Anda di halaman 1dari 3

PT PLN (PERSERO)

UIP3B SUMATERA
FORMULIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

SOP ini akan efektif jika digunakan dengan benar dan konsisten dalam pekerjaan Penggalian dan
Bekisting.

1. Tujuan dan Ruang Lingkup


Maksud dari prosedur ini adalah senbagai acuan bagi pekerja untuk melakukan aktivitas
Penggalian agar terhindar dari kecelakaan.

Alat Pelindung Diri yang digunakan:


1. Safety Helmet
2. Safety Shoes
3. Safety Glass
4. Hand Glove
5. First Aid Kid

2. Tipe Peralatan Yang Digunakan


1. Alat gali manual
2. Backhoe
Peralatan- peralatan diatas dan peralatan lainnya yang dianggap perlu digunakan untuk
memenuhi ketentuan pada spesifikasi.

3. Merode Kerja
3.1 Persiapan Pekerjaan civil work
 Pastikan Permit untuk civil sudah mendapat persetujuan dari pengawas pekerjaan
yang bersangkutan.
3.2 Sebelum pekerjaan dimulai hal-hal berikut harus diselesaiakan:
 Supervisor dilapangan harus memberitahukan kepada pihak-pihak yang terlibat
 Pastikan bahwa semua pihak telah memberi izin.
 Pastikan semua permit untuk pekerjaan penggalian sudah mendapat persetujuan.
 Lengkapi semua alat yang diperlukan dan stand by kan di lokasi kerja.
 Sediakan alat keselamatan yang diperlukan.
 Jangan melakukan pekerjaan terutama fasilitas yang sedang jalan sebelum pihak dari
yang bersangkutan memberi Instruksi.
 Conduct hand rigging untuk 5 feed in suspected area.
 Lakukan pengechekan cable under ground.
Sebelum menggunakan alat transportasi ke lapangan,peralatan tersebut harus di
periksa agar bebas dari kerusakan. Setiap kerusakan harus segera di laporkan.

4. Pelaksanaan.
Excavation
Sebelum melakukan penggalian pastikan cable tidak ada dibawah yang bisa mengakibatkan
pada kable itu sendiri.
PT PLN (PERSERO)
UIP3B SUMATERA
FORMULIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Jalin kerja sama dan komunikasi yang baik dalam memberikan aba-aba kepada pekerja
penggali, hanya crew yang sudah terlatih yang memberikan aba-aba atau komando.
Pastikan tidak ada Pipa Exsisting atau pun Kabel Power yang berada dibawah tanah yang
akan dipancang.
Pekerjaan ini harus dilakukan sesuai SOP yang telah ada secara tersendiri.

Kriteria dan syarat terpenting yang harus dipenuhi oleh Konstruksi Acuan dan Perancah
adalah :
1. Kontruksi harus kuat atau kokoh agar tidak ambruk.
2. Konstruksi harus kaku untuk menjadikan dimensi beton yang tepat dan rata (syarat defleksi
maksimum)
3. Konstruksi harus stabil (tidak bergoyang/bergetar) agar mutu beton dapat terjaga selama masa
curing time sampai dengan beton tersebut keras.
4. Mudah dikerjakan dan ekonomis (sesuai skala dan kondisi proyek).
5. Harus rapat pada cetakan agar tidak bocor air semen yang dapat merubah sifat dan kekuatan
beton.
6. Harus mudah dibongkar sehingga bahan acuan dan perancah dapat digunakan ulang (reuse) secara
optimal dan minim sampah (waste), di samping itu juga agar tidak merusak permukaan dan mutu
beton.

5. House Keeping.
 Sebelum meninggalkan lapangan lakukan General House Keeping dan Posisikan Material
dan Equipment pada tempat yang aman dan benar.
 Kumpulkan dan bersihkan kalau ada sampah hasil aktivitas di lapangan seperti bungkus-
bungkus nasi/ plastik di kumpul di satu tempat/ tong sampah yang telah disediakan.
 Pastikan lokasi kerja besih dan rapi setipa meninggalkan lokasi kerja.
 Lakukan Evaluasi cara kerja kalau terjadi kesalahan dan kekeliruan di kemudian hari.
 Memberi tanda pada galian terbuka.
 Usahakan tidak meninggalkan galian terbuka.

DISETUJUI OLEH : DIPERIKSA OLEH : DISUSUN OLEH :


(MANAGER BAGIAN TEKNIK/ (PEJABAT PELAKSANA K3L/ (PENGAWAS K3 KONTRAKTOR)
PENGAWAS PEKERJAAN) PENGAWAS K3)

( ) ( )
( )
PT PLN (PERSERO)
UIP3B SUMATERA
FORMULIR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Anda mungkin juga menyukai