tangan Katun dan
Kacamata, wajib dipakai selama pekerjaan pengecoran;
2. Sumbat telinga/ earplug, menyesuiakan dengan tempat kerja jika ada paparan
bahaya kebisingan;
3. Semua Alat Pelindung Diri (APD) harus dipastikan kelayakannya.
4.4. LANGKAH KERJA
A. Pengumpulan Data
1. Data tenaga kerja, bertujuan agar data yang didapat cocok sesuai fakta di
lapangan.
2. Data pengembangan kebutuhan di lapangan.

B. PERSIAPAN KOORDINASI DENGAN BAGIAN BAGIAN PIHAK TERKAIT


1. Lakukan koordinasi dengan bagian elektrik untuk kebutuhan arus listrik pada
pekerjaan pengecoran, dan pastikan semua instalasi kelistrikan terpasang dengan
benar dan aman.
2. Lakukan koordinasi dengan bagian persiapan alat kerja untuk mempersiapkan
semua peralatan pekerjaan pengecoran, dan pastikan semua perlatan tesebut layak
dan aman untuk dipakai.
3. Lakukan koordinasi dengan bagian devisi/departemen yang berwenang untuk
menadapatkan Surat Ijin Pekerjaan Pengecoran
4. Jika pekerjaan pengecoran dengan Concrete Mixer, lakukan koordinasi dengan
supervisinya dan pastikan kelayakan Concrete Mixer tersebut aman untuk
dioperasikan.
5. Semua material pekerjaan pengecoran (pasir, semen dan sebagainya) harus
ditempatkan pada area yang telah ditentukan (koordinasikan dengan petugas yang
berwenang) untuk menghidari kerusakan atau timbul potensi bahaya.

C. PERSIAPAN PERALATAN KERJA


● Pekerjaan pengecoran dengan Mesin Molen, semua peralatan harus dalam kondisi
layak dan aman untuk diperasikan
● Pekerjaan pengecoran dengan Concrete Mixer
1. bahaya tersandung, terpeleset, tergelincir, terjepit, tercucuk, terbentur,
terantuk dan sejenisnya.
Page 3 of 5
2. bahaya kelistrikan (instalasi kabel, panel listrik dan sejenisnya)
3. bahaya lokasi kerja (pengecoran pada tempat ketingian potensi bahaya
jatuh, tempat kerja dengan sudut kemiringan potensi pekerja tergelicir,
paparan panas, paparan debu, paparan bising dan sejenisnya).

D. MELAKUKAN PEKERJAAN PENGECORAN


● Sebelum melakukan pekerjaan pengecoran lakukan Safety Toolbox Meeting
dengan semua pekerja untuk menjelaskan ruang lingkup pekerjaan pengecoran
dan aspek K3 yang harus dipenuhi.
● Semua pekerja yang terlibat harus dalam keadaan sehat;
● Lakukan pekerjaan pengecoran sesuai dengan yang telah direncanakan;
● Atur ritme kerja dengan memperhatikan tingkat kelelahan para pekerja (istirahat
secara bergilir dibutuhkan);
● Pengecoran pada sore dan/atau malam hari harus dipastikan:
1. Fasilitas penerangan memadai;
2. Kondisi fisik para pekerja harus menyesuaiakan dengan ketentuan batas
kerja lembur;
● Pengawas/Mandor/Foreman Harus selalu mengawasi pekerjaan pengecoran untuk
memastikan pekerjaan pengecoran berjalan lancar.

E. PENYELESAIAN PENGERJAAN LANTAI KERJA ATAU PENGECORAN


● Pekerjaan selesai pada hari tersebut untuk kemudian dilanjutkan keesokan harinya:
1. Semua material kerja harus dirapikan agar tidak ada potensi bahaya
menyandungi;
2. Semua instalasi kelistrikan harus dimatikan;
3. Lakukan kegiatan kebersihan tempat kerja pekerjaan pengecoran
● Pekerjaan telah selesai
1. Koodinasikan dengan pimpinan kerja atau yang berwenang, bahwa pekerjaan
pengecoran telah selesai dilakukan;
2. Lakukan general housekeeping/ kebersihan untuk semua daerah tempat kerja
pengeocoran;
3. Kemasi dan rapikan semua peralatan pekerjaan pengecoran.

5. EQUIPMENT & TOOLS


 Mixer / Molen
 Excavator PC 200
 Dump Truck

Page 4 of 5
6. MANPOWER
 Site Manager : 1 person
 Safety Officer : 1 person
 Surveyor : 1 persons
 Operator : 1 persons

Page 5 of 5

Anda mungkin juga menyukai