Anda di halaman 1dari 44

PELATIHAN PENANGGULANGAN

PEMADAM KEBAKARAN KELAS B


25 Maret 2022

Sistem Proteksi Kebakaran Restoran


di Fave Hotel Rungkut – Surabaya

Group 2 :
1. Andik Ika
2. Edwin Caesar
3. M. Arif R.I
PENJELASAN UMUM

Hotel Fave berada di lokasi Jl. Raya Kalirungkut No.23-25, Kali


Rungkut, Kec. Rungkut, Kota SBY, Jawa Timur 60293.

Total karyawan yang bekerja di Hotel Fave 50 orang dengan


kapasitas kamar 110. Hotel Fave mempunyai 12 lantai. Jam operasi
hotel 24 jam dengan 3 Shift. Dari 50 pegawai, ada 12 orang
bersertifikat D Fire yaitu petugas Security.
Flow Proses Tempat kerja
Security/Lobby

Fasilitas hotel:

1. Kamar inap
Resepsionis 2. Ruang Check in
meeting
3. Resto
DENAH RESTORAN

Restaurant

Smoke Detector Hydrant Box Fire Suppression


Heat Detector APAR Fire Blanket

Sprinkler
Identifikasi Potensi Bahaya Kebakaran
di Resto
Material Mudah Bagaimana Bisa Terbakar Sumber Energi Penyebab Upaya Pencegahan
Kebakar Kebakaran

Meja Percikan Api Konsleting Listrik Menggunakan kabel dan peralatan listrik yang
standart

Karpet Percikan Api Konsleting Listrik / Rokok - Menggunakan kabel dan peralatan listrik yang
standart
- Memisahkan lokasi untuk yang merokok
Gas LPG Percikan Api Konsleting Listrik, Kompor - Menggunakan kabel dan peralatan listrik yang
standart
- Menggunakan kompor standart resto serta design
perlengkapan kompor yang standart beserta
penempatan tabung gas yang terpisah dengan
kompor
Kabel Listrik Konsleting Listrik Konsleting Listrik Menggunakan kabel dan peralatan listrik yang
standart

Plastik dan Sejenisnya Percikan Api Kompor Jauhkan penempatan bahan pembungkus
makanan/bahan makanan dari area masak/kompor

Kardus Percikan Api Kompor / Listrik - Menggunakan kabel dan peralatan listrik yang
standart
- Jauhkan penempatan bahan pembungkus
makanan/bahan makanan dari area masak/kompor
Bahan Baku Makan Percikan Api Kompor Jauhkan penempatan bahan pembungkus
makanan/bahan makanan dari area masak/kompor
PERENCANAAN SARANA PROTEKSI
KEBAKARAN DI AREA RESTO
 Sarana Proteksi Kebakaran Aktif
NO ALAT LOKASI JUMLAH JENIS JARAK REFFERENSI INSTALASI
PROTEKSI R MAKAN R MASAK (mm)
1 DETEKTOR
 FLAME - - - - - -
 HEAT - √ 4 - 2000 Permen 02/1983
 SMOKE √ - 10 - 1500 Permen 02/1983
 GAS - √ 2 - 2000 Permen 02/1983

2 ALARM - - 1 - - Permen 02/1983

3 SPRINGKLER √ - 18 BULB 1500 Permen 02/1983

4 HYDRANT √ - 1 Box (JPT) - SNI-1745-2000

5 APAR √ √ 4 - Dry 15000 Permen 04/1980


Chemical
Powder dan
- CO2
6 FIRE BLANKET - √ 1 - - -

7 FIRE - √ 1 FM200 atau - SNI-03-3985-2000


SUPPRESSION CO2
SYSTEM
 Sarana Proteksi Kebakaran Pasif
1. Sarana Jalur Evakuasi
- Pintu darurat tahan api dan membuka ke arah luar/jalur evakuasi
- Tangga Darurat diluar gedung atau diruangan tersendiri dengan
dinding tahan api
- Fasilitas jalur tangga darurat terdiri dari : lampu penerangan
/emergency, Kipas hisap/tekan pengendali asap dan ventilasi
- Tempat berkumpul/Assembly point diluar gedung/dihalaman yang
aman dari resiko kebakaran
2. Sign/Tanda
- Tulisan dengan warna kontras jelas yang menunjukan
arah ke pintu darurat/jalur evakuasi
- Tulisan dengan warna kontras jelas/Petunjuk arah di dalam
tangga darurat yang memandu untuk keluar gedung.
- Tulisan dan tanda untuk assembly point
RENCANA PENANGGULANGAN
KEADAAN DARURAT KEBAKARAN
1. PROSEDUR
Keadaan Darurat Tingkat 1
Suatu Keadaan darurat yang langsung dapat diatasi sepenuhnya oleh
personil /pekerja yang berada dilokasi kebakaran tanpa memerlukan
bantuan team tanggap darurat dan tanpa evakuasi.

