Anda di halaman 1dari 22

PERTAMINA

HULU KALIMANTAN TIMUR

TATA KERJA INDIVIDU


DEMOLISH, MODIFIKASI DAN INSTALL
EXPORT LINE VIA GAS LIFT LINE
ATTAKA FOXTROT.
00/BTU-AT/V/2019
Revisi Ke

PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR


CONSTRUCTION MANAGEMENT
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

I. TUJUAN

Prosedur ini dibuat untuk demolish ,modifikasi ,instalasi export line via gas lift line Foxtrot,
Scaffolding akan dipasang untuk melakukan pekerjaan demolish dan fit up dan pengelasan di
Foxtrot plat form. Pekerjaan ini meliputi aktifitas lifting menggunakan Pedestal crane, Chainblock,
manual lifting dan bekerja diatas scaffolding.

II. METODE / TEKNIK / ALAT


a. Metode
Untuk pengangkatan material maupun tool kita gunakan alat angkat pedestal crane Foxtrot
plat form, kemudian selama proses pekerjaan demolish ,fit up pipe spols berlangsung jakan
chainblock kan digunakan sebagai alat bantu angkat.

b. Teknik

a) Pengelasan listrik
b) Perancah bertumpu di lantai plat formdan Scaffolding gantung.
c) Pemotongan pemotongan pipa baru menggunakan cuttingtorch.
d) Demolish dengan melepas stud bolt menggunakan kunci pukul.

c. Alat (Tools)
a) Kunci scaffolding.
b) Kunci pas hamer (hamer wrench).
c) Level.
d) Siku.
e) Webing sling
f) Welding machine
g) Grinding machine
h) Cutting torch
i) Crane
j) Chainblock
k) Manual lifting tool

III. PENGERTIAN

Pekerjaan ini mempunyai resiko bahaya yang cukup tinggi karena di dalamnya terdapat pekerjaan
mobilization,Lifting ke atas plat form dan pekerjaan panas, maka perlu pengawasan dalam
pelaksanaannya. Melibatkan orang-orang yang tepat, mengetahui jenis pekerjaan didukung perilaku
yang bertanggung jawab dengan memperhatikan:

- Semua potensi bahaya yang berhubungan dengan pekerjaan harus di identifikasi, dan
diantisipasi sebelumnya.
- Gunakan SWA (Stop Work Authority) jika ditemukan potensi bahaya se-segera mungkin.
- Pastikan on site JSA dilakukan secara baik dan benar sesuai dengan prosedure.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 2 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

- Libatkan orang yang kompeten dalam melengkapi langkah-langkah yang diperlukan dalam
proses berlangsungnya pekerjaan.
- Pastikan peralatan, tools dan equipments yang digunakan sudah di inspeksi, bersertifikasi
sehingga layak dan aman untuk digunakan.
- Pekerjaan pengangkatan barang atau material merupakan pekerjaan resiko tinggi, sehingga
pengawasan ketat perlu diperhatikan. Operator dan Rigger yang bersertifikat diperlukan dalam
hal ini dan selalu mengikuti Pertamina lifting and rigging procedure.
- Sebelum melakukan pekerjaan semua document pendukung sudah disiapkan dan harus dibuat
untuk mengetahui potensi bahaya yang dapat timbul di area kerja, segera melakukan tindakan
pencegahan yang disosialisasikan kepada semua pekerja yang terlibat

a. INFORMASI MENGENAI KESEHATAN, KESELAMATAN DAN LINGKUNGAN (HES)

a) Pastikan On site JSA melibatkan dan diketahui oleh semua tim yang bekerja.
b) Hindari lintasan bahaya (line of fire) di lokasi kerja.
c) Hindari pinch point untuk menghindari terjepit.
d) Jaga three point contact saat naik/ turun tangga.
e) Pastikan alat bantu angkat yang digunakan sudah di inspeksi, bersertifikasi sehingga layak
dan aman untuk digunakan.
f) Mengangkat beban dengan hands carry tidak melebihi 20 kg per orang (sendiri).
g) Jika pengangkatan manual dilakukan 2 orang atau lebih, maka beban yang diangkat tidak
lebih dari 15 kg per orang.
h) Memastikan Operator dan Rigger yang familiar dan mempunyai SIO yang masih berlaku.
i) Untuk pengangkatan per piece menggunakan sling wire apabila material dilengkapi dengan
pad eyes. Jika material yang akan diangkat tanpa dilengkapi dengan pad eyes dapat
menggunakan sling belt yang disesuaikan dengan SWLnya.
j) Memastikan scffolder dan welder bersetifikat dan masih valid.
k) Pastikan Gas detector yang digunakan untuk pengecekan gas di sekitar area hot work
berfungsi dan terkalibrasi (gunakan portable gas detector bukan personnel gas detector).
l) Kelengkapan PPE yang diperlukan untuk pekerjaan ini adalah sebagai berikut:
a. General PPE

- Helmet
- Safety shoes
- Safety glasses
- Hand Glove
- Wearpack.
b. Additional PPE

- Safety Body Harness


- Apron / Clemek welder
- Ear plug
- Face shield

m) Normal, Abnormal dan Situasi Emergency


a. Kondisi Normal
Pekerjaan ini akan dilakukan jika dalam kondisi:

- Izin kerja dan by pass telah disetujui.


