-__\

STANDARD OPERATING PROCEDURE

lnspection & Maintenance Pedestal Crane

Area/Dept.: Facility/Section:

WEST SENO FIELD WEST SENO FPU i ELECTRIC

No. Rev. Tgl. Rev Uraian Disiapkan Direview Direview

Xl

#M
Ncw lssrre
E Wtlote Docurnent
fl Partial
1.0 Windu Darmawan
Teknisr Mechanic
Teknisi Mechanic

Disetujui oleh

Operation Excellent No. Document

Management
ws-sMP-Q-FPU/TLP-MECHAN tC-20 12-XXX
Chevron Kalimantan Operation System Sandv Zahaf

TM Maintenance

1. URAIAN UMUM

Tujuan dari SOP Q ini adalah untuk memberikan pemahaman pada langkah keq'a Inspection and
Maintenace Pedestal Crane serta mengantisipasi adanya bahaya yang timbul dalam pekerjaan tersebut.

2. INFORMASI PENTING KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN

a. Potensi terhadap terjadinya injury pada pekerja, terjatuh, tangan tertusuk ujung wire yang tajam,
paparan panas dari exhaust turbine generator, dan terik matahari, serla bahaya kesehatan terhadap
pekerja. Pastikan cuaca cerah saat pekerjaan dilakukan.
b. Pastikan tidak ada orang dibawah crane dan boom crane saat melakukan pekerjaan.
c. Memakai empat minimum PPE (safety helmet, safety glass, safety shoes, FRC) dan PPE khusus
sesuai kebutuhan (hand gloves, body hardness dan ear plugjika suara >85 db).
3: URUTAN AKTIVITAS
No. Catatan
Aktivitas
I. PERSIAPAN
. Ajukan ijin keq'a umum (General work permit)
. Persiapkan checklist form yang diperlukan untuk pekerjaan.

Potensi Bahaya

o Terdapat izin kerja lain di area yang sama (con;flicting).

. Ada Point ceklisL yang terlewat pada Izin Kerja
1. o Document yang digunakan tidak ter-update Teknisi Mekanik

Tindakan penceqahan :

o Yakinkanlzin Kerja disetujui oleh TL Maintenance, TL production

dan TM Operation.
t Izin Kerja di isi oleh operator yang berwenang
o Review ulang document yang ada.

Selenggarakan safety talk sebelum pekeqaan dilaksanakan

Potensi bahalza :

- Pekerja yang terlibat tidak memahami dengan jelas cakupan

pekerjaannya.
- Ada potensi bahaya yang tidak tersampaikan pada pekerja

Tindakan pencegahan :

Teknisi Mekanik/
2. Jelaskan & diskusikan setiap langkah kerja dalam SOp & dokumen
larn yang terkait, termasuk work permit SSM/Crane crew
Kenali bahaya dan resiko kerja yang mungkin timbul.
Setiap pekerja memiliki wewenang untuk menghentikan pekerjaan
apabila merasa tidak aman akan pekerjaan yang sedang berlangsung,
atau tidak mengerti pekerjaan yang harus dilakukan.
Gunakan OE / HES Plan Check List untuk memastikan semua
pekerja yang terlibat mengetahui persyaratan apa yang harus
dipenuhi.
Untuk bahaya dari bahan kimia yang digunakan, refer ke MSDS yg
terlampir di QSOP ini.

3. Siapkan peralatan dan material yang dibutuhkan.

 v
Matenal :

- Cotton rag
- IsolationTapelbarricade
Teknisi Mekanik/
- Grease ( Brilube)
- Lube oil
SSM/Crane crew
- wD-40

Peralatan :

- Body hardness
- Obeng plat
- Grease gun
- Feeler gauge
- Tangga

Potensi bahaya:

- MOTION : Terpeleset, sakit pinggang, tangan terjepit/tergores

- GRAVITY : Jatuh, kerusakan peralatan
- CHBMICAL : Paparan bahan kimia pada kulit/wajab/mata.

Tindakan pencegahan:

- Praktekkan prinsip three point o/ contact / berpegangan saat berjalan

di tangga
- Gunakan APD/PPE yang sesuai (glove)
- Jaga posisi tubuh yang benar.
- Mengangkat benda keq'a dengan bantuan teman kerja apabiia
melebih 20 kg.
- Rujuk ke MSDS chemical yang digunakan, terutama
penanganan bahaya dan tindakan pencegahan.