Keadaan Darurat Tingkat 2


Suatu keadaan darurat yang sudah lebih meluas dari tingkat 1 dan
memerlukan campur tangan team tanggap darurat, semisal api gagal
dipadamkan pada darurat tingkat 1 tetapi tidak diperlukan evakuasi.

Keadaan Darurat Tingkat 2


Suatu keadaan darurat yang sudah lebih meluas dari tingkat 2 dan
memerlukan campur tangan team tanggap darurat dan diperlukan evakuasi
2. TEAM
Dengan melihat data pekerja dengan jumlah 100 orang maka mengacu
pada kepmen No 186 Tahun 1999, diperlukan :
• Sekurang-kurangnya 1 koordinator unit penanggulangan kebakaran
bersertifikasi klas B dan
• Sekurang-kurangnya 8 anggota unit penanggulangan kebakaran
bersertifikasi klas D

STRUKTUR TEAM MANAGEMEN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN

MANAGER

KOORDINATOR FIRE
WARDEN

ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA ANGGOTA


3. PELATIHAN
Setiap personil tanggap darurat harus mendapat beberapa pelatihan
terkait penanggulangan keadaan darurat meliputi:

Jenis pelatihan Posisi/Personil Frekuensi penyegaran


Dasar-dasar K3 Semua 1x / Tahun
Basic Fire Fighting semua 1x/2 tahun
Managemen semua 1x
keadaan darurat
Fisrt Aid semua 1x/ tahun
Koordinator fire Koordinator 1x/3 tahun
warden
4. ALUR EVAKUASI & JALUR EVAKUASI
Selain prosedur keadaan darurat, yang perlu diketahui oleh semua
penghuni gedung adalah alur untuk melakukan evakuasi, karena ka
tidakmengetahuinya akan terjadi kebingungan akan kemana saat
terjasi keadaan darurat
5. SIMULASI
Simulasi keadaandarurat harus di lakukan untuk memastikan
kesiapan team dalammenghadapi suatu insiden kebakaran secara tiba-
tiba dan juga dapat bermanfaat terhadap semua penghuni gedung
agar tidak panik dalam melakukan evakuasi apabila terjadi keadaan
darurat.
Simulasi juga bermanfaat untuk menguji efektifitas dari
prosedur/rencana keadaan darurat. Jika dalam simulasi ini di dapat
sesuatu hal yang kurang efektif maka prosedur tersebut harus di
review. Simulasi akan direncanakan 1x dalam setahun.
Hasil Inspeksi area Resto Hotel
Fave
Sistem Proteksi Kebakaran Aktif
Detektor
o Smoke Jumlah 10 Pcs diruang makan resto (sesuai perencanaan)
o Heat Jumlah 4 Pcs diruang masak (sesuai perencanaan)
o Gas Detektor tidak ditemukan (akan dimasukan dalam pengajuan)
APAR
o Jenis Dry Chemical Powder class A, B, C Jumlah 1 Pcs Ukuran 6 Kg di dalam ruang makan
(penambahan APAR 3 biji untuk memenuhi standart permen 04/1980)

o Jenis CO2 Jumlah 1 Pcs Ukuran 6 Kg di ruang masak (sesuai perencanaan)


Fire Suppression
o Jenis Clean Agent FM200 Jumlah 1 Pcs diruang masak(sesuai
perencanaan)
Fire Blanket
o Fire Blanket Jumlah 1 Pcs diruang masak (sesuai perencanaan)
Sprinkler
o Jumlah Sprinkler yang terpasang adalah 19 Pcs diruang makan (sudah sesuai
perencanaan)

o Jenis Red Bulb Merah (650 / 670 C)


Hydrant
• Fave Hotel telah memiliki sistem hydrant dan sudah dilengkapi
dengan Jokey pump, Main Pump dan Diesel Pump dengan supply
air dari GWT berkapasitas 1500 m3
• Tekanan Hydran utk Fave Hotel berkisar antara 7 sampai 8 bar
mengggunakan jokey pump sebagai pompa standby

Pemasangan hydrant mengacu pada peraturan SNI No. 03-1735-2000


(Sudah memenuhi standart)
HYDRANT BOX/JPT
o Jumlah 1 Pcs Diameter Hose 1,5 Inch X 30 m terdapat di jalur
masuk ruang makan (sesuai standart)
o Jenis Hose Kanvas
o Conection Machino
o Nozzel Jet
HYDRANT PILAR & SEAMMESE CONECTION
o Jumlah 1 Pcs Diameter Hose 2,5 Inch X 30 m (sesuai standart)
o Jenijs Hose Kanvas(disarankan diganti dengan bahan rubber)
o Conection Machino
o Nozzel Jet
SYSTEM ALARM
MCFA/FACP DAN PETUNJUK