- Penerangan cukup ditempat kerja.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 3 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

- Pekerjaan dilakukan saat siang hari dengan kondisi cuaca yang memungkinkan.
- Peralatan kerja dalam kondisi bagus dan standard.
- Tidak ada peralatan listrik yang membahayakan.
- Alat angkat telah diperiksa/ tersertifikasi sebelumnya dan dalam kondisi yang aman.

b. Kondisi Abnormal
Pekerjaan dihentikan sementara ketika:

- Terindikasi adanya gas bocor yang dapat menimbulkan bahaya kebakaran.


- Peristiwa emergency dan instruksi dari operator dimana harus meninggalkan proses
/area kerja.
- Terjadi shut down, ledakan/ kebakaran.
- Hujan, petir dan keadaan alam yang bisa membahayakan keselamatan.
- Adanya emergency drill yang dilaksanakan oleh Company.
- Instruksi dari Company untuk penghentian pekerjaan.

c. Emergency Response
Jika terjadi emergency:

- Hentikan pekerjaan dengan aman dan jangan panik.


- Lakukan komunikasi ke pekerja lainnya.
- Jika terjadi kebakaran pada tahap awal (api masih kecil) maka padamkan api dengan
APAR (Fire Extinguisher). Jika api membesar/ tidak padam, segera tinggalkan area.
- Tinggalkan lokasi menuju muster point yang berlokasi di titik yang ditentukan.
- Jika ada kecelakaan & korban segera laporkan ke Supervisor.

IV. INSTRUKSI KERJA

Action WORK SEQUENCE


Number
Remark
URUTAN KERJA

IV. REFERENSI STANDARD


BUKAKA
DRAWING.
- ATT-OP-4101 3of3 ( Demolish).
- ATT-OP-4101 3of3 (Modifikasi).
- ATT-OP-PP-ISO-PHKT-000-00016- 01 (DEMOLISH).
- ATT-OP-PP-ISO-PHKT-000-00016- 02 (DEMOLISH).
- ATT-OP-PIP-ISO-PHKT-000-00016-01 (MODIFIKASI).
- ATT-OP-PIP-ISO-PHKT-000-00016-02 (MODIFIKASI).

V. KUALIFIKASI PELAKSANAAN
a. Ijin kerja yang digunakan : GPTW, Hot Work, Lifting, WaH BUKAKA
b. Pekerja sudah mempunyai sertifikat pemasangan scaffolding, welder
sudah mempunyai sertifikat welder, dan operator crane maasih memiliki
SIO dan clover yang masih berlaku.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 4 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

c. Pekerja wajib menggunakan Personal Protective Equipment (PPE)


minimum 4 yang dipersyaratkan saat bekerja di offshore area dan
tambahan jika diperlukan, yaitu:
 FRC Coverall
 Safety Helmet
 Safety Glasses
 Safety Shoes
 Safety body harness
 Life jacket / work vest
 Ear plug sebagai PPE tambahan dalam pekerjaan tertentu
 Pelindung wajah (Face Shield) sebagai PPE tambahan dalam pekerjaan
tertentu.
d. Pelaporan dan tindak lanjut pada keadaan darurat yang meliputi
pelaporan kepada department terkait keadaan darurat seperti Fire
Station, Security, Medical, Oil Spil,Operation dan antar lokasi di area
Pertamina Hulu Kalimantan Timur. No telpon keadaan darurat adalah
123 atau toll free 0800 1-888-123
VI. INSTRUKSI KERJA
VI.a. PRE CHECKLIST LIFING RIGGING
PEMERIKSAAN SEBELUM MEMULAI PEKERJAAN PENGANGKATAN
VI.a.1. Pemeriksaan berikut dan konfirmasi harus dilakukan sebelum memulai
pekerjaan:
● Konfirmasi dokumen diperlukan untuk melaksanakan spesifikasi
pekerjaan proyek konstruksi, gambar kerja, gambar pembuatan,
spesifikasi pekerjaan, dll tersedia dan yang terbaru.
● Konfirmasi material harus memenuhi spesifikasi dan Material – material
yang akan di fabrikasi memiliki sertifikat pabrik
BUKAKA
● Konfirmasi jadwal pekerjaan harus disiapkan
● Konfirmasi organisasi dibutuhkan untuk melaksanakan pekerjaan ini
● Konfirmasi permintaan transportasi, metode lifting
Konfirmasi dan pastikan sebelum pekerjaan dimulai, dokumen dan ijin kerja
telah di setujui Pertamina Hulu Kalimantan Timur.

VI.b. LIFTING RIGGING BUKAKA


PEKERJAAN PENGANGKATAN
VI.b.1. Memahami konsep dalam pengangkatan BUKAKA
10 KONSEP DALAM LIFTING ADALAH SEBAGAI BERIKUT: BUKAKA
1. Planning (Perencanaan Pengangkatan).
2. Positioning Crane (Memposisikan Crane).
3. Safety during Lifting (Keselamatan selama Pengangkatan).
4. Overhead Power Lines. (Aliran Kabel Listrik di atas).
5. Signals (Kode atau Isyarat).
6. Wind Restrictions (Tekanan Angin).
7. Lowering the Load (Beban posisi Rendah.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 5 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

8. Travelling with Loads (Membawa beban dgn gerakan).


9. Loading Unloading Activity Trucks. (Aktivitas Bongkar Muat dari/ke
Truk/Trailler).
10. Special Heavy Lifts (Pengangkatan Khusus diatas 20 T).

