Kode Dokumen
…………………………………
Khairul Umam
Site Engineering Manager ………………………. ……………………….
Tanggal : Tanggal : Tanggal :
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Definisi Pekerjaan
2. Spesifikasi Teknis
3. Syarat-syarat Pelaksanaan
B. METODE
2. Flowchart
3. Tahap Pekerjaan
C. QHSE
1. Aspek Perhatian
2. Rambu-rambu
D. PRODUKTIVITAS
E. LANGKAH STRATEGIS
F. ASPEK RISIKO
paraf
A. PENDAHULUAN
1. Definisi Pekerjaan
Pembersihan tempat kerja mencakup pembersihan, pembongkaran, pembuangan
lapisan tanah permukaan, dan pembuangan sampah dan semua bahan yang tidak
tunggul, akar dan pembuangan semua ceceran bahan yang diakibatkan oleh
pembersihan dan pengupasan dan puing-puing di dalam daerah kerja, kecual i benda-
benda yang telah ditentukan harus tetap di tempatnya atau yang harus dipindahkan
sesuai ketentuan
Pembersihan tempat kerja akan dibantu menggunakan alat berat yang telah
2. Spesifikasi Teknis
Spesifikasi Teknis Jalan Bebas Hambatan dan Jalan Tol Divisi 2 – Pembersihan
Tempat Kerja.
3. Syarat-syarat pelaksanaan
a. Batas lokasi pekerjaan, pohon, semak, tumbuhan dan benda-benda lainnya
b. Semua objek yang berada di atas muka tanah dan semua pohon, tonggak,
kayu lapuk, tunggul, akar, serpihan, tumbuhan lainnya, sampah dan rintangan-
paraf
rintangan lainnya yang muncul, yang tidak diperuntukkan berada di sana,
permukaan atau material tak terpakai harus dibuang atau harus dipadatkan,
seluruh tunggul dan akar harus dibuang sampai habis dan bersih
Pada daerah galian, segala tunggul dan akar harus dibuang sampai habis dan
bersih.
instalasi pelayanan umum, dan benda lainnya agar selalu dilindungi dan
d. Material buang seperti kayu-kayu dapat dimanfaatkan (bila ada ijin tertulis dari
Kontrak.
paraf
B. METODE
1. Alat yang digunakan
a. Excavator
b. Dump Truck
c. Alat Ukur
d. Alat Bantu
paraf
3. Tahap Pekerjaan
1) Persiapan pekerjaan
a) Persiapan Personil
b) Persiapan Peralatan
c) Persiapan Rambu-rambu K3
4) Apabila tidak disetujui maka kontraktor harus merevisi usulan gambar kerja
paraf
C. QHSE
1. Aspek Perhatian
a. Memasang rambu-rambu kerja sesuai keperluan pekerjaan
hari
2. Rambu-rambu
a. Rambu Pemberitahuan penggunaan APD.
paraf
3. Bagan Pelaksanaan QHSE
paraf
D. PRODUKTIFITAS
Produktivitas Alat Berat yang dimaksud produktivitas atau kapasitas alat adalah
besarnya keluaran (output) volume pekerjaan tertentu yang dihasilkan alat per-satuan
waktu. Untuk memperkirakan produktivitas alat diperlukan factor standart kinerja alat
yang diberikan oleh pabrik pembuat alat, faktor efisiensi alat, operator, kondisi
lapangan dan material. Cara perhitungan taksiran produktivitas alat pun beraneka
ragam tergantung fungsi dan kegunaan alat tersebut. Walaupun demikian, mempunyai
P = q x N x Ek
Ws = Waktu siklus
Ek = Efisiensi kerja
paraf
E.LANGKAH STRATEGIS
1. Faktor Cuaca
Untuk pekerjaan dengan volume tanah besar, pekerjaan sebaiknya dibagi menjadi
beberapa lokasi pekerjaan sehingga dapat melakukan pekerjaan secara paralel dan
3. Monitoring
dapat termonitor yang kemudian hasil monitoring dapat dijadikan dasar melakukan
paraf
F. ASPEK RESIKO
NO URUTAN
POTENSI BAHAYA UPAYA PENGENDALIAN
. KERJA
1. Memberi pengarahan dengan teliti dan
jelas tentang pentingnya keselamatan
kerja.
2. Pastikan seluruh pekerja sudah
yang dibutuhkan.
di malam hari
daerah galian
paraf
G. REFERENSI PERSONAL INTI
NAMA JABATAN
paraf