Melapor ke operator / Marine crew untuk pelaksanaan pekeq'aan

Potensi bahaya:
- Salah komunikasi
4. Teknisi Mekanik
Tindakan pencegahan:
- Hubungi control room melalui telepon atau radio. Mengulang
informasi untuk memastikan Control Room/Marine crew menerima
informasi dengan benar.

II NORMAL, ABNORMAL OR EMERGENCY CONDITION

Apabila dalam melakukan pekerjaan terjadi keadaan tidak normal atau
keadaan darurat, hentikan pekerjaan (SWA), amankan semua peralatan
1. Semua Pekerja
kerja, dan pergi ke tempat yang lebih aman atau Tempat Berkumpul sampai
keadaan terkendali dan aman untuk melanjutkan pekeriaan.
 7

ISOLASI
Tidak ada isolation atau LOTO karena pekerjaan Inspection dilakukan Teknisi Mekanik/
III. dengan kondisi crane dioperasikan, tetapi di dalam pekerjaan Maintenance
crane dilakukan isolation atau LOTO SSM/Crane crew

Mechanical Isolation
Tutup Air Supply valve pada dan beri tag:

Crane no #01 : 2"-UA-806-AA1

Crane no#02 : 2"-UA-807-AA1
Crane no#03 2"-UA-B0B-AA1
Crane TLP-A 2"-U A-824-AAL

Potensi bahaya:
1.
Production crew
- MOTION : Terpeleset, sakit pinggang, tangan tergores
- Mechanical : Tidak mengetahui dengan pasti valve mana yang
harus ditutup
- PRESSIIRE: Terkena pressure release mengenai mata

Tindakan pencegahan:

- Memakai PPE standard (pakai hand glove saat menutup valve).

Jangan berada di line of fire.
- Menanyakan ke Supervisor untuk memastikan valve yang akan
ditutup.

IV. PELAKSANAAN
Pasang banicade/sign disekitar lokasi kerja (Crane area)

Potensi bahaya:

- GRAVITY: Terpeleset sakit pinggang, dropped object Teknisi Mekanik/

I
Tindakan pencegahan: SSM/Crane crew

- Pastikan saat memasang barrrcade, lantai lintasan area kerja bersih

dari sesuatu yang mernbuat pekerja terjatuh.
- Pasang Standing Warning Sign: "CAUTION: orang bekerja di atas"
di sekitar barikade, terutama untuk area yang biasa dilalui personil.
 T

Secure setiap peralatan dan bahan yang kemungkinan bisa jatuh

Posisikan boom crane duduk pada boom rest

Potensi bahaya.

- MOTION : Adanya benturan antara boom crane dengan boom rest

- GRAVITY : Boom crane jatuh/collaps, tertimpa boom crane Crane operator

Tindakan pences,ahan:

- Pastikan crane dioperasikan oleh crane operator (authorized person)

- Pastikan tidak ada orang dibawah boom crane

Lakukan pekerjaan lnspection dan Maintenance sesuai dengan checklist

terlampir ( Annualy Check List ).

Potensi bahaya
- GRAVITY : Jatuh dari ketinggian, dropped object
- MOTION : Tangan tergores, terjepit
- SOIIND : Kerusakan pendengaran
- TEMPERATURE : Dehydrasi karena udara ambient
- CIIBMICAL : Terpapar grease dan oli (Minyak pelumas),
mengenai kulit/waj ahlmata Teknisi MekanikJ

Tindakan Pencegahan :
SSM/Crane crew

- Pakai body hardness dengan benar. Secure peralatan yang

kemungkinan akan jatuh.
- Gunakan PPE/APD yang sesuai (glove, earplug, Safety Body
hamess)
- Minum air yang cukup dan istirahat berkala
- Rapikan peralatan yang dipakai dan pastikan tidak ada tumpahan oil
di area kerja (siapkan penampungan oli).
- Pahami dan ikuti petunjuk keselamatan bahan kimia pada MSDS

Nlembuka Isolation / LOTO

Mechanical Isolation
Buka Air Suplay valve pada, buka tagnya :

Crane no #01 : 2"-UA-806-AA1 Production crew

Crane no#02 : 2"-UA-807 -Al\1

Crane no#03 2"-UA-B0B-AA1
Crane TLP-A 2"-UA-824-AA7
 6

Potensi baha)ra:

- MOTION : Terpeleset, sakit pinggang, tangan tergores

- Mechanical : Tidak mengetahui dengan pasti valve mana yang
harus dibuka
- PRESSURE: Terkena pressure release mengenai mata

Tindakan pencegahan:

- Memakai PPE standard ( pakai hand glove saat menutup valve )

- Menanyakan ke Supervisor untuk memastikan valve yang akan
dibuka.
- Jangan berada di iine of fire pada saat membuka air supply.

VI PENYELESAIN
Housekeeping

Potensi bahaya
- GRAVITY : Jatuh dari ketinggian
- MOTION : Tangan tergores, terjepit
- SO[IND : Kerusakan pendengaran
- TEMPERATURE:Dehydrasi
- CHEMICAL : Terpapar grease dan oli (Minyak pelumas)
Teknisi Mekanik/
I Tindakan Penmcegahan
SSM/Crane crew
- Pakai body hardness dengan benar
- Gunakan PPE/APD yang sesuai (glove, earplug)
- Minum air yang cukup dan istirahat berkala
- Pastikan tempat oli dan grease terlutup rapat dan mudah untuk
diturunkan dari crane ke deck.
- Rujuk ke MSDS chemical yang digunakan, terutama penanganan
bahaya dan tindakan pencegahan.

Konfirmasi ke control room / Marine crew bahwa pekerjaan telah selesai.

Potensi bahaya:
2. - Salah komunikasi Teknisi Mekanik

Tindakan pencegahan:
- Hubungi control room /Manne crew melalui telepon atau radio

Pengisian Izin Kerja setelah penyelesaian kerja

Kembalikan Izin Keq'a & Dokumen attendant list LOTO ke FPU Control Teknisi Mekanik
3.
Room
 r
Potensi Bahaya :

- GRAVITY : Terpeleset, sakit pinggang

Tindakan Pencegahan :

- Gunakan APD/PPE yang sesuai

- Praktekkan prinsip three point ofcontact / berpegangan pada saat
beqalan di tangga.

4. DIAGRAM ALIR

AS-BIJILT tsi c*'* &k6r Lild

,E
 ffi
rH*l*4g1 lElgF,.
ffi
4!49+.fu
n
I
uxqE!!J

5. document control information

Description I ou,.
Approved
Next revision l0 January. 2012

Revision No Date Notes

0.0 21 November, 2008 Initial release

1.0 Approved

6. Data Teknis :

CRANETLP CRANE FFU# 1

Item Number:ZZZ-EgBCI ltem Number: 277-6628

Serial Number:: 1?0108C Serial Number: 1?Sl 10C

Model: 340L - 140 il\flodel: 440L - 1?0

 9
CRANE FFU # 2 CRAI,.IE FFU # 3

ItemNumftff,,ift_6600 ltenr Number:ZZZ-661CI

Serial Nurnber: 1?0107C Serial Number: '12010$f,

Model: 180L3- 1?0 Model:440L - 1ZCI

Annual Inspection Check List :

..\..\..\..\..\Preventive Maintenance\WEST SENO 9RANES\Inspectlouleherklig!

Master\Monthlv Inspection Chqgkliqt r!!

\\IDWSNNTSHARE t.IDWSN.CHEVRONTEXACO.I{ET\share\Preventive M
nce\WEST SENO CRANES\Inspection Checklist M Annual Inspection I
Checklist.xls
7. DOKUMEN TERKAIT

- Manual book crane

- Permit to work
- MSDS WD-,10
- MSDS Brilube

8. ROLE & RESPONSIBILITY

Mechanic / Orang yang di tunjuk: leader mechanic I atau yang ditunjuk untuk memimpin pekerjaan
Crane inspection.

Team Leader Production/ Marine: leader OperatiorVMarine yang mengkordinasikan seluruh pekerjaan
yang sedang berlangsung, mencegah terjadinya conflicting job dengan pekerjaan Crane inspection dan
maintenance ini, menilai potensi bahaya seluruh pekerjaan dan segera menginformasikannya kepada
seluruh pihak yang terlibat dalam pekerjaan.

Operator Crane: Orang yang qualified dan sudah bersertifikat (SIO) untuk mengoperasikan Crane
Mechanic: teknisi mekanik yang sudah ditunjuk oleh leader (competent person) untuk melakukan
pekerjaan Crane Inspection dan Maintenance ini.

9. ONSITE JSA

No. Sequence of basic steps Energy Source - Potential Actions to

Accidents or Hazards el im i nate/reduce hazards
t0