VI.b.1. PLANNING (PERENCANAAN PENGANGKATAN)


Di dalam Perencanaan Pengangkatan beban, Jenis model Crane harus
1
sesuai dgn beban yg di- angkat Hal-hal yang harus diperhatikan di dalam
Pengangkatan adalah:
● Ketahui Structure / kondisi & kekerasan tanah.
● Ketahui & Perhatikan berat Beban yg akan diangkat, bentuk dan
sifatnya. BUKAKA
● Tentukan Operating / working Radius Crane.
● Tentukan Rigging gear yg akan digunakan dgn benar, serta lakukan
perhitungan secara teliti & akurat.
● Perhatikan Center of Gravity (Posisi Tegak Lurus Sling).
● Tinggi Jib yg diperlukan (Bila digunakan).

VI.b.1. POSITIONING CRANE (MEMPOSISIKAN CRANE)


Didalam setiap kegiatan pengangkatan beban, kadang kala kita sering
2
lengah lupa untuk memperhatikan bahaya yg ada disekitar kita.
Hal – hal yang harus diperhatikan adalah:
● Berat / Bobot Crane yg akan digunakan, out rigger (ada) yg harus BUKAKA
dinaikan pada saat pengangkatan sangat tergantung pada
kekerasan atau structure landasan/tanah.
● Hati – Hati didalam melakukan gerakan swing selama
pengangkatan beban.

VI.b.1. SAFETY DURING LIFTING (KESELAMATAN DALAM PENGANGKATAN)


Hal – hal yg harus diperhatikan didalam pengangkatan adalah:
3
● Hanya Operator yg memiliki SIO yg sesuai dan telah mengikuti
Pelatihan dapat mengoperasikan Crane.
● Semua peralatan Rigging harus benar – benar dalam kondisi baik
dan siap digunakan yg langsung di periksa / diawasi oleh orang yg
kompeten BUKAKA
● Crane Operator “DILARANG KERAS” meninggalkan unitnya dalam
posisi pengangkatan / mesin running, kecuali dlm situasi gawat
darurat.
● Hentikan aktivitas pengengkatan bila ada hal2 yg meragukan saat
menerima aba2 dari signalman.

VI.b.1. OVERHEAD POWER LINE (ALIRAN KABEL LISTRIK DI ATAS)


● Apabila bekerja disekitar Aliran Kabel Listrik /Tegangan Tinggi,
4
Segera menghubungi Department Terkait/Petugas yg berwenang.
Jangan Lakukan Aktivitas Crane sebelum ada Izin Tertulis. Ikuti
aturan & Regulasi mengenai Tegangan & Jarak yg diizinkan. BUKAKA
● Tidak dibenarkan dan DILARANG, mengoperasikan Crane dgn
jarak kurang dari 6 M ke Kabel Tegangan Tinggi, Kecuali bila kabel
tersebut Alirannya sudah di Isolate (Off).

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 6 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

VI.b.1. SIGNAL (ABA – ABA / ISYARAT)


● Didalam setiap Pengangkatan Pemberi Aba – aba sebaiknya Rigger
5
yangg competent dan mampu menganalisa serta mengantisipasi
dan mengenal kondisi yg tidak aman sebagai Signalman.
● Seorang signalman harus memposisikan diri selalu pada posisi yg
mudah dan jelas terlihat oleh Crane Operator. BUKAKA
● Hentikan Pengangkatan apabila ada situasi yg tidak aman.
● Sebaiknya Lakukan prekomunikasi terlabih dahulu dgn Crane
Operator Crane sebelum pengangkatan dimulai, agar semua
instruksi yg akan diberikan dapat dimengerti dgn Jelas.
● Aba – aba menggunakan komunikasi radio channel tersendiri

VI.b.1. WIND RESTRICTION (Tekanan & Kecepatan Angin) BUKAKA


● Selama pengangkatan Tekanan & kecepatan angin akan selalu
6
berubah ubah, sesuai dgn kondisi cuaca.
● Crane tidak diperbolehkan di Operasikan apabila kecepatan angin
melebihi 15m/menit (54Km/Jam atau 33Mil per Jam). Dalam hal ini,
Crane sdh dirancang utk menahan tekanan angin sampai dgn
angka/Limit tersebut diatas.
● Perhatikan & Antisipasi apabila ada perubahan cuaca
secarandrastis/significant baik sebelum maupun selama
pengangkatan berlangsung.
● Hentikan segera kegiatan pengangkatan, turunkan beban, jangan
ada yang tergantung, matikan engine, segera cari perlindungan yg
aman bila ada petir.

