Anda di halaman 1dari 3

Tanggal berlaku:

INSTRUKSI KERJA
No. SOP :
PENGELASAN

No. Revisi :

Hal : 1-3 PT. BANGUN TEKNIK BAJA

1. TUJUAN :
Instruksi kerja ini bertujuan sebagai pedoman bagi Welder atau Asisten dalam
pekerjaan pengelasan dengan aman dan dengan hasil pekerjaan yang optimal di area
kerja
2. PERATURAN-PERATURAN :
a) Welder atau Asisten yang mengoperasikan mesin bubut harus mempunyai dasar-
dasar cara mengelas yang benar.
b) Mesin las hanya digunakan melakukan pekerjaan menglas untuk kepentingan
perusahaan.
c) Welder atau Asisten yang melakukan pengelasan harus menggunakan alat
keselamatan kerja sesuai dengan pekerjaan las.
d) Semua pengoperasian, dicatat dan di dokumentasikan seperti catatan pengoperasian
pada lampiran-lampiran.
3. PERTANGGUNG JAWABAN :
a) Welder bertanggung jawab terhadap seluruh pekerjaan pengelasan.
b) Pengawas/Supervisor bertanggung jawab atas terlaksananya SOP ini dan
memberikan pelatihan kepada Welder atau Asisten.
c) Ketua jurusan atau pengawas bertanggung jawab untuk monitor pelaksanaan.
d) Welder atau Asisten beratanggung jawab untuk melaksanakan petunjuk yang
diberikan dalam SOP ini dan melaporkan jika terjadi penyimpangan.
4. PERALATAN UTAMA :
a) Mesinlas
b) Aruslistrik : AC/DC
c) Electrode Holder/tang elektroda/penjepit elektroda
d) Kabellas (kabel elektroda/kabel massa/kabel tembaga)
5. PERALATAN KESELAMATAN KERJA
a) Topenglas
b) Masker las
c) Apron
d) Sarungtangan welding
e) Sepatu pelindung
6. PERALATAN BANTU
a) Tang
b) Sikatbaja
c) Paluperak
d) Mejalas
e) Mesingerinda
7. INSTRUKSI KERJA
a) Pastikan bahwa Welder yang melaksanakan pekerjaan pengelasan konstruksi
atau instalasi memiliki sertifikat dan atau berpengalaman yang sesuai dengan
pekerjaan pengelasan yang sedang ditangani.
b) Supervisor harus menjelaskan instruksi kerja pengelasan kepada Welder dan
pekerja untuk dimengerti dan diikuti, serta menjelaskan potensi bahaya
pekerjaan pengelasan antara lain : zinc, cadmium, beryllium, ferro oksida,
mercury, butiran logam halus (lead), fluorides, clorinated hydrocarbon solvent,
carbon monoksida (CO), ozone (O3), nitrogen aksida (NO & NO2), radiasi :
sinar ultraviolet, sinar infrared dsb.
c) Pengelasan tidak diperkenankan dilakukan didaerah yang mudah terbakar atau
mudah meledak, apabila terpaksa dilakukan maka harus mendapat ijin kerja
dari supervisor yang terkait.
d) Jeniskawatlas yang dipakaiharussesuaidenganbesarnya ampere yang
yangdihasilkanolehmesinlas.
e) Periksa tekanan tabung gas dan kebocoran sebelum dipergunakan.
Tabung gas yang masih isi harus ditempatkan dalam posisi tegak, tidak
diperkenankan dalam posisi tidur (datar). Tabung gas yang sudah kosong di
beri label “Kosong”.
f) Gunakan alat pelindung diri ( APD ) yang sesuai, antara lain : helm, sepatu
safety, sarung tangan, kaca mata pelindung, masker pelindung / Penutup muka
kepala dan pelindung dada sebelum melakukan pekerjaan pengelasan.
g) Apabila tidak digunakan, mesin las harus dimatikan.
h) Sediakan alat pemadam kebakaran portable atau pasir yang ditempatkan dalam
suatu wadah dan ditempatkan didaerah yang mudah dijangkau.
i) Kabel tanah pengelasan (grounding) sebaiknya dipasang tetap di tempat kerja
atau ditempatkan 3m dari lokasi kerja dan dapat terlihat oleh orang lain yang
melintas.
j) Welder tidak diperbolehkan menggulung selang atau kabel di sekeliling tubuh
mereka pada saat melakukan pengelasan.
k) Semua bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak harus disingkirkan atau
diberi penghalang yang memadai.
l) Alat-alat dipastikan dalam posisi stabil, sehingga tidak mudah bergeser atau
terguling saat operasi.
m) Supervisor pekerjaan harus memonitor masing-masing lokasi dimana pekerjaan
pengelasan sedang dilakukan.
n) Pada waktu bekerja di tempat yang tinggi, tindakan berjaga-jaga harus diambil
dan dipasang pengaman untuk mencegah jatuhnya batang pengelasan, sisa
potongan atau peralatan yang lainnya.
o) Pengelasan dengan menggunakan bahan karbit, tabung karbit ditempatkan
minimal 10 m dari tempat pengelasan. regulator yang digunakan harus sesuai
dan utuh (tidak retak / pecah). Flash back aristor harus terpasang dengan benar,
posisi tidak boleh terbalik.

Dibuat oleh Disetujui oleh

Lilis Hardiyanti

Tanggal : Tanggal :

Anda mungkin juga menyukai