PerMenaker No. PER. 02/MEN/1983 tentang Instalasi Alarm Kebakaran


Automatik (sudah memenuhi standart)
Prosedur/langkah tanggap darurat di
Hotel Fave
1. Amati dan catat zona yang terjadi fire alarm, ditandai dengan LED
menyala merah pada panel MFCA atau Announciator
2. Tekan Tombol TRANFER REPORT untuk mematikan suara alarm bell
3. Segerah menuju lokasi kebarakan
4. Jika Push Button diaktifkan mencari penyebab terjadinya FIRE ALARM
yang ditandai dengan detector menyala atau push button
diaktivkan/ditekan
5. An, normalkan kembali
6. Padamkan api penyebab kebakaran
7. Tekan tombol RESET pada panel MCFA jika
8. Kembalikan switch yang aktif hingga lampu indicator tidak ada lagi yang
menyala, selain indicator power supply

Note: Kurang mendetail mengenai siapa yang harus bergerak ke titik


kebakaran dan tidak menyebutkan tingkat daruratnya.
Nomor kontak darurat
Emergency Respons Team

Persyaratan OHSAS 18001:2007 klausul 4.4.7 Emergency Preparedness and


Response

Note: Belum memenuhi standart karena personil belum mendapat sertifikasi


pelatihan dan tidak ada koordinator fire warden yang sudah mendapat
pelatihan dan bersertifikasi sebagai koordinator keadaan darurat kebakaran
Alur dan Jalur evakuasi di hotel
Fave
1. Jangan panic, tekan tombol Alarm
2. Jika memungkinkan, hubungi petugas DAMKAR
3. Tinggalkan gedung melalui emergency exit
4. Jangan membawa barang yang tidak perlu
5. Jangan menggunakan lift, gunakan tangga darurat
6. Menuju ke TITIK KUMPUL
7. Jangan kembali ke Gedung sampai instruksi selanjutnya
Sarana Proteksi Kebakaran
Pasif
Jalur Evakuasi (sesuai perencanaan)
Tanda Administratif(sesuai perencanaan)
Tangga Darurat
• Tangga darurat pada bangunan Gedung fave hotel

menurut peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.


45/PRT/M/2007 dan SNI 03-1746-2000
Tangga Darurat memiliki
fasilitas emergency lamp dan
speaker
Lampu Emergency

Speaker

Note: vasilitas di tangga darurat kurang kipas exhaus maupun kipas tekan
dan ventilasi
Titik Kumpul / Assembly Point
Fave Hotel

Menurut Permen PUPR No.14 Tahun 2017, titik kumpul/assembly


point/muster point adalah tempat yang digunakan bagi pengguna
bangunan gedung dan pengunjung bangunan gedung untuk
berkumpul setelah proses evakuasi
(sesuai standart)
Temuan & Rekomendasi untuk
menejemen Hotel Fave
 DETEKTOR
• Ditambahkan detektor gas di ruamg masak restoran, untukmendeteksi kebocoran gas terutama
pada saat tidak beroperasi

APAR
• Tinggi Penempatan APAR Tidak Sesuai Standart dan Tanda penempatan APAR Tidak ada.
• Penambahan jumlah apar untuk diruang makan aea resto sesuai permen 04/1999 dimana jarak
antar APAR 1 dengan lainya tidak lebih dari 15 meter.
Hydrant/ruang pompa
• Tanki Solar Harian Tidak Ada Tanda “Combustable” dan “Volume”
• Hose Hydrant halaman tidak sesuai Standart (Memakai bahan
kanvas)
Tanda Evakuasi
• Warna Kurang Kontras disarankan warna
hijau

