Dok No : HR/IK/HSE/01

INSTRUKSI KERJA
Revision : 00
Tanggal : 15 Mei 2019
PENGGUNAAN GERINDA Halaman : 2/2
Departemen : QHSE
INSTRUKSI KERJA
Pengertian Mesin gerinda adalah salah satu mesin perkakas yang
digunakan untuk mengasah/memotong ataupun menggerus
benda kerja dengan tujuan atau kebutuhan tertentu.
Tujuan Sebagai panduan dalam mengoperasikan mesin gerinda.
Kebijakan 1. UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja

Dokumen yang
Diperlukan
APD Hand Glove, Safety Shoes, Coverall, Safety Helmet, Ear Muff
/ Ear Plug, Safety Googles, Masker
Penanggungjawab
Pelaksana

A. LANGKAH – LANGKAH PELAKSANAAN

1. Pekerja harus diberi instruksi kerja penggerindaan agar pekerja mengerti dan
memahami, serta menjelaskan potensi bahaya pekerjaan penggerindaan yang ada
antara lain: ferro oksida, butiran logam halus (lead) dsb.
2. Menggunakan alat pelindung diri ( APD ) yang sesuai, seperti helm, sepatu bot, sarung
tangan, kaca mata pelindung, masker pelindung / Penutup muka dan pelindung dada
sebelum melakukan pekerjaan pemotongan.
3. Memeriksa alat gerinda sebelum dipergunakan, semua baut harus kencang dan
penutup / pengaman pada alat gerinda harus terpasang.
4. Pastikan batu gerinda terpasang dengan baik dan benar sesuai dengan ukuran mesin
gerinda.
5. Pasang material yang akan dipotong pada ragum penjepit dan kencangkan handle
penjepit sekuat mungkin agar material tidak lepas pada saat dipotong.
6. Periksa ukuran dan jenis material yang akan dipotong tidak melebihi kapasitas
maksimum ragum penjepit, serta tidak melebihi kekuatan potong batu gerinda.
 Dok No : HR/IK/HSE/01
INSTRUKSI KERJA
Revision : 00
Tanggal : 15 Mei 2019
PENGGUNAAN GERINDA Halaman : 2/2
Departemen : QHSE
7. Periksa penutup atau cup pengarah percikan api dari hasil gerinda terpasang dengan
baik dan benar (tidak bersentuhan dengan batu gerinda).
8. Berilah tanda pada material yang akan dipotong sesuai dengan ukuran yang
diinginkan.
9. Periksa cable power mesin gerinda sudah terhubung dengan baik dan siap untuk
dijalankan.
10. Penggerindaan tidak diperkenankan dilakukan didaerah yang mudah terbakar atau
mudah meledak, apabila terpaksa dilakukan maka harus mendapat ijin kerja dari
pelaksana yang terkait.
11. Semua bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak harus disingkirkan atau diberi
penghalang yang memadai.
12. Hidupkan mesin gerinda, untuk keselamatan kerja pastikan tangan selalu pada tombol
ON/ OFF.
13. Jangan menekan gerinda terlampau kencang dan lama karena dapat mengakibatkan
batu gerinda pecah atau overload.
14. Pada saat melakukan pemotongan pastikan percikan api tidak terbang kemana–mana
dengan memasang mangkok pengarah.
15. Matikan mesin gerinda pada saat akan melakukan penggeseran ukuran.
16. Pelaksana pekerjaan harus memonitor masing-masing lokasi dimana pekerjaan
penggerindaan sedang dilakukan.
17. Apabila tidak digunakan, aliran listrik pada alat gerinda harus dimatikan dan hanya
dihidupkan apabila diperlukan.
18. Sisa hasil penggerindaan harus dikumpulkan dan dibuang ketempat yang telah
ditentukan

DIBUAT OLEH DIVERIFIKASI OLEH DISETUJUI OLEH

SAFETY OFFICER PROJECT MANAGER OHS MANAGER