VI.b.1. LOWERING THE LOAD (Menurunkan beban)


● Hati-hati di dalam menurunkan beban, perhatikan swing area telah
7
di barricade dan Yakinkan kembali tidak ada orang yg masuk dan
melintas di lokasi tersebut.
● Perhatikan Kondisi Rigging gear, utamanya bila ada chain block yg
dipasang antara Hook besar dan beban yg akan diangkat. BUKAKA
Posisikan rigger yg bertugas mengoperasikan chain block pada
situasi yg aman.
● Pada saat menurunkan beban, Crane Operator tidak di
perkenankan melakukan BEBAN KEJUT
● Hal ini akan menyebabkan berat beban akan meningkat 300%.

VI.b.1. TRAVELLING WITH LOAD (Bergerak membawa beban)


● Sebelum melakukan pergerakan, check dan pastikan Kondisi dan
8
Jenis Lifting gear dan method pemasangan dgn benar.
● Posisikan beban lebih rendah diatas permukaan tanah pada saat
membawa beban, bergeraklah dengan perlahan tidak terayun.
● Hindari beban kejut pada saat pengangkatan beban. BUKAKA
● Tidak dibenarkan ada penumpang baik diluar atau didalam Cabin
Crane operator. Cukup mengawal Crane pada sisi kiri & kanan
pada saat Crane bergerak jalan.
● Amankan Jalur Crane didepan dgn Rambu-rambu yg jelas.

VI.b.1. Loading Unloading on to SHIP or TRUCK/TRAILLER BUKAKA

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 7 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

9 ● Amankan Swing area dgn memasang Barricade (Pita warna) agar


tidak ada orang yg melintas disekeliling radius swing crane.
● Gunakan Komunikasi dua arah, dgn HT radio apabila melakukan
Loading/Unloading ke/dari Kapal agar Crane Operator dapat
menjalankan semua instruksi dgn benar dan aman.
● Amankan Swing area dgn memasang Barricade (Pita warna) agar
tidak ada orang yg melintas disekitar Jetty dan Kapal.
● Pastikan dan Yakinkan kembali selama Lifting berlangsung, situasi
aman dari orang / ABK yg lalu lalang baik dikapal / ke Jetty area.

VI.b.1. Special Heavy Lift (Pengangkatan Diatas 20T)


● Hal yg harus diperhatikan di dalam Pengangkatan baik s/d 20 T
10
maupun Diatas 20T adalah:
● Perhatikan kemampuan SWL Crane yg ada didalam Load chart.
● Buatlah Lifting Study dgn seksama agar pengangkatan berjalan
berjalan aman.
● Selalu gunakan Load chart agar Safety Factor (Allowance) dapat
dipantau dgn sempurna. BUKAKA
● Untuk beban yg lebih dari 20T, tambahkan 20% terlebih dahulu,
baru lihat di Load Chart Radius dan Capacity Crane (SWL).
● Jangan memaksakan pengangkatan apabila Spare Capacity
terlampau ketat (Kecil).
● Buatlah terlebih dahulu Lifting Study & Analysis single Crane,
sebelum mengangkat beban diatas 20T.

VI.b.1. Lifting Plan


Meliputi:
11
 Penempatan posisi crane
 Panjang boom.
 Working Radius ( jarak posisi beban ke crane )
 Beban Yang diangkat.
 Tambahan beban rigging equipment. BUKAKA
 Kapasitas dipisisi angkat (ifting capacity).
 Zona pengangkatan.
 Zona laydown.
 Utiization (presentasi pemanfaatan crane).
 Mengikuti procedure lifting plane yang telah di buat terlampir.

VI.b.2. SAFETY DEVICES


● Boom Limit switch harus tersedia dan bekerja dgn baik
● Safe Load Indicator bekerja baik.
● Radius/Boom angle Indicator bekerja dgn baik.
● Anti two blocks tersedia dan bekerja dgn baik. BUKAKA

Semua perlengkapan tersebut diatas sudah ditest /di Certifikasi secara


regular, dan dalam kondisi baik.

VI.b.3. HAZARD DALAM LIFTING BUKAKA


Tingkat Bahaya di dalam Pengangkatan:
● Berat Benda yg akan diangkat dan Kapasitas Crane terlalu dekat

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 8 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

/Kecil.
● Activitas Pengangkatan sangat dekat dgn kesibukan lain seperti
a) Pekerjaan Konstruksi
b) Transportasi Barang yg hilir mudik disekitar Radius swing
area.
c) Dekat dengan Pekerjaan Konstruksi.
● Persiapan pengangkatan yang tidak sempurna (Tergesa – gesa),
sehingga tidak mampu mengantisipasi kondisi yg tidak aman.
● Rigging Gear, yang di gunakan tidak sesuai dan mis-Calculation.

VI.c. PRE-JOB PLANNING AND HAZARD ANALYSIS


PERENCANAAN PRA-KERJA DAN ANALISIS BAHAYA

- Pembuatan dokumen pendukung yang disetujui


- Pastikan semua persyaratan ijin kerja secara administrasi terpenuhi.
- Mempersiapkan equipment yang dipergunakan untuk pekerjaan
pengangkatan seperti hand tools, transfer material / tools & equipment
tranfortasi Crane dll.
- Pastikan bahwa Operator Crane, Rigger mempunyai sertifikat sesuai
standar Pertamina dan masih berlaku.
- Pastikan bahwa Lift Plan dan Road Plan telah di setujui dan di tanda BUKAKA
tangani oleh Competent Person.
- Ada Pimpinan Team Kerja untuk mengelola prosedur dan melakukan
pengawasan dalam proses mobilization & Lifting Activity.
- Mempersiapkan alat pelindung diri untuk para pekerja yang terlibat
dalam pekerjaan mobilization & pengangkatan seperti pelindung kepala,
pelindung mata, sarung tangan, pelindung kaki.
- PPE Tambahan untuk pekerjaan Lifting Rigging:

