Oleh
Ir. Parlindungan Marpaung
K OMPETENSI AUDITOR ENERGI
2
STANDAR KOMPETENSI (SKKNI) AUDITOR ENERGI
SKKNI
AUDITOR ENERGI
JABATAN KERJA
AUDITOR ENERGI INDUSTRI
DAN BANGUNAN GEDUNG
Unit Kompetensi
4 PR 04/15/23
UNIT KOMPETENSI AUDITOR ENERGI
(INDUSTRI)
1. Kelompok Unit Kompetensi Umum
5
Unit Kompetensi Umum 1
Unit Kompetensi Inti 2.
Unit Kompetensi Inti 3.
Unit Kompetensi Inti 4.
MENERAPKAN KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA
AUDIT ENERGI
Unit Kompetensi Umum 1.
Elemen Kompetensi 1
Melaksanakan Prosedur K3
KUK : Pelaksanaan prosedur K3 diidentifikasi
Identifikasi Area Audit Berpotensi Bahaya :
Poros berputar tanpa pelindung beresiko bahaya kecelakaan
04/15/23
Elemen Kompetensi 1
Melaksanakan Prosedur K3
KUK : Pelaksanaan prosedur K3 diidentifikasi
04/15/23
Pipa Panas Tanpa Isolasi
ELEMEN KOMPETENSI 1
MELAKSANAKAN PROSEDUR K3
KUK : Setiap kejadian yang mencurigakan dicatat untuk dievaluasi
04/15/23
Karakteristik Pembakaran
Adanya gas CO pada gas buang
berbahaya bagi kesehatan manusia.
Oleh karena itu rasio udara harus dijaga
selalu berada pada tingkat optimal.
Pembakaran optimal dikendalikan
dengan mengatur rasio udara sesuai
bahan bakar pada sistem burner dengan
berpedoman pada hasil analisis kadar O2.
Kegiatan Berpotensi Bahaya
19
Elemen Kompetensi :
Menyesuaikan Kondisi Kerja
Berpotensi Berbahaya bagi Kesehatan
Kondisi Udara dan lantai berdebu : Gunakan masker.
Uap bocor
Radiasi-Suhu tinggi
22
EMERGENCY EXIT
Menangani Situasi Darurat
Kenali , Perhatikan Tanda Keadaan Darurat
Keselamatan Kerja
23
Menangani Situasi Darurat
24
Elemen Kompetensi 3
Menyesuaikan Kondisi Kerja
Area Bising
Elemen Kompetensi 3
Menyesuaikan perilaku kerja
•
Gunakan Peralatan Kerja (Helmet, ear plug,
sarung tangan, savety shous)
26
Sarung Tangan
Tangan kiri tidak pakai sarung tangan. Kalau sudah di
depan panel, sarung tangan wajib dipakai. Kalau ada
gempa, pusing atau bersin, akan kaget dan bisa saja
tangan kiri menyentuh setrum.
Sepatu Karet
Bertumpu pada dengkul (lihat gambar). bahan celana
bukan isolator, contoh pada gambar adalah salah.
Yang benar harus bertumpu pada sepatu karet.
ETIKA PROFESI
Menjaga kerasiaan data audit;
Menaati semua ketentuan & disiplin pada obyek audit dan sumpah auditor
/kariawan ;
Berkomunikasi secara sopan dan profesional dengan para petugas, operator dan
penanggung jawab usaha yang di audit;
Menguasai konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja selama melaksanakan audit
energi;
Mengenakan pakaian dan peralatan pelindung diri keselamatan kerja:
Melengkapi diri dengan peralatan yang diperlukan dalam pelaksanaan audit energi.
Melaporkan fakta hasil audit energi secara lengkap, akurat, dan obyektif sesuai
lingkup audit energi;
Selalu berupaya meningkatkan pengetahuan profesional dan kemampuan teknis audit
energi;
Menghindari setiap pertentangan kepentingan karena faktor finansial atau
kepentingan lain yang berkaitan dengan hasil audit.