Anda di halaman 1dari 3

PRA-RENCANA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA KONTRAK

CV. SAHARA
(PRA-RK3K)
: PEMBANGUNAN PERKUATAN TEBING BAGIAN HULU BENDUNG GERAK TEMPE KAB. WAJO
1. KEBIJAKAN K3
Komitmen perusahaan dalam menjalankan K3

Pada proyek konstruksi, kecelakaan kerja yang terjadi dapat menimbulkan kerugian terhadap pekerja dan
kontraktor, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kecelakaan kerja teebut dapat disebabkan oleh tiga
faktor yaitu faktor manusia, faktor peralatan, dan faktor lingkungan kerja. Beberapa hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor manusia merupakan faktor paling dominan penyebab kecelakaan kerja yang paling
sering terjadi. Hal ini sering kali disebabkan oleh kurangnya kesadaran pekerja akan pentingnya keselamatan
kerja. selain itu dimasa pandemi COVID-19 kita perlu waspada dan menjalankal protokol kesehatan agar tidak
terjaangkit virus COVID-19.

2. PERENCANAAN
1) Identifikasi Bahay dan Pengendalian Resiko Bahaya

No. JENIS/TYPE PEKERJAAN IDENTIFIKASI JENIS BAHAY & RESIKO K3 PENEGNDALIAN RESIKO K3

1 2 3 4

1 Pekerjaan Tanah a. Luka Terkena Alat Galian a. Memperhatikan kondisi


b. Tertimpa material galian. lingkungan Sekitar sebelum Bekerja
c. Terluka terkena linggis atau cangkul b. Menggunakan Alat Keselamatan Kerja
pada saat menggali. c. Menggunakan APD lengkap

2 Pekerjaan Beton a. Terjadi kecelakaan atau terluka Memasang pagar pengaman dan
oleh alat atau perlengkapan ukur akibat polis line , Menggunakan APD lengkap
metode pelaksanaan pekerjaan tidak Menggunakan Alat APD lengkap
dilakukan dengan benar;
b.Terjadi gangguan kesehatan atau Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
gangguan fisik akibat pekerja tidak
memakai perlengkapan kerja yang sesuai
dengan syarat.
c. Luka / tergores karena terkena besi
3 Pekerjaan Pengecatan a. Terjadi kecelakaan kerja atau terluka Memasang pagar pengaman dan
oleh alat akibat tidak menggunakan polis line , Menggunakan APD lengkap
perlengkapan kerja yang sesuai Menggunakan Alat APD lengkap
dengan syarat.
b. Terjatuh akibat tidak menggunakan Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
perlengkapan keselamatan kerja yang
sesuai dengan syarat.
4 Mobilisasi a. Tabrakan Dan macet Mengikuti Rambu lalu Lintas, APD lengkap
Memasang Rambu Lalu Lintas
5 Base camp / Barak Kerja a. Kebakaran Menyiapkan Pemadam Kebakaran
b. Sakit Menyiapkan Kotak P3K
6 Pekerjaan Pengelasan a. Terkena Percikan Las Menggunakan Kaca Mata Las , APD lengkap
b. Terjatuh/Terpeleset Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
7 Pekerjaan besi a. Terkena Besi Beton Menggunakan Baju Pelampung, APD lengkap
b. Terjatuh dari bangunan Menggunakan Septi Bel, dan APD lengkap
8 Pandemi COVID-19 terjangkit penularan virus covid-19 Melakukan pencegahan dengan menggunakan
masker, handsanitiser , pengecekan suhu tubuh.
2) Pemenuhan Perundang Undangan dan Persyaratan Lainnya
Daftar Peraturan Perundang-Undangan dan Persyaratan K3 yang wajib di punyai dan dipenuhi dalam
meaksanakan paket Pekerjaan ini adalah :
a. UU No.1 1970 tentang keselamatan kerja
b. UU no. 18 tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi
c. Peraturan Mentri PU No. 09/PRT/M/2008 tentang pedoman sistem Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi dibidang PU
d. UU No. 23 tahun 1992 Tentang Kesehatan
e. UU No. 13 tahun 2003 Tentang Ketenaga Kerjaan
f. Permen Naker No. PER.05/MEN/1996 Tentang sistem Manajemen Keselmatan dan Kesehatan Kerja
g. Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012 tentang Penerapan SMK3
3) Sasaran K3 Program K3
Sasaran K3
a. Tidak ada kecelakan kerja yang berdampak korban jiwa (Zero Fatal Accident)
b. Tingkat Penerapan Elemen SMK3 minimal 80%
c. Semua Pekerja wajib memekai alat septi (APD) yang sesuai bahaya dan risiko pekerjaannya masing masing

Program K3
a. Melaksaanakan Rencaana K3 dengan menyediakan sumber daya K3 (APD, Rambu-Rambu, Spanduk, Poster
Pagar pengaman, jaring Pengaman dsn) secara konsisten
b. Melakukan inspeksi secara rutin terhadap kondisi dan cara kerja berbahaya
c. Memastikan smua pekerja untuk mematuhi peraturan yang telah ditetapkan
Organisasi K3
Menyedikan petugas K3 Sesuai dengan struktur organisasi yang diusulkan

MANAGER K3

KEPALA
KEPALA
AUDIT &
OPERASI K3
EVALUASI K3

SUPERVISOR
SUPERVISOR SUPERVISOR SUPERVISOR
IMPLEMENTA
PLANNING EVALUASI AUDIT
SI

PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA PELAKSANA

1.     Tugas dan fungsi organisasi/unit pelaksana K3 (1)


a. Tugas pokok :

•      Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada direktur mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan K3
•      Merumuskan kebijakan, peraturan, pedoman, petunjuk pelaksanaan dan prosedur
•      Membuat program K3
b. Fungsi

•      Mengumpulkan dan mengolah seluruh data dan informasi serta permasalahan yang berhubungan dengan K3
•      Membantu direktur mengadakan dan meningkatkan upaya promosi K3, pelatihan dan penelitian K3
•      Pengawasan terhadap pelaksanaan program K3
•      Memberikan saran dan pertimbangan berkaitan dengan tindakan korektif
•      Koordinasi dengan unit-unit lain yang menjadi anggota K3
•      Memberi nasehat tentang manajemen K3 di tempat kerja, kontrol bahaya, mengeluarkan peraturan dan inisiatif
pencegahan
•      Investigasi dan melaporkan kecelakaan, dan merekomendasikan sesuai kegiatannya
•      Berpartisipasi dalam perencanaan pembelian peralatan baru, pembangunan gedung dan proses

Bangkalan, 18 Mei 2022


CV. SAHARA

FATHORRACHMAN
Direktur Utama

Anda mungkin juga menyukai