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 9 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 10 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

VI.c. SEQUENCE ACTIVITY


URUTAN AKTIFITAS
Berikut ini adalah urutan kerja yang harus dilakukan pada tahap persiapan
sebelum melakukan Repair dan Modifikasi Export line Via gaslift Foxtrot :

 Fabrikasi pipe spols gas lift 4”600# dilakukan oleh team Bukaka-
work shop Bukaka. BUKAKA
 Hydrotes semua pipe spols telah dilakukan di shop Bukaka.
 Instalasi akan dilakukan di site.

VI.c.1. SEQUENCE 1. BUKAKA


Persiapan kerja lapangan:

- Mempersiapkan dan meminta persetujuan ijin kerja dan dokumen


pendukung lainnya.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 11 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

- Ceck PPE dan memberi pengarahan tentang keselamatan kerja


didalam safety meeting.
- Jelaskan tugas dan kewajiban masing masing anggota team kerja.
- Lakukan pre-job safety meeting untuk membicarakan tata kerja untuk
dapat dipahami dan dimengerti, termasuk keselamatan kerja dan
potential hazard yang mencakup seluruh pekerja yang terlibat.
VI.c.2. SEQUENCE 2.
ISOLATION DAN BY PASS. PHKT

1. Lakukan komunikasi dengan operator untuk melakukan isolation


energy yang masuk ke PGR 12000
2. Isolation dilakukan oleh operator
3. Sebelum demolish.
 Pastikan Ball Vave 4” 600# PGR 12100 TP 05 telah di close.
 Pastikan Ball Vave 2” 600# PGR 12100 TP 06 telah di close.
 Pastikan Ball Vave 4” 600# PGR 12100 TP 07 telah di close.
 Pastikan tekanan dalam pipa telah di kosongkan.
 Pastikan Ball Vave 12” 600# PGR 1116 TP 08 telah di close.

VI.c.3. SEQUENCE 3. BUKAKA


Melakukan Pre-use check pada :

 Peralatan/ equipment yang akan digunakan selama aktifitas Pekerjaan


berlangsung.
 Perkakas / tools yang akan digunakan sebelum aktifitas pekerjaan
berlangsung.
 Pastikan alat bantu angkat yang digunakan sudah diinspeksi,
bersertifikasi sehingga layak dan aman untuk digunakan.
 Pastikan alat penunjang keselamatan dapat berfungsi dan beroperasi
dengan baik dan terkalibrasi.
 Pastikan Gas detector yang digunakan berfungsi dan terkalibrasi
(gunakan portable gas detector bukan personnel gas detector)
 Pastikan pekerja yang terlibat telah bersetifikat dan masih berlaku
validitasnya.
 Hasil inspeksi dan pre-use check list harus didokumentasikan dengan
baik.
VI.c.4. SEQUENCE 4. BUKAKA
Mobilisasi semua material pipe spols & equipment ( Mesin Las,
Lampu potong, Keranjang Material, Container peralatan
Scafolding dll )

1. Persiapkan tempat material dan equipment akan di tempatkan. Pastikan BUKAKA


area – area untuk meletakan perlatan yang akan di tempatkan sudah di
persiapkan dan aman.
2. Mobilisasi Material dan peralatan ke area kerja.
3. Tata material dengan rapi di area kerja dan peralatan tidak
mengganggu akses jalan.
4. Gunakan Sign & barikade/ police line setelah material diletakkan jika

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 12 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

diperlukan.
5. Lakukan pre use check list sebelum crane di operasikan.
6. Pastikan operator crane mempunyai certificate atau SIO yang masih
berlaku
7. Pastikan signal man atau rigger mempunyai sertifikat atau SIO yang
masih berlaku
8. Pastikan semua alat – alat bantu pengangkatan masih berlaku
sertifikatnya dan color code nya,
9. Hindari pekerja di posisi di bawah material atau perlatan yang sedang
diangkat atau berada pada posisi line of fire.
10. Gunakan tag line dan pull push stick untuk mengarahkan barang
yang di pindahkan atau diangkat.
11. Pastikan hanya 1 orang signal man atau rigger yang di tunjuk untuk
melakukan tugasnya.
12. Pastikan berat barang yang diangkat di bawah SWL dari Crane.
13. Hentikan pengangkatan dengan menggunakan crane jika kecepatan
angin di atas 20 knot atau cuaca buruk lainnya.
14. Alat angkat dan perlengkapannya masih dalam keadaan layak dan
standard.
15. Untuk pengangkatan manual, berat maksimal yang boleh diangkat
hanya kurang dari 20 Kg / orang.
16. Proses pengangkatan mengacu dengan kecepatan angin (alam)
pengangkatan dapat dilakukan jika kecepatan angin dibawah 20
knot.
17. Pengangkatan material dari trailer,mobil yap crane ke ledown area
atau ketemapat kerja dengan menggunakan Basket dan per Piece.
18. Untuk pengangkatan per piece menggunakan sling wire apabila
material dilengkapi dengan pad eyes.
19. Jika material yang akan diangkat tanpa dilengkapi dengan pad
eyes,dapat menggunakan sling belt yang disesuaikan dengan
SWLnya.
a. Pasang tali (tag line)
b. Lakukan Pre-lift dan seimbangkan material sebelum diangkat
ke tempat kerja.
20. Tata material dengan rapi diledown area. Material di letakkan pada
landasan / diganjal dan pastikan tidak terguling.
21. Gunakan Sign & barikade / police line setelah material diletakkan jika
di perlukan.