Jalur Evakuasi
• Jalur evakuasi terhalang oleh barang atau
ditemukan barang tidak terpakai di jalur
evakuasi
• vasilitas jalur evakuasi perlu ditambah
dengan kipas exhaust dan kipas tekan
serta ventilasi
Lain – Lain
• Ditemukan Ducting Terlalu rendah Sehingga Rawan terbentur
Lalu Lalang orang
Saran - Saran
1. Pembentukan Team Tanggap Darurat yang beranggotakan minimal 8 personel + 1 Koordinator team
(kepmen 186/1999)
2. Pemenuhan kualifikasi Team Tanggap Darurat dengan pelatihan khusus bersertifikasi(Kepmen 186/1999)
3. Mengadakan simulasi tanggap darurat kebakaran 1x /tahun
4. Mengadakan pemeriksaan dan pengujian terhadap peralatan tanggap darurat kebakaran khususnya
1x/tahun
5. Menyusun buku Tanggap keadaan darurat kebakaran secara terperinci beserta prosedur
penyelamatannya.
6. Menambah detektor gas di ruang masak restoran untukmendeteksi kebocoran gas yang dapat memicu
terjadinya kebakaran ataupun ledakan.
7. Penempatan tinggi APAR max 120 dan diberi tanda tinggi max 125 cm (ref Permenaker 04 Tahun 1980)
8. Sebaiknya Tanda keselamatan seperti tanda jalur evakuasi Dll diselaraskan dan memiliki warna yang
kontras (saran warna hijau). (ref permenaker RI / 36 / 2005)
9. Pada ducting disarankan di kasih tulisan “awas kepala” karna ducting terlalu rendah (ref permenaker RI /
36 / 2005)
10. Petugas peran kebarakaran minimal 2 orang per 25 pegawai (ref Kemennaker 186 tahun 1999)
11. Tanki solar pada diesel pump di ruang pompa seharusnya memiliki keterangan (ref inst II/M/BW/1997)
12. Hose hydrant untuk diluar Gedung sebaiknya memakai jenis rubber (ref SNI 03 / 1745 / 2000)
13. Jalur evakuasi sebaiknya terbebas dari barang barang (ref permenaker RI / 36 / 2005)
14. APAR kadaluarsa bulan depan harus di perbarui Kembali sebelum bulan April (ref Permenaker 04 Tahun
1980)
RENCANA KERJA
No Assesment Pengajuan

1. APAR • Menurunkan APAR yang posisinya tidak sesuai


standar Per/04/Men/1980
• Memberikan sign pada APAR
• Mengganti APAR yang akan kadaluarsa
• Dilakukan Pengujian APAR.
• Menambahkan APAR pada area outdoor
restaurant.

2. Tanda Administratif • Mengganti warna sign yang lebih kontras.


• Memberikan MAP dan Rute Evakuasi pada
area restaurant.

3. Hydrant • Dilakukan pengujian fungsi alat proteksi


kebakaran.
• Dilakukan Riksa Uji Berkala.
• Mengganti Hose Hydrant halaman dengan
Rubber Hose.
• Memberi name plate pada tangka solar di
ruang pompa

4. Alarm & Sprinkler • Dilakukan Pengujian dan Pemeriksaan secara


berkala.
No Assesment Pengajuan

5. Detector • Menambahkan gas detector pada ruang dapur

6. Jalur Evakuasi • Memindahkan barang-barang agar tangga


darurat tidak terhalang yang harusnya
terbebas dari barang apapun.
7. Team Petugas Pemadam • Pengajuan penambahan Petugas Peran
Kebakaran Kelas D yang tersertifikasi sekurang-
kurangnya 2 petugas setiap 25 karyawan dan 1
orang penambahan Koordinator
Penanggulangan Kebakaran untuk kelas Ringan
jumlah 100 orang karyawan. Dengan jumlah
karyawan 100 orang maka jumlah petugas
peran kebakaran minimal 8 orang dan
Koordinator Penanggulangan Kebakaran 1
Orang.
• Melakukan pelatihan untuk penanggulangan
kebakaran pada setiap karyawan setiap 1
bulan sekali.
• Melakukan safety meeting.
• Melakukan pelatihan tentang penanggulangan
kebakaran pada para pekerja.
PENGAJUAN ANGGARAN
Pengajuan anggaran
Daftar pengajuan anggaran Fave Hotel :
1. 1 unit APAR, kapasitas 6kg untuk area outdoor restaurant : Rp
800.000,-/unit dan penggantian APAR : Rp. 800.000,-
2. 1 unit Gas Detector untuk area dapur : Rp. 5.000.000,-
3. Penambahan tanda administrative : Rp. 1.000.000,-
4. Riksa Uji dan Pengesahan Ijin Pemakaian dari Disnaker (Instalasi
Hydrant, Alarm, Sprinkler) : Rp. 15.000.000,-
5. Sertifikasi Petugas Pemadam Kebakaran sejumlah 7 orang dan 1
orang sebagai Koordinator penanggulangan kebakaran
Petugas Peran Kebakaran : Rp 3.500.000,-/orang
Koordinator Penanggulangan Kebakaran : Rp 7.000.000,-
/orang
Total sertifikasi : Rp. 31.500.000,-
• Total Pengajuan Anggaran : Rp. 54.100.000
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai