Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)

FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 1 DARI :

Proyek : PROYEK NORTH POINT - BSD Tanggal : 3 Agustus 2021 Periode Kerja : s.d Selesai

Contractor : PT CIPTA DIMENSI BAJA NUSANTARA Dibuat Oleh : WILDY SUKMA S Disetujui Oleh : ALIT BUDIASA

NO Aktifitas Kerja / Lokasi Bahaya Risiko Tindakan Pengendalian Tanggung Jawab


1. Methode Kerja / Perizinan - Pembuatan Perijinan - Dapat menyebabkan - Lakukan briefing mengenai - Engineering
yang kurang benar Miscomunication dan prosedur kerja, bahaya yang ada - Supervisor
pekerjaan. Menimbulkan dan pencegahannya serta scope - HSE
- Kurang arahan kerja keterlambatan
pekerjaan yang akan dilakukan
pekerjaan.
kepada pekerja terlebih dahulu
sebelum memulai pekerjaan.
- Pekerjaan baru dapat dilakukan
jika ijin kerja dari SPV telah
divalidasi oleh departemen
terkait .

2. Mobilisasi Alat ( Breaker/ - Kecelakaan pada saat - Luka memar - Pastikan pengemudi mempunyai - Driver
Excavator ) menuju lokasi site mobilisasi (kecelakaan - Luka robek SIM sesuai jenis kendaraan yang - Operator
project lalulintas) - Patah tulang di kemudikan ( SIM masih Valid)
- Peralatan yang dibawa - Kemudikan kendaraan
- Meninggal dunia
terjungkal pada saat kecepatan yang di izinkan
mobilisasi - Kerusakan alat - Pastikan material yang di angkut
- Kecelakaan di dalam area (Property) sudah diikat dengan kencang
proyek (dengan webbing )

3. Unloading (Penurunan) Alat - Alat Berat terjatuh, - Luka memar - Memastikan Jarak aman pada - Supervisor
berat (Breaker) dari Trailer kejatuhan/ terjepit alat - Patah tulang saat Unloading - HSE
menuju tempat parkir (lokasi berat - Luka robek - Menggunakan Alat Pelindung
kerja) - Kesalahan penempatan - Kerusakan alat Diri (Hand Glove)
- Mengenai jalur kabel/ (Property) Menginformasikan Kepada team
pipa bawah tanah operasional / safety pada saat
- Mengganggu akses jalan unloading peralatan
- Memastikan tidak ada jalur
kabel/ pipa bawah tanah pada
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)
FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 2 DARI :

saat unloading dan penempatan


peralatan.
4. Instalasi / Penggantian Bucket - Tertimpa, kejatuhan, - Luka memar - Memastikan Jarak aman pada - Operator / mekanik alat
dengan Braker excavator terjepit peralatan pada - Patah tulang saat Pembongkaran/
saat install/un-install - Luka robek pemasangan alat.
alat berat - Menggunakan APD sesuai
- Terkena swing buket / dengan jenis Pekerjaan.
braker - Menggunakan Peralatan/ tols
sesuai dengan kegunaannya

5. Aktifitas Breaker - Miskomunikasi - Kerusakan property - Briefiing sebelum memulai - Operator


(penghancuran) Pondasi - Salah pembongkaran - Luka memar pekerjaan - Supervisor
eksisting pondasi - Luka robek - Membuat surat izin bekerja - HSE
- Mengenai jalur kabel/ - Patah tulang - Pastikan alat memiliki regristrasi
pipa bawah tanah
- Meninggal dunia kelayakan dari disnaker (SILO
- Kebakaran
- Terkena swing alat - Penyaki akibat kerja yang Valid )
berat ( radiasi getaran) - Pastikan kondisi alat dalam
- Mata terkena percikan keadaan layak pakai ( tidak ada
material bongkaran kerusakan , kegagalan fungsi )
pondasi - Pastikan operator memiliki
Terjepit, Terkelupas, kompetensi dalam
terpotong, terpapar, mengoperasikan alat
getaran alat. ( dibuktikan dengan kepimilikan
SIO yang masih berlaku / valid )
- Memastikan Jarak aman pada
alat saat Pembongkaran.
- Menggunakan APD sesuai
dengan jenis Pekerjaan.
- Menyediakan APAR dilokasi
kerja.
6. - Bagian kaki terkena jack - Luka robek - Brieffing sebelum melakukan - Supervisor
hammer - Gangguan pendengaran pekerjaan - HSE
- Kebisingan - Gangguan saraf , - Pastikan alat yang digunakan
- Getaran kerusakan persendian sudah di inspeksi dan aman
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)
FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 3 DARI :

Pembobokan pondasi existing - Tersetrum dan tulang untuk digunakan


TC ( dengan manual , - Mata terkea serpihan - Mempengaruhi - Gunakan Alat Pelindung Diri
menggunakan Jack Hammer beton konsentrasi kerja yang sesuai dengan jenis
drill) - Tersandung / terpeleset - Kelelahan pekerjaan ( Helm, Rompi ,
- Debu dari bobokan - Cidera pada mata Sepatu , kacamata , Earplug ,
beton - Luka bakar masker)
- Gangguan pernapasan - Monitoring pekerjaan dari
- Meninggal dunia supervisor
- Perhatikan posisi tubuh dengan
alat bantu

7. Memotong Besi Cor pondasi - Kebakaran / Ledakan - Luka bakar - Pembuatan surat izin kerja - Supervisor
menggunakan cutting torch - Terpapar sumber - Dehidrasi ( kurang panas - HSE
panas, cairan) - Lakukan briefing sebelum - Mekanik
- Terjepit, tertusuk besi - Luka robek memulai pekerjaan
bekas beksisting - Luka memar - Pastikan kondisi alat brander
pondasi - Cidera pada mata ( potong ) dalam keadaan aman
- Mata terkena percikan - Meninggal dunia untuk digunakan, penggunaan
material bongkaran - Kerusakan yang tabung gas industry ,
pondasi menimbulkan kerugian penggunaan flashback arrestor
pada komponenbrander
( alat potong ) & pastikan tidak
ada kebocoran pada tabung gas.
- Menggunakan APD (HandGlove,
Safety
- Glasses, Safety Shoes)
- Perhatikan langkah kaki saat
melangkah.
- Monitoring / pengawasan dari
supervisor

8. - Kelebihan beban - Kerusakan alat / - Memastikan beban yang - Supervisor


muatan property diangkut tidak melebihi - HSE
- Tertabrak, terjepit - Luka memar kapasitas muatan.
kendaraan - Memastikan Jarak aman pada
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)
FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 4 DARI :

Aktifitas loading material - Mobil terperosok, - Luka robek saat Memuat material
bekas galian pondasi ke dump tergelincir - Patah tulang bongkaran.
truck (Penggalian - Tertimpa material - Meninggal dunia - Memastikan jalan yang
menggunakan excavator) bekas bongkaran digunakan dapat dilalui
pondasi. kendaraan dengan aman (padat)
- Menggunakan APD sesuai
dengan jenis Pekerjaan
- Monitoring supervisor
9. Membuang material bekas - Salah pembuangan - Luka robek - Membuang bekas bongkaran - Supervisor
galian material bekas - Patah tulang pada tempat
bongkaran dapat - Kerusakan property yang telah ditentukan oleh
menyebabkan - Kerusakan lingkungan pihak kontrkator / owner
kecelakaan - Memisahkan jenis material
- Mobil terperosok, bongkaran sesuai dengan
tergelincir pada saat jenisnya.
pembuangan material - Memastikan jalan yang
bongkaran. digunakan dapat dilalui
kendaraan dengan aman (padat)
10. Loading Alat Berat ke trailer. - Tertimpa, kejatuhan, - Luka memar - Memastikan Jarak aman pada - Supervisor
terjepit peralatan - Patah tulang saat Loading
pada saat loading - Luka robek - Menggunakan Alat Pelindung
- Kerusakan alat Diri (Hand Glove)
alat berat ke trailer
(Property) Menginformasikan Kepada team
operasional / safety pada saat
Loading peralatan
- Memastikan tidak ada jalur
kabel/ pipa bawah tanah pada
saat Loading dan penempatan
peralatan.
11. Demobilisasi Alat Berat keluar - Kecelakaan pada saat - Luka memar - Pastikan pengemudi mempunyai - Operator
area proyek. Demobilisasi (kecelakaan - Luka robek SIM sesuai jenis kendaraan yang - Supervisor
lalulintas) - Patah tulang di kemudikan ( SIM masih Valid)
- Peralatan yang dibawa - Meninggal dunia - Kemudikan kendaraan
kecepatan yang di izinkan
roboh pada saat - Kerusakan alat (Property)
- Pastikan material yang di angkut
mobilisasi sudah diikat dengan kencang
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)
FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 5 DARI :

- Kecelakaan di dalam (dengan webbing )


kilang
12. House keeping area kerja - Tersandung material - Luka memar , - Menggunakan Alat Pelindung Diri - HSE
- Tergores - kaki terkilir yang lengkap seperti Helmet , Rompi - Supervisor
- Luka robek atau terbuka , Sepatu)
- Lakukan briefing sebelum pekerjaan
dimulai
- Kumpulkan sisa sampah
pemotongan / pabrikasi ditempat
yang aman dan teratur.
-

Disetujui oleh : Alit Budiasa Tanda tangan : Tanggal : 3 Agustus 2021

Mengetahui : Aries Hilmansyah Tanda tangan : Tanggal : 3 Agustus 2021


IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)
FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 6 DARI :
IDENTIFIKASI MASALAH SAFETY ( JSA)
FM/HSE-002 REV : 0.0 HAL : 7 DARI :

Anda mungkin juga menyukai