VI.c.5. SEQUENCE 5. BUKAKA


Instalasi akses berupa perancah untuk area-area titik instalasi di
ketinggian 5m dari atas tanah bertumpu pada lantai

Pemasangan Standar BUKAKA


1. Untuk pemasangan perancah gantung dengan menggunakan Clamp

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 13 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

Beam dan di pasang tegak lurus.


2. Untuk pemasnagan perancah yang di lantai pastikan menempatan
standar di lantai yang kokoh dan stabil tidak kropos.
3. Dilengkapi dengan Safety Clip sebagai pengaman agar pipa tidak
melorot.
4. Jarak antara pipa standar yang aman tidak lebih dari 1.8 meter.
5. Pemasangan pipa standar dilakukan oleh 2 scaffolder dan dibantu
oleh helper scaffolder.

Pemasangan Ledger BUKAKA


1. Pasang ledger setelah standar terpasang.
2. Pemasangan Ledger haruslah terpasang level dengan menggunakan
clamp fix pada tiang standar dan berada di dalam di antara tiang.
3. Pemasangan pipa dilakukan oleh 2 scaffolder dan dibantu oleh
helper scaffolder.

Pemasangan Transome
1. Pemasangan Transome diatas pipa ledger sebagai tumpuan papan.
2. Pemasangan transom dipasang dengan menggunakan swiple clamp.
3. Pemasangan pipa dilakukan oleh 2 scaffolder dan dibantu oleh
helper Scaffolder.

Pemasangan Bracing BUKAKA

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 14 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

1. Pemasangan bracing dipasang membentuk diagonal dengan clamp


swivel pada tiang standar.
2. Pemasangan pipa dilakukan oleh 2 scaffolder dan dibantu oleh
helper Scaffolder.

Pemasangan Plank & Toe Board BUKAKA


1. Lantai kerja dipasang di atas pipa ledger/ pipa transom diikat dengan
kawat ke pipa ledger pipa transome.
2. Pemasangan pipa dilakukan oleh 2 scaffolder dan dibantu oleh
helper Scaffolder.
3. Gap antara papan mengikuti standar (tidak lebih dari 3 cm).
4. Pemasangan toebord di semua sisi lantai kerja maksimum 20 cm
atau minimum 10 cm.

Pemasangan Handrail & Middle Rail BUKAKA


1. Handrail dipasang maksimal 120 cm dari lantai kerja.
2. Mid rail dipasang diantara lantai kerja dan hand rail/ top rail.
3. Menggunakan fix clamp.
4. Pemasangan pipa minimal dilakukan oleh 2 scaffolder.

Pemasangan Tangga BUKAKA


1. Tangga di pasang di salah satu section scaffolding dan material di
gunakan dari pipa scaffolding.
2. Menggunakan fix clamp.
Pemasangan pipa minimal dilakukan oleh 2 scaffolder.

Inspeksi, pemasangan dan pelepasan tagging BUKAKA


Inspeksi, Pemasangan dan Pelepasan Tagging
1. Inspeksi, Pemasangan dan Pelepasan Tag Scaffolding dilakukan
oleh Inspector Scaffolding yang besertifikat dan masih valid.
2. Tag scaffolding dipasang di tempat yang mudah terlihat misalnya di
tangga.
3. Lakukan Inspeksi setelah scaffolding terpasang.
4. Pasang Tag hijau jika scaffolding dinyatakan aman untuk digunakan.
5. Lakukan pemeriksaan kontinyu selama 1 minggu.
6. Pasang Tag Merah ketika:
a. Scaffolding di nyatakan tidak aman dari hasil inspeksi.
b. Sedang dalam proses perakitan/ ereksi.
c. Akan dilakukan pembongkaran
7. Bila hasil inspeksi scaffolding tidak aman, inspector scaffolder akan
menginstruksikan kepada scaffolder untuk memperbaiki scaffolding
tersebut

Pembongkaran Scaffolding
Urutan Pembongkaran scaffolding adalah sebagai berikut:
1. Pasang Tag Merah.
2. Pelepasan Handrail & Middle rail.
3. Lepaskan guard rail terlebih dahulu.
4. Turunkan material scaffolding menggunakan alat bantu seperti tali.
5. Pelepasan Plank & Toe Board.
6. Lepaskan Plank (lantai kerja) menggunakan tang potong untuk

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 15 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

melepaskan ikatan kawat.


7. Turunkan material plank menggunakan alat bantu seperti tali.
8. Pelepasan Transome, Tangga.
9. Pelepasan Ladger & Braching.

VI.c.6. SEQUENCE 6. BUKAKA


Pemasangan Welding Habitat
1.Pemasangan welding habitat mengcover semua area yang
berpotensi terkena percikan api.
2. Blanket dibasahi terlebih dahulu sebelum dilakukan hot work.
3. Pemasangan welding habitat di koordinir oleh Fire Watch / Safety
man Standby Fire Watch selama hot work berlangsung.
VI.c.7. SEQUENCE 7. BUKAKA
Demolish Existing pipa gas lift pig louncher.

1. Pastikan operator sudah melakukan closing block valve agar tidak


ada energy yang masuk ke PGRL 12000 Foxtrot.
2. Siapkan Fire extingusher / APAR
3. Siapkan fire hydrant
4. Siapkan peralatan Kunci –kunci yang akan dipergunakan.
5. Siapkan wadah penampung liquid jika masih ada yang tersisa di
existing pipe supaya gak tercecer.
6. Lepaskan stud bolt sutu persatu hingga tinggal satu baut di semua
koneksi.
7. Tahan pipe spols existing dengan alat bantu setelah betul –betul pipa
tertahan lepaslah senmua baut yang masih tersisa.
8. Angkat pipa spols dan letakan ditempat yang aman.
- Bersihkan permukaan existing flange dengan majun hingga
bersih dari kotoran.(Lihat gambar ATT-OP-PP-ISO-PHKT-000-
00016- 01 (DEMOLISH).

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 16 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

VI.c.8 SEQUENCE 8. BUKAKA


Pelaksanaan Install 4” 600# Export lineVia Gas lift line

1. Langkah- Langkah sebagai berikut:


2. Pasanglah scaffolding diarea kerja.
3. Pasanglah chain block dan paskan di centre line pipa yang akan di
pasang.
4. Fit up pipe spol4” 600# SPL-ATT-000-00016-01-01 sambung flange
dengan flange ball valveTP 05 completed dengan baut gasket level
kencangkan bautnya.
5. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-02 sambung fange dengan
flange pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-01 completed dengan baut
gasket level kencangkan bautnya.
6. Ukur pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-03 dengan ketinggian
existing pipe spol TP 06 potonglah dan gurinda.
7. Fit up pipe spool 4” 600# SPL-ATT-000-00016-01-03 tacke weld
dengan pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-02 level dan tack kuat.
8. Install 4” 600# ball valve sambung flange dengan SPL-ATT-000-
00016-01-02 kompleted dengan stud bolt gasket level kencangkan.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 17 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

9. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-07 sambung dengan ball


valve 4”600# completed degan stud bolt gasket level da kencangkan.
10. Fit up dan tacke weld pipe support PS 03 untuk menopang pipe spol
SPL-ATT-000-00016-01-07 completed dengan U bolt level tacke
kuat .
11. Angkat pasang control valve 2” 600# sambung dengan flange pipe
spol SPL-ATT-000-00016-01-07 completed dengan stud bolt,gasket
level kencangkan.
12. Angkat dan fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-08 sambung
flange dengan 2” 600# control valve completed dengan stud
bolt,gasket level kencangkan.
13. Fit up dan tacke weld pipe support PS 03 untuk menopang pipe spol
SPL-ATT-000-00016-01-08 completed dengan U bolt level tacke
kuat
14. Fit up ball valve 4”600# sambung dengan flange pipe spol SPL-ATT-
000-00016-01-08 completed dengan stud bolt,gasket level
kencangkan.
15. Fit up pipe spool 4” 600# SPL-ATT-000-00016-01-09 sambung
flange dengan ball valve 4”600# yang telah terpasang di flange pipe
spol 8 kompleted dengan stud bolt gasket level kencangkan.
16. Ukur berapa tinggi pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-10 sesuai
ukuran actual hingga pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-04 dan pipe
spol SPL-ATT-000-00016-01-11 bisa terpasang. Setelah ukuran
sesuai dan pas potong dan gurinda.
17. Fit up dan tacke weld pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-10 tacke
weld dengan pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-09 level tacke kuat.
18. Fit up dan tacke weld pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-11 tacke
weld dengan pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-10level tacke kuat.
19. Fit up dan tacke weld pipe support PS 05 untuk menopang pipe spol
SPL-ATT-000-00016-01-11 completed dengan U bolt level tacke
kuat dan kencangkan Uboltnya.
20. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-12 sambung dengan flange
pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-011 kompleted dengan stud bolt
gasket level kencangkan.
21. Fit up dan tacke weld pipe support PS 05 untuk menopang pipe spol
SPL-ATT-000-00016-01-12 completed dengan U bolt level tacke
kuat dan kencangkan Uboltnya.
22. Ukur telebih dahulu actual dilapangan untuk memasang pipe spol
SPL-ATT-000-00016-01-04 berapa jarak pipe spol SPL-ATT-000-
00016-01-02 setelah dikurangi dengan demensi vale 4”600# potong
dan gurinda.
23. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-04 tacke weld dengan pipe
spol SPL-ATT-000-00016-01-02level tacke kuat.
24. Fit up ball valve 4”600# sambung dengan flange pipe spol SPL-ATT-
000-00016-01-04 completed dengan stud bolt,gasket level
kencangkan.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 18 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

25. Fit up ball valve 4”600# sambung dengan flange pipe spol SPL-ATT-
000-00016-01-02 completed dengan stud bolt,gasket level
kencangkan.
26. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-5 sambung dengan ball
valve kompleted dengan stud bolt gasket level kencangkan.
27. Fit up dan tacke weld pipe support PS 04 untuk menopang pipe spol
SPL-ATT-000-00016-01-05 completed dengan U bolt level tacke
kuat dan kencangkan Uboltnya.
28. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-01-06 tacke weld dengan pipe
spol SPL-ATT-000-00016-01-05 level tacke kuat flange sambung
dengan existing check vave 4”600# line 1201-D-4” from Foxtrot
Satelite plat form completed dengan stud bolt gasket level
kencangkan .
29. Demolish blind flange existing terlebih dahulu untuk memasang pipa
spol SPL-000-00016-02-16. Dan pastikan valve posisi close dan
tidak bocor kalau ternyata leaking pasanglah spadeflange agar
aman.
30. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-02-16 sambung dengan ball
valve existing kompleted dengan stud bolt gasket level kencangkan.
31. Pastikan pengelasan fild weld ini semua valve dalam posisi close
dan tidak ada yang bocor jika perlu pasanglah spade flange di setiap
ball valve.
32. Fit up dan tacke weld 2ea pipe support PS 06sejaarkan tingginya
dengan pepi support PS 05 yang telah terpasang agartinggi pipe
spols yang akandi pasang sama tinggi.
33. Angkat pipe spol SPL-ATT-000-00016-02-14 letakan di atas pipe
suport PS 06 dan pasang U-boltnya.
34. Ukur tinggi pipe spol SPL-ATT-000-00016-02-15 dengan flange pipe
spol SPL-ATT-000-00016-02-14 potong dan gurindalah.
35. Fit up pipe spol SPL-ATT-000-00016-02-15 tacke weld dengan pipe
spol SPL-ATT-000-00016-02-16 level tacke kuat.dan flange
sambung dengan flange pipe spol SPL-ATT-000-00016-02-14
komplet dengan stud bolt gasket level kencangkan.
36. Pastikan QC telah memeriksa sebelum pengelasan fild weld di
lakukan.
37. Pengelasan bias dilakukan sesuai dengan prosedur pengelasan.
38. Setelah pengelasan selesai NTD akan dilakukan oleh team NDT.

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 19 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 20 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

VI.c.9 SEQUENCE 9. BUKAKA


Jika NDT telah ACC.
1. Lepaslah welding Habitat
2. Lepaslah scaffolding mengikuti procedure dismante
scaffolding diatas.
VI.c.10 SEQUENCE 10. BUKAKA
House Keeping

1. Rapikanalat-alat kerja dan kumpulkan dalam tool box yang telah


disediakan.
2. Rapikan kabel-kabel,digulung dengan rapi dan simpan dengan baik
3. Tata sisasampah (potongan scrap dansampah general). Masukkan
kedalam bak sampah yang telah di sediakan dan sesuai fungsinya
4. Bersihkan area kerja.

VI.c.11 SEQUENCE 11. BUKAKA


Penyelesain Pekerjaan &
PHKT
Pembenahan
1. Rapikan alat-alat kerja dan kumpulkan dalam tool box yang telah di

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 21 of 22

North Area

CR Const 2019
PERTAM INA
HULU KALIMANTAN T IMUR
TATA KERJA INDIVIDU
FUNGSI : CONSTRUCTION MANAGEMENT NOMOR :
PENGELASAN PEMASANGAN PIPA,PEMASANGAN REVISI KE :
PERANCAH, MOBILISASI MATERIAL / PERALATAN, BERLAKU TMT : 2021
DEMOLISH, MODIFICATION DAN ISTALASI EXPORT LINE
VIA GAS LIFT LINE ATTAKA FOXTROT PLATFORM. HALAMAN :

sediakan
2. Rapikan kabel-kabel, digulung dengan rapi dan simpan dengan baik
3. Rapikan kabel dan massa las
4. Tata sisa potongan scrap dan masukkan kedalam bak sampah yang
telah disediakan dan sesuai fungsinya
5. Bersihkan area kerja
6. Untuk pekerjaan panas pengawas api(fire watch) diperbolehkan
meninggalkan lokasi pekerjaan setelah 30 menit pekerjaan panas di
hentikan.

Penutupan Ijin Kerja


1. Melapor ke Operator (Control Room) bahwa pekerjaan telah selesai
dan by pass dapat diaktifkan kembali
2. Melapor kepada Supervisi setiap selesai melakukan pekerjaan
mengenai update pekerjaan apakah sudah selesai atau masih
berlanjut.
3. Apabila pekerjaan berlanjut, buat surat ijin kerja baru & status
pekerjaan berlanjut & apabila sudah selesai status komplit.

VII INDIKATOR & UKURAN KEBERHASILAN


1. Tidak ada konsentrasi gas berbahaya sebelum melakukan
pekerjaan.
2. Tidak ada insiden selama pekerjaan.

VIII LAMPIRAN.
Lihat dokumen gambar terlampir 1 bandel

TKI PERTAMINA HULU KALIMANTAN TIMUR Page 22 of 22

North Area

CR Const 2019

Anda mungkin juga menyukai